GIRI MENANG-Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunungsari merupakan daerah terpencil, dengan topografi perbukitan. Namun, di kampung ini berdiri sebuah sekolah dasar (SD) termegah di Lombok Barat.
Dulu ketika masih berstatus filial, sekolah ini masih bangunan darurat. Bangunannya swadaya masyarakat agar anak mereka bersekolah. Kini setelah menjadi SDN 2 Bukit Tinggi berubah menjadi sekolah megah berkat bantuan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang bekerjasama dengan Pusat Studi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSPSDM) Mataram.
Direktur PSPSDM Nur Akhmad Yani mengatakan, anak-anak yang berada di lingkungan sekitar bisa mengenyam pendidikan dengan fasilitas lengkap. Mereka tidak lagi belajar di ruang kelas darurat.
Sekolah ini diberikan dana Rp 833 juta lebih. Dana hibah ini diperuntukkan untuk membangun tiga ruang kelas baru (RKB) ukuran 24 m x 9 m. Selain itu, disiapkan juga meja, kursi murid dan guru, lemari buku, papan tulis, pengeras suara di setiap kelas.
“Kegiatan nonfisik berupa penguatan kapasitas kelembagaan komite sekolah melalui kegiatan pendampingan dan pelatihan juga kami lakukan,” ujarnya.
Dikatakan, dengan dana sebesar itu, PSPSDM mampu mengembangkan untuk membangun talud. Berkat bantuan masyarakat, pembangunannya juga cukup dengan dana sebesar itu.
“Jika dihitung dengan partisipasi masyarakat maka pembangunan proyek ini menghabiskan anggaran Rp 1 miliar lebih,” katanya.
Sumber: Lombok Post, Kamis 26 Juni 2014