PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN PEJABAT ESELON III DAN IV LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT.

GERUNG,Diskominfotik–Para Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Khususnya yang memegang Jabatan Struktural Eselon III dan IV, hari ini berkumpul untuk di ambil sumpah Jabatannya. Sebanyak 322 orang pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dilantik dan dikukuhkan Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid. Mereka dilantik di Bencingah Agung Kantor Bupati, Senin, (1/3/21).

Mereka yang dilantik atau dikukuhkan ini terdiri atas jabatan struktural Eselon III, Eselon IV, dan jabatan fungsional. ASN Pemkab Lobar yang dilantik ini dalam dua gelombang.

Gelombang  pertama sebanyak 117 pejabat. Sementara gelombang kedua sebanyak 205 pejabat yang dilantik.

Beberapa pejabat yang dilantik yakni sejumlah Pejabat eselon III dan IV di hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan empat orang camat. Keempat camat yang dilantik yaitu Iskandar sebagai  Camat Kuripan, Marzuki sebagai Camat Lingsar, Muhammad Busyairi sebagai Camat Narmada dan Afgan Kusumanegara sebagai Camat Batu Layar.

Bupati Lobar H Fauzan Khalid mengatakan, pelantikan dan pengukuhan pejabat dilakukan dalam dua gelombang. Ini untuk memberi contoh kepada masyarakat terkait protokol kesehatan. Pelantikan dan pengukuhan kali ini memang dihajatkan lebih banyak untuk menyesuaikan nama jabatan yang disesuaikan dengan Nomenklatur yang baru sehingga Pejabat-pejabat yang menduduki tempat -tempat tersebut harus dilantik kembali sesuai dengan aturan Kepegawaian yang ada. Di samping itu mutasi bagi Pegawai Negeri Sipil adalah sesuatu yang lumrah untuk kepentingan Birokrasi itu sendiri. Mari bekerja dengan sungguh-sungguh dengan tetap berpedoman pada aturan Perundang-undangan yang berlaku.

”Mari bekerja untuk Lombok Barat dan kami akan terus memperhatikan kesejahteraan,” pungkasnya. (Diskominfotik,HLD/sumber:jl)

BUPATI H.FAUZAN KHALID MENYERAHKAN SURAT KEPUTUSAN P3K KEPADA 125 ORANG TENAGA P3K DI KABUAPATEN LOMBOK BARAT

 

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat H.Baehaqi dalam acara penyerahan surat keputusan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) yang di laksanakan di aula Kantor Bupati Lobar, Senin, (1/3/2021).

Penyerahan SK tersebut di serahkan langsung oleh Bupati Haji Fauzan Khalid, secara simbolis kepada 125 orang peserta, yang lulus seleksi tes P3K tahap pertama tahun 2019 lalu. Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat ini berharap, semoga peserta yang menerima SK pada hari ini nantinya bisa lebih berperan di tengah masyarakat untuk terus mengedukasi masyarakat terkait bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat, terlebih dalam situasi, kondisi saat ini musim hujan dan pandemi covid 19, serta mendukung sepenuhnya semua program Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Selain itu Bupati juga berharap agar yang lain dapat menyusul peserta yang saat ini tengah dilantik untuk mendapatkan kesejahteraan, lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama kepala BKDPSDM Lombok Barat, menyampaikan laporannya terkait jumlah peserta yang menerima SK Bupati, tercatat 124 peserta, yang telah memenuhi passing grade sesuai dengan Permenpan nomor 4 tahun 2019, untuk tenaga guru honorer K2, sebanya 75 orang, Penyuluh Pertanian sebanyak 49 orang, Adapun pengalihan salah satu peserta P3K, berdasarkan surat dari Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan No 800/ 1496/ Dekade/ 2019, tentang pengalihan status peserta P3K, tahap pertama tahun 2019 pada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dialihkan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, atas nama Siti Badriah, sehingga total dari keseluruhan yang menerima SK pada hari ini sebanyak 125 orang. (Diskominfotik/Windi/Fery/YL)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT MENGHIMBAU WARGANYA UNTUK TETAP WASPADA DENGAN CUACA EKSTREM.

Giri Menang, Diskominfotik; Pemkab Lombok Barat meminta masyarakat tetap waspada terhadap cuaca Ekstrim yang terjadi beberapa pekan ini, dan juga berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan di antaranya, tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan angin kencang. Hal ini disampaikan oleh Dr H. Baehaqi Sekretaris Daerah Lombok Barat. Menurut Baehaqi dari rilis yang dikeluarkan oleh BMKG terlihat bahwa kawasan Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok Barat berada pada level siaga. Menurut rilis tersebut disebutkan bahwa curah hujan di Lombok Barat tiga hari ke depan sejak Sabtu, 27 Februari 2021 akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Hal ini menurutnya perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat agar tidak terjadi hal hak yang tidak diinginkan. “Kami minta masyarakat tetap waspada pada cuaca ekstrim ini karena berpotensi menimbulkan tanah longsor, banjir, hingga pohon tumbang,” ujarnya dalam siaran persnya, Minggu, (28/02/2021).

Sementara itu dari rilis harian BMKG untuk hari minggu tanggal 28 Februari 2021 curah hujan di Lombok Barat berada pada level sedang hingga lebat dan dengan intensitas tinggi serta durasi yang cukup lama. Hal ini tentu perlu juga di waspadai agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Mantan Kepala Bappeda Lombok Barat ini mengatakan bahwa cuaca ekstrim ini tidak hanya terjadi di wilayah Lombok Barat dan NTB saja namun di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali. Hal ini seperti yang disaksikan bahwa cuaca ekstrim ini menyebabkan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami bencana seperti banjir dan tanah longsor.

“Cuaca ekstrim ini terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dan kami harap masyarakat waspada terhadap dampak cuaca ekstrim ini,” ujarnya. Sementara itu, terkait dengan potensi longsor susulan di wilayah Senggigi dan banjir susulan di wilayah Labuhan Tereng, pihaknya meminta agar masyarakat juga waspada karena curah hujan yang tinggi ini berpotensi menyebabkan longsor susulan di wilayah tersebut. Hal ini karena sebelumnya akibat cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi dan durasi lama telah menyebabkan longsor di tiga titik tebing di wilayah Senggigi serta banjir bandang di wilayah Labuhan Tereng. “Cuaca ekstrim ini sulit diprediksi karena faktor alam, sehingga sesuai dengan himbauan BMKG bahwa curah hujan yang tinggi ini berpotensi menyebabkan longsor dan banjir sehingga kami minta semua pihak tetap waspada terhadap potensi terjadinya longsor susulan di wilayah Senggigi dan banjir susulan di wilayah Desa Labuhan Tereng dan wilayah lainnya di Lombok Barat,” ujarnya. Menurutnya Pemkab Lobar telah melakukan koordinasi dengan semua pihak dalam upaya penanggulangan dampak bencana sehingga dapat ditangani dengan baik dan cepat. (Diskominfotik Lobar)

KETUA DWP LOMBOK BARAT DAN JAJARAN PENGURUS MELAKUKAN PEMBINAAN KE TK DWP DI KECAMATAN GUNUNGSARI

Gunungsari, Humas DWP – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat kembali melanjutkan program pembinaan Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita, kali ini Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi mengunjungi TK DW Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Senin (22/2/2021).

Silaturahmi dan pembinaan ini merupakan program rutin yang akan mulai di terapkan DWP Lobar di bawah kepemimpinan Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, dengan harapan dimasa yang akan datang TK DW bisa menjadi lebih diperhatikan dan lebih baik.

Dalam kunjungannya, Ketua DWP Kabupaten Lobar bersama pengurus memberikan motivasi bagi kepala sekolah dan guru untuk memberikan dedikasi terbaiknya bagi siswa/siswi TK. Kunjungan kali ini juga dirangkaikan dengan program bidang sosial budaya yaitu gerakan mukena bersih, yang kali ini disalurkan untuk musholla Puskesmas Gunungsari.

Dalam sambutannya Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi menjelaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan adalah Organisasi dari Istri Aparatur Sipil Negeri (ASN), yang tentunya menjadi organisasi mitra kerja Pemerintah. Tujuan dari program pembinaan TK ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan merangkul kembali TK DW yang memang dulu belum disentuh, sekaligus menjembatani dan memfasilitasi penyelesaian masalah dalam TK itu sendiri.

“Kami dari Dharma Wanita Persatuan mencoba mencarikan solusi terbaik ketika ada masalah dalam organisasi TK DW, minimal kami fasilitasi dengan pihak DIKBUD. Kami juga tidak bisa berbuat banyak untuk tahun ini karena memang banyak yang harus dibenahi.

“Program DWP sejauh ini telah mengunjungi TK DW Kecamatan Sekotong, Labuapi, Kediri, Kuripan, Lembar dan Gunungsari. Kita ingin kehadiran DWP dapat dirasakan manfaatnya langsung, kami ingin memberi sesuatu yang kami punya untuk anak-anak didik di TK DW.” kata Ny. Hj.Nurhikmah.

Hadir juga dalam acara kunjungan ini, bapak Sekretaris Camat yang memberikan  dukungan apabila nanti diperlukan dalam fasilitasi dengan Desa. Karena menurutnya, TK ini adalah awal mula untuk mendidik karakter dan ketaqwaannya hingga dewasa nanti mereka tidak salah dalam bergaul.

Ny.Hj. Nurhikmah  juga berharap meskipun DWP Lobar saat ini tidak banyak bisa memberi, tapi bisa lebih memperhatikan kondisi TK yang saat ini sudah ada. Tak lupa juga kepada ibu-ibu guru diharapkan untuk tidak lelah dan mengeluh dalam mencerdaskan anak bangsa di masa pandemi COVID-19 ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan standarnya oleh pemerintah. (Humas DWP/YL).

BUPATI LOMBOK BARAT H.FAUZAN KHALID PIMPIN RAPAT KOORDINASI PENANGANAN BENCANA BANJIR

Giri Menang, Diskominfotik; Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir di Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar di gelar di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Lombok Barat. Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Wakapolres Lobar, Dandim 1606 Lombok Barat, Sekda Lombok Barat, Asisten 1, Para pimpinan OPD terkait seperti Kadinsos Lobar, Kadis PUTR, Kadis Perkim, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kominfotik, Camat Lembar, Kades Labuan Tereng dan para Kadusnya, pada hari Senin 22 Februari 2021,jam 14.00 sampai dengan selesai.
Rapat yang dipimpin oleh Kalak BPBD Mahnan ini berjalan dengan tertib dan lancar. Dimulai dari mendengarkan Kades Labuan Tereng Kecamatan Lembar bagaimana keadaan terkini dari warga masyarakat yang terdampak banjir di wilayahnya.
Pada kesempatan itu Kades Labuan Tereng menyampaikan beberapa hal yaitu “ucapan terima kasih dan Apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Daerah yang telah dengan cepat merespon apa yang telah menimpa masyarakat kami yang terkena musibah banjir. Harapan kami agar warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan terutama warga yang rumahnya rusak yang berjumlah sekitar 8 rumah. Bantuan yang lain berupa sembako sudah di salurkan oleh Pemda kepada kami.”
Selanjutnya BWS menyampaikan beberapa hal teknis terkait penanganan Banjir ini di antaranya panjang kali yang menjadi salah satu pemicu banjir ini sekitar 2,8 km. Dengan keadaan saat ini terdapat pendangkalan di banyak tempat dan terjadi juga penyempitan sungai yang berakibat pada tidak lancarnya arus sungai. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perkim Lobar H.Lalu Winengan menyampaikan bahwa,” Pemda telah siap untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir yang rumahnya rusak dengan syarat masyarakat yang mendapat bantuan juga harus ikut serta dalam proses pembangunannya dengan cara gotong royong sehingga proses perbaikan/pembangunan rumahnya berjalan dengan lancar. Diharapkan juga agar TNI dan Polri ikut berpartisipasi dalam pembangunan rumah untuk masyarakat yang terdampak ini.” Ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolres Lombok Barat dan Dandim 1606 juga sudah menyampaikan kesiapan mereka untuk turut serta membantu
Pemda Lombok Barat dalam membangun kembali rumah-rumah masyarakat yang terdampak banjir.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun mengatakan.”Pemerintah Daerah saat ini sudah sangat cepat merespon setiap kejadian yang terjadi seperti bencana banjir yang menimpa Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar. Lebih dari sekitar 300 rumah yang terdampak kali ini dan 50 meter jalan longsor. Jadi di harapkan agar masyarakat juga turut serta dalam membantu warga yang terdampak banjir ini. Tidak boleh masyarakat hanya berpangku tangan saja namun juga harus ikut gotong royong membangun kembali rumah-rumah yang terdampak. Demikian juga dengan Aparat Desa, Dusun hingga Ketua RT harus bahu membahu membantu Pemda memulihkan keadaan.
Pada kesempatan itu Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid memberikan arahan bahwa Pemda sudah melaksanakan Penanganan bencana banjir ini dengan maksimal namun tentu saja masih ada yang merasa belum puas, untuk itu diharapkan kepada semua OPD agar intens melakukan pertemuan-pertemuan guna mendapatkan solusi terbaik secara teknis maupun non teknis sehingga apa yang kita kerjakan mendapatkan hasil yang maksimal juga.(Diskominfotik,HLD)

DANPOSRAMIL LEMBAR BERSAMA FORKOMPINCAM LEMBAR TERUS INGATKAN PENTINGNYA JALANKAN PROKES.

Lembar Diskominfotik KIM Lembar Bersaing Komandan Rayon Militer (Koramil) kecamatan Lembar bersama Kaplosek Lembar, Iptu Boy Ari Purnomo, camat  Lembar, kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi, Babinsa dan Babinkamtibmaspol melakukan Sosialisasi pencegahan covid-19 di pondok pesantren Al-Hamidy Desa labuan tereng, Selasa 16/02/21.

Kedatangan komandan Posramil Lembar bersama Forkompincam Lembar disambut langsung oleh Kepala Mts Al-Hamidy, Rahman,S.Pd dan para santri.

Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala sekolah MTs Al-Hamidy Kebon Talo, Rahman, ia mengatakan pelaksanaan kegiatan lembaga sekolah maupun kegiatan lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kita dengar arahan dari Pak Koramil, Pak Kapolsek, pak camat mengenai pencegahan covid-19, kegiatan lembaga sudah menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan dan memakai masker” ujarnya.

 

Sementara itu komandan Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Lembar, Pelda Dodi Ferdian, mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya pencegahan covid-19, ia berpesan kepada santri dan santriwati untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sebelum kita berangkat sekolah ataupun setelah pulang dari sekolah jangan lupa cuci tangan, menggunakan masker, kemudian jaga jarak” ujarnya

Setelah sosialisasi,  Komandan Posramil  Lembar bersama Kapolsek Lembar menyerahkan masker secara simbolis, diterima langsung oleh kepala sekolah MTs Al-Hamidy. Kapolsek Lembar, Iptu Boy Ari Purnomo berharap para santri dan santriwati tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun berada di lingkungan pondok pesantren.(Diskominfo/KIM Lembar Bersaing)

PEMDA LOMBOK BARAT MENGHADAPI SIDANG GUGATAN AMM MATARAM DI PTUN MATARAM.

Mataram, Diskominfotik; Sidang Gugatan AMM Mataram, Kepala BPKAD Lombok Barat ungkap sejumlah Fakta

Keseriusan Pemkab Lombok Barat dalam mempertahankan dan mengamankan aset daerah tidak perlu diragukan lagi. Salah satunya adalah saat sidang gugatan pihak AMM Mataram terhadap SK Bupati Lombok Barat no 697/72/BPKAD/2020 tanggal 28 September 2020 yang membatalkan SK Bupati Lombok Barat no Kep.259/593/287 tanggal 27 Maret 1986 tentang penyerahan penggunaan tanah yang dikuasai oleh Pemkab Lobar kepada Yayasan Lembaga Pendidikan Tri Dharma Kosgoro TK I NTB yang digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Mataram. Dalam sidang yang digelar Rabu, 17 Februari 2021 Pemkab Lombok Barat menghadirkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Fauzan Khusniadi sebagai saksi dalam gugatan terhadap SK Bupati Lobar.

Dalam sidang yang berjalan cukup lama hampir 2 jam ini Kepala BPKAD Lobar dicecar pertanyaan dari Hakim, Kuasa Hukum Tergugat hingga Kuasa Hukum penggugat. Dalam sidang tersebut, Fauzan Khusniadi menjawab semua pertanyaan dengan tenang dan lancar.

Dalam persidangan tersebut Fauzan menyampaikan sejumlah fakta-fakta terkait dengan latar belakang keluarnya SK Bupati Lombok Barat tahun 2020 yang membatalkan SK Bupati Lombok Barat tahun 1986. Menurutnya SK pembatalan tersebut dikeluarkan didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 7 tahun 2007 dan Permendagri 11 tahun 2011 yang menyatakan bahwa pinjam pakai itu batas waktunya hanya 5 tahun. Selain itu SK ini juga berdasarkan Perda no 10 tahun 2015 tentang pengelolaan Barang Milik Daerah.

Dalam sidang ini pihak Penggugat dalam hal ini Dr. Umar Said melalui kuasa hukumnya mempertanyakan kepada Kepala BPKAD tentang alasan Pemkab Lombok Barat melakukan penertiban dan pengamanan aset tersebut. Menjawab pertanyaan tersebut Kepala BPKAD Lobar ini mengatakan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengamanan dan penertiban terhadap aset daerah. Hal tersebut tertuang dalam tugas pokok dan fungsi BPKAD Lobar. “Kami juga punya target PAD dan tanah-tanah aset yang potensial menjadi salah satu sumber PAD dari sewa lahan” ujarnya.

Dalam sidang yang dihadiri langsung oleh penggugat Dr. Umar Said, Kepala BPKAD Lobar juga memaparkan sejumlah fakta penting. Salah satunya tentang aset di AMM Mataram yang masuk dalam Monitoring Control for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini karena berdasarkan pertimbangan tim aset daerah, aset yang digunakan oleh AMM ini termasuk aset bermasalah. Mantan kepala Dinas Pemadam Kebakaran Lobar ini juga mengungkapkan bahwa selain aset di AMM Mataram dua aset lainnya juga dilakukan penertiban agar dapat memberikan sewa lahan yaitu aset di Lembuak Narmada dan aset di Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Kedua aset ini awalnya pinjam pakai dan setelah itu kita ajukan nilai appraisal untuk biaya sewa tahunan. Menurutnya pihak pengguna dua aset tersebut setuju dengan nilai sewa yang ditetapkan oleh appraisal. “Hal ini sama posisinya dengan aset di AMM Mataram namun di dua aset ini Alhmdulillah lancar” ucap Fauzan.

Dalam, persidangan ini juga terungkap bahwa proses penertiban aset di AMM ini telah dilakukan kajian dan pertemuan-pertemuan dengan pihak AMM sejak bulan Juli 2020. Pertemuan digelar sebanyak 3 kali untuk membahas tentang kepemilikan aset dan besaran retribusi atau sewa aset berdasarkan kajian tim apprisal. Namun hingga pertemuan terakhir pihak AMM tidak ada kata setuju terkait dengan hal tersebut.

Setelah berjalan selama 2 jam tepatnya pukul 16.30 sidang pun dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Pemkab Lobar ditutup oleh Hakim PTUN. Sidang selanjutnya akan mendengarkan kesaksian saksi ahli yang akan dihadirkan oleh pihak penggugat, yang rencananya akan di gelar Rabu 24 Pebruari 2021.

Sementara itu ditemui usai sidang PTUN, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Lombok Barat, Ahmad Nuralam, SH mengatakan bahwa keterangan saksi dalam hal ini Kepala BPKAD Lobar hari ini membuka sejumlah fakta-fakta tentang pihak AMM Mataram. Menurutnya fakta-fakta ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan. Selain itu fakta fakta ini tentu memiliki implikasi dan dampak hukum. Ia mengatakan bahwa pihak Pemkab Lobar berikhtiar untuk dapat memenangkan gugatan ini. Ia berharap doa dan dukungan dari masyarakat agar Pemkab Lobar dapat memenangkan perkara ini. “kami mohon doa dan dukungannya agar Lombok Barat dapat memenangkan gugatan ini” ujarnya.(Rif/Yani)

KELOMPOK TENUN DESA KEBUN AYU KECAMATAN GERUNG, DIKUNJUNGI KETUA DEKRANASDA KABUPATEN LOMBOK BARAT.

                                                                              Gerung, Diskominfotik Kelompok Tenun Desa Kebon Ayu Kecamatan Gerung  mendapat kunjungan Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Jumat 5/02/21.

Dalam Kunjungannya Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Barat didampingi oleh Pengurus dan Anggota Dekranasda Kabupaten Lobar bersama Sekretaris Kecamatan Gerung M. Nur , dan Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa.

Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid memberikan semangat dan motivasi kepada Kelompok Tenun Desa Kebon Ayu agar selalau menjaga kualitas dan berinovasi menciptakan kreasi-kreasi baru agar memiliki daya saing dengan kelompok tenun yang berasal dari daerah lain.

Hj. Khaeratun merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan berkumpul bersama ibu-ibu kelompok Tenun Desa Kebon Ayu agar lebih bersemangat dalam berinovasi dan mempromosikan produknya.

Dekranasda Kabupaten Lombok Barat terus mendorong para pelaku IKM untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk, dan merupakan program Kerja dari Dekranasda Lombok Barat untuk membina dan membantu mempromosikan produk IKM di Lombok Barat.

“Kami bersama anggota Dekranasda Lombok Barat  selalu berkomitmen untuk memajukan industri kain tenun tradisional, walaupun banyak kekurangan dan keterbatasan baik peralatan tenun maupun SDMnya,” ujarnya.

Semoga dengan kunjungan ini, ibu-ibu pelaku IKM bisa lebih semangat untuk berinovasi, berkreasi dan berproduksi serta semangat dalam mempromosikan produknya.

Hj. Khaeratun juga menambahkan Dekranasda Lombok Barat dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat serta Dinas Koperasi UKM akan senantiasa membantu dan memfasilitasi para penenun .

Untuk segera membuat kelompok tenun agar produk kain tenun Lombok Barat dapat dikenal sampai keluar daerah melalui kegiatan-kegiatan di OPD terkait.

Hj.Khaeratun selaku Ketua TP PKK Kab.Lobar yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Lobar, menyampaikan bahwa Ketua TP PKK Desa, bersama aparat desa agar melakukan pembinaan-pembinaan ke IKM.

Dan diharapkan agar dapat menyiapkan Workshop/Galeri untuk menampung hasil-hasil tenun dari masyarakat.

Sementara itu salah seorang penenun yang di temui berharap agar pihak terkait dapat membantu penjualan kain tenun dari desa Kebon Ayu yang sudah jadi minimal ada pemasukan setiap bulannya, selama ini penjualan 3-5 potong per bulan baru terjual.

Dalam kunjungan tersebut Hj. Khaeratun diajak melihat peralatan untuk menenun dan mencoba alat tenun tradisional yang digunakan penenun di desa tersebut. (Diskominfotik/KIM Lintas Desa Gerung/Angge/YL)

PEMDA LOMBOK BARAT DAPAT PENGHARGAAN DALAM PENYAMPAIAN LAPORAN SPT TAHUNAN.

Gerung, Diskominfotik-Sebanyak 6 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat yang sudah valid dan rampung dalam menyelesaikan laporan SPPT tahunannya untuk tahun 2020, hal ini disampaikan Kepala Kantor Perpajakan Pratama Mataram Timur Itengwaripatriarti dalam acara Silaturrahmi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 09/02/21.

Dalam menentukannya Kepala Kantor Perpajakan Pratama Mataram Timur Itengwaripatriarti mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat atas kerja  sama, kontribusi, peran seluruh masyarakat di Lombok Barat, khususnya pemerintahan saat ini dalam mendukung dan menyongsong penanganan penerimaan negara pada sektor perpajakan pada tahun 2020 “Semoga kerja sama ini bisa lebih baik pada tahun 2021, sehingga kami juga bisa berkontribusi untuk ikut memakmurkan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat ”pungkasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa itu merupakan kewajiban bagi ASN untuk taat dan menjadi garda terdepan dalam membayar pajak kepada Negara, terlebih sebagai ASN patut mendorong, mensosialisasi dan memotivasi masyarakat dalam membayar pajak.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bagi ASN yang mempunyai usaha lain tidak lupa membayar pajak dari hasil usahanya dan melaporkannya “Bagi Seluruh ASN agar perusahaan yang bekerja di Lombok Barat untuk taat membayar pajak karena 10% dari pajak yang dibayar kembali ke Lombok Barat”

Hadir dalam acara tersebut bersama Bupati, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H.Baehaqi, Kepala Kantor Perpajakan Pratama Mataram Timur Ibu Itengwaripatriarti beserta anggotanya, dan seluruh lingkup OPD Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kesempatan tersebut H. Fauzan Khalid mencanangkan Pekan Panutan SPPT Kabupaten Lombok Barat dan memberikan penghargaan kepada 6 OPD yang telah valid dan rampung dalam menyelesaikan laporan SPT Tahunannya antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Lombok Barat. Dan ke depannya diharapkan kepada OPD yang lain agar ikut menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan laporan SPT Tahunan. (Diskominfotik / Dhio)

POLRES LOMBOK BARAT SAMBANGI KORBAN ANGIN PUTING BELIUNG DI DESA LABUAN TERENG KECAMATAN LEMBAR.

Lembar,Diskominfotik; Polres Lombok Barat melalui Wakil Polres Lombok Barat, L. Salehuddin bersama rombongan menyambangi korban angin puting beliung yang terjadi di Dusun Grepek dan Dusun Embung Kolah Desa Labuan Tereng, Senin 8/2/21.

Kedatangan Wakapolres  Lombok Barat ke lokasi terjadinya angin puting beliung disambut langsung oleh Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi di dampingi BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa setempat.

Wakapolres bersama rombongan didampingi Camat Lembar meninjau rumah warga yang terkena angin puting beliung, menyerahkan bantuan kepada korban terdampak angin puting beliung berupa uang tunai sebesar 6.500.000 rupiah, diterima langsung oleh Kades Labuan Tereng dan kepala Dusun Grepek.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Lombok Barat, L. Salehuddin menyampaikan salam dari  Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo yang sedang melakukan Rapat Muspida bersama  unsur terkait mengenai bencana yang terjadi. “Kita turun ke lokasi untuk melihat kondisi masyarakat, Alhamdulillah kita bawa bantuan atas nama Polres Lombok Barat untuk membantu mereka sementara, pak Kapolres menitip salam kepada semua warga tidak bisa hadir karena sedang rapat Muspida bersama unsur terkait mengenai  bencana ini” ujar Wakapolres.

Lebih lanjut Wakapolres mengajak warga untuk tetap bersabar, meningkatkan rasa kebersamaan, dan saling membantu terlebih dalam situasi Covid-19 ini yang sampai saat ini masih melanda agar tetap dalam kewaspadaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker)

Sementara itu Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi Usai, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari polres Lombok Barat, ia juga mengatakan kondisi masyarakat terdampak angin puting beliung sudah kondusif. “Atas nama pemerintah Desa Labuan Tereng kami ucapkan Terima kasih banyak kepada polres Lombok Barat atas bantuannya, saat ini kondisi masyarakat saat ini sudah kondusif” ujar Humaidi.

Bantuan dari Polres Lombok Barat akan dibagikan kepada masyarakat terdampak angin puting beliung dengan kategori rusak berat, rusak ringan dan sedang.(Diskominfotik, KIM Lembar Bersaing)

1 6 7 8 9 10 12