Labuapi. Sama-sama mempunyai potensi pariwisata Kabupaten Lommbok Barat (Lobar) dan Kelungkung berkehendak untuk mewujudkan kerjasama untuk pembangunan Pelabuhan Penyebrangan. Rencananya di Labuhan Poh Sekotong Lobok Barat dan Gunarse Kelungkung Bali. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Lombok Barat H. Akhmad Saikhu, SE MM ketika menerima Kunjungan Kerja DPRD Kelungkung kemarin (29/4) di Aula Dishubkoinfo Lobar.
Menurut Saikhu, rencana pembangunan Pelabuhan Penyebrangan sedang dikaji oleh tim pakar. Bila nanti rencana ini terwujud maka dapat meningkatkan arus wisatawan ke Lombok Barat melalui jalur selatan. “kita sangat berharap rencana pembangunan pelabuhan penyebrangan di Labuhan Poh dapat diwujudkan untuk kemajuan pariwisata melalu jalur selatan” ungkapnya .
Potensi pariwisata di wilayah selatan Lombok Barat yaitu sekotong dan sekitarnya sangat potensial dan mempuyai keunikan tersendiri untuk memikat wisatawan baik domestic maupun luar negeri. Karena itu perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai baik pelabuhan penyebrangan, jalan dan industry pariwisata itu sendiri.
Dikatakan juga. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu pihaknya membalas kunjungan DPRD Kelungkung ini dengan kunjungan kerja sekalian membahas kerjasama pembangunan Pelabuhan Penyebrangan pada waktu lainnya nanti.
Sementara Ketua Rombongan DPRD Kelungkung Ir. Anak agung gede anom mengatakan, pihaknya juga telah dan sedang mempersiapkan pembangunan pelabuhan penyebrangan di lokasi dimaksud, namun terkendala pemda belum terselesaikannya penyiapan lahan, sampai saat ini belum dapat diselesaikan. Namun rencana itu pihaknya sangat menyambut baik dan menjadi bahan laporan pada sidang2 di DPR Kelungkung nantinya.
Dikatakan pula, maksud dan tujuannya kunjungan kerja ke Dishubkominfo Lombok Barat adalah dalam rangka mendapatkan informasi yang lengkap tentang pelaksanaan regulasi dibidang telekomunikasi terutama tower atau menara menurutnya yang dibaca di media online Lombok Barat telah menerapkan regulasi yangsesuai dengan atauran di atasnya an menghasilkan PAD yang mengembirakan.
“kami ingin mendapatkan informasi untuk mendukung pembangunan di Kelungkung pada bidang Telekomunikasi terutama menara untuk di terapkan di Kelungkung” ungkapnya.
Kunker ke Lombok Barat yang diikuti oleh seluruh Komisi ini menurut Anom, di Kabupaten Kelungkung belum ada regulasi yang khusus mengatur masalah tower atau menara, sehingga banyak kasus tentang menara di wilayahnya mengalami masalah dan bermasalah. Dengan mendapatkan inforasi yang yang lengkap dari Dishubkominfo Lobar nantinya kabupaten Kelungkung akan dapat menyelesaikan permasalah menara atau tower sekaligus dapat meningkatkan PAD. (rasidibragi IKP Dishubkominfo)