Ajang World Championship Dance 2015

GIRI MENANG – SMAN 1 Gerung patut bangga memiliki murid seperti Nuraqila Waidha Bintang. Dara cantik ini berhasil menjadi juara 1 dalam ajang World Dance Championship di Kuala Lumpur, 24 Maret lalu. Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah memberikan reward kepada Bintang, sapaannya, dan beberapa siswa lain yang berprestasi.

Senin (30/3), Kepala SMAN 1 Gerung H Nasrun memanggil Bintang dan kawan-kawan saat upacara berlangsung dan memberikan penghargaan dengan menerima piala dan mengalungkan medali juara. “Kami dari pihak sekolah sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa. Khusus untuk Bintang, ia bukan hanya mengaharumkan nama sekolah di tingkat daerah dan nasional, namun juga ke tingkat internasional,” ungkapnya.

Bintang berhasil menjadi juara di Kuala Lumpur, Malaysia dengan menyabet dua kategori juara sekaligus. Yakni Juara 1 Tradisional Dance Solo (Dedare Sasak) dan Juara 1 Tradisional Dance Couple (Oleg Tambuliling). Sebelum berprestasi di ajang internasional ini, Bintang juga berhasil meraih juara 1 ajang Senggigi Festival Dance 2014 lalu.

Menurut Nasrun, keberhasilan Bintang dan siswa yang lainnya tersebut merupakan bakat alami yang mereka miliki. Hal itu harus dipertahankan dan dibina dengan sungguh-sungguh. Meski demikian, ia menegaskan prestasi di bidang nonakademik harus diimbangi dengan akademik. “Kita akan mendukung penuh potensinya. Namun, kita juga berharap Bintang tidak mengeliminir tanggung jawab akademiknya di sekolah,” pesannya.

Namun, pihak sekolah bersyukur, Bintang dan orang tuanya menyadari hal itu. Karena, selain beprestasi di bidang nonakademik, Bintang ternyata menjadi bintang kelas, sesuai namanya. Pada semester pertama, pelajar kelas X-2 berhasil meraih rangking pertama. “Kebetulan, aku ikut privat di rumah. Jadinya bisa ngejer ketinggalan pelajaran di sekolah,” ujar putri pasangan Baiq Wadiah dan Muhammad Idris Wijaya tersebut.

Mengaku sudah mulai hobi ngedance sejak duduk di bangku SD, sudah tidak terhitung rentetan prestasi yang diraihnya. Mulai dari ajang di daerah, nasional maupun internasional. Bukan hanya di bidang seni tari, bahkan Bintang juga sempat membintangi sebuah sinetron FTV di salah satu stasiun TV swasta nasional.  “Aku ngerasa senang dan nikmat saja saat nari. Alhamdulillah ibu mendukung dan mendaftarkanku les tari,” akunya.

Kecintaan Bintang dengan dunia tari juga karena bisa mendapat pengalaman lebih ketika bertanding. Misalnya, ia bisa ke berbagai daerah bahkan berbagai negara karena prestasi di dunia tari. Kini, di sela-sela kesibukannya dengan aktivitas sekolah ia tetap berlatih di Regancy Mataram. Dalam seminggu ia belatih tiga kali, masing-masing waktu latihan empat jam selama sehari.

Di usia yang masih muda, Bintang ingin meraih prestasi lebih prestisius lagi, yang bisa membuat bangga orang tua dan mengharumkan nama SMAN 1 Gerung. “Aku berharap bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih baik akademik maupun non akdemik serta terus berprestasi lagi di ajang yang lebih bergengsi,” pungkas cewek yang juga hobi menyanyi ini. (ton)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/bintang-borong-dua-piala-di-malaysia.html