Giri Menang, Diskominfotik – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA) Kabupaten Lombok Barat periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, di Aula lantai II kantor Bupati Lobar, Rabu (29/3/2022).
Pada kesempatan itu juga turut hadir Ketua DPD IKABOGA NTB, Raden Roro Ariani Wibowo, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang juga sebagai penasehat IKABOGA Lobar,
Ketua DWP Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi, Ketua DPC IKABOGA Lobar Rita Susanti serta organisasi-organisasi terkait.
Ketua IKABOGA NTB dalam sambutannya menyampaikan, Ikaboga di Lombok Barat diharapkan mampu bergaung di tengah-tengah masyarakat.
“Di mana Ikaboga nantinya bisa menjadi wadah untuk membimbing masyarakat serta UMKM. Agar nantinya mereka mengerti bagaimana menata makanan yang baik,” terangnya.
Ia juga berharap ke depan pengurus Ikaboga Lobar memiliki pengakuan atau Sertifikat Laik Hygene Sanitasi. Sertifikat yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan tersebut nantinya dilakukan dalam rangka mengendalikan, faktor makanan, orang, tempat serta proses pengelolaan makanan.
“Sertifikat tersebut sangat perlu, Karena nantinya kita akan diajarakn bagaimana mencuci sayur, memasak dagung serta bagaiman dapur yang bersih,” ungkap Raden Roro.
Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang hadir pada acara tersebut, selain mengucapkan selamat kepada para pengurus yang sudah dilantik, juga mengajak semua pengurus bersegera menyusun program.
Ketua PKK juga berharap IKABOGA dapat bersinergi dengan semua pihak, baik lembaga pemerintah, non pemerintah, ormas, NGO dan masyarakat. Kerja sama tersebut diharapkan dapat menggerakkan ekonomi daerah melalui UKM di bidang kuliner.
Bukan hanya itu, IKABOGA juga diharapkan sebagai ajang silaturrahmi dan menjadi wadah menampung aspirasi dan masukan dari semua anggota yang berkaitan dengan usaha ataupun kuliner.
Ia juga mengatakan, terbentuknya IKA BOGA ini juga sebagai wadah untuk menampung segala keluhan maupun masukan dari anggota, juga diharapkan mampu mempelopori pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi Boga dan Jasa Boga.
Hal ini juga diharapkan bisa berperan dalam banyak hal guna mendukung program pemerintah, seperti menumbuhkan enterpreneur baru pada sektor kuliner dan pengentasan stunting melalui cipta menu makanan yang bergizi”. Tutupnya. (Diskominfotik/Agg/Fery)