Gunungsari, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) salurkan bantuan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di kantor Camat Gunungsari. Sabtu (11/12/2021).
Hadir mendampingi Bupati, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kalak BPBD Lobar Mahnan, Kepala Dinas Sosial H. Lalu Martajaya, Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Camat Gunungsari, Ketua BAZNAS Lombok Barat TGH. M. Taisir Al-Azhar bersama anggota BAZNAS serta perwakilan penerima bantuan.
Ketua BAZNAS Lombok Barat yang baru saja dilantik pada hari Senin (6/12/2021) lalu menyampaikan bahwa kejadian banjir bertepatan dengan pelaksanaan pelantikan pengurus BAZNAS tahun 2021-2026.
“Kami pada saat itu menunggu hingga Pak Bupati tiba dan kami belum tau pasti kalau ternyata Lombok Barat telah terendam banjir di Kecamatan Batulayar dan Gunungsari dan Alhamdullillah setelah kami semua dilantik, kamipun turun ke lapangan keesokan harinya untuk mendata, mensurvei dan melihat secara langsung lokasi yang terdampak.” Jelasnya.
TGH. M. Taisir Al-Azhar menyampaikan bahwa setelah mereka melihat kondisi lokasi yang terdampak, dari pihak BAZNAS kemudian dengan tanggap segera mengurus untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan kepada masyarakat untuk saling menjaga kebersamaan dan saling membantu. “Kemungkinan cuaca buruk ini berdasarkan pemberitahuan dari BMKG akan berlangsung hingga awal Februari dan puncaknya terjadi pada bulan Desember dan Januari.” Jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan siap membantu masyarakat dalam hal kebutuhan pangan yang dimana didata untuk satu orang beras yang disediakan adalah 400 gr untuk satu hari perorang.
“Saya juga memohon doa karena saya hari Rabu akan ke Jakarta dan mendiskusikan mengenai bantuan perbaikan rumah-rumah yang rusak.”
Kemarin (10/12/2021) setelah pergi bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini akan memberikan bantuan tenda dalam waktu dekat ini. Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Sosial tidak ingin masyarakat yang walaupun rumahnya tidak rusak itu tidak ikut mengungsi karena sangat ditakutkan adanya bencana dimalam hari sehingga sulit bagi mereka untuk menyelamatkan diri. (Diskominfotik/Fiyan/Juan/Dhea)