MASUK ENAM BESAR NASIONAL, CIPTAKAN 10 TTG
Prestasi Gemilang Kembali Ditorehkan Desa Dan Kecamatan Di Lombok Barat (Lobar).
Setelah desa Nyiur Lembang, Kecamatan Narmada berhasil masuk sepuluh besar nasional, kali ini giliran Posyantek (Pos Pelayananan Tehnologi Tepat Guna) yang menorehkan prestasi tidak jauh berbeda.
Kabar baik ini pun tidak ingin ditutupi Kepala BPMPD Lobar HM Zaini yang secara khusus mengundang Lombok post. Secara bersemangat, Zaini menginformasikan Posyantek Labuapi yang merupakan binaan leading sektornya, masuk dalam kelompok enam besar nasional menyisihkan perwakilan dari 33 provinsi lain.
Posyantek Labuapi diundang Dirjen PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kementrian Dalam Negeri, Senin (3/9) mendatang untuk presentasi di depan tim penilai di Jakarta.
Di kesempatan itu, perwakilan dari lima daerah Kabupaten Pidi Jaya, Tanah Datar, Cilegon, Jakarta Selatan, dan Kutai Kartanega untuk mempresentasikan yang sama.
Prestasi yang diukir Posyantek Labuapi dipastikan baru pertama kali digenggam Lobar. Tim juri pusat memastikan enam kabupaten ini akan mendapat hadiah karena mereka telah menjadi pemenang.
Yakni mulai juara 1-3 dan harapan 1-3. Penyerahan penghargaan direncanakan dilakukan di Batam saat gelar Tehnologi Tepat Guna (TTG) awal Oktober mendatang yang dijadwalkan akan dihadiri Presiden. Masing-masing bupati dan walikota dari enam daerah akan diundang.
Zaini menyebut, keunggulan posyantek di Labuapi ini cukup banyak. Mereka tercatat telah menghasilkan 10 TTG. Diantaranya alat perontok padi, Pemotong Besi, pembuat sudut ketak, mixer untuk roti, dan mengiris keripik ubi.”Khusus untuk alat pembuat sudut ketak sudah dipasarkan hingga Lombok Tengah”,ujar Zaini.
Keberadaan Posyantek memang mendapat dukungan besar pemkab melalui BPMPD. Mereka diharapkan bisa menciptakan temuan, inovasi atau transformasi tehnologi bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM) di tingkat Kecamatan untuk mengembangakan bisnisnya.
Dalam kegiatannya, posyantek juga tidak bekerja sendirian. Mereka bekerja sama dengan beberapa pihak sehingga bisa menghasilkan TTG seperti sekolah maupun universitas setempat.
Baiq Farida-Giri Menang
Sumber : Lombok Post, 28 Agustus 2012