Hj. Erica : Capaian PKK Lobar Luar Biasa

Giri Menang, Senin 23 Oktober 2017 – Berbagai penghargaan yang ditorehkan PKK Kabupaten Lombok Barat diapresiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi. Dalam kegiatan Roadshow Hari Kesatuan Gerak (HKG) KB-Kesehatan ke-45 PKK Provinsi NTB di wilayah Lombok Barat, Hj. Erica menyerahkan hadiah uang tunai senilai Rp. 10.000.000 kepada Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat, Hj. Khairatun Fauzn Khalid, Senin (23/10).

Hj. Erica berharap dukungan tersebut mampu menjadi motivasi dan semangat bagi PKK Lombok Barat untuk terus berjaya dan memberikan yang terbaik untuk Provinsi NTB. Dalam sambutannya, Ibu Gubernur meminta agar para kepala desa dan kepala SKPD agar terus memberikan dukungan terhadap kegiatan PKK di masing-masing desanya.

Tahun 2017 ini, PKK Lombok Barat melalui PKK Desa Montong Are berhasil mempersembahkan Juara I dalam kategori tertib administrasi PKK Desa tingkat nasional. Dirinya mengaku bangga kepada prestasi PKK Kabupaten Lombok Barat di bawah pimpinan Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang mampu bersaing dengan ratusan kabupaten di seluruh Indonesia.

“Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat dengan kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas dan koordinasi yang baik sekali dengan Tim Penggerak PKK Provinsi berhasil memperoleh juara 1 tingkat nasional untuk tertib administrasi. Ini capaian yang luar biasa dan tidak mudah untuk menjadi juara,” sanjungnya.

Selain itu, beberapa prestasi PKK Kabupaten Lombok Barat diantaranya, Juara I Lomba Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, di mana Desa Senggigi maju mewakili Provinsi NTB dalam ajang yang smaa di tingkat nasional. PKK Lombok Barat juga mewakili NTB dalam Lomba Serba Ikan tingkat Nasional tahun 2018 mendatang. Tahun sebelumnya, PKK Kabupaten Lombok Barat juga berhasil mendapatkan juara harapan 2 lomba halaman asri, teratur indah dan nyaman (hatinya PKK).

Hadir pada Roadshow tersebut, Asisten I Setda Lombok Barat H. Alawi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan H. Subandi, Kepala Dinas Pertanian H. Muhur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Abdul Manan, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa serta tokoh masyarakat setempat. (dedy/andi/humas)

MTQ SEBAGAI SYIAR AL-QUR’AN

Giri Menang, Senin 23 Oktober 2017 – Ajang MTQ atau lomba membaca Al-Qur’an berbeda dengan lomba lainnya. Salah sedikit maka maknanya akan berbeda lainnya. Niatkan diri lomba ini sebagai cara mensyiarkan Al-Qur’an. Kita tidak pasang target untuk juara, tetapi berusaha menjadi juara merupakan suatu keharusan.

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam acara pelepasan Kafilah Kabupaten Lombok Barat yang akan mengikuti MTQ XXVII Tingkat Provinsi di Kabupaten Bima. Acara pelepasan dilaksanakan di Masjid Patut Patuh Patju, Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (23/10).

Kabupaten Lombok Barat mengirim 76 orang khafilah. Masing-masing terdiri dari 54 orang peserta, dua orang pendamping tuna netra dan 20 orang official. MTQ XXVII sendiri akan dilaksanakan mulai 25 Oktober hingga 1 November 2017.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Lombok Barat, H. Fathurrahim menjelaskan, sebelumnya para peserta telah mengikuti pembinaan salaam satu bulan.

“Ada tiga tahap pembinaan. Terakhir dilakukan tryout yang di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri dan Ponpes Nujumul Huda Batu Samban Lembar,” jelasnya.

Acara pelepasan juga dirangkai dengan pemberian seragam dan keperluan lainnya. Turut hadi dalam acara itu, Ketua MUI Lombok Barat, TGH. Safwan, Kemenag Lombok Barat, peserta dan para pendamping lomba. (budi/humas)

30 Anggota SATPOL PP Lobar Ikuti Pembaretan

Giri Menang, Senin 23 Oktober 2017 – Sebanyak tiga puluh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dibaretkan oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Senin (23/10). Pembaretan dilakukan di halaman kantor SatPol-PP setelah sebelumnya para anggota lulus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sebagai rangkaian kegiatan pengembangan diri selama tiga bulan di BPSDM Provinsi NTB.

“Tujuan pelatihan itu harus diinternalisasikan oleh seluruh anggota Sat Pol PP. Implementasinya harus tercermin dalam disiplin tugas dan semakin profesional dalam menjalankan tugas,” jelas bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Sat Pol-PP, I Ketut Rauh menegaskan, inti utama dalam diklat dan pembaretan adalah penguatan mental anggota. Rauh menargetkan, para anggota yang telah memperoleh diklat semakin profesional dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas.

“Tugas pokok kami adalah pengamanan aset, penegakan trantib, dan penegakan perda. Selama ini seluruhnya masih dalam konteks non-justisi. Namun di tahun ini kita sudah mengarah ke justisi,” pungkas Rauh sambil menyebutkan lima kasus miras yang sudah diarahkan ke justisi bekerja sama dengan kepolisian.

Acara pembaretan ini dirangkai pula dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Pemkab Lobar dengan Polres Lobar untuk memberikan pelatihan kepada putra-putri Lobar yang ingin menjadi anggota Kepolisian.

Bupati menyambut baik kesepakatan kerja sama itu, dengan harapan SDM Lombok Barat siap dalam perekrutan calon anggota kepolisian. “Nanti Polres akan memberikan pelatihan, sehingga ketika ada rekrutmen anggota kepolisian, putra-putri Lobar lebih siap menempuh ujian,” tegas Fauzan. (ardi/humas)

WISATA HALAL LOBAR GAET DOSEN UNAIR

Giri Menang, Kamis 19 Oktober 2017 – Predikat Wisata Halal Lombok ternyata tidak hanya menjadi magnet bagi para wisatawan. Para dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pun merasa tertarik. Bahkan, mereka berniat mengabdi di Pulau Seribu Masjid ini, khususnya di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kegiatan pengabdian sendiri merupakan bagian dari TRIDARMA Perguruan Tinggi, yakni pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu diutarakan para dosen di hadapan Sekda Lobar, H. Moh. Taufiq di ruang kerjanya, Kamis (17/10).

Potensi wisata syariah yang sangat besar, baik secara nasional maupun internasional menjadi alasan utama kenapa Lobar dipilih sebagai tempat mengabdi. “Pilihannya karena populasi muslim dunia saat ini mencapai 1,8 milyar atau 28% total populasi dunia, ini merupakan potensi pasar yang cukup besar,” kata Dr. Ari Prasetyo, Wakil Dekan II Fakultas Voksi Unair selaku ketua rombongan.

Dr. Ari melihat, wisatawan muslim memiliki kontribusi yang sangat besar, yakni sekitar sekitar US$ 126 milyar (2011) dan diperkirakan mencapai dua kali lipat pada lima tahun terakhir. Namun ia menilai potensi besar itu belum dimanfaatkan Indonesia dengan maksimal.

Dalam laporan The Global Muslim Travel Index for 2017, Indonesia berada pada urutan ke 3 setelah Malaysia dan Uni Emirat Arab pada “the top 10 ranking OIC Countries for Muslim Travelers in 2017”. Lombok sendiri menjadi salah satu destinasi wisata syariah di Indonesia.

“Sebagai salah satu destinasi andalan Indonesia, Kabupaten Lombok Barat masih memiliki peluang untuk menjadi pilihan spesifik dan menjadi “Bali Baru”. Namun saat ini pengembangan Kabupaten Lombok Barat sebagai Desitinasi Syariah belum maksimal. Upaya untuk pengemasan, pemasaran dan pengelolaan wista syariah masih perlu ditingkatkan. Banyak komponen pariwisata yang belum mendukung,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan berupaya membantu Pemkab Lobar memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Lobar melalui program pengabdian. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan pengabdian pada sektor pariwisata di Papua. Programnya pun terbilang berhasil mengangkat pariwisata Papua.

“Kami harap di masa mendatang akan terjalin kerjasama yang lebih intens antara Fakultas Vokasi Unair dengan Pemkab Lombok Barat, khususnya dalam pengembangan destinasi syariah,” harapnya.

Niat baik rombongan pun disambut positif Sekda H, Moh. Taufiq. Sekda berharap pihak Unair secepatnya membuat draft kerjasama dengan Pemkab Lobar. “Saya senang sekali teman-teman dosen ada di sini. Kalau Papua saja sudah kerjasama, kita juga mau,” ujar sekda. (alok/humas)

KHAERATUN SAMBANGI KORBAN PUTING BELIUNG

Giri Menang, Rabu 18 Oktober 2017 – Angin puting beliung menerjang Deusa Bug-Bug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Akibatnya, 42 rumah warga setempat rusak dan dua orang warga mengalami luka ringan. Warga yang terluka kini berangsur membaik berkat penanganan cepat dari Puskesmas setempat.

“Rumah warga di lima dusun Desa Bug-bug rusak. Ada 18 unit rumah warga rusak ringan, 20 unit rumah mengalami rusak sedang dan 4 unit rumah rusak berat. Angin juga merusak atap dua ruangan Sekolah Dasar,” kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar, Tohri, Rabu (18/10).

Dari pantauannya, angin puting beliung tarjadi pada Selasa (17/10) sore hari yang dibarengi hujan deras.

Untuk memberi penanganan cepat, Ketua TP-PKK seksligus istri Bupati Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terkena musibah. Bersama Dinas Sosial dan BPBD Lobar, Ibu Bupati menyerahkan bantuan sementara berupa kebutuhan logistik, matras dan terpal.

“Saya turut berduka atas musibah yang menimpa warga kami yang ada di Desa Bug-bug yang banyak rusak rumahnya akibat angin kencang. Terutama atap rumahnya,” katanya.

Ia menghimbau kepada warga masyarakat supaya lebih berhati-hati. “Tidak ada yang tahu musibah itu datang, seperti kemarin yang tiba-tiba hujan disertai dengan angin kencang sehingga merusak rumah warga,” tambahnya.

Selanjutnya, Pemkab Lobar akan menyerahkan bantuan untuk perbaikan rumah warga. Bantuan diantaranya seng, kayu usuk dan semen rencananya akan diserahkan esok hari. (andi/humas)

KUNJUNGI PENDERITA KANKER PAYUDARA, IBU BUPATI DISAMBUT HARU

Giri Menang, Selasa 17 September 2017 – Mendengar kabar salah satu warganya mengidap kanker, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Khairatun Fauzan Khalid langsung mendatangi rumah Inaq Srim (37), penderita kanker payudara yang tinggal di Dusun Penarukan Lauk, Desa Kebon Ayu Kecamatan Gerung, Selasa (17/10).

Kedatangan Ibu Bupati cukup mengagetkan seisi rumah dan warga sekitar. Mereka tak menyangka bahwa yang datang adalah isteri orang nomor satu di Lombok Barat.

“Saya baru mendengar kabar ini beberapa hari yang lalu. Untuk memberikan semangat dan motivasi agar bisa sembuh dan penyakit tidak menjalar lagi, maka kita berikan dukungan untuk Inaq Srim,” ucap Khairatun.

Khairatun juga mengingatkan masyarakat sekitar agar tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah datangnya segala jenis penyakit.

Inaq Srim, yang telah merasakan sakit di payudaranya sekitar satu tahun ini tak kuasa menahan tangisnya ketika Ibu Bupati mendatangi kediamannya bersama Kepala Puskesmas Gerung dan jajaran.

Selama ini, Inaq Srim bekerja sebagai tenaga serabutan. Demi menafkahi buah hatinya, wanita yang kini menjanda itu bekerja keras hingga tidak mempedulikan sakitnya.

“Sakit dan bertambah bengkak semakin saya rasakan sejak satu bulan yang lalu. Berkat arahan dengan dibantu bidan desa yang bertugas di Polindes Desa Kebon Ayu, saya memberanikan diri untuk memeriksakan kesehatan saya ke Rumah Sakit,” terangnya.

Afriana, Petugas Bidan Desa Polindes Kebon Ayu menjelaskan, penyakit kanker yang diderita Inaq Srim sudah masuk stadium Tiga. Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukannya di RSUD Provinsi NTB.

“Inaq Srim tinggal menunggu surat dan tempat operasi dari dokter. Sebelumnya ia sering juga memeriksakan diri di Puskesmas dan RSUD Gerung. Kami dan keluarganya berharap agar dia bisa di operasi di Lombok. Karena ini masalah biaya meskipun ada BPJS,” pungkasnya. (budi/humas)

FORKOPIMDA PASAMAN BARAT KAGUMI LOMBOK BARAT

Giri Menang, Selasa 17 Oktober 2017 – Situasi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lombok Barat terbilang cukup kondusif. Meskipun ada riak-riak kecil, namun hal itu dapat teratasi dengan cepat.

Selain itu, keamanan di Lombok Barat juga sangat terbantu dengan keberadaan Forum Komunikasi Pondok Pesantren yang di dalamnya ada tokoh masyarakat dan agama. Karakater sifat masyarakat yang saling membantu juga menjadi modal untuk mengurangi kriminalitas di wilayah Lombok Barat.

“Lombok Barat memiliki potensi pariwisata yang sudah mendunia tentu itu semua butuh keamanan terutama di daerah Senggigi sebagai pusat pariwisata,” jelas Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid saat menerima rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatra Barat, di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (17/10).

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto didampingi Kasat Intel, Kapolres, Kepala Kesbangpol Pasaman Barat dan Kepala bidang lainnya itu mengaku kagum dengan paparan Bupati Fauzan.

“Apa yang disampaikan bupati tadi menjadi modal kami untuk diterapkan di Kabupaten Pasaman Barat,” tegas Yulianto.

Tujuan rombongan yang semula hanya untuk menggali informasi tentang situasi keamanan di Lombok Barat itu, menjadikan destinasi wisata di Gumi Patut Patuh Patju itu sebagai tujuan berikutnya.

Apalagi saat Bupati Fauzan mempromosikan even Perang Topat yang akan digelar Desember mendatang, menambah rasa penasaran rombongan untuk berkunjung kembali.

“Saya merasa betah dan ingin berlama-lama di Lombok Barat,” ucap Kepala Kesbangpol Pasaman Barat. (dedy/humas)

KENALKAN E-KINERJA, ASN DIPASTIKAN PRODUKTIF

Giri Menang, Selasa 17 Oktober 2017 – Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Badan Kepegawaian Daerah dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Lobar menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Naskah Kepegawaian dan sosialisasi e-Kinerja di Aula Kantor Bupati Lobar, Selasa (17/10).

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola kepegawaian tentang tata cara pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan dan pelayanan dokumen kepegawaian. Demikian juga dengan sosialisasi aplikasi e-kinerja. Aplikasi ini digunakan untuk penilaian kinerja dari ASN dan SKPD.

Hal itu disampaikan kepala BKD-PSDM Lobar, H. Ahdiat Subiantoro saat membuka Bimtek yang diikuti 70 orang ASN Lobar.

“Dengan kegiatan ini nantinya para peserta dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan pengelolaan kepegawaian tentang pengolahan data dan informasi kepegawaian berbasis teknologi informasi. Penerapan e-kinerja ini menjadi penting sebagai upaya peningkatan kesejahteraan ASN,” katanya.

Sementara itu, Sekda Lobar, H. Moh. Taufiq berharap para peserta benar-benar serius mengikuti kegiatan yang diselenggarakn selama tiga hari ini. Menyinggung masalah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Sekda menekankan agar para ASN memahami betul maksud SKP itu.

Dengan adanya aplikasi e-kinerja, dipastikan tidak ada pegawai yang tidak tahu akan apa yang harus dikerjakan olehnya. “Nanti kalau sudah diterapkan, akan ketahuan mana yang kinerjanya tidak produktif,” tegasnya. (andi/humas)

LOBAR SIAP SAMBUT ROADSHOW PKK NTB

Giri Menang, Senin 16 Oktober 2017 – Menyambut Roadshow Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK KB-Kesehatan Provinsi NTB pertengahan Oktober ini, pengurus PKK Kabupaten Lombok Barat bersama dinas terkait melakukan persiapan.

Acara penyambutan rencananya akan dilakukan di Kantor Camat Gunungsari. Kemudian roadshow akan dilakukan dengan mengunjungi pembinaan atau sosialisasi narkoba di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar. Selanjutnya, rombongan akan diarahkan menuju Paud Ceria dan pembinaan Hatinya PKK di Dusun Muhajirin, Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari. Roadshow PKK Provinsi NTB juga direncanakan akan meninjau pelayanan KB sekaligus menyaksikan pencanangan Kampung KB di Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari.

Hal itu dipaparkan Wakil Ketua I, dr. AAN Putra Suryanata dalam rapat persiapan Road Show PKK NTB di Pendopo Bupati ombok Barat, Senin (16/10). “Kita harus maksimal memberikan penyambutan di tempat -tempat yang menjadi kunjungan,” kata Direktur RS Awet Muda Narmada itu.

Hadir pada pertemuan itu, pengurus PKK Lombok Barat, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP3A, dan dinas terkait termasuk Camat Batulayar dan Camat Gunungsari. (dedy/humas)

DAU BERKURANG, PEMKAB LOBAR PANGKAS BELANJA

Giri Menang, Senin 16 Oktober 2017 – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) harus rela mengerutkan kening lantaran kebijakan pusat yang mengharuskan Pemda mengurangi belanjanya akibat dana transfer berkurang dg beberapa komponen yg totalnya mencapai Rp. 34 milyar. Pengurangan itu dlm bentuk DAU sebesar 13 milyar, DBH 18 milyar, dan sisanya dalam bentuk yang lain.

Melihat kondisi ini, Pemkab Lobar kembali akan melakukan efisiensi anggaran. Namun sebelum itu dilakukan, masing-masing SKPD mulai sejak dini sudah melakukan identifikasi terhadap kegiatan yang dapat diefisiensikan.

Kaitannya dengan efisiensi anggaran, karena estimasi PAD tidak mencapai 100% maka sejumlah kegiatan harus dipangkas seperti kegiatan pameran, konsultasi, dan studi banding.

Untuk studi banding, kecuali ada undangan, namun melihat dulu urgensinya. Makan minum diefisiensikan, lembur ditiadakan, perjalanan dalam daerah dikurangi (kecuali inspektorat yang melakukan pemeriksaan).

Hal itu disampaikan Sekda H. Moh. Taufiq dalam gelaran Rapat Pimpinan (Rapim) II di Aula Kantor Bupati Lobar, Senin (16/10).

Selain evaluasi kinerja, gelaran Rapim juga diisi dengan Launching Sistem Kenaikan Pangkat Otomatis “Less Paper” serta penandatanganan MoU antara Pemkab Lobar dengan PT. Pos Indonesia tentang pembayaran Pajak PBB P2.

Dalam kesempatan itu, sekda juga memaparkan tentang rencana transaksi non tunai yang saat ini sedang diujicobakan. Rencananya, program tersebut akan berlaku penuh tahun 2018 mendatang.

Melihat banyaknya gangguan dari luar, sekda berpesan agar seluruh ASN harus bersatu dan solid menjaga kekompakan. (L.Pangkat Ali/humas)

1 111 112 113 114 115 242