Gerung, Diskominfotik-Sebanyak 30 Desa di Kabupaten Lombok Barat yang ikut dalam Lomba Kampung Sehat tingkat Kabupaten diberikan anugrah Desa Sehat oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu, 21/10/2020.

Pemberian anugerah Desa sehat ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Sumiatun,  Forkompinda Kabupaten Lombok Barat, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Para Asisten, Kepala OPD, Camat dan para Kepala Desa peserta Lomba Kampung sehat.

Selain pemberian Anugrah Desa Sehat juga dilakukan pemberian Hadiah  kepada 6 Desa yang menjadi juara Lomba Kampung Sehat Tingkat Kabupaten Lombok Barat masing-masing Desa Kuripan Kecamatan Kuripan peringkat Pertama , peringkat kedua Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan, peringkat ketiga Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong, juara harapan 1 Desa Merembu Kecamatan Labuapi Harapan II Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri dan harapan III Desa Bagik Polak Kecamatan Labuapi.

Masing-masing juara diberikan piala dan uang pembinaan dari Pemerintah Daerah Lombok Barat masing-masing senilai 30 juta rupiah juara pertama, 25 juta rupiah juara kedua, 20 juta rupiah juara  ketiga, 15 juta rupiah juara harapan satu, 10 juta rupiah juara harapan dua dan 7,5 juta rupiah juara harapan tiga, diserahkan oleh Bupati H. Fauzan Khalid selain piala dan uang pembinaan dari Pemda Lombok Barat ,  juara 1, 2 dan 3 juga diberi piala dan uang pembinaan dari Kapolda NTB masing-masing senilai 15 juta rupiah juara pertama, 10 juta rupiah juara kedua dan 5 juta rupiah juara ketiga yang diserahkan oleh Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Satrio Wibowo, S.IK.

Kapolda NTB juga memberikan hadiah dan penghargaan kepada juara 1, 2 dan 3 Vlog Kampung Sehat

Bupati Fauzan Khalid dalam sambutannya seusai pemberian piagam dan hadiah Lomba Kampung sehat mengatakan  merasa bangga dan bahagia karena selain desa di bawah hukum polres Lombok Barat sudah menetapkan juara, desa di Lombok Barat yang masuk dalam Wilayah hukum Polresta Mataram yang ikut berkompetisi di Kota Mataram  juga meraih juara 1 dan 3 yaitu Desa Gegelang Kecamatan Lingsar dan Desa Sesaot Kecamatan Narmada , dengan demikian ada 5 Desa di Lombok  Barat yang akan ikut berkompetisi di Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi.

“Kebahagiaan kita semua rasanya lebih besar karena  di bawah  Polresta Mataram Desa di Lombok Barat juga menjadi juara yaitu Desa Gegelang Juara satu dan Desa Sesaot  juara 3 disamping tentunya di bawah Polres Lombok Barat kita  juga mendapatkan kemenangan yaitu Desa Kuripan juara satu, Desa Giri Sasak Juara dua dan Desa Sekotong Tengah juara ketiga.” Ungkapnya.

Bupati berpesan agar jangan berhenti setelah lomba ini berakhir semua program-program dalam menghadapi lomba tetap terus dilanjutkan bahkan dikembangkan dari aspek-aspek positif yang lain di luar penilaian lomba sehingga kontinyuitas tetap terjaga.

“Menjadi juara itu perlu tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjaga kontinyuitas dari apa yang dihasilkan dalam lomba ini dan setelah lomba tetap dilanjutkan program-program dan bahkan kemudian bisa dikembangkan dari aspek-aspek positif yang lain di luar yang dinilai dalam lomba ini, kita juga akan bangga kalu ada implikasinya terhadap desa-desa yang lain dan ikut termotivasi seperti desa yang sudah juara.” Terangnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa PR kita masih banyak, covid-19 masih fluktuatif dan dalam zona oranye, kebersihan juga masih menjadi PR termasuk bagaimana para Kepala Desa Bisa mengelola Desa itu sehingga dari semua sisi bisa dipertanggungjawabkan

Dalam menghadapi lomba kampung sehat tingkat provinsi Bupati menginstruksikan kembali membagi semua OPD untuk melakukan pembinaan kepada 5 desa yang berkompetisi di tingkat provinsi.

“ Kita harus kembali membagi OPD ini untuk melakukan pembinaan terhadap 5 desa yang ikut lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi, sewaktu-waktu nanti saya, ibu wabup, Pak Kapolres, Pak Dandim dan Pak Sekda secara tiba-tiba nanti turun mengecek hasil pembinaan OPD terhadap desa yang ikut lomba Kampung Sehat ini.” Tutupnya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus  Satrio Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba kampung sehat ini menjadi pemicu untuk lebih maksimal dalam penanganan covid-19.

“Kegiatan lomba kampung sehat ini hanya merupakan stimulus yang digunakan untuk bisa mendorong mengajak partisipasi masyarakat untuk peduli dalam rangka penanganan dan pencegahan covid-19.” Ungkapnya.

Kapolrres mengingatkan dan mengajak jangan hanya dijadikan sarana kompetisi untuk mendapatkan hadiah tapi jadikan kegiatan ini untuk bisa meningkatkan kesadaran diri bersama masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran covid-19.

“Melalui kegiatan ini meskipun sudah ditentukan siapa yang menjadi juara tapi dalam upaya pencegahan  dan penanganan  covid-19 diwilayah masing-masing terus dilaksanakan karena saat ini pemerintah belum mencabut status pandemi covid-19.” Terangnya. (Diskominfotik/zul/yani/pkl)