Gerung, Diskominfotik; Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj. Niken Saftarini Zulkiflimansyah melantik pengurus Dekranasda Kabupaten Lombok Barat periode 2020-2024 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jumat 4/12/2020.
Pelantikan Dan pengukuhan Pengurus dekranasda lombok barat ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si. Kepala Dinas Perindag Provinsi NTB, Pengurus Dekranasda Provinsi NTB, Perwakilan Bank Indonesia, para Asisten, Kepala OPD terkait dan para pengurus Organisasi Wanita Kabupaten Lombok Barat.
Pengurus Dekranasda Kabupaten Lombok Barat periode 2020-2024 yang baru dilantik dan dikukuhkan diketuai oleh HJ. KHAERATUN Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan
Dekranasda Kabupaten Lombok Barat dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru, dan momentum ini membuat IKM harus segera bisa menyesuaikan diri. Untuk itu strategi yang relevan adalah bagaimana bisa memanfaatkan teknologi untuk menyongsong four point O yang fokusnya adalah digitalisasi pasar kerajinan dan pemasaran dengan flatform online.
Disamping melaksanakan fungsi utama dekranasda yaitu pembinaan seni budaya kerajinan lokal, pengembangan kompetensi, peningkatan kontribusi kerajinan, penyaluran aspirasi anggota Dan sarana menghimpun potensi dari anggota.
Menurut Hj. Khaeratun Jumlah IKM kerajinan di bawah naungan Dekranasda Kabupaten Lombok Barat kurang lebih 50 IKM, sampai saat ini yang sudah menjadi mitra dari Dekranasda Kabupaten Lombok Barat kurang lebih 20 IKM dan akan menjadi tugas pengurus Dekranasda yang baru setelah dilantik untuk menyelesaikannya yang 50 IKM di Kabupaten Lombok Barat dengan bimbingan dan arahan ketua Dekranasda Provinsi NTB.
Mengawali tugas dengan semangat dan mengharapkan Dinas terkait bersama-sama dalam menjalankan tugas ke depan sehingga IKM di Kabupaten Lombok Barat akan lebih baik lagi.
“ Setelah New Normal nanti kita akan bergerak tentunya dengan arahan dari Bapak Bupati Lombok Barat supaya kami lebih bisa maksimal dalam menjalankan tugas kami dan kami selalu berkomitmen untuk tetap mensosialisasikan ayo kita menggunakan produk Kabupaten Lombok Barat.” tutupnya
Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan bahwa Dekranasda pelakunya adalah masyarakat yang di daerah itu atau di Kabupaten Lombok Barat, bentuknya adalah kerajinan dan basisnya adalah seni budaya dan keterampilan penduduk setempat, bahan baku berasal dari daerah itu berbasis kerajinan didukung oleh ketrampilan seni budaya masing-masing masyarakat dan juga produk yang dihasilkan harus bisa dimanfaatkan oleh orang-orang luar daerah atau bahkan di dunia internasional.
Menurut Fauzan Lombok Barat memiliki potensi yang sangat luar biasa ada gerabah, ada tas ketak, cukli, hasil tenun dan lain-lain, dan memiliki kualitas yang bersaing dengan produk-produk dari daerah lain.
“Kerajinan yang berkualitas pasti memiliki harga yang berkualitas pula atau harga tidak pernah saling membohongi dengan kualitas dan ada kebanggaan tersendiri ketika kita melihat orang memakai produk hasil kerajinan kita.” Ungkap orang nomor satu di Lombok Barat ini.
Keberhasilan dalam memasarkan produk kerajinan Lombok Barat tergantung dari usaha dan kerjasama semua pihak.
Fauzan menghimbau kepada pengurus Dekranasda Lombok Barat dan seluruh stake holder serta masyarakat khususnya pelaku usaha dan pegiat media sosial untuk mempublikasikan hasil-hasil kerajinan, hasil produksi masyarakat yang basisnya seni budaya Lombok Barat.
“Jangan pernah bosan mempublikasikan hasil-hasil kerajinan, hasil produksi masyarakat yang basisnya seni budaya Lombok Barat agar bisa meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat dan memperkenalkan seni dan budaya Kabupaten Lombok Barat melalui berbagai media sosial yang ada sekarang ini.” Ungkapnya.
Menurut Fauzan manfaatnya banyak di samping bisa meningkatkan produktivitas, meningkatkan perekonomian masyarakat di satu sisi, disisi lain juga bisa secara langsung maupun tidak langsung menyebarkan atau memperkenalkan Seni, Budaya Lombok Barat yang tentunya juga merupakan bagian dari NTB, “Komitmen ini yang harus kita pegang.” Imbuhnya.
Kepada semua pengurus Dekranasda yang baru dilantik Fauzan berpesan agar rajin-rajin silaturrahim kepada pelaku-pelaku kerajinan jangan setelah dilantik kemudian selesai.
“Paling tidak dengan kita datang bersilaturrahim apalagi diselipkan pesan-pesan untuk terus semangat saya yakin mereka semakin giat lagi, semakin telaten lagi memperhatikan kualitas-kualitas dari hasil kerajinan itu, teruslah berkreasi, teruslah bersemangat membina UKM kita untuk kejayaan masyarakat Lombok Barat.” Tutupnya.
Sedangkan ketua dekranasda provinsi NTB Hj. Niken Saftarini Zulkiflimansyah mengatakan momentum bagi lombok barat untuk memiliki semangat baru dalam meningkatkan dan memajukan kerajinan di Lombok Barat.
Pengurus dapat segera membuat program program dan melaksanakan tugasnya untuk bersama-sama mendapatkan kesuksesan.
Menurut Niken Lombok Barat sangat lengkap potensi kerajinannya kebanggaan NTB memiliki produk kerajinan sebagian besar potensinya ada di Lombok Barat mulai dari Gerabah, Ketak, Cukli Tenun produk-produk dan lain-lainnya.
Pengurus Dekranasda harus mau berkolaborasi, bersinergi dengan semua unsur, dalam kepengurusan sudah terlihat unsur Pemerintah Daerah dan Unsur pelaku Kerajinan, namun perlu juga ditambahkan para pelaku usaha, unsur pelaku-pelaku bisnis yang ada di Lombok Barat seperti Hotel-hotel untuk bersama-sama dengan Dekranasda untuk memajukan Kerajinan.
“Perubahan yang terjadi akibat Covid-19 ini kita dituntut untuk harus belajar banyak hal kita dipaksa untuk harus “melek digital” dipaksa untuk memasarkan barang-barang dengan menggunakan backdrof digital karena adanya pembatasan bergerak dari para turis dan lain-lain, ini adalah tantangan, biasanya para pengerajin hanya fokus untuk menghasilkan produksi tidak untuk memasarkannya, maka di sini peran Dekranasda untuk membantu dalam pemasaran.” Ungkapnya. (Diskominfotik/Yani/Ria)