Gerung, Diskominfotik. Penjabat Bupati Lombok Barat H.Ilham membuka kegiatan Gebyar Merdeka Belajar yang di rangkaikan dengan pembacaan Deklarasi Anti Kekerasan Siswa, Seminar Pendidikan, Pentas Seni, dan Festival Gelar Karya, di GOR Mini Gerung, Selasa (20/08/2024).

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat yang dihadiri oleh Pj.Bupati Lobar, Pj. Sekda Lobar, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Daerah, Direktur Kepsek dan Tenaga Kependidikan, PLT. Kepala BGP NTB, Kepala BPMT NTB, Kepala perwakilan BI NTB, Porkopimda Lobar, Para Kepala OPD, Kepala Sekolah se-Kabupaten Lobar, dan para Guru Penggerak se-Kabupaten Lobar.

Dalam sambutannya PJ Bupati H. Ilham menyampaikan apresiasi kepada dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat beserta jajaran yang telah menggelar acara yang sangat luar biasa yang dikemas dalam tema Gebyar Merdeka Belajar tahun 2024. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Republik Indonesia ke 79 yang mengambil tema Nusantara Baru, Indonesia maju. Menurutnya tema ini mengandung spirit yang luar biasa yang juga dikaitkan dengan 3 momentum utama yaitu 1.Transisi Pemerintahan, 2. Berpindahnya ibukota Negara, 3. 100 tahun Indonesia merdeka yakni tahun 2045. “Pada tahun 2045 nanti Indonesia mempunyai misi besar yaitu mensejajarkan diri dengan negara-negara besar dan dengan kekuatan ekonomi besar baik yang ada di Negara Eropa maupun di Asia,” ujarnya.

Ilham menambahkan bahwa di Kabupaten Lombok Barat pada momen kemerdekaan ini juga menyelenggarakan salah satu kegiatan yakni Gebyar Merdeka Belajar tahun 2024. Tujuan kegiatan ini agar semua pihak dapat menjalankan tugas dengan baik. Dimana para kepala sekolah merdeka dalam mengelola sekolah, guru bisa merdeka mengajar, murid bisa merdeka belajar sesuai harapaan dan keinginannya. Ia berharap agar guru- guru dapat memahami dan menginplementasikan pendidikan dengan baik untuk menghantarkan peserta didik yang bermutu dan berkualitas ke depannya.

“Kita harus sigap dalam meningkatkan mutu pendidikan putra dan putri kita. Untuk itu kita perlu melakukan upaya percepatan dalam memberi pengetahuan dan pengalaman kepada guru untuk menciptakan guru penggerak sebagai langkah agar bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik untuk masa kini dan masa yang akan datang” tegasnya.

Sementara itu Direktur Kepala Sekolah, Pengawas dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristekdikti Dr. Kasiman mengatakan agar tetap melakukan Kolaborasi antara guru, kepala sekolah, pengawas sekolah bersama pemerintah daerah setempat. Hal ini untuk melakukan implemtasi merdeka belajar. Karena proses dari Kurikulum Merdeka ini guru akan semakin pintar dan akan lebih mudah untuk mengemban tugasnya. “Dalam Kurikulum Merdeka ini yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu pembelajaran atau kompetensinya adalah murid, dan itu bisa di ukur melalui Asesmen Nasional. Merdeka Belajar bukan berarti guru itu mengajar dengan maunya sendiri, melainkan merdeka belajar itu adalah mengungkapkan pendapat, berinovasi, bisa mendesain pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif dan juga memberi keleluasaan untuk anak- anak belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya” ujarnya.

Pihak kemendikbudristek dikti juga menyambut baik dengan di adakannya gebyar merdeka belajar ini. Ia berharap melalui kegiatan ini nantinya para guru bisa saling sharing dalam memberi pengetahuan yang baik antar sekolah yang satu dengan sekolah yang lain.
Kasiman berharap semoga pendidikan di Lombok Barat semakin maju dan mantap. “Ini adalah ajang yang sangat baik sekali dalam berbagi untuk diri kita sendiri serta untuk kita semua, dan ajang-ajang seperti ini untuk ke depannya sangat perlu di kembangkan lagi” ungkapnya. (DISKOMINFOTIK/ZUL/HUSNI)

Batulayar, Diskominfotik. Pemerintah Desa (Pemdes) Meninting menggelar pesta rakyat yang mengusung tema Merawat Alam dan Menjaga Tradisi dalam Meninting Begawe bertempat di pantai Kongok Desa Meninting Kec. Batulayar (Minggu, 18/8/2024). Even Begawe ini di gagas oleh pemuda-pemudi Dusun Kongok yang terhimpun dalam Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS). Kegiatan ini di semarakkan dengan beberapa macam lomba seperti Lomba perahu dayung, Lomba bakar ikan dan Lomba dulang sampah.

Dalam sambutannya Kepala Desa Meninting Mahnan Harianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pemuda Dusun Kongok yang sudah menggagas acara Meninting Begawe ini, acara ini di adakan dalam rangka membangkitkan kembali destinasi wisata yang telah lama pakum terkhusus di desa meninting, tentunya acara ini tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dan kerjasama teman-teman pemuda, Karang Taruna dan Pokdarwis desa meninting.
“semoga acara begawe ini bisa membawa dampak positif ke depannya dan berharap semoga akan menjadi acara ajang tahunan yang pastinya akan lebih semarak dan meriah untuk masyarakat yang ada di desa meninting” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang lain Ketua panitia Dedi Agustiawan memaparkan Selayang pandang Pantai Bebalok Puteq. Ia menyampaikan bahwa Pantai Bebalok Puteq (Buaya Putih) adalah pantai yang terletak secara geografis di Kabupaten Lombok Barat, tepatnya di Dusun Kongok Desa Meninting Kecamatan Batulayar.
Pantai Bebalok Puteq (Buaya Putih) berada di antara segi tiga emas tujuan daripada daerah destinasi pariwisata Senggigi. Menurutnya pantai ini juga berdekatan dengan sungai meninting, di mana dalam cerita rakyat terdahulu terdapat makhluk mitologi yang dikenal sebagai penunggu sungai meninting yaitu Bebalok Puteq (Buaya Putih), sehingga sesuai dengan cerita turun temurun tersebut maka pantai ini di beri nama Pantai Bebalok Puteq (Buaya Putih).

“Pantai Bebalok Puteq (Buaya Putih) memiliki ciri khas tersendiri di bandingkan dengan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Lombok Barat yaitu lokasi pantai yang berdekatan dengan sungai, dekat pula dengan pusat kota Mataram, pasir yang khas dengan warna ke abu-abuan, dan ekosistem yang masih terjaga dengan baik”ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pantai Bebalok Puteq (Buaya Putih) juga sebagai sumber pencaharian masyarakat sekitar dan juga memiliki ombak yang mempesona dan baik juga digunakan untuk pecinta olahraga surfing. Pantai Bebalok Puteq (Buaya Putih) dan sungai meninting hingga kini masih dijaga kelestariannya oleh pemuda-pemuda hebat desa meninting yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) meninting bekerjasama dengan para nelayan dan warga sekitar. Menurutnya yang menjadi daya tarik lain adalah adanya kegiatan atau even bertajuk meninting begawe dan ritual budaya lainnya. Hal ini tentu diharapkan dapat menggaet wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini. “Pantai Bebalok Puteq (Buaya Putih) memiliki sebuah ritual, dimana ritual ini dilaksanakan pada setiap bulan purnama yakni Ritual Betalet (menimbun diri sampai dada dalam sebuah lubang dengan posisi duduk), ritual betalet ini sangat di percaya bisa menyembuhkan segala penyakit tertentu oleh warga sekitar, dan juga bisa menikmati udara segar di setiap paginya dengan panorama alam pantai dan suara deburan ombak yang sangat indah tentunya, “katanya. (Diskominfotik/Zul)

Lembar, Diskominfotik. Pj. Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Ilham bersama Pj Ketua PKK Lobar Hj Erni Zuhara mendampingi kunjungan kerja Pj Gubernur NTB Hasanudin dan Pj Ketua PKK Propinsi NTB ke SMKN 1 Lembar, Sabtu, 3 Agustus 2024. Kunjungan Pj Gubernur NTB ini untuk menghadiri kegitan Rapat Koordinasi Kepala SMA/SMK/SLB, Koordinator Pengawas, Koordinator Tata Usaha Se Pulau Lombok di SMKN 1 Lembar. Turut Hadir dalam kegiatan ini Kepala dinas Dikbud NTB, Kepala OPD NTB, Kepala OPD Lombok Barat, Praktisi Pendidikan Direktorat SMK Kemendikristek RI serta Kepala Sekolah, Kasubbag TU dan Siswa Siswi SMA/SMK/SLB se Pulau Lombok.

Pj Bupati Lombok Barat H. Ilhm dalam sambutannya menyampaikan Lombok Barat menjadikan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pembangunan. Hal ini sebagai upaya Lombok Barat untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini berada di posisi 4 agar dapat berads di posisi 3. Karenanya Pemkab Lombok Barat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan IPM Lobar. “Kami terus membangun sinergi dan kolaborasi karena ini adalah kunci sukses pembangunan,”katanya.

Ilham menjelaskan saat ini IPM kabupaten Lombok barat berada diurutan ke empat diprovinsi NTB setelah kota mataram, kota bima dan Sumbawa barat. Sementara rata-rata lama sekolah di Kabupaten Lombok Barat saat ini masih diposisi angka 6,89 %. Sedangkan harapan lama sekolah saat ini berada pada posisi 13,94% atau tertinggi diantara Kabupaten di NTB. “Ini adalah capaian pembangunan di sektor pendidikan yang bisa kami laksanakan di Kabupaten Lombok Barat. Sebelum keweangan sma smk dilimpahkan ke Provinsi, pemerintah kabupaten Lombok Barat membangun dengan prioritas satu kecamatan harus ada satu smk, sampai dengan sebelum dialihkan kewenangan kepada provinsi, terdapat beberapa kecamatan yang memiliki dua smk, yang salah satunya di kecamatan lembar ini yang memiliki dua SMK”ujarnya.

Sementara itu Pj. Gubernur NTB Hasanudin dalam sambutannya menyampaikan saat ini tantangan zaman semakin kompleks dan beragam sehingga menuntut semua pihak untuk cepat beradaptasi. Selain itu ia juga meminta semua pihak untuk tidak berhenti berinovasi dan mencari terobosan baru dalam dunia pendidikan agar tidak ketinggalan zaman. Menurutnya konsep pengembangan pendidikan ini merupakan modal dan investasi daerah untuk generasi penerus bangsa. “Pendidikan merupakan kunci utama dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas kreatif dan berkarekter. Sehingga kita semua harus memperhatikan pendidikan dengan maksimal” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Pj Gubernur menyampaikan salah satu keunggulan aktifitas dari SMKN 1 Lembar adalah budidaya udang. Hal ini menurutnya sangat produktif dan positif. Menurutnya hal ini bisa dikembangkan dan ditiru oleh SMK-SMK yang lain agar memiliki keunggulan sesuai dengan kondisi tipologi dan kearifan lokal yang dimiliki. Iya menyamapaikan dari informasi yang diperoleh SMK ini sudah bekerjasama dengan industri dan bina usaha- bina usaha yang ada sehingga sudah siap dan panen perdananya akan mencangkup sekitar 2,5 ton udang. “Ini tentu cukup produktif dan tentu kami bangga dengan hal ini”ujarnya.

(Diskominfotik/Angge/Fery/Husni)

Lembar, Diskominfotik. Pj. Bupati Kabupaten Lombok Barat H. Ilham bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat yang juga selaku Bunda Paud Kabupaten Lombok Barat Hj Erni Zuhara Ilham sambut sekaligus dampingi Bunda Paud Provinsi NTB Ibu Dessy Hassanudin dalam giat Kunjungan Kerja (Road Show) di TK Negeri 1 Lembar, Dusun Lawang Kute, Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kab.Lombok Barat pada Sabtu 3 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program kerja Pokja Bunda PAUD Provinsi NTB Tahun 2024 Sekaligus Pemantauan Monev Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan.

Kegembiraan murid terlihat saat menyambut kedatangan Bunda Paud Provinsi NTB Ibu Dessy Hassanudin beserta Pj Gubernur Provinsi NTB MayorJenderal TNI (Purn.) Dr.Hassanudin, S.I.P., M.M. saat berkunjung ke TK Negeri 1 Lembar. Disambut dengan Tarian Wonderland Indonesia dan barisan dari para murid yang diawali dengan Pengalungan Selempang, nyanyian selamat datang dan sorak sorai selamat datang dari Murid.

Ditemui di lokasi acara Pj Bupati Lombok Barat H.Ilham menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan Pj Gubernur bersama Bunda Paud NTB di kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan Pemkab Lombok Barat berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi siswa dan masyarakat untuk terus peduli pada pendidikan. Menurutnya pendidikan dan kesehatan merupakan program prioritas dalam rangkan meningkatakan IPM Lobar dari peringkat 4 menjadi 3. “Tentu pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas kita dalam upaya meningkatkan IPM Lombok Barat”ujar H.Ilham

Dalam kegiatan ini terlihat kegembiraan para siswa tidak hanya pada penyambutan saja namun disaat Bunda Paud saat meninjau satu persatu kelas, sembari memberikan materi pembelajaran dengan pola bermain sambil belajar. Saat itu Bunda Paud NTB mendapat sambutan yang antusias dan luar biasa para murid TK Negeri 1 Lembar.

Turut hadir serta mendampingi pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar Maad Adnan, Kepala DP2KBP3A Lobar H. Ramdan Haryanto, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Inspektur Prov NTB, Kepala Dinas PMPD Dukcapil Prov NTB, Kadis Dikbud Prov NTB, Kepala Dinas P3AP2KB Prov NTB serta undangan lainnya. Setelah melaksanakan kunjungan ke TK Negeri 1 Lembar, rombongan Pj Gubernur mengunjungi SMKN 1 Lembar untuk melaksanakan sejumlah agenda. (Diskominfotik/Angge)

Jakarta, Diskominfotik. Penjabat Bupati Lombok Barat H. Ilham mengikuti Evaluasi Kinerja Triwulan pertama di Gedung Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024. Dalam evaluasi kinerja tersebut Pj. Bupati Lobar didampingi oleh Pj Sekda Lobar Fauzan Husniadi, Inspektur Inspektorat Lobar Hademan, Kepala OPD dan Sejumlah Kepala Bagian.

Dalam evaluasi kinerja ini Pj Bupati menyampaikan Laporan setebal 341 halaman yang berisi program kegiatan selama tiga bulan pertama selama menjabat sebagai Pj Bupati. H. Ilham dengan lengkap dan detail menyampaikan presentasi dihadapan tim evaluator Kemendagri RI.

Dalam kesempatan tersebut tim evaluator Kemendagri memberi apresiasi terhadap kinerja Pj Bupati dalam mengendalikan Inflasi di Lobar. Hal ini karena Pj Bupati bisa menurunkan IPH (Indeks Perkembangan Harga) dari 7,2 saat awal menjabat menjadi 0,7 di minggu ketiga bulan Juli 2024. Selain itu Tim evaluator juga mengapresiasi kinerja Pj Bupati dalam menurunkan angka stunting di Lobar yang Berhasil diturunkan dari angka 12,8 persen menjadi 10,57 persen pada juni 2024. Dalam kesempatan ini Pj Bupati Lobar menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan angka stunting turun di posisi 8 persen pada akhir 2024 mendatang. Tim juga memuji Pj Bupati dalam hal pelaksanaan pilkada serentak. Tim menilai Pj Bupati Lobar berhasil menjalin komunikasi dan koordinasi dengan penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu. “Penampilan dan pemaparan laporan kinerja Pj Bupati Lombok Barat hari ini is the best” ujar moderator evaluasi.

Selain memperoleh apresiasi, Laporan kinerja Bupati Lobar juga diberikan sejumlah catatan. Salah satunya terkait program unggulan. Tim meminta agar program unggulan bukan rutinitas. Namun lebih pada pelayanan publik yang memiliki dampak kepada masyarakat baik dari segi ekonomi maupun bidang lainnya.

Sementara itu Pj Bupati Lobar H. Ilham menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik jajarannya maupun masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan program kerja dimasa transisi. Ia menyampaikan bahwa hal ini dapat dilakukan karena semangat kolaborasi dan kerjasama serta sigap dari berbagai pihak di Lombok Barat. Ia berharap agar berbagai program kegiatan di masa transisi ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat. “Semangat Sigap, kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak menjadi kunci penting menjalan berbagai program kegiatan di masa transisi. Kami sampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto menyampaikan bahwa Penjabat Bupati setiap tiga bulan akan dievaluasi ole tim evaluator Kemendagri. Evaluasi ini terkait dengan berbagai aspek terhadap kinerja Pj Bupati. Termasuk didalamnya terkait dengan mandatori pemerintah Pusat seperti Pengendalian Inflasi, Penurunan Stunting, Pelaksanaan Pilkada dan penurunan kemiskinan ekstrim. Selain itu juga dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja di bidang kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, investasi, perizinan, infrastruktur, keuangan dan bidang lainnya. “Pj Bupati telah menyiapkan laporan kinerja dengan sigap dan lengkap sehingga mendapat apresiasi tim evaluator kemendagri. Pj Bupati dapat menyampaikan dengan lengkap dan baik karena rajin turun lapangan untuk memantau langsung berbagai program kerja di triwulan pertama” ujarnya.

Kegiatan evaluasi kinerja Pj Bupati akan dilaksanakan setiap tiga bulan. Evaluasi ini menentukan keberlanjutan penjabat bupati dalam memimpin daerah di masa transisi. Kegiatan evaluasi Pj Bupati Lobar selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan oktober 2024 mendatang. (Diskominfotik/LBNN/RIF)

Giri Menang, Gerung. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat beserta Kepala Bidang Statistik Sektoral menerima kunjungan Badan Kebijakan Transportasi kementerian Perhubungan Republik Indonesia di ruang rapat Kantor Dinas Kominfotik, Rabu (24/7/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka menggali informasi tentang Aplikasi Satu data Lombok barat (Si Warta) terkait regulasi di tingkat Kabupaten Lombok barat serta strategi dalam meraih penghargaan pada pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfotik Lombok barat, Ahad Legiarto, ST., M.Eng. menyampaikan beberapa hal terkait regulasi yang mendukung kegiatan Satu Data Lombok Barat , dimulai dengan terbitnya Peraturan Bupati Lombok Barat nomor 22.A Tahun 2021 serta aturan-aturan pendukung Satu Data Lombok Barat. Ia juga menjelaskan Aplikasi satu data Lombok Barat adalah guna memenuhi kebutuhan data yang valid, akurat dan dapat dibagipakaikan untuk semua instansi pemerintah di wilayah Kabupaten Lombok Barat. “Karena data merupakan suatu hal yang sangat penting, mulai dari perencanaaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi suatu program dan kebijakan pemerintah” Tekannya.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Statistik sektoral, Anni Wahyu Ningsih, S.K.M. menyampaikan perkembangan Aplikasi Satu Data Lombok Barat tersebut, mulai dari awal pembuatani, strategi dalam proses perolehan data hingga diseminasi data serta proses bisnis dalam kegiatan Satu Data Lombok Barat dengan berbagai kendala yang dihadapi serta cara mengatasinya. Selain itu, Anni Wahyu Ningsih juga memberikan gambaran tentang proses dalam kegiatan pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral dari sosialisasi awal, pengumpulan bahan-bahan pendukung, penilaian awal sampai akhir hingga mendapatkan penghargaan tersebut.

Sementara itu pihak Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa mereka mendapatkan informasi tentang Satu Data Lombok Barat saat melakukan pencarian di Internet, sehingga tertarik untuk melakukan study banding. Ia berharap dapat menerapkan keberhasilan Aplikasi Satu data Lombok Barat di instansinya. Pihak Kementerian Perhubungan juga menanyakan beberapa hal antara lain menyangkut penyimpanan data, keamanan data serta keterintegrasian Satu Data Lombok Barat dengan Satu data Indonesia. “Kami berterima kasih karena semua pertanyaan tersebut dijawab dengan lengkap oleh Kepala Dinas Kominfotik, Kepala Bidang Statistik Sektoral serta Pranata Komputer yang menangani secara teknis Aplikasi Satu data Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfotik/LBNN/Erman BSS)

Kediri, Diskominfotik. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dikpangan) menggelar Gerakan Pasar Murah. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Kediri yaitu tepatnya di Halaman Kantor Dikpangan Lobar yang berada di Desa Gelogor, Selasa, 23 Juli 2024. Hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Bidang Perekonomi dan Pembangunan, H. Lalu Najamudin. Kadis Pertanian, Damayanti Widianingrum, sejumlah kepala OPD, Badan Pangan Nasional, Kepala Desa Gelogor dan masyarakat Gelogor.

Selain untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga pangan di wilayah Kab. Lobar, kegiatan ini juga dalam rangka hari jadi Badan Pangan Nasional (BPN) ke-3 yang diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia. Warga yang didominasi ibu-ibu khususnya di kecamatan Kediri menyerbu lapak GPM. mereka membeli aneka ragam kebutuhan pokok yang sengaja dijual dengan harga murah untuk membantu ketersediaan bahan pangan untuk warga sekitar.

Asisten II Setda Lombok Barat yang juga Plt Kadis Ketahanan Pangan H. Lalu Najammudin saat diwawancara mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga pangan relatif lebih murah dibanding dengan harga normalnya di pasar. Kegiatan ini juga sebagai upaya TPID Lobar dalam mengendalikan inflasi di wilayah Lombok Barat. Ia juga mengatakan bahwa harga dalam GOM ini relatif lebih murah atau berada dibawah harga pasar. “Ini upaya kita di TPID Lobar dalam mengendalikan inflasi. Berdasarkan data hasil pentauan kami beberapa waktu lalu melalui kegiatan sidak pasar diperoleh beberapa harga komoditas pangan seperti bawang di pasar 18 rb/kg di GPM ini dijual menjadi 14rb/kg, telur dipasar harga 55rb/trai di GPM dijual 50rb/trai, beras 13.5rb/kg menjadi 12rb/kg masih banyak lainnya”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan dan kolaborasi berbagai pihak terkait yang tergabung dalam TPID. Ia juga mengatakan bahwa TPID Lobar juga telah menggelar sejumlah Operasi Pasar Murah di sejumlah kecamatan di Lombok Barat. Hal ini juga sebagai upaya nyata Pemda dalam melaksanakan amanat Pemerintah Pusat yang disampaikan dalam rapat koordinasi nasional secara rutin.

Sementara itu Kadis Pertanian Damayanti Widianingrum juga menjelaskan pihaknya tengah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang mengalami kekurangan pangan. Hal ini sebagai data awal Pemerintah Daerah dalam mendistribusikan pangan kepada masyarakat melalui kegiatan GMP atau operasi pasar murah. “Kami terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam memperoleh pangan untuk kebutuhan hidup masyarakat”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kadis Pertanian juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini juga telah mengadakan pelatihan kepada sejumlah kelompok tani. Pelatihan ini ditujukan bagi kelompok tani yang hasil panennya mengalami penurunan harga akibat melimpahnya hasil panen di waktu bersamaan. Salah satunya seperti komoditas tomat yang nantinya dapat diolah menjadi manisan tomat maupun saus tomat. Hal ini tentu akan menyebabkan tomat memiliki nilai tambah. (Diskominfotik/Windi/Angga/Zul)

Gerung,Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan Puncak Gebyar PAUD Tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2024 di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Gerung, pada Selasa (23/7/2024). Acara yang mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju, Pancasila di Hati Anak Indonesia, Kabupaten Lombok Barat Sigap” digelar selama 2 hari pada tanggal 22-23 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat yang juga sebagai Bunda PAUD Lombok Barat Hj. Erni Zuhara Ilham, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Plt Balai Guru Penggerak Prov. NTB, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, serta para guru dan siswal siswi paud se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham mengatakan, masa usia dini adalah merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Selain itu usia dini juga merupakan tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya. Hal ini untuk untuk membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif, maupun sosialnya.

Lebih lanjut Ilham juga menyampaikan Pendidikan adalah suatu landasan utama dalam menciptakan masa depan yang gemilang bagi generasi penerus. Pendidikan anak usia dini, atau Paud, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, kreativitas, dan kemampuan anak-anak.

“Saya berharap, melalui acara Gebyar Paud ini, kita semua dapat semakin memahami betapa pentingnya peran Pendidikan Anak Usia Dini dalam membangun pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita, untuk itu anak-anak PAUD harus mendapatkan perhatian guna menyongsong generasi emas yang akan kita peroleh, tepatnya tahun 2045” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama Bunda Paud Hj. Erni Zuhara Ilham menyampaikan, Gebyar Paud yang kami laksanakan ini merupakan wujud dari apresiasi kami terhadap pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini sekaligus untuk merayakan Hari Anak Nasional (HAN). Sebagaimana kita ketahui pendidikan anak usia dini sangat penting dalam pembentukan karakter anak anak kita dimasa yang akan datang.

Menurut Hj. Erni Zuhara menyampaikan kegiatan Gebyar Paud ini sekaligus juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya pendidikan anak usia dini. Ia menyampaikan hari ini dengan bangga pihaknya ikut mensosialisasikan tentang imunisasi Nasional terkait dengan imunisasi polio di Kabupaten Lombok Barat yang telah dilaksanakan secara serentak mulai pada hari ini. Dikatakannya, kegiatan Gebyar Paud tingkat Kabupaten Lombok Barat ini telah dilaksanakan dua hari, kegiatan hari pertama diikuti oleh ribuan anak yang melaksanakan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba mewarnai, menyanyi, dan menari, yang diikuti oleh anak-anak usia dini dari berbagai PAUD di Lombok Barat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi anak-anak, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya Pendidikan Aanak Usia Dini.

Di acara tersebut Pj Bupati didampingi Bunda Paud, Direktur pendidikan Anak Usia Dini, Kadinkes Lobar melakukan pemberian Polio sebanyak 2 tetes secara simbolis kepada anak-anak yang hadir dan dilanjutkan dengan pemberian piala dan hadiah kepada siswa siswi pemenang lomba pada Gebyar PAUD Tingkat Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Labuapi, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Peluncuran Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Pembantu Perampuan Kecamatan Labuapi, Jumat, 19 Juli 2024. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Dante Saksono, Pj Bupati Lobar H. Ilham bersama Pj Ketua PKK Lobar, dirjen kefarmasian dan kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Kepala dinas Kesehatan Provinsi NTB, Direktur RSUP NTB, PAra kepala OPD Lobar, Direktur RSUD Tripat, Direktur RSUD awet muda, Camat se kabupaten Lombok Barat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memiliki komitmen yang tinggi dalam bidang kesehatan. Salah satunya melalui kegiatan Integrasi Layanan Primer dimana semua layanan dari berbagai tingkatan dapat terintegrasi. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. “Pemkab Lombok Barat terus berupaya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Kami berharap agar ILP ini dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan” ujarnya.

Dalam kesempatan ini H. Ilham juga menyampaikan pihak terus mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam bidang kesehatan. Hal ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan Lobar Sigap dalam bidang kesehatan. Ia juga menyampaikan pihaknya dan seluruh jajaran terus melakukan sosialisasi dan penyadaran di masyarakat tentang stunting dan kegiatan vaksinasi polio yang menjadi program pemerintah. Ia mengatakan dengan semangat kolaborasi dan sinergi angka stunting di Lobar dapat ditekan hingga saat ini berada pada posisi 10,57 persen. “Tentu ini hasil dari kolaborasi dan sinergi semua pihak sehingga Lombok Barat dapat menurunkan stunting. Kita harus terus bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai bidang utamanya kesehatan” Tegasnya.

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono mengapresiasi Kabupaten Lombok Barat yang telah melaksanakan ILP. Hal ini sebagai sebuah upaya untuk mewujudkan layanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Ia mengatakan ILP ini menjadi Kementerian Kesehatan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan dan mendekatkan Pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan yaitu melalui deteksi dan screening penyakit. “Yang disebut integritas merupakan suatu kolaborasi antar posyandu, pustu dan Puskesmas menciptakan kedekatan antar petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan terhadap masyarakat hingga seluruh program kesehatan bisa berjalan maksimal”, terangnya.

Ia mengatakan tujuan kegiatan ini sebagai upaya percepatan pelaksanaan Transformasi Sistem Kesehatan Nasional, maka diperlukan komitmen antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk implementasinya. Selain itu ia juga menyebutkan bahwa Lobar termasuk daerah yang seluruh kecamatan dan puskesmasnya sudah berstatus ILP.

“Masalah kesehatan bukan maslah ekslusif milik kementerian kesehatan saja melainkan hal inklusif milik seluruh lapisan sektor pendamping yang terlibat didalamnya untuk membangun kesehatan secara bersama”, terangnya. (DISKOMINFOTIK/WINDI/HUSNI)