Narmada, Diskominfotik – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lombok Barat kembali salurkan bantuan paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap IV di halaman Kantor Camat Narmada, Selasa (01/12/2020).

TP-PKK, DWP, dan GOW Lobar sangat peduli dengan situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang kini masih melanda bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Lombok Barat.

Ketua TP-PKK Lobar Hj.Khairatun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, sebagai wujud kepedulian TP-PKK, DWP, dan GOW Lobar, pada tahap keempat ini kembali menyalurkan paket bahan dan alat PHBS yang ditujukan bagi posyandu-posyandu yang ada di Lombok Barat yang pada tahap-tahap sebelumnya ada 502 posyandu, sedangkan sekarang ini kita melengkapi untuk semua posyandu tidak salah hampir 900 posyandu yang tersebar di 10 Kecamatan di seluruh Lombok Barat.

“Kita menyalurkan paket PHBS dengan menggandeng pelaku UMKM untuk membuatkan Tempat Cuci Tangan dari tanah liat, ini guna membantu pelaku usaha dalam mewujudkan program pemerintah daerah dalam membeli produk-produk lokal, sesuai dengan pesan dan arahan dari Bupati Lobar untuk memberdayakan UMKM pada masa pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya

Dalam mencegah penularan Covid-19 di Lombok Barat, kami tidak henti-hentinya untuk mengingatkan masyarakat terutama kepada ibu-ibu agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih, Kami harapkan kader-kader posyandu di Lombok Barat mengambil peran penting untuk membantu pemerintah dalam mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan melaksanakan PHBS pada keluarga terdekat dan lingkungan posyandu.

Ia menyebut, paket PHBS ini yang disalurkan pada masing-masing posyandu berupa Gentong Air Tanah Liat (Bong) untuk tempat cuci tangan, Face Shield, sabun cuci tangan (handsoap), masker untuk anak dan dewasa, semprotan dan cairan desinfektan untuk menyemprot tempat dan alat-alat posyandu.

Dalam kegiatan tersebut , Hj.Khairatun tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pada air bersih yang mengalir, menerapkan sosial distancing, tidak keluar rumah bila tidak ada keperluan, jikapun keluar rumah tetap menggunakan masker, serta menghindari tempat-tempat yang menjadi lokasi keramaian.

“Kita mengajak masyarakat juga untuk membiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tidak hanya dilakukan saat terjadinya wabah Pandemi Covid-19 ini saja, tetapi kita lakukan mulai sejak dini pada anak-anak dengan memberikan contoh pada mereka.

Di akhir sambutannya, dia mengajak seluruh kader untuk merevitalisasi Posyandu menjadi Posyandu Keluarga, serta mengintegrasikan Posyandu tersebut dengan bank sampah ataupun kerajinan tangan lainnya.

“Kalau Posyandu Keluarga sudah ada di masing-masing desa, maka, masalah kesehatan, pernikahan dini, hingga stunting pasti teratasi,” tutupnya.(Diskominfotik/yani/angge/juan)