Gerung Diskominfotik 18/08/2020, sebanyak 20 pelaku usaha UMKM di tiga Desa dan satu kelurahan di Lombok Barat mendapatkan bantuan kios mini yang disebut dengan Kios UMKM.
Ketiga Desa tersebut antara lain Desa Lembar 3 unit, Desa Lembar Selatan 5 Unit, Desa Gelogor 7 unit dan satu Kelurahan yaitu Kelurah Gerung Selatan mendapat 5 Unit Boot Container.
Bantuan yang berasal dari CSR PT Ione Home Indonesia dengan Suport System Cominity Retile (CORE) Lebui Corporation, tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si. kepada ke empat perwakilan Dari Desa dan Kelurahan tersebut pada acara Serah Terima 20 Unit Kios UMKM oleh Bupati Lombok Barat kepada pelaku UMKM pada Empat Desa dan Kelurahan Lombok Barat dan Pengarahan Bupati terkait Percepatan Penyelesaian LPJ RTG dan Percepatan Pembangunan RTG di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat Selasa 18 Agustus 2020.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kalak BPBD, kepala OPD, dan para fasilitator.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada CSR Ione Home Indonesia dan PT Lebui Corporation yang telah memberi bantuan kepada pelaku Usaha UMKM di Kabupaten Lombok Barat dan berharap kedepan ada pembinaan sehingga bantuan ini bias dimanfaatkan dengan baik dan dikembangkan oleh masyarakat khususnya pelaku usaha di Lombok Barat.
Terkait masalah percepatan Pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Bupati mengingatkan bahwa batas waktu penyelesaian LPJ RTG bulan September 2020 tinggal beberapa hari lagi agar seluruh fasilitator segera menyelesaikan menyelesaikan Laporan pertangung jawaban Rumah Tahan Gempa (LPJ RTG) seblum batas waktu yg ditentukan.
Bupati juga berharap agar lobar menjadi salah satu contoh daerah yg lain khususnya yg memperoleh bantuan RTG ini.
Salah seorang anggota Ione Home Indonesia menyampaikan narasi singkat dengan tema Selangkah dari rumah “ Bahwa sebagai manusia harus memanusiakan manusia, ibarat sebuah kopi dan gula tidak diminum secara terpisah melainkan harus menyatukan kedua bahan tersebut untuk bisa dinikmati sebagai secangkir kopi, begitupun manusia tidak bisa melakukan sesuatu sendirian seperti penjual dan pembeli mereka saling membutuhkan.” ( Windi/ade)