Sesungguhnya beragam keluhan penyakit bisa disembuhkan dan dideteksi dari jurat-urat yang terdapat pada telapak kaki. Dalam metabolisme tubuh manusia, pergerakan peredaran darah bersumber dari telapak kaki. Lancar atau seretnya rotasi darah itu sebenarnya berawal dari telapak kaki.Prinsip berkeyakinan diaplikasikan dengan metode penyembuhan ala telapak kaki dengan menggunakan mediasi tekanan kayu ke titik-titik tertentu yang ada pada telapak kaki dimaksud itulah yang dipraktikkan Nurwahid, pemijat tradisional penyembuhan alternative untuk segala jenis penyakit. Bagi Nurwahid, ayah tiga orang anak ini membuka praktik di Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, NTB.
Nurwahid menerima pijatan tradisional melalui penyembuhan dari pemompaan alitran darah dari telapak kaki ini sebenarnya hanyalah panggilan nurani untuk membantu sesame yang memerlukan keterampilan pijatan tangannya untuk keljuar dari penyakit masyarakat yang selama ini banyak dikeluhkan. Nurwahid sendiri memiliki usaha jajanan camilan kerupuk udang yang terkenal hingga Lombok Barat da Lombok Timur ini ditengah-tengah waktu senggangnya tidak menolak menerima bantuan warga yang ingin merasakan pijatannya untuk sembuh dari berbagai penyakit. “Keahlian ini sebenarnya merupakan warisan dari nenek moyang kami terutama kakek saya yang memiliki keterampilan memijat menggunakan stick sebagai alat tekan untuk mengurangi keluhan penyakit yang diderita warga,” kata Nurwahid yang pasiennya hampir ada se Pulau Lombok.
Banyak pengalaman Nurwahid dalam menghadapi dan mengatasi pasiennya yang datang ikhtiar penyembuhan penyakit di tempat praktiknya. Berbagai jenis penyakit bisa diatasi dengan pijatan stik mellaui telapak kaki. Yang terbanyak justru penyakit-penyakit yang lagi trend melanda masyarakat saat ini, terutama masyarakat kelas menengah ke atas.Seperti rematik, asam urat, pinggang, ginjal, diabet, anggota badan tak berfungsi sebelah (mati sebelah), jantung, mata, mani encer, lemah syahwat, kanker, tumor, batuk, filek menahun dan masih banyak penyakit lainnya. “Sambil berdoa dan berharap kepada-Nya agar sembuh dari derita penyakit, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim kita mulai pijatan lewat telapak kaki ini untuk sebuah kesembuhan,” Nurwahid menuturkan setiap kali dirinya melakukan terapi pijatan.
Nurwahid yang biasanya buka praktik dari sore hingga malam, bahkan ia tak jarang menerima panggilan untuk memijat dimaksud pada intinya penyembuhan alternative yang dilakukannya umumnya dilakukan mellaui tekanan pijatan pada telapak kaki. “Umumnya selama ini banyak warga yang mengeluhkan soal kejantanannya. Untuk itu ia minta diterapi. Dan syukurlah setelah rutin diterapi mereka sudah merasakan hubungan yang semakin harmonis dengan istrinya,” kata Wahid Pak Wahid panggilan akrabnya.
Kemanjuran Nurwahid mengobati pasiennya sudah banyak terbukti. Ibu Endang misalnya warga Tanak Tepong, Nafrmada menderita asam urat yang sudah lama. Berkali-kali melakukan pengobatan secara medis dengan biaya yang tak terbilang besarnya. Namun kata Nurwahid, setelah ia rutin kami terapi asam uratnya tidak pernah menyerang lagi. Kini ia terbebas dari penyakit yang amat membelenggu kehidupannya itu. “Dari mulut ke mulut itulah kami diperkenalkan hingga sampai ke ujung utara Pulau Lombok ini yakni di Obel-Obel,” Wahid menjelaskan, seraya menyatakan dirinya tak mau sesumbar atas keahlian pijatannya ini, tapi jika mau bukti ia persilahkan warga datang berobat ke Rumak.
Satu lagi pasien Nurwahid yakni Pak Kisman warga Narmada, Lombok Barat yang mengalami kencing manis. Sudah berobat kemana-mana ke dokter sekalipun namun tak juga menunjukkan perubahan, malah biaya yang keluar terkuras cukup banyak. Beruntung setelah melakukan pijatan Nurwahid, secara terjadwal dan rutin, ia sekarang sudah sembnuh dari diabet. “Sebaiknya pasien periksa ke dokter dulu agar kami tahu jenis penyakitnya sehingga memjudahkan kami untuk menekannya pada titik-titik tertentu tergantung jenis penyalitya sehingga memudahkan penyembuhan.Tapi kalau belum ke dokter juga taka pa,”kata Wahid yang asli Jember, Jatim ini
Praktek pijatan yang dilakukan Nurwahid, selain menggunakan stik tadi, ia juga menggunakan minyak khas ramuan peninggalan kakeknya untuk dibalurkan ke tubuh pasiennya untuk memudahkan pemijatan khususnya yang bersingguhan dengan urat-urat agar terasa tidak seret, sehingga memperlancar peredaran darah. “Bagi warga yang ingin mencoba penyembuhan alternative pijatan telapak kaki, silahkan kontak kami dulu mellaui nomor 087865061226,” pinta Wahid. (Hernawardi)