Narmada, Diskominfotik,
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-52 Yayasan Qur’aniyah sekaligus Peringatan Ke-30 Pondok Pesantren (Ponpes) Qur’aniyah di Desa Batu Kuta, Kecamatan Narmada, Rabu (23/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Lombok Barat Hendra Harianto, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Ponpes Qamarul Huda Bagu TGH. Lalu Turmudzi Badaruddin, (Tuan Guru Bagu), Pimpinan Yayasan Qur’aniyah Batu Kuta, Dai Kesehatan Lobar H. Amrul Jihadi, Sekcam Narmada, Kapolsek Narmada, Kepala Desa Batu Kuta, Jajaran pengurus yayasan, tokoh agama, serta wali santri.dan ratusan santri.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA) menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Harlah ke-52 Yayasan Qur’aniyah dan ke-30 Ponpes Qur’aniyah. Ia menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membangun pendidikan dan mencetak generasi berakhlak mulia di Lombok Barat.
“Mendirikan pondok pesantren tentu membutuhkan dedikasi dan perjuangan besar. Tidak hanya pengorbanan harta, tetapi juga ilmu, waktu, dan pikiran. Semua itu dicurahkan demi pembangunan dan pengembangan pondok pesantren,” ungkapnya.
Wabup UNA juga mengapresiasi kiprah para pendiri dan pengasuh yayasan yang selama puluhan tahun telah menanamkan nilai-nilai keislaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an kepada para santri.
Ia berharap semangat tersebut terus dijaga oleh seluruh keluarga besar Yayasan Qur’aniyah.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa pondok pesantren memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya dalam aspek pendidikan. Menurutnya, tanpa kehadiran pesantren, sulit membayangkan bagaimana anak-anak dapat memperoleh ilmu agama dan pendidikan rohani yang seimbang.
“Saya sendiri memiliki latar belakang santri. Karena istiqamah dan ketakwaan, Allah menjanjikan derajat yang tinggi bagi orang-orang berilmu. Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh santri agar terus belajar dan menimba ilmu, Lombok Barat akan kuat dari santri yang hebat,
karena masa depan ada di tangan para santri,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup UNA juga menyampaikan, dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober, ia mengajak seluruh santri untuk menanamkan semangat belajar, semangat mengabdi, serta semangat membangun kemanfaatan bagi masyarakat dan daerah.
“Santri tidak boleh berkecil hati. Siapa tahu di antara kalian ada yang kelak menjadi camat, ustaz, bupati, bahkan menteri. Banyak santri yang kini menjadi pemimpin di berbagai bidang. Maka teruslah berjuang dan berdoa,” ujarnya disambut tepuk tangan para santri.
Menutup sambutannya, Wabup UNA berharap agar Yayasan Qur’aniyah terus menjadi pusat pendidikan Islam yang menebar manfaat, mencetak generasi Qur’ani, serta menjadi taman ilmu dan madrasah kehidupan bagi masyarakat Lombok Barat.
“Insya Allah Yayasan Qur’aniyah akan terus hadir menjadi tonggak peradaban umat. Semoga semakin maju, melahirkan lebih banyak penghafal Al-Qur’an, dan menjadi kebanggaan kita semua,” tutupnya.
Kegiatan Harlah ke-52 Yayasan Qur’aniyah diharapkan bisa membentuk santri yang berilmu, berakhlak, dan berkarakter, serta bisa merawat tradisi pesantren sehingga melahirkan santri-santri hebat yang istiqomah ke depannya. Seluruh rangkaian acara berjalan khidmat, lancar dan penuh kebersamaan
(Diskominfotik)
Credit : (Mellysa/Linda/Zul)