Lembar, Diskominfotik; Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Puskesmas Eyat Mayang ke tiga Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun Melounching Kampung Bebas Tubercolosis yang disingkat (Kampung Bakul) dan menyaksikan deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free) di Puskesmas Eyat Mayang Kecamatan Lembar, Selasa (23/2/2021).
Kampung Bakul adalah upaya dari komunitas kampung untuk terbebas dari penyakit Tubercolosis yang dikenal masyarakat dengan penyakit TBC dengan cara mengenal apa itu TBC dan langkah penanganannya.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Sekretaris daerah H. Baihaqi, Asisten 1, para Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Camat, Kapolsek Lembar, Danramil dan Para Kepala Desa.
Acara yang diawali dengan deklarasi ODF oleh masyarakat Desa Eyat Mayang dan Desa Labuhan Tereng kecamatan lembar.
Dalam deklarasi tersebut ditegaskan bahwa seluruh warga masyarakat telah menggunakan sarana jamban dan tidak BAB disembarang dan berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, akan meningkatkan dan mempertahankan status ODF Desa, siap melanjutkan empat pilar lainnya dalam sanitasi total berbasis masyarakat yaitu, Cuci tangan pakai sabun, Mengelola air minum rumah tangga, dan mengelola limbah cair rumah tangga serta penanganan sampah rumah tangga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat drg. Ni Made Ambaryati dalam sambutannya mengatakan Tujuan dibentuknya desa ODF adalah untuk menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat dengan menerapkan PHBS dan memperhatikan asupan gizi seimbang, sehingga bisa menekan penurunan Tubercolosis.
Menurut Ambaryati penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat, Dinas Kesehatan sangat terbantu oleh TP-PKK dengan terbentuknya Posyandu keluarga.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa program Desa ODF adalah program yang sangat penting dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sungai, hal ini sangat tergantung dari perilaku masyarakat.
Desa ODF adalah Desa bebas dari buang air besar sembarangan, dengan Adanya Desa ODF ini memberikan pengaruh besar terhadap kebersihan lingkungan.
“Pola Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat dengan program jamban sehat akan membawa dampak positif terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan memutus rantai penyebaran penyakit karena tidak lagi terlihat tinja disembarang tempat, tidak ada bau busuk atau bau yang tidak sedap karena kotoran manusia.” Ungkap mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini.
Dalam kesempatan tersebut wakil Bupati bersama ketua TP-PKK Lombok Barat menyerahkan penghargaan kepada Desa Eyat Mayang dan Desa Labuan Tereng atas prestasinya dibidang sanitasi sebagai Desa ODF karena terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan (Diskominfotik/Ria/Fiyan/YL)