Giri Menang – Keterbatasan perempuan untuk mengakses sumber informasi, meningkatkan pengetahuan serta layanan pendidikan terhadap perempuan, menyebabkan kaum hawa ini masih tertinggal. Kontribusi perempuan di bidang tenaga kerja dan ekonomi, masih jauh tertingggal dibanding laki-laki. Karenanya, Lombok Barat (Lobar) masih dikategorikan sebagai daerah dengan kontribusi perempuan marjinal cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan masih tingginya angka buta huruf sebanyak 65 ribu dan 90 persennya disandang perempuan. Selain itu angka KDRT pun masih tinggi serta angkatan kerja menjadi TKW juga masih tinggi. Untuk itu dalam rangka mengurangi kekurangan kekurangan bagi perempuan tersebut, hari ini, Rabu 21 September 2016, digelar acara Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal (GP3M) dan Gerakan Indonesia Membaca (GIM). Kegiatan tersebut berlangsung di Bencingah Agung yang dihadiri oleh Asiten I Pemkab Lobar, Kadis Pendidikan, perwakilan dari Dirjen PAUDNI Kemendiknas, sejumlah pimpinan SKPD, Lembaga penyelenggara Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan (PKHP) dan penyelengggara Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Bupati Lobar, melalui Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Dra.Hj.Bq.Eva Nurcahyaningsih dalam arahannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pihak penyelenggara, karena kata dia, melalui kegiatan sarasehan GIM ini, maka dengan membaca setiap orang mampu mempertajam wawasan, mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif dan produktif. Untuk itu lanjut mantan Kepala BKBPP Lobar ini, kegiatan membaca harus ditumbuhkembangkan sejak usia dini di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Terpisah, Kadis Pendidikan Lobar, Melalui Kabid PAUDNI, Hj.Emi Iriawani, S.Pd mengemukakan, salah satu tujuan sarasehan GP3M dan GIM ini adalah, untuk meningkatkan komitmen pemda Lobar dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Usai memberikan arahan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada pemenang sejumlah lomba. Diantaranya adalah pemenang lomba Membaca, Menulis dan Menghitung (calistung), cerpen, mewarnai gambar serta lomba photo Budaya Baca. (LPA-Humas)