Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menggelar Sosialisasi Satu Data Indonesia Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 September 2022 di Aula Diskominfotik Lombok Barat dan diikuti secara virtual oleh seluruh OPD di Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Perwakilan Badan Pusat Statistik Drs. Sapirin, Kepala Bidang Statistik Sektoral Anni Wahyu Ningsih, S.KM dan Kepala Bappeda Lobar H. Akhmad Saikhu,SE, Perwakilan OPD yang mengikuti secara virtual.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kominfotik Lobar, Ahad Legiarto, ST. M.Eng. mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini snagat diperlukan agar data data yang ada di Lombok Barat dapat sinkron dan update. Selain itu ia juga mengatakan bahwa data data ini diperlukan sebagai bahan dasar dalam menyusun perencanaan pembangunan baik target pembangunan maupun hasil pembangunan. Dengan adanya data yang akurat maka perencanaan pembangunan akan semakin mudah dilakukan. Selain itu hal ini juga akan memudahkan Pemerintah dalam melakukan evaluasi terhadap target pembangunan yang telah dilakukan. “Data ini sangat penting sebagai bahan dasar dalam perencanaan pembangunan di Lombok Barat. Karenanya saya mengajak semua OPD untuk beraama sama serius dalam membangun dan melaksanakan satu data indonesia ini”ujarnya.

Ahad Legiarto menambahkan bahwa tentang pentingnya data bagi suatu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Selain itu data juga diperlukan pada pengendalian suatu program kerja bagi pembangunan. Ia mengatakan bahwa perencanaan dan kegiatan yang baik haruslah diawali dari data yang berkualitas, akurat, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebab hal ini sangat menentukan keberhasilan dalam pembangunan. Dalam kesempatan itu juga, kepala Dinas Kominfotik nenegaskan tentang tugas dan fungsi Diskominfotik selaku walidata sehingga ia meminta semua pihak untuk serius dalam mengisi data.

Sementara itu Kepala Bappeda H. Akhmad Saikhu, SE., MM dalam pemaparan materinya menyampaikan tentang pentingnya data bagi perencanaan pembangunan. Ia mengatakan data ini harus update dan valid agar perencanaan pembangunan di Lombok Barat benar benar maksimal. Ia mengatakan apabila data tidak valid maka perencanaan pembangunan tentunya tidak akan maksimal dan bisa keluar dari target yang telah ditetapkan. “Data harus akurat agar perencanaan matang karena fungsi data bagi perencanaan sangat penting. Karenanya semua pihak dan OPD harus melakukan perencanaan dari data yang valid dan akurat agar Lombok Barat semakin mantap”ujarnya.

Selanjutnya, Drs. Sapirin, Statistisi Ahli Madya selaku narasumber dari Badan Pusat Statistik Lombok Barat memberikan materi tentang Standar Data Dalam Satu Data Indonesia. Ia memberikan penjelasan tentang pentingnya metadata dengan standar baku. Sebab hal ini sangat mempengaruhi kualitas suatu data. “sehingga diharapkan untuk masing-masing produsen data untuk bisa memberikan data beserta dengan metadata yang telah memenuhi standar baku, sehingga data yang disampaikan benar-benar menjadi suatu data yang valid, berkualitas, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis” ujarnya.

Sementara itu Anni Wahyu Ningsih, SKM Kepala Bidang Statistik Sektoral menjelaskan secara terperinci tentang Satu Data Indonesia, yang didukung oleh Peraturan Presiden, Peraturan Menteri maupun peraturan Bupati Lombok Barat. Dalam kesempatan ini ia juga menjelaskan tentang kedudukan Diskominfotik selaku walidata yang memiliki wewenang untuk mengumpulkan, menganalisa serta menyebarluaskan data, serta kewajiban masing-masing OPD selaku produsen data untuk menyediakan data yang telah diverifikasi oleh atasan masing- masing. “Kami minta semua OPD mengisi data ini dengan valid dan update”ujarnya.
(Diskominfotik/LBNN/Ermn)