Gerung Diskominfotik- 55 Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di NTB terbanyak di Mataram dan Bima sementara di Lombok Barat 1 kasus.
Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baihaqi menghimbau agar tetap waspada, tetap percaya diri, meningkatkan imuitas dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, varian Deltha sudah masuk Lombok, “jaga diri dan keluarga dari penularan covid-19.” Himbaunya.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah saat memimpin apel pagi ASN di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 5/07/21.
“ASN harus menjadi pioneer penegakan prokes di masyarakat, kecenderungan di masyarakat jika ada acara -acara keagamaan dan adat budaya jarang sekali yang memakai masker.” Terangnya.
Kebijakan Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat Jawa Bali karena peningkatan kasus covid-19 varian Deltha cukup mengkhawatirkan.
Baihaqi mengingatkan bahwa Bali dan Lombok jaraknya cukup dekat untuk itu perlu meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat akan melaksanakan Vaksin masal 3000 orang dan vaksinasi reguler 100 perhari di setiap Puskesmas di Lombok Barat, langkah ini dilakukan untuk saling menjaga kesehatan menuju Hard immunity.
“Vaksinasi merupakan langkah kita saling menjaga Kesehatan menuju Hard Immunity.” Terang Baihaqi.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan akan segera melakukan sosialisasi terkait himbauan dan program Pemda untuk melakukan Vaksinasi masal dan reguler melalui berbagai media yang ada.
“Vaksinasi ini harus diikuti oleh semua lapisan masyarakat untuk melindungi dari penularan covid-19, untuk itu kami akan melakukan sosialisasi dengan semua media baik itu media sosial, media striming maupun media konvensional lainnya, seperti Website, FB, IG, Radio Suara Giri Menang, Mobil Coling Dinas Kominfo dan mobil-mobil colling yang ada di OPD lain untuk setiap hari dioperasionalkan ditempat tempat keramaian,termasuk juga bekerja sama dengan MUI, tokoh agama dan tokoh masyarakat mensosialisasikannya ditempat tempat ibadah .” Ungkapnya.(Diskominfotik/zul)