Bupati Lombok Barat Terima Komisioner KPU Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima secara langsung silaturahmi komisioner KPU Lobar pada hari Rabu (6/7/2022). Kegiatan dilaksanakan di ruang kerja Bupati Lobar serta dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua KPU Lobar Bambang Karyono, Komisioner KPU Lobar, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Sekretaris KPU Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat menyambut kehadiran ketua serta anggota KPU dengan ramah dan penuh keakaraban. Dalam pertemuan ini Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Deaerah Kabupaten Lombok Barat akan tetap mendukung seluruh tahapan Pilkada 2024 yang dilaksanakan oleh KPU. Menurutnya hal ini merupakan perintah undang undang sehingga semua tahapan pilkada dan pemilu 2024 harus didukung oleh semua pihak. Selain itu hal ini juga untuk menunjang iklim demokrasi di Indonesia khususnya Kabupaten Lombok Barat. Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa gelaran Pemilu dan Pilkada 2024 menjadi gelaran demokrasi untuk menersukan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara baik di legislatif maupun ekesekutif. “Karenanya Pemerintah Daerah akan terus mendukung dan mensuporrt tahapan pemilu dan pilkada 2024 sebab merupakan perintah langsung dari Undang Undang”ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa pemilu dan pilkada tahun 2024 dilaksanakan di waktu yang berbeda. Hal ini tentu harus di dukung semua pihak karena jadwal dan tahapan ini telah disahkan didalam peraturan perundang undangan yang berlaku. Karenanya Pemerintah kabupaten Lombok Barat tentu akan memberikan dukungan dalam bentuk dana hibah pada KPU yang besarannya disesuaikan dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku. “Tentu Pemerintah Daerah akan mendukung tahapan pilkada ini karena merupakan perintah Undang Undang. Kami dapat memberikan bantuan berupa dana, lokasi, serta kebutuhan lainnya. Tentu harus tetap mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati meminta agar hal yang terkait dengan bantuan dana hibah untuk pilkada dapat dibicarakan dengan berbagai pihak terkait. Selain itu hal itu juga harus tetap mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku. Karenanya ia meminta agar ada pertemuan yang dilaksanakan antara KPU, DPRD dan Pemerintah Daerah untuk membicarakam tentang dana hibah pilkada ini. “Tentu ini harus dibicarakan dengan semua pihak terkait agar semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku”ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Lobar Bambang karyono mengatakan bahwa rangkaian tahapan pilkada ini diperkirakan akan dimulai pada awal November 2023. Sementara pelaksanaan pwncoblosan untuk pilkada senrentak tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Dalam kesempatan ini Bambang juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar tahapan pemilu 2024 dan tahapan pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan baik. Ia mengatakan untuk melaksanakan tahapan pilkada dibutuhkan dana sebesar 61 Miliar. “Selain mempersiapkan DPT dan KPPS, masih banyak hal yang harus dipersiapkan. Adapun perkiraan dana yang dibutuhkan dalam melaksanakan pilkada ini adalah sekitar 61 M, tetapi dana tersebut merupakan dana yang belum dibagi dengan pemerintah provinsi sehingga nantinya dana tersebut akan lebih ringan,” jelasnya. (Diskominfotik/Angga/Latief/Dhea).

Bupati Fauzan : Operasi Pasar Murah TPID Lobar Jelang Lebaran, Ringankan Beban Masyarakat

Batulayar, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid membuka kegiatan Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan di taman kota sandik Kecamatan Batulayar. Kegiatan yang melibatkan sejumlah dinas dan penyedia barang kebutuhan pokok ini dilaksanakan pada Rabu (06/07/2022).

Hadir dalam Kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Perwakilan dari Bank Indonesia, Asisten Daerah ll Rusditah, sejumlah Kepala OPD, dan Para mitra kerja pemerintah Daerah kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok barat H.Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan bahwa operasi pasar murah ini dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Sekotong, Batulayar dan Gerung. Ia mengatakan bahwa operasi pasar murah ini sebagai langkah dan upaya Pemkab Lombok Barat dalam mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok jelang lebaran idul adha. Ia berharap operasi pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat Lombok Barat. “Operasi pasar murah ini merupakan upaya pemkab dalam hal ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan harge jelang idul adha 1443 H.”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati dua periode ini mengatakan bahwa TPID Lombok Barat terus bergerak cepat untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok di Lombok Barat. Hal ini sebagai upaya dan komitmen Pemkab Lombok Barat dalam menjaga kestabilan harga komoditas dan bahan pokok di Lombok Barat. Hal ini tentu diharapkan dapat menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok sehingga tidak melambung tinggi. Karenanya Pemkab menggelar oprasi pasar murah ini agar harga harga kebutuhan pokok stabil dan menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Harapan kita semua agar dapat memudahkan masyarakat untuk memenhui kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dan stabil. Karenanya Pemerintah Daerah melalui TPID terus bergerak untuk menstabilkan harga sehingga dapat meringankan masyarakat”ujarnya.

Sementara itu Heru Saptaji perwakilan Bank Indonesia Pusat Menyambut baik kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh TPID Lombok Barat. Hal merupakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat di tengah tantangan perekonomian yang dihadapi masyarakat saat ini. Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia akan terus mendukung dan mensupport berbagai program pemerintah daerah dalam rangka mengendalikan inflasi harga di masyarakata. Salah satunya melalui kegiatan operasi pasar murah ini. “Oleh karena itu kepada bapak bupati dan seluruh jajaran di kabupaten Lombok Barat kami dari kantor perwakilan bank indonesia menghaturkan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih untuk sinergi dan kolaborasi yang berlangsung dengan sangat baik selama ini dan insya Allah kami siap untuk terus melanjutkan program-program berikutnya “tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Dalam laporannya Kepala Bagian Perekonomian Setda Lobar lr.Agus Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah dilaksanakan di 3 kecamatan yaitu kecamatan sekotong, kecamatan batulayar serta di kecamatan gerung. Ia mengatakan bahwa TPID melaksanakan kegiatan ini untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang hari raya idul adha. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan sejumlah dinas dan
Yang bekerjasama dengan sejumlah OPD serta penyedia kebutuhan pokok.
“Pelaksanaan operasi pasar murah diharapkan bisa menekan harga bahan kebutuhan pokok dan membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta menekan harga kebutuhan dapur seperti minyak goreng, bawang merah,cabai ,tomat serta kebutuhan pokok lainnya”ujarnya.
(Diskominfotik/Ria/Fyan).

Wabup Hj. Sumiatun Beri Semangat Kafilah Lombok Barat pada MTQ XXIX Tingkat Propinsi

Masbagek, Diskominfotik – Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun memberikan perhatian besar terhadap kafilah Lombok Barat yang mengikuti MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB yang dilaksanakan di Kecamatan Masbagek, Lombok Timur. Ditengah tengah kesibukan sebagai Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun mengunjungi langsung Kafilah Lombok Barat yang sedang mengikuti MTQ di Lombok Timur. Kunjungan ini dilaksanakan Selasa, 5 Juli 2022 bersama Asisten II Setda Lombok Barat dan sejumlah kepala OPD.

Dalam kunjungannya ke Lombok Timur ini Hj Sumiatun bertemu langsung dengan para peserta MTQ dari kafilah Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat ini berdialog langsung dengan peserta dan para official kafilah Lombok Barat. Hal ini dilakukan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada kafilah Lombok Barat yang Berlomba pada MTQ Tingkat Propinsi NTB.

Wakil Bupati yang terkenal tegas ini mengatakan bahwa pihaknya bersama kepala OPD berkunjung langsung menemui kafilah Lombok Barat yang sedang berlomba pada MTQ XXIX di Lombok Timur. Ia mengatakan bahwa hal ini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta dan official dari Lombok Barat. Ia berharap agar para peserta dan official yang mewakili Lombok Barat pada MTQ ini dapat memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat. “Kami berkunjung menemui kafilah Lobar pada MTQ di Lotim ini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta dan official sehingga dapat berlomba dengan baik dan lancar” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Hj Sumiatun mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk dapat mendukung kafilah Lombok Barat dalam MTQ XXIX di Kabupaten Lombok Timur. Ia juga meminta semua pihak untuk berdoa agar para kafilah Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik pada MTQ XXIX ini. Ia berharap dengan doa dan dukungan dari semua masyarakat Lombok Barat para kafilah dapat tampil dengan kemampuan terbaik yang dimiliki dalam membaca, menghafal dan menterjemahkan Al – Qur’an. “Mari kita dukung dan berdoa agar para peserta dari Lobar dapat memberikan yang terbaik dalam MTQ XXIX dan dapat tampil dengan kemampuan terbaiknya sehingga dapat meraih juara”ujarnya.

Pada MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB ini Kafilah perwakilan dari Kabupaten Lombok Barat sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 orang peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official. MTQ ke XXIX tingkat Propinsi NTB yang diselenggarakan di Masbagik Lombok Timur akan berlangsung dari tanggal 29 Juni sampai dengan 6 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh kafilah dari semua kabupaten/Kota di NTB berjumlah sekitar 850 orang yang terdiri dari peserta dan officail. Penutupan rencananya akan dilaksanakan Rabu Malam, 6 Juli 2022.

(Diskominfotik/Ria/LBNN)

Wabup Hj. Sumiatun Minta Semua Pihak Dukung Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Gerung, Diskominfotik – Rapat persiapan kegiatan sosialisasi dan pencanangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Umar Madi Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (5/7/2022). Hadir dalam kegiatan Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lobar Hj. Sumiatun, Sekertaris GOW Lobar Hj. Baiq Fuji, Sejumlah kepala OPD, serta seluruh pengurus GOW Lobar.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun menyampaikan bahwa ia bangga karena Kabupaten Lombok Barat telah memiliki 10 desa terpilih sebagai desa model DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak). Hal ini sebagai salah satu bentuk keseriusan dan komitmen Lombok Barat dalam memperkuat dan mempertahankan Kabupaten Layak Anak yang telah diraih oleh Lombok Barat. Selain itu hal ini juga untuk menguatkan perlindungan dan pemberdayaan terhadap anak dan perempuan. “Saya bangga karena Lombok Barat telah memiliki 10 desa terpilih sebagai desa model DRPPA yang nantinya diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada perempuan dan anak di Kabupaten Lombok Barat, sehingga Lombok Barat dapat mempertahankan Kabupaten Layak Anak (KLA)” tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa salah satu program yang ada di DRPPA ialah membina wirausaha perempuan. Ia sangat berharap pembinaan ini dapat berlanjut dan hubungan antara wirausaha dengan Pemda tetap terjaga. Hal ini merupakan bentuk pemberdayaan terhadap wirausaha dan UMKM. Karenanya semua OPD harus benar benar memberikan komitemen untuk mengembangan UMKM di Lombok Barat. “Tujuan dari menjaga dan melakukan pemberdayaan terhadap wirausaha dan UMKM ini adalah untuk membantu pelaku UMKM agar menjadi sukses dan berhasil dan ketika ada kegiatan bazar atau pasar murah tentu UMKM tersebut yang harus diberdayakan untuk mendukung pengembangan UMKM dan wirausaha di Lombok Barat” jelasnya.

Hj. Sumiatun juga menegaskan bahwa kegiatan DRPPA ini harus menjadi perhatian dari semua pihak. Hal ini karena DRPPA ini menjadi kebutuhan khusus dalam melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak. Karenanya ia mengharapkan agar seluruh OPD dan pihak lainnya serta masyarakat dapat mengetahui dan turut membantu dalam melaksanakan DRPPA ini. “Tentu semua pihak harus memahmi ini dan ini menjadk usaha kita semua untuk melindungi anak dan perempuan. Tentu ini juga sebagai salah satu langkah dan upaya untuk mengurangi dan mencegah stunting di Lombok Barat” Ujarnya.

Sekertaris GOW Lobar Hj.Baiq Fuji menambahkan bahwa DRPPA direncanakan akan dilaunching pada hari Rabu (13/7/2022) di Pusat Rekreasi Masyarakat Desa Sesaot. Dimana Desa Sesaot merupakan salah satu dari 10 desa yang dipilih sebagai desa model DRPPA. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan launching akan melibatkan OPD, semua desa yang masuk dalam desa model DRPPA, dan masyarakat. “Nantinya kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sesaot yang merupakan salah satu desa model DRPPA. Desa Sesaot menjadi Lokasi Launching salah satunya karena Desa sesaot telah berbuat banyak untuk perempuan dan anak melalui program program pemberdayaan anak dan perempuan, selain itu karena Kepala Desanya juga merupakan seorang perempuan” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

WABUP Hj. SUMIATUN BUKA GELARAN OPERASI PASAR MURAH MENJELANG HARI RAYA IDUL ADHA TAHUN 2022

Sekotong, Diskominfotik – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), menggelar pasar murah di Kecamatan Sekotong yang bertempat di halaman kantor Camat Sekotong, Senin, (4/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Setda Lobar, para Kepala OPD Kabupaten Lombok Barat, perwakilan Bank Indonesia, Kabag Perekonomian Setda Lobar, Camat Sekotong beserta Forkopimcam, dan seluruh Kepala Desa wilayah Sekotong.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan, beberapa hari lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah. Sering kali disaat momen seperti ini terjadi lonjakan harga pasar yang berdampak pada masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), berupaya untuk menstabilkan harga bahan pokok strategis pada saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah melalui kegiatan Operasi Pasar Murah. “Ini adalah Kegiatan rutin pemerintah daerah sebagai tindakan antisipasi kenaikan harga saat Hari Raya Idul Adha 2022,” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan operasi pasar murah ini adalah bentuk kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dengan Bank Indonesia (BI). Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sasaran dari program ini tersebar di 3 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini disesuaikan dengan basis data terpadu penanggulangan kemiskinan Kabupaten Lombok Barat. Diharapkan untuk ke depannya acara pasar murah seperti ini bisa difasilitasi kembali oleh Bank Indonesia (BI) di kecamatan-kecamatan yang lain.

Adapun jenis komoditas yang akan disalurkan melalui kegiatan pasar murah adalah dalam bentuk sembako yaitu beras, gula dan telur dan beberapa komoditas seperti cabe merah, cabe rawit, tomat, bawang merah dan bawang putih. Kegiatan ini melibatkan OPD terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Lombok Barat serta beberapa agen distributor seperti Alfamart, Indomart, JB Mart dan pihak Bulog.

Wabup berharap, dengan adanya Operasi Pasar Murah ini, dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga normal seperti hari biasa.

Sementara itu, Asisten ll Setda Lobar Rusditah S, Sos dalam laporannya menjelaskan tujuan dilaksanakan pasar murah ini ialah untuk mengendalikan lonjakan harga yang terjadi di pasar. Menurutnya jelang hari besar agama seperti idul fitri dan idul adha sering kali terjadi kenaikan harga. Hal ini perlu diantisipasi oleh Pemerintah daerah sehingga Pemda dalam hal ini TPID berkewajiban untuk menggelar pasar murah dengan harapan agar bisa menstabilkan harga harga di pasaran. “Untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang hari besar agama tentu kita melalui TPID menggelar pasar murah untuk meringankan beban masyarakat dan untuk menstabilkan harga” terangnya.

Ia menambahkan, program program seperti ini dilakukan sebagai wujud untuk kita meraih TPID Award yang setiap penilaiannya dilakukan setiap tahun. Ia berharap agar tahun ini Lombok Barat masuk dalam TPID Award. “Mudah mudah tahun ini kita masuk dalam TPID Award”ujarnya. (Diskominfotik/Agg)

Menuju Smart City, Pemkab Lombok Barat Gelar Bimtek Srikandi

Giri Menang, Diskominfotik – Setelah memperoleh predikat sebagai satu satunya Kabupaten dengan katagori digital diantara Kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat langsung bergerak cepat untuk menguatkan SDM dalam melaksanakan digitalisasi. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Lombok Barat menggelar Bimbingan Teknis untuk persuratan digital melalui aplikasi Srikandi. Kegiatan ini digelar untuk semua pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara bertahap. Pada tahap awal Bimtek dilaksanakan bagi pejabat di Sekretariat Daerah diantaranya Sekretaris Daerah, para asistem dan semua Kepala Bagian di Sekretariat Daerah. Bimtek ini dilaksanakan di Ruang Jayengrane, Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 29 Juli 2022.

Dalam sambutannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud dari gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menyongsong era digital dan smart city. Ia mengatakan bahwa saat ini pejabat di Lingkup Pemkab Lombok Barat sudah mendaftar dan mendapatkan persetujuan untuk menggunakan tanda tangan digital dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Sehingga hal ini harus diikuti dengan penggunaan aplikasi surat berbasis digital juga. Karenanya kegiatan Bimtek yang diinisiasi oleh Dinas Kominfotik Lombok Barat ini sangatlah penting untuk mengantarkan kita semua pada penggunaan teknologi digital dalam administrasi Pemerintahan. Hal ini sebagai bagia dari upaya Pemkab Lombok Barat menuju Smart City. “Mari kita semua mengikuti bimtek ini dengan serius karena pada waktunya nanti semua akan berbasis digital sesuai dengan yang tertera dalam dokumen master plan smart city” ujarnya.

Sementara itu Asisten Daerah III Setda Lombok Barat H. Ilham, M.Pd mengatakan bahwa bimbingan teknis ini menjadi penting bagi kita semua agar kita dapat terbiasa menggunakan administrasi pemerintahan secara digital. Hal ini sebagai langkah cepat Pemkab Lombok Barat untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi digital yang berkembang secara pesat. Ia berharap dengan diterapkannya persuratan berbasis aplikasi Srikandi yang merupakan aplikasi resmi dari Pemerintah Pusat dapat memberikan pelayanan surat menyurat yang cepat, efektif serta efisien bagi Lombok Barat. Karenanya ia meminta kepada semua Kepala Bagian dan jajarannya untuk mempelajari dan memperhatikan Bimtek ini dengan seksama dan segera mengaplikasikannya. “Tentu ini butuh proses dan waktu, karenanya semua pihak harus rajin bertanya pada kominfo dan kominfo harus memberikan bimbingan khusus bagi semua agar dapat terlaksana dengan baik” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Bimbingan Teknis ini sebagai upaya mempercepat persiapan untuk menerapkan persuratan berbasis digital. Pihaknya telah melatih beberapa staf ahli IT untuk dapat memberikan pendampingan bagi bagian atau OPD yang membutuhkan bimbingan dalam penerapan aplikasi persuratan digital ini. Ia berharap agar sistem persuratan digital ini dapat dilaksanakan dengan cepat untuk mempermudah administrasi surat menyurat. Dalam kesempatan ini Ahad Legiarto juga meminta dukungan semua pihak dalam menerapkan aplikasi surat menyurat berbasis digital ini. “Tentu butuh waktu dan kita sudah mulai untuk melakukan pelatihan pelatihan agar aplikasi ini dapat segera diterapkan. Karena sangat mempermudah administrasi surat menyurat bagi Pemerintah Daerah” ujarnya.

Bimbingan teknis ini nantinya akan dilaksanakan secara bertahap kepada semua pejabat dan petugas administrasi di OPD masing masing. Hal ini juga nantinya ditunjang oleh penerapan tanda tangan digital untuk semua pejabat di Lombok Barat. Menurutnya dengan tanda tangan digital dan surat berbasis digital ini akan mempercepat dan memudahkan administrasi perkantoran di Lombok Barat. (Diskominfotik/Tim IKP)

Tingkatkan Kemampuan Pengurus PKK Desa/Kelurahan, TPP PKK Lombok Barat Gelar Lomba Pidato

Gerung, Diskominfotik – Untuk meningkatkan kapasitas Pengurus TP PKK Desa Se Lombok Barat, TP PKK Kabupaten Lombok Barat menggelar sejumlah kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain Lomba Pidato/penyuluhan Narkoba, Membaca Buku Cerita dengan Suara Nyaring dan Seleksi Inovasi Pengelolaan bagi Ketua TP PKK Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bupati Lobar Kamis, (30/06/2022) ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Perwakilan BNN Provinsi NTB, Sekdis DP2KBP3A, seluruh ketua TP PKK Desa/Kelurahan Kabupaten Lombok Barat serta Tim penilai Lomba TP PKK Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan 10 program kerja PKK tahun 2022. Hj Khaeratun mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Ketua dan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan Se Lombok Barat. Selain itu ia juga mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu inovasi yang dapat menjadi penyemangat bagi seluruh tim penggerak PKK dalam melaksanakan kegiatan PKK. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan Ketua dan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan agar dapat melaksanakan berbagai program PKK dengan baik di daerah masing masing” ujarnya.

Hj Khaeratun mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan kegiatan tersebut merupakan program PKK yang masuk dalam 10 program pokok PKK seperti Lomba cerdas cermat, Lomba paduan suara, Lomba sosialisasi PAM ( Pola Asuh Anak dan Remaja) . Namun karena adanya covid-19 dan gempa kegiatan ini terpaksa ditunda beberapa waktu karena situasi yang tidak mendukung. Kegiatan tersebut dapat dilakukan kembali tahun ini. Karenanya ia berharap kepada semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan yang terbaik sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas. “Adapun lomba yang diadakan kali ini adalah lomba pidato ibu-ibu tim penggerak PKK dari beberapa Desa yang bertemakan Narkoba dan berbagai tema lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan lomba inovasi Pengelolaan Sampah, Lomba bercerita dengan Suara Nyaring dan Lomba-lomba yang lainnya yang melibatkan perwakilan desa desa yang ada di 10 Kecamatan dan 2 Kelurahan” ujarnya.

Selain itu dalam kesempatan ini TP PKK Lobar juga bekerja sama dengan pihak BNN Provinsi NTB demi memberantas Narkoba dikalangan masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Hal ini dilakukan melalui kegiatan kegiatan penyuluhan dan lomba pidato. Diharapkan dengan Lombo ini tim Penggerak PKK Desa mengetahui bahaya narkoba dan dapat mensosisliasikan kepada masyarakat. Selain itu Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari para pengurus Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan agar dapat menjalankan program dengan sebaik-baiknya untuk hasil yang maksimal. “Menjadi penyemangat kita dan menjadi motivasi kita untuk melaksanakan semua 10 Program Pokok PKK. Ini semua untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas tim penggerak PKK di Desa/Kelurahan” ujarnya.

Dalam Lomba ini sejumlah tema disampaikan dalam Lomba pidato kali ini. Tema tema tersebut diantaranya mengenai narkoba, pernikahan dini dan materi lainnya. Kedepannya Ketua TP PKK Lombok Barat berharap agar ketua dan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan dapat menyampaikan materi-materi tersebut dengan baik kepada warga di wilayahnya terutama kepada remaja.
Hj Khaeratun mengatakan bahwa materi pengarahan tersebut bisa disalurkan di area posyandu, dikarenakan di area tersebut merupakan area tempat masyarakat melakukan aktivitas mengenai pemberdayaan. Hal tersebut snagat perlu untuk dilakukan agar dapat memaksimalkan fungsi dan peran keluarga dalam berbagai sektor kehidupan baik agama, pendidikan, ekonomi, sosial dan sektor lainnya. “Diharapkan siapapun yang menang bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk program tersebut dan semua peserta yang mengikuti Lomba tersebut sudah sangat baik dan bagus dalam penyajian materi dan isinya. Semoga membawa perubahan terbaik kedepannya”Ujarnya. (Diskominfotik/jn/fery)

Wakil Menteri Pertanian Puji Gerak Cepat Lombok Barat

Labuapi, Diskominfotik – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi melakukan pertemuan dengan kelompok tani kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Kamis 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pejabat Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Propinsi, Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat serta sejumlah kepala OPD dan kelompok Tani Lombok Barat.

Dalam arahannya Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi memuji gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menanyakan dan menjemput program di Kementerian Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan terobosan luar biasa dari Pemkab Lombok Barat khususnya pejabat dinas pertanian sehingga informasi informasi tentang program dan kebijakan cepat sampai dan diterima di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini sangat perlu dilakukan agar daerah cepat memperoleh informasi dan dapat menerapkannya dalam bentuk program. “Lombok Barat ini luar biasa dan cepat dalam mencari informasi dan program di pusat sehingga berbagai informasi tentang kebijakan pusat cepat diketahui oleh daerah” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi meminta kepada semua daerah untuk mencontoh Lombok Barat. Hal ini karena informasi tentang berbagai program dan kebijakan pusat cepat sampai ke daerah. Tentu ia berharap agar informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dengan program kegiatan yang dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu ia juga meminta agar Pemerintah Daerah dapat menyesuaikan program tersebut dengan regulasi di daerah agar dapat dianggarkan dan dilaksanakan. Ia mengatakan hal ini sangat penting sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau program. Dalam kesempatan ini juga wamen pertanian mengatakan bahwa pihaknya juga sangat konsen untuk mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menurutnya Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi PMK. Hal ini juga telah dilaporkan secara langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden. “Berbagai kegiatan yang kita lakukan dalam penanganan PMK kami laporkan secara langsung termasuk kegiatan kita hari ini sudah kami laporkan kepada presiden dan wakil presiden” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kedatangan wakil menteri ke Lombok Barat ini sebagai angin segar dalam pengembangan sektor pertanian. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat tetap konsen untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya yang menjadi komoditi yang saat ini sedang dikembangkan adalah vanil. Menurutnya vanili ini memiliki nilai tambah yang baik bagi petani. Selain itu iklim di Lombok Barat sangat cocok untuk pengembangan tanaman vanili. Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya mengembangkan sektor pertanian sebagai komditas unggulan. Karenanya ia berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor unggulan di Lombok Barat. “Selamat datang pak wamen di Lombok Barat. Kami berharap agar Pemerintah Pusat dapat mendukung program pengembangan Pertanian di Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa Lombok Barat ini merupakan satu satunya Kabupaten yang memiliki obat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ia mengatakan berbagai langkah cepat telah dilakukan oleh dinas pertanian untuk mengatasi PMK ini. Dalam kesempatan ini ia juga meminta dukungan dari wakil menteri Pertanian untuk mengatasi PMK di Lombok Barat. “Tentu kita akan terus berupaya mengatasi PMK ini dan tentu kami berharap pak wamen yang juga sahabat saya dan sahabat pak bupati untuk membantu kami di Lombok Barat dalam mengatasi PMK ini” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani di Lombok Barat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. (Diskominfotik/Arief/Fian/Indra)

Perempuan TOP Diharapkan Viralkan Perdamaian dan Cegah Terorisme

Gerung, Diskominfotik – Kegiatan Seminar Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) viralkan perdamaian untuk mencegah terorisme dan radikalisme dilaksanakan di Bencingah Agung kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (30/06/2022). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroriseme (BNPT) berkerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Barat.

Dalam Sambutannya Perwakilan BNPT Harianto, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terorisme dan radikalisme melalui pendekatan keluarga khusus perempuan. Hal ini penting karena perempuan atau ibu menjadi salah satu vigur yang di dengar dan berpengaruh dalam pendidikan anak di dalam keluarga. Karenanya program Perempuan TOP menyuarakan perdamaian ini menjadi salah satu langkah untuk mencegah terorisme dan radikalisme dari media sosial dan internet. Ia mengatakan bahwa Perempuan memiliki posisi sangat vital dalam keluarga ,bahkan dalam masyarakat secara lebih luas perempuan memiliki peran strategis dalam membentengi keluarga dan masyarakat dari segala bentuk penyebaran dan ajakan kelompok radikal terorisme. “Seorang ibu bisa menjadi partner dialog bagi anaknya, sebagai seorang istri, perempuan bisa menjadi partner diskusi suaminya dalam berbagai hal sebagai contoh dalam pemahaman ajaran agama perempuan diharapkan bisa menjadi filter awal pendeteksi awal dari setiap kejanggalan yang ditemukan dalam keluarga masing-masing. Karenanya program Perempuan TOP ini menjadi instrumen penting dalam mencegah terorisme dan radikalisme”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Perwakilan Dari BNPT Harianto S.Pd juga menyatakan bahwa kewaspadaan terhadap pertahanan ,keamanan, sosial budaya ,dan aspek-aspek lainnya perlu diterapkan dalam segala aspek kehidupan. Hal ini mengingat terorisme menjadi ancaman bagi peradaban modern,dan merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia yang tidak memandang suku,ras,agama dan negara. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus bersama sama dan berkolaborasi untuk mencegah dan mengantisipasi terorisme dan radikalisme. “Radikalisme dan terorisme menjadi salah satu tantangan besar bagi keamanan masyarakat dan kedaulatan bangsa ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh BNPT tahun 2020 menyatakan bahwa faktor yang paling efektif dalam mereduksi potensi radikalisme secara berturut-turut adalah ,inseminasi sosial media, internalisasi kearifan lokal ,perilaku kontra radikal dan pola pendidikan keluarga pada anak “jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Barat H.Lalu Sajim Sastrawan mengatakan bahwa Nusa Tenggara Barat memiliki posisi yang sangat strategis. Hal ini karena NTB berada diantara tiga selat yang ramai dengan jalur pelayaran internasional yaitu selat makasar, selat lombok dan flores. Selain itu NTB juga dilalui oleh jalur pelayaran internasional. Hal ini tentu menjadi posisi yang sangat strategis dan juga menjadi posisi yang memiliki ancaman yang cukup tinggi. Karena jalur pelayaran internasional ini tidak hanya dilalui oleh kapal kapal komersil dan bisnis namun juga terkadang dilalui oleh sindikat sindikat kejahatan Internasional. Karenanya hal ini mengharuskan masyarakat harus memiliki kesiapan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya persoalan persoalan transnasional dan transinternasional yang kerap terjadi di wilayah jalur pelayaran internasional. “Kejahatan transnasional dan transinternasional ini mulai dari terorisme hingga peredaran narkoba menjadi ancaman besar yang harus diwasapadai” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kejahatan terorisme menjadi salah satu hal yang sangat membahayakan. Hal ini harus mendapat perhatian penting dari semua pihak salah satunya adalah kaum hawa atau perempuan. Ia mengatakan bahwa peran perempuan dalam pencegahan terorisme ini sangatlah penting. Hal ini karena perempuan merupakan orang terdekat dalam sebuah keluarga. Karenanya program Perempuan TOP menyuarakan perdamaian ini menjadi sangat penting agar perempuan dan ibu ibu dapat mencegah gejala terorisme sejak dini. Selain itu hal ini penting agar perempuan dapat menyuarakan perdamaian dalam kehidupan sehari hari melalui medsos yang dimiliki. “Karenanya melalui forum ini kami mengajak kita semua untuk terus bersama sama dan bekerjasama dalam mencegah dan menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dini terhadap berbagai gejala yang ada di masyarakat. Melalui kegiatan Perempuan TOP menyuarakan perdamaian ini kita juga berharap agar upaya upaya pencegahan terorisme dan radikalisme dapat terwujud” ujarnya.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah narasumber yang menjadi menjadi pembicara pada kegiatan ini. Seminar yang membahas tema tentang peran perempuan dalam mencegah terorisme dan radikalisme serta kampanye media sosial dan kecakapan digital ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini diikuti oleh organisasi wanita se NTB dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi. (Diskominfotik/ria)

Suskseskan GERMAS, Dikes Lobar Galang Komitmen Seluruh OPD

Gerung, Diskominfotik – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) diharapkan tidak hanya menjadi program kerja Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, namun seluruh OPD di Lobar. Guna mensukseskan GERMAS, Dikes Lobar menggelar pertemuan koordonasi dalam mendorong regulasi dan implementasi GERMAS yang dilaksanakan pada hari Kamis (30/6/2022) di Restaurant Ujung Landasan Gerung. Pertemuan ini dibuka langsung Kadikes Lobar Arief Suryawirawan, SSi, Apt, MPH dan dihadiri oleh jajaran Dikes Lobar serta seluruh OPD Lobar. Tujuannya untuk menggalang komitmen dari seluruh OPD untuk mengambil langkah-langkah instruksi dan implementasi GERMAS.

Dalam sambutannya, Arief Suryawirawan mengungkapkan bahwa pembangunan kesehatan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. GERMAS menjadi salah satu program prioritas Dikes Lobar selain Program Keluarga Sehat. Melalui GERMAS, pemerintah mendorong kebijakan lintas sektor untuk memperhatikan kesehatan kemudian memperkuat keluarga dalam kemandirian hidup sehat, sehingga akan terjadi penguatan pada sisi promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan risiko penyakit). Hal ini diimplementasikan melalui instruksi peningkatan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin, perilaku hidup sehat, pencegahan dan deteksi dini penyakit, kualitas lingkungan, edukasi hidup sehat, penyediaan pangan sehat, percepatan perbaikan gizi dan penerapan protokol kesehatan covid-19.
“GERMAS merupakan tindakan yang sistematis, terencana dan dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen. Oleh karena itu keberhasilan implementasi GERMAS tergantung dari peran semua pihak, mulai dari masyarakat, Ormas dan seluruh OPD”, ujarnya.

Kadikes yang belum lama dilantik ini menambahkan, melalui Instruksi Bupati Lobar Nomor : 441.7/DIKES/63/2022 tentang GERMAS di Lobar tahun 2022, diinstruksikan kepada seluruh OPD untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah sesuai tupoksinya mewujudkan GERMAS. Hal ini dimaksudkan guna mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan masyarakat sehat sehingga mampu meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit menular dan tidak menular, baik kematian maupun kecacatan.

Sementara itu Ketua Panitia pertemuan H. M. Abdullah, SKM.MQIH dalam laporannya menjelaskan, bahwa saat ini telah terjadi perubahan fakta kesakitan di masyarakat. Dahulu didominasi oleh penyakit menular tapi sekarang penyakit non menular seperti hipertensi, jantung dan diabetes yang sangat tergantung pada pola hidup masyarakat. Pada prinsipnya, GERMAS dilaksanakan melalui kerjasama multisektor, keluarga dan individu serta pemberdayaan masyarakat. Di sinilah seluruh OPD diharapkan segera melakukan langkah-langkah instruksi dan implementasi GERMAS melalui pemberian sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Setelah pertemuan ini diharapkan ada rencana tindak lanjut dari masing-masing OPD terkait GERMAS, baik terhadap program kerja yang telah maupun akan dilaksanakan”, imbuhnya. (Diskominfotik/Dewa Adnyana/Windi).

1 60 61 62 63 64 89