International Conference Resmi Dibuka, Wagub NTB ‘Jual’ Air Awet Muda Narmada

Giri Menang, Senin 2 Oktober 2017 – Moment International Conference nampaknya dimanfaatkan betul oleh Wakil Gubernur NTB H. Muhammad Amin. Dalam acara yang dihadiri berbagai perwakilan Negara itu, orang nomor dua di Bumi Gora itu sedikit ‘menjual’ air awet muda yang ada di Taman Narmada Lobar.

Dikatakan Gubernur saat menyampaikan kata penyambutan bagi seluruh peserta International Conference, daerah NTB memiliki begitu banyak potensi pariwisata yang bisa dieksplor. Salah satu asset budaya yang bisa dijual dan layak dikunjungi wisatawan adalah air awet muda yang ada di Taman Narmada. “Kita disini punya air awet muda di Narmada, cukup basuh muka, dan dipercaya membuat awet muda. Tapi jangan mandi (Dengan air awet muda), karena kalau terlalu banyak akan kembali menjadi bayi,” ujarnya berseloroh.

Seperti diketahui, air awet muda yang berada diareal Taman Narmada yang merupakan peninggalan Raja Karangasem Bali tersebut memang sudah menjadi ikon bagi pariwisata di Lobar termasuk juga NTB. Menurut dia, mitos-mitos semacam itu bisa jadi benar adanya, karena sampai saat ini kunjungan dari luar daerah baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara cukup banyak yang datang.

Sementara itu, terkait dilaksanakannya International Conference yang mengambil tema ‘Managing Growth for Sustainable Tourism Development’ Indigeneus, Authentic and Halal Tourism itu, Wakil Gubernur NTB itu mengaku berbangga. Hal itu dikarenakan acara tersebut sangat cocok dan penting untuk terus mempromosikan potensi wisata yang di miliki NTB yang memang dikaruniai alam yang begitu indah. “Apalagi, kontribusi sector pariwisata kita cukup tinggi baik itu bagi daerah maupun Negara. Untuk itu, kami mendukung penuh terselenggaranya acara ini,” pungkasnya kemudian.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya yang diwakili Deputi Bidang Kelembagaan Pengembangan Pariwisata Kemenpar RI, Prof. Armansyah yang membuka acara tersebut memaparkan bahwa kontribusi sector pariwisata bagi devisa Negara sangat tinggi. Bahkan kini, sector pariwisata masuk diposisi nomor 2 setelah minyak sawit. “Dan kami yakin di tahun 2017 yang akan dihitung pada awal 2018 mendatang, sector pariwisata bisa menyodok ke nomor 1 sebagai penyumbang devisa Negara tertinggi,” harapnya yakin.

Dalam kesempatan itu, Armansyah menegaskan bahwa sesuai dengan program Presiden Jokowi, sector pariwisata dijadikan prioritas utama pembangunan. Bagaimana tidak, keberadaan pariwisata sangat strategis dalam segala hal. Sebut saja soal ketersediaan lapangan pekerjaan yang berimbas ke sector ekonomi dan lainnya. “Yang jelas, dari data yang ada posisi kita berada di atas Malaysia,” katanya.

Tak berhenti sampai disitu, komitment Pemerintah Pusat terhadap perkembangan sector pariwisata di NTB ini cukup tinggi. Hal itu terlihat seriusnya Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan dan melanjutkan pembangunan di Mandalika Resort. “Mandalika itu kita support dengan pembangunan politeknik pariwisata di Lombok ini. Ingat, Mandalika itu investasi masa depan NTB,” pungkasnya kemudian.

Hadir dalam acara pembukaan itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kapolres Lobar AKBP I Wayan Jiartana, Kepala Dinas Pariwisata Ispan Junaidi, dan beberapa pimpinan SKPD yang berkaitan erat dengan upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Lobar.

Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Giri Menang, Senin 2 Oktober 2017 – Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pagi tadi (2/10) menggelar upacara di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Moh Taufiq. Seluruh pegawai Pemkab Lombok Barat mengikuti gelaran upacara yang berlangsung sejak pukul 07.50 WITA itu.

Sutiadi selaku petugas, membacakan ikrar yang menyatakan bahwa sejak Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah banyak mendapat rongrongan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Penyebab dari hal tersebut karena kurangnya kewaspadaan sehingga Pancasila mendapat rongrongan. Akhir dari ikrar tersebut Sutiadi mengingatkan untuk bersama- sama membulatkan tekad memegang dan mempertahankan kesatuan Pancasila. (budi/humas)

SUASANA HARU WARNAI PEMAKAMAN H. MUHAMMAD EFENDI

“Almarhum adalah orang yang pandai bergaul dan sangat sederhana. Saya kenal beliau sejak lahir. Beliau merupakan sosok panutan bagi saya dan sekarang almarhum sudah meninggalkan kita semua,” kata Bupati H. Fauzan Khalid mengantar kepergian Almarhum H. M. Effendi di Pemakaman Umum Sandik, Rabu (27/9).

Baginya, sosok almarhum mampu menjadi contoh dan sumber keteladanan bagi keluarga, lebih-lebih bagi aparatur sipil negara di Pemkab Lombok Barat.

“Atas nama keluarga saya memohon maaf jikalau dari keseluruhan prosesi acara pemakaman ada yang salah dan kekurangan,” ucap bupati menutup sambutan mewakili keluarga yang disambut suasana haru para jamaah.

Bupati meyakini, almarhum yang juga merupakan pamannya ini adalah sosok yang baik dan soleh. Hal itu terlihat dari banyaknya jamaah yang hadir dalam pemakaman.

Almarhum H. Muhammad Efendi dalam jabatan terakhirnya merupakan Kepala Dinas Perijinan Lombok Barat.

Beliau meninggalkan seorang istri dan empat orang anak serta empat cucu.

Sebelumnya, almarhum meninggal di Rumah Sakit Biomedika Mataram. Selasa (26/9).

Almarhum kemudian dimakamkan pukul 11.00 diiringi ratusan pengantar jenazah.

Turut hadir dalam pemakaman tersebut Sekda H. Moh Taufiq, jajaran SKPD Lobar, para tuan guru, pegawai dinas perijinan serta tokoh masyarakat.

*Mari kita doakan semoga almarhum mendapat husnul khatimah dan segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Amin. (Humas Lombok Barat)

Realisasi Fisik & Keuangan Pemel. Jalan Kabupaten Dengan Program Prim

Realisasi Fisik & Keuangan Pemel. Jalan Kabupaten Dengan Program Prim

Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Barat
Tahun Anggaran 2017

GDE Error: Error retrieving file - if necessary turn off error checking (404:Not Found)

 

Realisasi Fisik dan Keuangan Pemeliharaan Jalan Kabupaten Lombok Barat Program PRIM Bulan Oktober Tahun Anggaran 2017

Realisasi Fisik dan Keuangan Pemeliharaan Jalan Kabupaten Lombok Barat Program PRIM Bulan Oktober Tahun Anggaran 2017

download

GDE Error: Error retrieving file - if necessary turn off error checking (404:Not Found)

Penuhi Pembayaran Pajak, UPTB-UPPD Gerung Buat Terobosan

Giri Menang, Rabu 27 September 2017 – Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Badan-Unit Pelaksana Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Gerung, Saeful Amri mengaku cukup sulit memenuhi pembayaran pajak di Kabupaten Lombok Barat. Hal itu dikarenakan masih minimnya kesadaran wajib pajak masyarakat.

Selain melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, pondok pesantren dan desa-desa yang ada, pihak UPTB-UPPD membuat terobosan yang dinamakan program Pengingat Pajak melalui SMS. Program ini merupakan Sistem Informasi Elektronik yang akan memberitahukan jatuh tempo kendaraan bermotor agar para pemilik kendaraan tidak lupa membayar pajak setiap tahunnya.

“Dengan menginput nomor handphone, maka secara otomatis pemilik nomor akan diingatkan tujuh hari sebelum jatuh tempo utnuk menghindari denda. Wajib pajak juga bisa cari tahu berapa besaran pajak yang harus dibayarkan,” jelasnya dalam acara Pekan Panutan Pajak dan Sosialisasi Sadar Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Rabu (27/9).

Jarak yang jauh juga menjadi alasan para wajib pajak sengaja menunggak pembayaran. Hal itu diakui salah satu wajib pajak asal Desa Pelangan, Suma. “Jauh, jadi abot (malas). Kalau sudah telat sehari ya sekalian aja telat setahun, sama aja kan,” aku pemuda yang sudah menunggak selama lima tahun ini.

Mengatasi hal itu, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB melalui UPTB-UPPD Gerung menyiapkan Samsat Keliling (Samling). Masyarakat akan difasilitasi dengan dukungan babinkamtibmas yang ada di masing-masing desa.

“Targetnya di seluruh desa. Khusus untuk desa-desa yang jauh seperti di wilayah Kecamatan Sekotong. Di sana, masyarakatnya banyak yang belum bayar pajak. Mungkin jarak yang jauh jadi penyebabnya,” kata Kepala Bappenda NTB Iswandi. (Humas Lombok Barat)

Bupati Kukuhkan Pencak Silat Di Narmada

Giri Menang, Rabu 27 September 2017 – Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, saya mengukuhkan saudara pengurus pencak silat Gelombang Samudra dan Bhineka Teratai.

Hal itu diucapkan Bupati H. Fauzan Khalid saat mengukuhkan kedua perguruan pencak silat yang masing-masing berasal dari Desa Suranadi dan Desa Presak, Kecamatan Narmada.

Pengukuhan sendiri dilaksanakan di Desa Suranadi dan disaksikan oleh sejumlah Kepala SKPD Lombok Barat, tokoh agama dan masyarakat sekitar, Selasa (26/9) kemarin.

Keberadaan kedua perguruan pencak silat ini diharapkan dapat memberi nyaman dan keamanan di wilayah masing-masing. “Suranadi penduduknya mayoritas Islam dan Hindu, Alhamdulillah jarang saya dengar ada masalah. Mari kita terus jaga kodusifitas di lingkungan kita ini,” kata bupati.

Ahmad Safii, pelatih sekaligus pendiri pencak silat Gelombang Samudra mengatakan, sebagian besar anggota perguruannya berasal dari pemuda yang dulunya suka mabuk-mabukan.

“Jika masuk menjadi anggota pencak silat Gelombang Samudra harus taubat mabuk dan narkoba. Jika dilanggar maka sumpah dirinya pasti menunggu ajal,” tegasnya.

Dalang Cilik Buka Pencanangan Kampung KB

Giri Menang, Senin 25 September 2017 – Mungil tapi lihai memainkan wayang-wayang yang hampir seukuran tubuhnya saat duduk. Dialah Lalu Inu Wardhani, sang dalang cilik.

Penonton dibuat kagum dengan penampilannya sesaat sebelum pencanangan Kampung KB di Desa Kuranji Dalang, pagi tadi (25/9).

Bakat dalang mengalir dari sang kakek, H. L Nasip, dalang kebanggaan Lombok Barat.

Kapala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapati mengaku kagum dengan Inu. Baginya, sangat langka seorang anak kecil berminat menjadi dalang.

Saat ditanyai awal mula menyukai wayang, L. Inu dengan semangat menjawabnya. “Sejak masuk sekolah SD kelas satu sudah belajar wayang,” jawabnya.

Tidak lupa Kepala BKKBN Surya Chandra mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama. (alok/humas)

Kuranji Dalang Jadi Kampung KB Ke 11 Di Lobar

Giri Menang, Senin 25 September 2017 – Dusun Kuranji Bangsal yang berada di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi resmi menjadi Kampung KB ke sebelas di Kabupaten Lombok Barat. Pencanangan sebagai Kampung KB secara langsung dilakukan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Surya Chandra Surapati didampingi Sekda Lombok Barat, H. Moh. Taufiq ( Sekda Lobar) H. Moh Taufiq, Senin (25/9).

Program Kampung KB sendiri merupakan program Nawa Cita pemerintah Pusat yang bertujuan untuk merevolusi mental yang dimulai dari lingkungan keluarga.

“Kurangnya kualitas manusia disebabkan oleh faktor angkuh, iri, dengki dan serakah. Untuk merevolusi mental kita sehingga bisa terbebas dari penyakit ini dengan cara memperbaiki hubungan Tuhan, memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dan orang lain,” ujar Surya.

Sekda H. Moh. Taufiq dalam sambutannya berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam mensukseskan program kamung KB ini. “Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera maka dibentuklah kampung KB. Untuk itu dibutuhkan partisipasi dari masyarakat semua agar program ini bisa sukses,” katanya.

Perasaan bangga dirasakan Kepala Desa Kuranji Dalang, Sukadin.Dirinya berjanji akan berusaha maksimal mensukseskan program ini. “Meski infrastruktur kurang memadai dan terbatas karena merupakan desa pemekaran, kami akan berusaha mengejar ketertinggalan dan memperbaiki kekurangan. Kami akan terus berjuang,” tegas Sukandi.

Dlam kesempatan itu, Kepala BKKBN bersama sekda dan penyuluh KB se-Lombok Barat juga melakukan penanaman pohon cemara serta melepas penyu di Pantai Kuranji. (budi/humas)

1 115 116 117 118 119 242