Kapal pesiar MV Silver Shadow yang mengangukut wisatawan mancanegara asal Amerika dan Eropa berlabuh di Pelabuhan Lembar, kemarin. Para turis asing itu akan mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Pulau Lombok. (lebih…)
Dasan Gria Wujudkan Desa Siaga
Giri Menang – Pemerintah Desa Dasan Gria, Kecamatan Lingsar bersama masyarakat setempat berhasil mewujudkan Desa Siaga. Mereka terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk mencapai terus keberhasilan angka kematian ibu nol ( Akono ).
“ Desa Siaga sendiri adalah pintu menuju masyarakat desa yang sehat secara mandiri serta mewujudkan AKINO ,” terang Kepala Desa Dasan Geria Jumarti.
Diungkapkan, cikal bakal lahirnya Desa Siaga berawal dari Gerakan Sayang Ibu ( GSI ). Dimana gerakan ini melindungi para ibu yang hamil sehingga dapat melahirkan dengan selamat. Terus berkurangnya angka kematian ibu dan anak di desa setempat memicu mereka mengembangkan gerakan in menjadi Desa Siaga. “ Desa Siaga Dasan Geria menjadi percontohan bagi desa lain sejak tahun 2002. Kini menjadi perhatian pemprov dan pemkab agar menjadikannya sebagai contoh majunya program tersebut,” terang Jumarti. (lebih…)
DEWAN SAHKAN DUA PERDA
GIRI MENANG – Paripurna DPRD Lombok Barat (Lobar) kemarin, mengesahkan dua Raperda menjadi Perda. Raperda tersebut tentang Penyelenggaraan Pencegahan dan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan serta Raperda Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Ketua Pansus Penyelenggaraan Pencegahan dan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan H. Mahdi memaparkan sekarang banyak ditemukan kasus kekerasan semacam ini. Baik menyangkut fisik, psikis, seksual dan sosial.
Bagi perempuan dan anak yang menjadi korban penganiayaan, penelantaran, pengusiran dan perlakuan salah oleh orang tua maupun orang lain bisa meminta perlindungan di Pusat pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Lembaga ini merupakan tempat yang aman dan bersifat friendly (bersahabat) bagi perempuan dan anak. (lebih…)
Investor Siap Bangun Lombok Square
GIRI MENANG – Investor dari Jakarta berencana mengembangkan wilayah Labuapi dengan membangun Lombok Square. Dilokasi yang berada dekat kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) itu akan di bangun kompleks hotel, mall dan convention hall.
“nantinya bangunan ini akan bisa menampung 2000 orang dan diharapkan bisa terwujud tahun ini,” kata Bupati Lobar (Lombok Barat) H Zaini Arony.
Bupati mengungkapkan, setiap investor yang masuk di Lobar dengan tujuan pengembangan pariwisata maupun tambang harus melakukan presentasi didepan tim dari pemerintah. Ini sebagai bentuk sinkronisasi terkait segala hal yang menyangkut kebijakan pemkab seperti tata ruang dan amdal dengan tim pemerintah yang terdiri dari PU, lingkungan hidup, perizinan dan Bappeda. (lebih…)
TUAN GURU DUKUNG ZAINI
Giri Menang – Ratusan Tuan Guru se – Lombok Barat ( Lobar ) menyatakan dukungannya mereka terhadap kepemimpinan Bupati H. Zaini Arony untuk melanjutkan pembangunan di Gumi Patut Patuh Patju. Selama kurun empat tahun terakhir, Lobar dibawah kendali Zaini dinilai mereka mengalami kemajuan cukup pesat ,” Lanjutkan pembangunan, kami siap mendukung dan memberikan do’a restu ,” kata TGH Zubaidi Abdunnafis Pimpinan Pondok Pesatren Al-Muslimun NW Kebon Kongok pada acara silaturahmi yang dirangkaikan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman bupati di Dasan Tapen kemarin.
Sebagai bentuk komitmen dukungan mereka, Zubaidi meminta agar setiap tuan guru berfoto bersama dengan Zaini untuk kemudian dipasang di baliho dan dipasangkan di Ponpes masing-masing,” Ini adalah langkah kita untuk menjaga solidaritas dan komitmen kita untuk mendukung H Zaini Arony,” sambungnya. (lebih…)
Logo HUT Kabupaten Lombok Barat Ke-55 (final)
RUP – Dinas Kelautan dan Perikanan
RUP – Dinas PU (SWAKELOLA)
RUP – Dinas PU
Lobar Tolak Skema Provinsi
GIRI MENANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat mengaku sulit merealisasikan skema biaya pembangunan jalan by pass BIL, tahap kedua ruas Gerung-Mataram. Total biaya pembebasan lahan mencapai Rp 65 miliar. Pemkab mengaku tidak punya uang jika harus ditanggulangi secara fifty-fifty.
Berdasarkan informasi, pembebasan dan pembangunan sekitar 8 kilometer jalan akan dilaksanakan mulai tahun ini sesuai yang tercantum pada mata anggaran APBN. Biaya pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp 65 miliar. Sebanyak Rp 1 miliar menjadi”jatah” Pemkot Mataram. Rp 64 miliar sisanya akan dikeroyok Lombok Barat dan Provinsi. Di Lombok Barat sendiri tidak ada anggaran pembebasan lahan untuk tahun ini. (lebih…)