Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri kegiatan pembahasan rencana kerja sama pengelolaan kawasan konservasi di wilayah Kabupaten Lombok Barat, berlangsung di Ruang Rapat Jayangrane Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (22/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Inspektorat Lobar Suparlan, Kepala Bappeda Lobar, Kepala OPD terkait, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB, serta Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan bahwa pengelolaan kawasan konservasi di Lombok Barat tidak boleh ditunda lagi. Ia menekankan perlunya langkah cepat dengan tetap berpegang pada standar operasional prosedur (SOP) yang jelas, terukur, dan transparan. Ia mengajak seluruh pihak untuk menyusun persyaratan dan mekanisme kerja sama secara matang. Menurutnya, keberhasilan pengelolaan konservasi hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dan sinergi lintas sektor dengan memperhatikan kebutuhan teknis di setiap kawasan.

“Mari kita siapkan persyaratan dan bentuk kerja sama yang akan dilakukan. Semua harus kolaboratif dengan memperhatikan kebutuhan teknis di seluruh kawasan konservasi Lombok Barat,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati LAZ menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan mekanisme kerja sama penataan wilayah konservasi. Ia berharap, sinergi ini dapat menghasilkan langkah pengelolaan yang lebih terarah dan berkelanjutan. “Pengembangan kawasan konservasi di Lombok Barat harus mengikuti SOP yang berlaku melalui kerja sama dengan BKSDA dan stakeholder terkait, agar rencana penataan kawasan berjalan optimal,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA NTB Budhy Kurniawan menyampaikan harapannya agar kerja sama dalam penataan kawasan konservasi dapat memenuhi sejumlah aspek penting serta memiliki ruang lingkup yang jelas. Fokus penataan diarahkan pada beberapa kawasan strategis, yakni Senggigi, Suranadi, dan Bangko-Bangko.

“Mari kita bekerjasama dalam penyelenggaraan dan perizinan sehingga penataan kawasan konservasi alam dapat berjalan optimal,” ungkapnya.

Kegiatan pembahasan rencana kerja sama pengelolaan kawasan konservasi di wilayah Kabupaten Lombok Barat ini berjalan baik dan lancar.

(Diskominfotik)
Penulis : Baiq Ria
Potografer : Juan
Editor : Zul