Giri Menang – Jumat (31/5) kemarin, Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr. H. Zaini Arony didampingi beberapa kepala SKPD menyerahkan 200 ekor sapi untuk empat kelompok tani ternak di Sekotong masing-masing 50 ekor. Sumber dari sapi yang diberikan yaitu dari salah satu BUMN PT Berdikari (Persero). Siti Marwah dari Direksi PT Berdikari menyampaikan bantuan yang diberikan hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bila itu bisa berkembang maka akan mendapat bantuan lebih banyak lagi. Dengan kata lain, bantuan kali ini diharapkannya bisa menjadi contoh positif bagi pengembangan sapi di Sekotong.
“Dua ratus ekor adalah awal dan amanah yang diemban untuk bisa dikembangkan sehingga 4 kelompok bisa menjadi contoh guna mendapat bantuan berikutnya,” ujar Marwah. Lebih lanjut dikatakan Marwah Kementerian Daerah Tertinggal (KPDT) tanggal 21 Juni akan berkunjung ke Sekotong Barat untuk ikut membangun sarana prasarana seperti irigasi, jalan produksi serta penyediaan kandang. Dia berharap agar agar masyarakat dan pemerintah berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Bupati Zaini dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk bersyukur atas bantuan tersebut. Bantuan itu, menurutnya, untuk mendukung ketahanan pangan, mendukung program nasional maupun provinsi. Hal penting lain yang ditekankan bupati adalah agar masyarakat Sekotong menjaga kemananan. Di hadapan ratusan masyarakat Desa Batu Putih Sekotong bupati menyebut keamanan adalah faktor pendukung kedatangan investor ke Sekotong. “Sekotong kaya pariwisata, lahan pertanian dan peternakan, pertambangan dan kelautan tapi harus aman,” ujar bupati menekankan pada kata `aman`.
“Pak, InsyaAllah Plungguh Akan Menang Lagi!”
Di sela-sela bupati memberi sambutan tiba-tiba seorang warga nyeletuk, sempat memotong ucapan bupati karena suara warga tersebut lebih keras. “Pak, InsyaAllah plungguh (Anda, Sasak) akan menang lagi,” ujar warga berbaju koko berserban hitam dan berpeci putih serta bertubuh gempal tersebut. Sontak bupati Zaini dan beberapa orang mengaminkan. “Amin, terima kasih,” ujar bupati hampir tak terdengar.
Pemberian bantuan yang dirangkai dengan safari Jumat bupati tersebut berlangsung di masjid Batu Putih tidak jauh dari kantor desa setempat. Namun sebelumnya bupati sempat berdialog dengan beberapa kepala dusun serta tokoh masrayakat yang ada di Batu Putih. Acara ini berlangsung di kantor desa. Beberapa orang mengajukan pertanyaan seperti masalah warga Pamalikan yang ingin membuat KTP Lobar sementara mereka di antara Lombok Tengah dan Lobar, masalah akte kelahiran, dibutuhkannya SMP baru, kadus yang belum ada SK, kebersihan pinggir jalan, dan lain-lain. Hampir semua pertanyaan kadus dan tokoh masyarakat tersebut dijawab denga memuaskan oleh bupati yang disaksikan Camat Sekotong, Ir.Lalu Edy Sadikin.
Selain bantuan 200 ekor sapi, Bupati Zaini juga menyerahkan bantuan alat pertukangan, perbengkelan, untuk anak yatim dan bantuan untuk masjid dari uang pribadi senilai Rp 5 juta. Tak hanya itu, saat hendak keluar masjid, melihat puluhan anak kecil ikut menyaksikan acara, Bupati Zaini memberikan uang ala kadarnya untuk puluhan anak itu. Dengan semangat berjejal menyalami bupati sambil diberikan uang. “Terimakasih, Bapak,” ujar seorang ibu yang anaknya juga kebagian uang angpo bupati. (Humas Lobar)