Jaga Stok Bahan Bakar Gas, Pt. Pertamina Bangun Depo Mini Di Lobar

Giri Menang, Selasa 24 Oktober 2017 – PT Pertamina (Persero) dipastikan membangun depo mini elpiji di Lombok. Hal itu ditandai dengan acara Ground Breaking Pembangunan Depot Mini LPG Pressurized di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (24/10).

Secara simbolis, Vice President Domestic Gas PT Pertamina (Persero) Kusnendar bersama Direktur Utama Patra Niaga Gandhi Sriwidodo, Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Barat Lobar H. Moh Taufik, Ketua DPRD Lobar Hj Sumiatun dan Tokoh Masyarakat Sekotong L. Ismail, menekan tombol Sirine tanda dimulainya pembangunan.

Saat ini, kebutuhan elpiji untuk wilayah Pulau Lombok saja terbilang cukup besar. Pasokan stok yang masih menggunakan mobil tangki dari Bali tidak memungkinkan pasokan stok dapat bertahan lebih dari tiga hari.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Gandhi Sriwidodo mengatakan, pembangunan depo ini sebagai langkah untuk menjaga ketahanan stok bahan bakar gas di lima kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat.

“Ini menjadi penanda berakhirnya kelangkaan LPG di NTB pada umumnya dan Lombok Barat khususnya. Kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar pembangunannya lancar,” pintanya.

Sekda Lobar H. Moh Taufiq mewakili bupati menyambut baik pembangunan depo mini di wilayah Lombok Barat. Namun, ia berharap agar ground breaking yang dilakukan bukan hanya sebatas seremoni saja. “Kami sebenarnya sedikit trauma. Banyak investor yang sudah melakukan ground breaking, tapi nayatanya taidak ada kelanjutan. Tapi kami percaya dengan nama besar PT. Pertamina. Kami akan di Pemda akan mendukung penuh,” katanya.

Pembangunan Depo Mini di Lombok Barat ini menjadi yang pertama di NTB. Terpilihnya Sekotong sebagai lokasi pembangunan, karena dinilai kedalaman perairan dan ombak yang tidak terlalu besar, sehingga mendukung kapal pengangkut elpiji bonkar muat dengan aman.

“Sekotong kita pilih karena ideal bagi kapal untuk bersandar. Dengan posisi teluk yang menjorok ke dalam, gangguan angin terhadap kapal yang membawa LPG bisa teratasi,” jelas Vice President Domestic Gas PT Pertamina (Persero) Kusnendar.

Acara juga dirangkai dengan penandatanganan prasasti oleh Sekda, VP Domestic Gas Pertamina dan Dirut Parta Niaga serta penyerahan bantuan kepada masyarakat Sekotong dan anak yatim. (budi/humas)

Reformasi Birokrasi Lobar Berjalan Baik

Giri Menang, Selasa 24 Oktober 2017- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) secara mendadak berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Hal itu dilakukan dalam rangka mengukur pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Pemkab Lobar dan meminta seluruh jajaran SKPD melaksanakan Penilaian Mandiri (Self Assessement).

Tim yang dipimpin oleh Ibu Endang Purwaningsih itu diterima lengkap oleh seluruh jajaran SKPD yang dipimpin oleh Asisten III Setda Lobar, H. Fathurrahim, Selasa (24/10) di Ruang Rapat Jayengrane.

Setelah pihak Kemen PAN-RB membagikan lembaran quisioner untuk dievaluasi, Fathurrahim lalu memaparkan hasilnya dengan total nilai indeks mencapai 72,23 yang berarti Baik.

Total nilai itu bersumber dari komponen Pengungkit yang bernilai 45,77 dan Komponen Hasil dengan nilai 26,47.

Ia mengatakan target pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Lombok Barat tahun 2017 sudah tercapai karena dukungan penuh dari pimpinan.

“Kita bisa meningkatkan komitmen dan dukungan pimpinan dalam satuan kerja yang mendukung dan menggerakkan Reformasi Birokrasi,” katanya.

Mantan Kepala Dinas Sosial itu mengingatkan agar peran kelompok kerja (Pokja) pada delapan area Reformasi Birokrasi dioptimalkan lagi.

“Dengan itu akan menghasilkan output dan inovasi yang dapat meningkatkan indeks,” ujarnya dengan menekankan juga pada aspek terintegrasinya program dengan anggaran dalam melaksanakan program dan kegiatan antar satuan kerja.

Kepala Bagian Ortal Setda Lobar, Syamsul Huda pun menegaskan hal serupa, “Bahkan pokja itu perlu memiliki sekretariat dan pertemuan rutin,” ujarnya menambahkan.

Syamsul menegaskan bahwa Reformasi Birokrasi bukan hanya pemenuhan dokumen saja, melainkan harus sudah diimplementasikan dalam program-program yang dirasakan oleh masyarakat berupa perubahan mindset pelayanan, inovasi, dan terobosan kerja.

Sementara itu, Ibu Endang Purwaningsih yang menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan pada Kemen PAN-RB menyampaikan cukup bangga dengan capaian Lobar.

Baginya, pelaksanaan evaluasi reformasi birokasi adalah memotret berbagai perubahan, baik pada akuntabilitas maupun kualitas kinerja dan pelayanan.

“Dari hasil potret tadi, kita memberikan masukan tentang cara perbaikan. Kalau nilai atau peringkat, itu dampak dari itu,” ujarnya.

Intinya, katanya, hasil potret ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Road Map Reformasi Birokrasi di Kabupaten Lombok Barat. (andy/humas)

PIALA BUPATI LOBAR CUP 2017 DIMULAI

Giri Menang, Sabtu 21 Oktober 2017 – “Set Shot” yang dilakukan Bupati H. Fauzan Khalid di Lapangan Basket SMPN 1 Narmada, Jum’at (20/10) sore menandai pembukaan Piala Bupati Lombok Barat Cup 2017. Kompetisi bola basket antar sekolah se-Pulau Lombok ini akan berlangsung hingga 30 Oktober dan diikuti 44 tim.

“Kompetisi kali ini diikuti oleh 44 tim terdiri dari 12 tim dari Lombok Barat, 24 tim dari Kota Mataram dan 8 tim dari Lombok Timur. Sedangkan untuk kalangan SD diikuti 6 tim, yakni 1 tim dari SD Negeri 4 Lembuak dan 5 tim dari SD Kota Mataram,” kata Ketua Panitia Badri, Kepala SMPN 1 Narmada selaku penyelenggara.

Ia menambahkan, ajang ini juga bertujuan untuk mencari atlet-atlet berprestasi dan sebagai ajang memupuk rasa kebersamaan melalui olahraga khususnya olahraga bola basket. Dirinya mengaku bangga dengan prestasi sekolah yang ia pimpin. “Dua tahun terakhir SMPN 1 Narmada selalu juara,” ujarnya semangat.

Apresiasi juga disampaikan Bupati Fauzan. “Saya bangga dengan pembinaan basket di SMP ini. Mulai dini dibina sampai menghasilkan atlit berprestasi,” sanjungnya.

Dengan banyaknya atlet yang dibina, diharapkan kedepannya mampu menjadi andalan Lombok Barat.

Bupati yang gemar olah raga itu juga meminta agar olah raga basket dan event semacam ini terus dilanjutkan. “Yang sudah mendapatkan prestasi itu menjadi motivasi kita ke depan,” pungkas Fauzan.

Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hendrayadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H. Ilham, serta beberapa Kepala SKPD Lombok Barat lainnya dan Camat Narmada.

Meriahkan acara pembukaan, siswa-siswi SMPN 1 Narmada dan SMPN 2 Lingsar menampilkan tari gendang bleq dan tari dulang. (dedy/humas)

BUPATI DATANG, WARGA TENANG

Giri Menang, Sabtu 21 Oktober 2017 – Setibanya di Lombok, Bupati H. Fauzan Khalid menunaikan Shalat Jum’at di Desa Jatisela kemudian langsung bertolak menuju lokasi bencana angin pitung beliung di Desa Bug-bug, Kecamatan Lingsar, Jum’at (20/10).

Sebelumnya, kehadiran bupati di tengah-tengah korban diwakili sang isteri Hj. Khairatun lantaran sang bupati masih berada di luar daerah. Kedatangan bupati kali ini guna mengecek sejauh mana perkembangan kondisi warga dan situasi bantuan yang ada.

“Saya memohon maaf dengan kedatangan saya saat ini. Walaupun terkesan terlambat, tapi semoga tidak mengurangi rasa kebersamaan kita nantinya,” katanya.

Bupati meminta Kepala Desa Bug-bug agar terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Sosial dan lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan warga. Terutama recovery kondisi psikologis bagi anak-anak dan perempuan pasca bencana.

Aksi cepat tanggap pihak Pemkab Lombok Barat sangat diapresiasi Kepala Desa Bug-bug, Suhaimi. “Pasca bencana di desa sudah kami rasakan setidaknya dua kali. Terlebih dahulu diawali oleh kunjungan Ibu Bupati. Kini kehadiran Bapak Bupati saat ini sangat berarti dan memberi semangat bagi kami,” katanya.

Disampaikannya, keadaan warga saat ini sudah membaik, terutama warga yang mengalami rumah rusak berat. “Meskipun terkena dampak musibah, namun Alhamdulillah kami masih bisa menghadapinya dengan tersenyum dan bersyukur. Semoga di balik musibah ini tersimpan hikmah bagi warga untuk tetap maju bersama,” katanya.

Selain bantuan dari Pemkab Lombok Barat, warga juga mendapat bantuan dari PMI Lombok Barat. “Warga kami juga mendapatkan bantuan lagi dari PMI Lombok Barat berupa 10 buah terpal, alat mandi sebanyak 8 dus dan bantuan logistic lainnya,” ungkapnya.

Turut mendampingi bupati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agus Gunawan, Kepala Dinas Sosial Hj. Ambaryanti, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah H. M. Najib, Kepala Dinas PU I Made Artadana, Camat Lingsar Rusditah dan Kapolsek Lingsar Ipda Erny Anggraeni. (andy/humas)

KALAU BERSATU, YANG BERAT JADI RINGAN

Giri Menang, Jum’at 20 Oktober 2017 – Momen ibadah shalat jumat dimanfaatkan Bupati Fauzan Khalid untuk menyambangi warganya. Sejak awal dilantik, ia aktif melaksanakan safari jumat dari masjid ke masjid.

“Di Lombok Barat ada sekitar 750 lebih masjid. Jadi meski tiap pekan keliling jumatan, belum semua tercover selama 2 tahun jadi bupati ini,” ujarnya.

Meski demikian, kegiatan ini akan terus dilaksanakan agar semua masyarakat bisa dikunjungi. Selain momen shalat jumat, momen lainnya juga akan dimanfaatkan, baik momen keagamaan maupun momen kedinasan. Ini dimaksudkan untuk menyambung silaturahmi dengan rakyat sekaligus mendengar keluh kesah dan menyerap aspirasi mereka.

Pada jumat kali ini, Bupati Fauzan Khalid melaksanakan safari jumat di Masjid Baetal Muslimin Dusun Ireng Lauq Desa Jati Sela Kecamatan Gunungsari. Pada kesempatan ini Bupati didaulat menjadi khatib.

Usai melaksanakan shalat jumat, Bupati kembali memberikan sepatah dua patah kata kepada para jamaah tetap sabar menunggu. Bupati Fauzan mengingatkan jamaah agar senantiasa menjaga kebersamaan dan tali silaturahmi.

“Kebersamaan akan membuat yang berat menjadi ringan. Seberat apapun masalah kalau kita hadapi bersama, maka akan jadi ringan,” ujarnya.

Dicontohkan, dalam pembangunan masjid di kampung-kampung, meskipun penduduknya miskin-miskin akan tetapi masjid bisa berdiri megah dalam waktu tak terlalu lama. sementara di tempat lain yang penduduknya kaya-kaya kok masjidnya lama jadi. Apa rahasianya? Kebersamaan.
“Bisa jadi di tempat yang miskin-miskin tersebut rasa kerbersamaannya tinggi sehingga masjidnya cepat jadi, sedangkan di tempat orang kaya itu mungkin kurang kebersamaan,” jelas Bupati Fauzan.

Untuk itu ia berharap agar masyarakat tetap menjaga silaturahmi dan mengedepankan musyawarah dalam penyelesaian masalah.
Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan keinginannya agar dibantu dana penembokan masjid. Selain itu warga berharap agar areal pekuburan Demung milik warga Ireng Lauq dapat diperlebar.

Menjawab harapan warga untuk penembokan masjid, Bupati Fauzan menjanjikan pekan depan akan diberikan. Sedangkan untuk pelebaran pekuburan, Bupati menanyakan pemilik tanah di sekeliling areal pekuburan. Jika itu tanah pemerintah, Bupati mempersilahkan untuk memanfaatkannya.

“Kalau tanah Pemda saya persilahkan pakai untuk kepentingan umum misalnya untuk olah raga pendidikan dan sebagainya,” kata Bupati.
Dari keterangan warga bahwa tanah tersebut adalah tanah kauman milik salah satu banjar warga Bali-Hindu. Sehubungan dengan hal itu Bupati akan merundingkannya dulu dengan pihak-pihak terkait terutama pemilik tanah. (Humas)

Hj. Erica : Capaian PKK Lobar Luar Biasa

Giri Menang, Senin 23 Oktober 2017 – Berbagai penghargaan yang ditorehkan PKK Kabupaten Lombok Barat diapresiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi. Dalam kegiatan Roadshow Hari Kesatuan Gerak (HKG) KB-Kesehatan ke-45 PKK Provinsi NTB di wilayah Lombok Barat, Hj. Erica menyerahkan hadiah uang tunai senilai Rp. 10.000.000 kepada Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat, Hj. Khairatun Fauzn Khalid, Senin (23/10).

Hj. Erica berharap dukungan tersebut mampu menjadi motivasi dan semangat bagi PKK Lombok Barat untuk terus berjaya dan memberikan yang terbaik untuk Provinsi NTB. Dalam sambutannya, Ibu Gubernur meminta agar para kepala desa dan kepala SKPD agar terus memberikan dukungan terhadap kegiatan PKK di masing-masing desanya.

Tahun 2017 ini, PKK Lombok Barat melalui PKK Desa Montong Are berhasil mempersembahkan Juara I dalam kategori tertib administrasi PKK Desa tingkat nasional. Dirinya mengaku bangga kepada prestasi PKK Kabupaten Lombok Barat di bawah pimpinan Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang mampu bersaing dengan ratusan kabupaten di seluruh Indonesia.

“Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat dengan kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas dan koordinasi yang baik sekali dengan Tim Penggerak PKK Provinsi berhasil memperoleh juara 1 tingkat nasional untuk tertib administrasi. Ini capaian yang luar biasa dan tidak mudah untuk menjadi juara,” sanjungnya.

Selain itu, beberapa prestasi PKK Kabupaten Lombok Barat diantaranya, Juara I Lomba Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, di mana Desa Senggigi maju mewakili Provinsi NTB dalam ajang yang smaa di tingkat nasional. PKK Lombok Barat juga mewakili NTB dalam Lomba Serba Ikan tingkat Nasional tahun 2018 mendatang. Tahun sebelumnya, PKK Kabupaten Lombok Barat juga berhasil mendapatkan juara harapan 2 lomba halaman asri, teratur indah dan nyaman (hatinya PKK).

Hadir pada Roadshow tersebut, Asisten I Setda Lombok Barat H. Alawi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan H. Subandi, Kepala Dinas Pertanian H. Muhur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Abdul Manan, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa serta tokoh masyarakat setempat. (dedy/andi/humas)

MTQ SEBAGAI SYIAR AL-QUR’AN

Giri Menang, Senin 23 Oktober 2017 – Ajang MTQ atau lomba membaca Al-Qur’an berbeda dengan lomba lainnya. Salah sedikit maka maknanya akan berbeda lainnya. Niatkan diri lomba ini sebagai cara mensyiarkan Al-Qur’an. Kita tidak pasang target untuk juara, tetapi berusaha menjadi juara merupakan suatu keharusan.

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam acara pelepasan Kafilah Kabupaten Lombok Barat yang akan mengikuti MTQ XXVII Tingkat Provinsi di Kabupaten Bima. Acara pelepasan dilaksanakan di Masjid Patut Patuh Patju, Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (23/10).

Kabupaten Lombok Barat mengirim 76 orang khafilah. Masing-masing terdiri dari 54 orang peserta, dua orang pendamping tuna netra dan 20 orang official. MTQ XXVII sendiri akan dilaksanakan mulai 25 Oktober hingga 1 November 2017.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Lombok Barat, H. Fathurrahim menjelaskan, sebelumnya para peserta telah mengikuti pembinaan salaam satu bulan.

“Ada tiga tahap pembinaan. Terakhir dilakukan tryout yang di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri dan Ponpes Nujumul Huda Batu Samban Lembar,” jelasnya.

Acara pelepasan juga dirangkai dengan pemberian seragam dan keperluan lainnya. Turut hadi dalam acara itu, Ketua MUI Lombok Barat, TGH. Safwan, Kemenag Lombok Barat, peserta dan para pendamping lomba. (budi/humas)

30 Anggota SATPOL PP Lobar Ikuti Pembaretan

Giri Menang, Senin 23 Oktober 2017 – Sebanyak tiga puluh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dibaretkan oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Senin (23/10). Pembaretan dilakukan di halaman kantor SatPol-PP setelah sebelumnya para anggota lulus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sebagai rangkaian kegiatan pengembangan diri selama tiga bulan di BPSDM Provinsi NTB.

“Tujuan pelatihan itu harus diinternalisasikan oleh seluruh anggota Sat Pol PP. Implementasinya harus tercermin dalam disiplin tugas dan semakin profesional dalam menjalankan tugas,” jelas bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Sat Pol-PP, I Ketut Rauh menegaskan, inti utama dalam diklat dan pembaretan adalah penguatan mental anggota. Rauh menargetkan, para anggota yang telah memperoleh diklat semakin profesional dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas.

“Tugas pokok kami adalah pengamanan aset, penegakan trantib, dan penegakan perda. Selama ini seluruhnya masih dalam konteks non-justisi. Namun di tahun ini kita sudah mengarah ke justisi,” pungkas Rauh sambil menyebutkan lima kasus miras yang sudah diarahkan ke justisi bekerja sama dengan kepolisian.

Acara pembaretan ini dirangkai pula dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Pemkab Lobar dengan Polres Lobar untuk memberikan pelatihan kepada putra-putri Lobar yang ingin menjadi anggota Kepolisian.

Bupati menyambut baik kesepakatan kerja sama itu, dengan harapan SDM Lombok Barat siap dalam perekrutan calon anggota kepolisian. “Nanti Polres akan memberikan pelatihan, sehingga ketika ada rekrutmen anggota kepolisian, putra-putri Lobar lebih siap menempuh ujian,” tegas Fauzan. (ardi/humas)

WISATA HALAL LOBAR GAET DOSEN UNAIR

Giri Menang, Kamis 19 Oktober 2017 – Predikat Wisata Halal Lombok ternyata tidak hanya menjadi magnet bagi para wisatawan. Para dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pun merasa tertarik. Bahkan, mereka berniat mengabdi di Pulau Seribu Masjid ini, khususnya di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kegiatan pengabdian sendiri merupakan bagian dari TRIDARMA Perguruan Tinggi, yakni pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu diutarakan para dosen di hadapan Sekda Lobar, H. Moh. Taufiq di ruang kerjanya, Kamis (17/10).

Potensi wisata syariah yang sangat besar, baik secara nasional maupun internasional menjadi alasan utama kenapa Lobar dipilih sebagai tempat mengabdi. “Pilihannya karena populasi muslim dunia saat ini mencapai 1,8 milyar atau 28% total populasi dunia, ini merupakan potensi pasar yang cukup besar,” kata Dr. Ari Prasetyo, Wakil Dekan II Fakultas Voksi Unair selaku ketua rombongan.

Dr. Ari melihat, wisatawan muslim memiliki kontribusi yang sangat besar, yakni sekitar sekitar US$ 126 milyar (2011) dan diperkirakan mencapai dua kali lipat pada lima tahun terakhir. Namun ia menilai potensi besar itu belum dimanfaatkan Indonesia dengan maksimal.

Dalam laporan The Global Muslim Travel Index for 2017, Indonesia berada pada urutan ke 3 setelah Malaysia dan Uni Emirat Arab pada “the top 10 ranking OIC Countries for Muslim Travelers in 2017”. Lombok sendiri menjadi salah satu destinasi wisata syariah di Indonesia.

“Sebagai salah satu destinasi andalan Indonesia, Kabupaten Lombok Barat masih memiliki peluang untuk menjadi pilihan spesifik dan menjadi “Bali Baru”. Namun saat ini pengembangan Kabupaten Lombok Barat sebagai Desitinasi Syariah belum maksimal. Upaya untuk pengemasan, pemasaran dan pengelolaan wista syariah masih perlu ditingkatkan. Banyak komponen pariwisata yang belum mendukung,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan berupaya membantu Pemkab Lobar memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Lobar melalui program pengabdian. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan pengabdian pada sektor pariwisata di Papua. Programnya pun terbilang berhasil mengangkat pariwisata Papua.

“Kami harap di masa mendatang akan terjalin kerjasama yang lebih intens antara Fakultas Vokasi Unair dengan Pemkab Lombok Barat, khususnya dalam pengembangan destinasi syariah,” harapnya.

Niat baik rombongan pun disambut positif Sekda H, Moh. Taufiq. Sekda berharap pihak Unair secepatnya membuat draft kerjasama dengan Pemkab Lobar. “Saya senang sekali teman-teman dosen ada di sini. Kalau Papua saja sudah kerjasama, kita juga mau,” ujar sekda. (alok/humas)

KHAERATUN SAMBANGI KORBAN PUTING BELIUNG

Giri Menang, Rabu 18 Oktober 2017 – Angin puting beliung menerjang Deusa Bug-Bug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Akibatnya, 42 rumah warga setempat rusak dan dua orang warga mengalami luka ringan. Warga yang terluka kini berangsur membaik berkat penanganan cepat dari Puskesmas setempat.

“Rumah warga di lima dusun Desa Bug-bug rusak. Ada 18 unit rumah warga rusak ringan, 20 unit rumah mengalami rusak sedang dan 4 unit rumah rusak berat. Angin juga merusak atap dua ruangan Sekolah Dasar,” kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar, Tohri, Rabu (18/10).

Dari pantauannya, angin puting beliung tarjadi pada Selasa (17/10) sore hari yang dibarengi hujan deras.

Untuk memberi penanganan cepat, Ketua TP-PKK seksligus istri Bupati Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terkena musibah. Bersama Dinas Sosial dan BPBD Lobar, Ibu Bupati menyerahkan bantuan sementara berupa kebutuhan logistik, matras dan terpal.

“Saya turut berduka atas musibah yang menimpa warga kami yang ada di Desa Bug-bug yang banyak rusak rumahnya akibat angin kencang. Terutama atap rumahnya,” katanya.

Ia menghimbau kepada warga masyarakat supaya lebih berhati-hati. “Tidak ada yang tahu musibah itu datang, seperti kemarin yang tiba-tiba hujan disertai dengan angin kencang sehingga merusak rumah warga,” tambahnya.

Selanjutnya, Pemkab Lobar akan menyerahkan bantuan untuk perbaikan rumah warga. Bantuan diantaranya seng, kayu usuk dan semen rencananya akan diserahkan esok hari. (andi/humas)

1 111 112 113 114 115 242