Gerung, Diskominfotik- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Lombok Barat di Bawah Kepemimpinan Bupati Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Kali ini Lombok Barat berhasil menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapray (APE) tahun 2020 dalam katagori Madya. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang berlangsung secara Virtual di Ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (13/10/2021).
Kegiatan penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Asisten Daerah III H. Ilham yang merupakan perwakilan dari Bupati Lombok Barat, Kepala BP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Sekdis BP2KBP3A Erni Suryana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Lobar Ahad Legiarto serta seluruh perwakilan Kementrian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang hadir secara virtual.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyampaikan sambutannya mengenai peningkatan kewirausahaan perempuan merupakan salah satu arahan Presiden kepada Kementrian PPPA yang kemudian dilakukan melalui upaya-upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi kewirausahaan kepada wanita-wanita rentan. “Kementrian memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diberikan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2006. APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan yang berorientasi kepada pembangunan berkeadilan gender sekaligus melakukan gambaran implementasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan kementrian dan lembaga daerah.” Jelasnya.
Bintang Puspayoga juga menjelaskan bahwa penghargaan APE yang awalnya diberikan pada tahun 2020 akan tetapi terhalang kondisi pandemi sehingga baru diberikan pada tahun 2021 ini. “Terdapat 13 Kementrian/Lembaga, 29 Provinsi, 266 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan APE tahun 2020 dan tentunya kami berharap akan meningkat pada tahun mendatang.” Lanjutnya.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengenai terwujudnya kesetaraan gender yang dapat meningkatnya pendapatan bruto PDP Global sekitar sebanyak 26%, sebaliknya kegagalan kesetaraan gender dalam enam tahun kedepan Indonesia akan berpotensi kehilangan $135 dapat PDP tahunan. “Dengan demikian kesetaraan gender berkaitan erat dengan percepatan dari pembangunan itu sendiri.” Jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan APE kepada kementrian, provinsi, kabupaten/kota dengan tingkatan Pratama, Madya, Utama dan Mentor. Kabupaten Lombok Barat mendapatkan Penghargaan APE pada tingkat Madya diberikan secara virtual. Sementara itu Propinsi NTB memperoleh Penghargaan APE pada tingkat Pratama. (Diskominfotik/Dhea/Ria).