Bupati Lombok Barat Apresiasi Bank Syariah Indonesia Dalam Mendukung Program Pemda

Batulayar, Diskominfotik – Kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk., Tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dan Dukungan Program Smart City dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 Juli 2022 di Hotel Merumatta Senggigi Kec. Batulayar. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah I Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan, Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi, Area Segmen Manager BSI Denpasar Nur Intan, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat, Direktur BLUD Rumah Sakit Tripat dan Direktur BLUD Rumah Sakit Awet Muda Narmada serta Kepala UPT BLUD Puskesmas Se – Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa kegiatan ini terwujud dari hal yang sangat sederhana yakni keinginan untuk memberikan Calon Jamaah Haji Lombok Barat bingkisan yang berasal dari UMKM. Dengan harapan UMKM Lombok Barat bisa bangkit dan berkembang sehingga muncul inisiatif menghubungi Bank Syariah Indonesia. Menurutnya hal tersebut memberikan inspirasi dan motivasi bagi BSI untuk berkontribusi membantu berbagai program Pemerintah Daerah. Karenanya acara hari ini dapat terwujud dalam situasi yang sangat bersahabat. “Ini bermula dari Pemikiran untuk menghidupkan UMKM yang berhubungan dengan Musim haji. Akhirnya pihak BSI dihubungi dan kita sampaikan mau tidak lambang BSI dibawa tawaf, caranya BSI berikan jamaah haji Lobar kopiah buatan UMKM Lobar bagi yang laki-laki dan mukenah bagi jamaah perempuan. Alhamdulillah disetujui. Tentu ini langkah sederhana yang menginspirasi bagi BSI dan Pemkab untuk berkolaborasi lebih jauh dan lebih besar lagi” terangnya.

Bupati dua periode ini juga menjelaskan bahwa satu-satunya Kabupaten/Kota di NTB yang melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas adalah Lombok Barat. Oleh karena itu, diharapkan pengelolaan manajemen BLUD dikelola dengan baik dan akuntabel dalam jangka panjang dan berpikir sistemik. Sehingga dengan manajemen yang baik dan akuntabel maka hasilnya yang diperoleh akan lebih baik. Karenanya Bupati Fauzan meminta agar acara Penandatanganan MOU yang dirangkai dengan workshop ini dapat diikuti dengan baik dan serius agar para pengelola BLUD dapat mengelola BLUD dengan lebih baik lagi. “Kita satu-satunya Kabupaten yang telah melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas Se – Lombok Barat. Jadi, dengan adanya workshop ini saya harapkan kepada seluruh Kepala BLUD untuk mengikuti workshop ini dengan baik dan serius sehingga dapat melaksanakan dan mengelola manajemen dengan baik dan akuntabel,” jelasnya.

Bupati Lombok Barat yang sukses dengan berbagai macam prestasi dalam periode kepemimpinannya mengapresiasi Bank Syariah Indonesia, Tbk., yang telah mendukung berbagai program Pemda Lombok Barat diantaranya sinergi UMKM Lobar, workshop pengelolaan keuangan BLUD dan Program Smart City. Ia juga menyampaikan bahwa kita juga memiliki tanggung jawab moral dan psikologis untuk ikut membesarkan Bank Syariah Indonesia karena Wakil Komisaris Utama BSI adalah putra asli Lombok NTB yakni Tuan Guru Bajang Dr. TGH. Zainul Majdi, MA sekaligus mantan Gubernur NTB dua periode. Karenanya kita harus berkolaborasi dan bekerjasama dalam membesarkan BSI. “Terima kasih kami sampaikan kepada BSI atas dukungannya. Saya juga menyampaikan bahwa kita memiliki tanggung jawab kepada BSI secara moral dan psikologis untuk ikut membesarkan BSI. Karena Wakil Komisaris Utama adalah Putra Lombok NTB yakni TGB mantan Gubernur NTB.” tutupnya.

Sementara itu Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia akan mendukung berbagai program kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat baik secara kelembagaan dan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa BSI hadir ditengah masyarakat sebagai sahabat finansial yakni jasa keuangan, sahabat sosial yakni program CSR UMKM dan BUMDES serta sahabat spiritual yaitu program haji, zakat dan lain lajn. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam membesarkan dan mendukung BSI sehingga BSI menjadi lebih unggul lagi. “Kami dari BSI berkomitmen akan selalu mendukung program kebijakan Pak Bupati sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual” terangnya.

Kegiatan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) ini dirangkaikan dengan acara Workshop Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Yang Lebih Akuntabel selama 2 (dua) hari mulai tanggal, 1-2 Juli 2022 dan serah terima dana sponsorship BSI yang diserahkan oleh Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi kepada Pemerintah Kab. Lombok Barat yang diterima oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Diharapkan kehadiran BSI dapat menjadi mitra dan patner kerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di Lombok Barat. (Diskominfotik/Hamzah)

UNICEF PERWAKILAN NTB-NTT MINTA PROKES 3M TETAP DIGALAKKAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19

Mataram, Diskominfotik – Lokakarya Pengelolaan Monitoring 3M dan Pendataan Hasil Monitoring 3M Untuk Pemerintah Desa Di Provinsi NTB dilaksanakan di Hotel Fave Mataram pada hari Kamis (30/6/2022). Hadir dalam kesempatan ini Rostia La Ode Kepala Kantor UNICEF Perwakilan NTT-NTB, Kabid Kesmas Dikes Provinsi NTB Hj. Tuti Herawati, Penanggung Jawab YKMI NTB Yuni Erawati, Kepala OPD serta Perangkat Desa dan Kader Posyandu Kab. Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur.

Kepala Kantor UNICEF Perwakilan NTT-NTB Rostia La Ode via daring menyampaikan bahwa hak-hak anak harus tetap terjamin selama masa pandemi Covid-19. Hal ini dapata dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. “Kita perlu untuk selalu memastikan bahwa anak-anak kita haknya tetap terjamin selama masa pandemi Covid-19 ini” jelasnya.

Rostia La Ode mengharapkan semua elemen Pemerintah untuk terus meningkatkan kolaborasi untuk tetap menggalakan prokes 3M. Kolaborasi ini sangat penting dilakukan dalam menangani pandemi Covid-19. Masing masing dinas seperti Dinas Kesehatan, DPMPD dan Dinas Kominfotik Provinsi/Kabupaten harus terus berkolaborasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Salah satu bentuk kolaborasi terebut seperti melaksanakan kegiatan pelatihan sanitarian di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur. Diharapkan kolaborasi dan pelatihan yang dilakukan dapat menghasilkan satu data yang akurat untuk disampaikan kepada masyarakat. “Kami mengharapkan kepada kita semua baik Dikes, DPMPD dan Diskominfotik untuk terus berkolaborasi dalam berbagai kesempatan agar target target dalam menangani Pandemi covid19 dan sektor kesehatan lainnya dapat tercapai sesuai dengan indikator yang ada,”tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Hj. Tuti Herawati meminta semua masyarakat untuk konsisten menjaga protokol kesehatan 3M dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Hal ini menurutnya sebagai salah satu langkah efektif dalam mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Hal ini tentu memudahkan kontrol dan pengawasan dari instansi terkait dalam penanganan covid19. “Kontrol dan pengawasan akan dengan sangat mudah dilaksanakan apabila kita semua istiqomah dan tetap berikhtiar menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan prokes 3M dalam berbagai kesempatan,” jelasnya.

Sementara itu Yuni Erawati selaku penanggung jawab Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) NTB mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh sejak 2020 sampai sekarang dari UNICEF. Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya mensosialisaikan berbagi pesan pesan kesehatan di masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui berbagai sosialisasi yang dilakukan. Selain itu pada kesempatan ini juga dibahas tentang pengelolaan data yang harus akurat dan sampai ke jenjang terbawah yakni Desa. Dalam kesempatan ini Yuni Erawati Penanggung Jawab YKMI mengapresiasi Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat dan Lombok Utara telah memiliki dashbord data desa yakni sistem aplikasi satu data. Ia berharap data tersebut dapat selalu diupdate dan disinkronkan sehingga data terbaru tetap tersedia. “Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat dan KLU sudah bagus pengelolaan data melalui aplikasi desanya, kami apresiasi langkah langkah yang dilakukan oleh Kominfo Lombok Barat dan KLU”jelasnya. (Diskominfotik/Hamzah)

Berikan Motivasi, Ketua TP PKK Lombok Barat dampingi langsung Kafilah Lombok Barat Saat Pembukaan MTQ XXIX

Masbagik, Diskominfotik Lobar – Ketua TP PKK Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid memberikan semangat dan motivasi secara langsung kepada kafilah Lombok Barat yang akan berlomba pada MTQ XXIX Tingkat propinsi yang diselenggarakan di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Saat acara pembukaan MTQ tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Lapangan Gotong Royong Masbagek Lombok Timur, Kamis, 30 Juni 2022, Hj Khaeratun Fauzan Khalid lebih memilih untuk duduk bersama dengan kafilah Lombok Barat daripada duduk di tenda VIP yang disedikan khusus untuk tamu VIP Bupati/walikota berserta ketua TP PKK Propinisi dan Kabupaten/Kota Se NTB.

Hal tersebut menurut Hj. Khaeratun Fauzan Khalid sebagai bentuk motivasi dan perhatian yang diberikan oleh Ketua TP PKK Lombok Barat terhadap kafilah dari Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan semangat dan dukungan secara langsung kepada peserta dari Lombok Barat sehingga dirinya lebih memilih duduk bersama dengan kafilah Lombok Barat saat acara pembukaan. Menurutnya ini sebagai upaya untuk membangkitkan semangat peserta MTQ dari Lombok Barat agar dapat berlomba dengan baik di MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB. “Ini adalah bentuk dukungan kami kepada para peserta atau kafilah Lombok Barat. Saya ingin agar mental dan semangat kafilah Lombok Barat tetap kuat sehingga dapat berlomba dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut nampak Hj. Khaeratun berdialog dan bercanda dengan para peserta yang tergabung dalam kafilah Lombok Barat. Istri Bupati Lombok Barat ini terlihat sangat akrab dengan peserta dan official pendamping dari Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut Hj Khaeratun menanyakan tentang berbagai kebutuhan para peserta yang belum tersedia dan perlu dilengkapi untuk menunjang kafilah dari Lombok Barat. “Kami ingin agar para peserta memiliki Motivasi dan rasa percaya diri yang tinggi dalam membaca, menghafal dan menterjemahkan Al-Qur’an sehingga dapat berlomba dengan baik dan lancar” ujarnya.

Ia berharap agar kafilah Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik dalam MTQ XXIX ini. Ia mengatakan bahwa ini bukanlah pertandingan yang harus mengalahkan lawan. Namun ini adalah perlombaan dimana para peserta memberikan yang terbaik dalam membaca, menghafal dan menterjemahkan Al Qur’an. Ia berharap dengan semangat dan motivasi serta ikhtiar yang dilakukan kafilah Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik sehingga dapat memperoleh Juara dalam MTQ XXIX. “Kami berharap agar kafilah Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik dalam MTQ XXIX sehingga Lombok Barat bisa memperoleh juara pada MTQ Tingkat Propinsi yang dilaksanakan di Lombok Timur” ujarnya.

Ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan dan doa kepada kafilah Lombok Barat. Menurutnya dukungan dan doa dari semua masyarakat Lombok Barat menjadi kekuatan penting bagi kafilah Lombok Barat untuk berlomba pada MTQ XXIX di Lombok Timur ini. Karenanya ia mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk terus berdoa dan memberikan dukungan semangat dan moril kepada kafilah Lombok Barat sehingga dapat berlomba dengan baik di MTQ XXIX ini. “Mari kita semua berdoa dan mendukung kafilah Lombok Barat sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat pada MTQ XXIX ini” ujar Ketua TP PKK Lobar ini.

Pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 jumlah peserta kurang lebih sebanyak 850 orang yang terdiri dari peserta, pendamping dan official dari semua Kabupaten/Kota Se- NTB. Sementara itu Kafilah Lombok Barat berjumlah sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Pembukaan MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB Bupati Fauzan : Al Qur’an Memberikan kita Kesejukan dan Kedamaian

Masbagik, Diskominfotik – Pembukaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat propinsi tahun 2022 dilaksanakan di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagek Kabupaten Lombok Timur, Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi, Wakil Bupati Lotim H. Rumaksi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se NTB, Kepala OPD dan Kafilah serta pendamping Kafilah Kabupaten/Kota Se NTB.

Ditemui saat acara Pembukaan MTQ XXIX Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa MTQ ini merupakan momentum untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa melalui MTQ ini kita dapat membumikan Al Qur’an agar dapat menjadi pedoman hidup kita sehari hari. “Melalui MTQ ini marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan kita konsisten dalam mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita” ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat memperoleh sejumlah prestasi ini mengatakan bahwa Al Qur’an memberikan kita kesejukan dan kedamaian. Dengan membaca dan mengamalkan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an dalam kehidupan, kita akan merasa damai dan tentram. Ia juga mengatakan bahwa Al Qur’an menjadi sumber inspirasi dan petunjuk dalam melaksanakan berbagai hal didalam kehidupan kita sehari hari. “Banyak ajaran dan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an yang dapat menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan kita. Al Qur’an memberikan kesejukan dan kedamaian bagi kita semua” ujarnya.

Bupati Lombok Barat yang akrab disapa HFK ini juga berpesan kepada semua kafilah bahwa MTQ ini bukanlah ajang untuk saling mengalahkan lawan. Namun MTQ merupakan sebuah perlombaan untuk menjadi yang paling baik dalam membaca, menerjemahkan dan menghapal firman Allah SWT. Karenanya ia meminta agar semua kafilah Se NTB khususnya kafilah Lombok Barat untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. “MTQ bukan tempat untuk saling mengalahkan lawan melainkan menjadi tempat untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam membaca, menghafal dan menerjemahkan firman Allah SWT” ujarnya.

Ia meminta kepada semua Kafilah Lombok Barat bisa tetap istiqomah dan tidak bersikap sombong atau meremehkan kafilah lainnya.
Hal ini menjadi kunci penting agar kafilah Lombok Barat bisa kembali meraih juara. “Salah satu sifat yang harus dihindari pada saat membaca firman Allah SWT ialah sifat sombong kepada lawan, karena sifat sombong tersebut dapat membuat diri kita sendiri rugi,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy dalam sambutanya mengatakan bahwa MTQ XXIX tingkat propinsi ini melaksanakan 6 agenda utama. Pertama adalah Malam Ta’aruf yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Pawai Ta’aruf sepanjang 2 Km dari Selong menuju Masbagek, pembukaan MTQ, pelaksanaan MTQ, Sidang Pleno dewan Hakam dan Penutupan MTQ. Bupati Sukiman Azmy menyampaikan selamat berjuang bagi semua peserta untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. Ia juga berharap agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan baik Selain itu ia juga berharap agar semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan dan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari. “Kami berharap agar dengan MTQ ini, semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari hari” ujarnya.

Acara Pembukaan MTQ XXIX yang berlangsung di lapangan Gotong Royong Kecamatan Masbagek, Lombok Timur ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari masyarakat, pejabat dan kafilah MTQ dari masing masing Kabupaten/Kota se NTB. Pembukaan diawali oleh penampilan tari kolosal dari Lombok Timur kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat Suci Al Qur’an, Sambutan Bupati Lombok Timur, Pelantikan dewan Hakim, Sambutan Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah sekaligus membuka secara resmi MTQ XXIX Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur.

Pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 jumlah peserta kurang lebih sebanyak 850 orang yang terdiri dari peserta, pendamping dan official dari semua Kabupaten/Kota se NTB. Sementara itu Kafilah Lombok Barat berjumlah sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Pembukaan MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB Bupati Fauzan : Al Qur’an Memberikan kita Kesejukan dan Kedamaian

Pembukaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat propinsi tahun 2022 dilaksanakan di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagek Kabupaten Lombok Timur, Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi, Wakil Bupati Lotim H. Rumaksi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se NTB, Kepala OPD dan Kafilah serta pendamping Kafilah Kabupaten/Kota Se NTB.

Ditemui saat acara Pembukaan MTQ XXIX Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa MTQ ini merupakan momentum untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa melalui MTQ ini kita dapat membumikan Al Qur’an agar dapat menjadi pedoman hidup kita sehari hari. “Melalui MTQ ini marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan kita konsisten dalam mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita” ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat memperoleh sejumlah prestasi ini mengatakan bahwa Al Qur’an memberikan kita kesejukan dan kedamaian. Dengan membaca dan mengamalkan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an dalam kehidupan, kita akan merasa damai dan tentram. Ia juga mengatakan bahwa Al Qur’an menjadi sumber inspirasi dan petunjuk dalam melaksanakan berbagai hal didalam kehidupan kita sehari hari. “Banyak ajaran dan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an yang dapat menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan kita. Al Qur’an memberikan kesejukan dan kedamaian bagi kita semua” ujarnya.

Bupati Lombok Barat yang akrab disapa HFK ini juga berpesan kepada semua kafilah bahwa MTQ ini bukanlah ajang untuk saling mengalahkan lawan. Namun MTQ merupakan sebuah perlombaan untuk menjadi yang paling baik dalam membaca, menerjemahkan dan menghapal firman Allah SWT. Karenanya ia meminta agar semua kafilah Se NTB khususnya kafilah Lombok Barat untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. “MTQ bukan tempat untuk saling mengalahkan lawan melainkan menjadi tempat untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam membaca, menghafal dan menerjemahkan firman Allah SWT” ujarnya.

Ia meminta kepada semua Kafilah Lombok Barat bisa tetap istiqomah dan tidak bersikap sombong atau meremehkan kafilah lainnya.
Hal ini menjadi kunci penting agar kafilah Lombok Barat bisa kembali meraih juara. “Salah satu sifat yang harus dihindari pada saat membaca firman Allah SWT ialah sifat sombong kepada lawan, karena sifat sombong tersebut dapat membuat diri kita sendiri rugi,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy dalam sambutanya mengatakan bahwa MTQ XXIX tingkat propinsi ini melaksanakan 6 agenda utama. Pertama adalah Malam Ta’aruf yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Pawai Ta’aruf sepanjang 2 Km dari Selong menuju Masbagek, pembukaan MTQ, pelaksanaan MTQ, Sidang Pleno dewan Hakam dan Penutupan MTQ. Bupati Sukiman Azmy menyampaikan selamat berjuang bagi semua peserta untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. Ia juga berharap agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan baik Selain itu ia juga berharap agar semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan dan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari. “Kami berharap agar dengan MTQ ini, semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari hari” ujarnya.

Acara Pembukaan MTQ XXIX yang berlangsung di lapangan Gotong Royong Kecamatan Masbagek, Lombok Timur ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari masyarakat, pejabat dan kafilah MTQ dari masing masing Kabupaten/Kota se NTB. Pembukaan diawali oleh penampilan tari kolosal dari Lombok Timur kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat Suci Al Qur’an, Sambutan Bupati Lombok Timur, Pelantikan dewan Hakim, Sambutan Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah sekaligus membuka secara resmi MTQ XXIX Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur.

Pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 jumlah peserta kurang lebih sebanyak 850 orang yang terdiri dari peserta, pendamping dan official dari semua Kabupaten/Kota se NTB. Sementara itu Kafilah Lombok Barat berjumlah sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Wakil Presiden Apresiasi Penanganan PMK di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat kembali mendapat apresiasi dan pujian. Kali ini Lombok Barat dipuji oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr.(H.C) K. H. Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Lombok Barat. Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin berkunjung ke Kelompok Tani Reyan Baru di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pertanian, Gubernur NTB, Kapolda NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Lalu Winengan, Kapolres Lobar, Ketua Kelompok Tani Reyan Baru H. Sudirman.

Kunjungan Wakil Presiden RI ini bertujuan untuk memantau Kelompok Tani Reyan yang telah terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). K.H Mah’ruf Amin menyampaikan bahwa ia sangat kagum atas usaha para peternak dan tenaga kesehatan yang telah berhasil menangani PMK hingga mencapai 100% kesembuhan. Ia juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lombok Barat dalam menanagani PMK sehingga sapi yang terkena PMK bisa sembuh seratus persen. “Keseluruhan sapi disini telah terkena PMK, tetapi dapat 100% sembuh karena pemerintah daerah Lobar telah tanggap dalam memberikan suntikan obat sehingga dapat terselesaikan selama 14 hari,” tegasnya.

Mantan Ketua MUI ini mengatakan bahwa Dirjen Pertanian akan kembali memantau hewan ternak dalam jangka waktu 6 bulan kedepan. Hal ini untuk memastikan agar sapi sapi ini tetap sehat. Selain itu hal ini juga perlu dilakukan agar masyarakat atau kelompok ternak mendapat perhatian dari Pemerintah. “Selain mengobati sapi-sapi yang telah terkena, kita juga harus memvaksin sapi-sapi yang sehat agar pada saat Lebaran Idul Adha nanti tidak ada sapi yang sakit. Sementara itu, jika di daerah tersebut tidak memiliki sapi yang dapat diqurban maka bisa mengambil hewan ternak lain yang dapat diqurban dari daerah lain,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Lobar yang bersama sama menerima kedatangan Wakil Presiden RI mengatakan bahwa kedatangan wapres ke Lombok Barat sebagai semangat dan motivasi bagi daerah dan para peternak dalam menanngani wabah PMK. Menurutnya para peternak akan tetap tangguh dan kuat serta bersemangat dalam menghadapi penyakit Mulut dan Kuku. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberi perhatian kepada peternak dalam mengatasi penyakit PMK. Ia berterima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh Wapres. “Kami berterima kasih atas perhatian dari wakil presiden. Ini menjadi suntikan semangat bagi kami dalam menangani wabah PMK. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan kelompok ternak dalam mengatasi PMK ini”ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian menambah bahwa Pemda Lobar telah mengeluarkan dana untuk menangani PMK sebesar 500 juta. Dana tersebut berasal dari bantuan bernagai pihak yang peduli pada peternak. Selain bantuan berupa dana, Lombok Barat juga telah mendapatkan bantuan obat-obatan serta vaksin dari pemerintah pusat. “Alhamdulillah Lombok Barat telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak serta dari pemerintah pusat, bahkan pada kunjungan ini Wakil Menteri Pertanian juga memberikan obat-obatan serta vaksin kepada kami,” terangnya.

H. Lalu Winengan juga mengatakan bahwa kesediaan hewan qurban di Lobar sekitar 16 ribu ekor. Ia mengatakan bahwa hewan Qurban ini dapat diperiksa secara gratis oleh petugas dinas pertanian Lombok Barat. Selain itu sapi milik masyarakat juga dapat diperiksa oleh petugas secara gratis dengan syarat pemilik sapi melaporkan kepada petugas agar segera diperiksa. (Diskominfotik/Angga/Dhea/Latief/Angge).

Baznas Lombok Barat Monitoring Pelaksanaan Program Bedah Rumah

Gerung, Diskominfotik – Program Bedah rumah yang dilaksanakan BAZNAS Kabupaten Lombok Barat untuk 11 unit rumah beberapa waktu lalu sudah hampir rampung. Pimpinan BAZNAS Lobar bersama dengan Kepala Dinas Perkim Lobar dan tim melakukan monitoring ke Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Lembar, Rabu (29/6/2022).

Menurut Ketua Baznas Lombok Barat TGH. Muhammad Taisir Al Azhar kegiatan ini dilakukan untuk memantau secara langsung progres atau perkembangan program bedah rumah yang nantinya akan diresmikan secara langsung oleh Bupati Lombok Barat. Selain itu kegiatan monitoring program bedah rumah terhadap rumah warga yang sudah tidak layak huni ini juga dilakukan untuk memastikan bantuan tersebut diterima masyarakat penerima bantuan. “Jadi Monitoring ini kita lakukan untuk memantau langsung progres program bedah rumah yang kita lakukan. Sejauh mana pengerjaannya dan untuk memastikan apakah bantuan ini diterima oleh masyarakat penerima bantuan”ungkap ketua Baznas Lobar TGH. Muhammad Taisir Al Azhar.

Dikatakannya, saat ini Baznas Lobar berkolaborasi dengan Dinas Perkim Lobar untuk membangun 11 unit rumah. Ia mengatakan bahwa nilai bantuan per unit rumah adalah sebesar 35 juta rupiah. Ia berharap agar kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu. Ia juga berharap agar tahun depan dapat lebih banyak lagi membantu bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu.” Tentu dengan harapan kedepan semakin banyak yang bisa kami bantu setiap tahun. Memang di Baznas sendiri di Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) nya ada untuk membangun rumah tidak layak huni tersebut,” katanya.

Ia mengatakan bahwa di dalam rencana strategis telah dijabarkan beberapa program prioritas baznas. Salah satunya adalah program yang terkait dengan kesejahtraan umat. Hal ini sesuai dengan amanah dari Baznas pusat bahwa baznas adalah lembaga utama untuk mensejahteraan umat.
“Hal ini sesuai dengan renstra Baznas Lobar yang sudah disusun beberapa waktu lalu, bahwa memang Baznas Lobar sesuai dengan amanah dari Baznas Pusat bahwa Baznas adalah lembaga utama untuk mensejahterakan umat, apa yang bisa di bantu oleh Baznas berkolaborasi dengan dinas dinas yang lain, kami sangat siap selama itu untuk mensejahterakan umat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Lobar  H. Baharuddin Basya mengatakan bahwa Dinas Perkim sebagai OPD tekhnis yang sifatnya memback up secara penuh dalam pembangunan. Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawalan dalam program ini mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan selesai. Menurutnya ini menjadi tugas dari Perkim sebagai OPD teknis agar bantuan bedah rumah ini benar benar bermanfaat bagi masyarakat. “Mudahan kedepan kolaborasi kita antara Dinas Perkim dan  Baznas Lobar bisa kita permanenkan dalam bentuk kerjasama atau MoU untuk penanganan bedah rumah  kedepan. Inilah langkah langkah persiapan yang akan kami tempuh nanti dan akan kami koordinasikan dengan pimpinan, kedepan ini bagaimana penanganan rumah layak huni ini bisa menyentuh untuk masyarakat yang lebih banyak lagi.” Ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman memaparkan bahwa tahun ini jumlah rumah yang dibantu oleh Baznas sebanyak 11 unit rumah. Bantuan bedah rumah ini tersebar di dua kecamatan yaitu untuk kecamatan Sekotong sebanyak 9 unit rumah dan di kecamatan Lembar sebanyak 2 unit rumah. ” total 11 unit rumah yang dibantu oleh Baznas dengan anggaran kurang lebih 400 juta rupiah. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan tahun depan bisa lebih banyak lagi” tambahnya (Diskominfotik/Agg/Jn)

Bupati Fauzan Berharap Kafilah Lombok Barat Berikan yang Terbaik Pada MTQ Tingkat Propinsi

Gerung, Diskominfotik – Pelepasan kafilah Kabupaten Lombok Barat yang akan berlaga pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 dilaksanakan di Masjid Tripat Kantor Bupati Lobar pada hari Rabu (29/6/2022). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua LPTQ Lobar Agus Gunawan, Kepala OPD serta seluruh kafilah dan pendamping Kafilah.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa pada saat terakhir kali Lombok Barat menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi yaitu tahun 2019, Lombok Barat mendapatkan juara umum ketiga. Sementara tahun 2017 saat MTQ di Kabupaten Bima, Lombok Barat berhasil menjadi juara Umum. Bupati Lombok Barat berharap pada MTQ Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat bisa mendapatkan Juara kembali. “Kita berharap agar Lombok Barat bisa kembali menjadi juara. jika kita lihat dari persiapan seluruh peserta untuk MTQ tingkat provinsi ini Insya Allah kita bisa juara. Mari kita dukung dan doakan agar Lombok Barat bisa juara” tegasnya.

Bupati dua periode yang sedang viral karena vlognya bersama Sandiaga Uno ini juga menyampaikan bahwa MTQ ini tidaklah bertujuan untuk mengalahkan lawan, melainkan sebuah perlombaan untuk menjadi yang paling baik dalam membaca, menerjemahkan dan menghapal firman Allah SWT. Karenanya ia meminta agar Kafilah Lombok Barat bisa tetap istiqomah dan tidak bersikap sombong atau meremehkan kafilah lainnya. Hal ini menjadi kunci penting agar kafilah Lombok Barat bisa kembali meraih juara. “Salah satu sifat yang harus dihindari pada saat membaca firman Allah SWT ialah sifat sombong kepada lawan, karena sifat sombong tersebut dapat membuat diri kita sendiri rugi,” jelasnya.

Panitia pelepasan kafilah yang juga Kabag Kesra Setda Lombok Barat H. Maksum menambahkan bahwa jumlah kalifah Kabupaten Lombok Barat yang dilepas untuk mengikuti MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 ialah sebanyak 81 orang. Mereka akan mewakili Lombok Barat dalam ajang MTQ tingkat propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timut. Ia berharap agar Kafilah Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik dalam MTQ Tingkat Propinsi NTB. “Adapun rincian dari 81 orang tersebut ialah 54 peserta, 2 pendamping canet, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official,” jelasnya.

H. Maksum dalam kesempatan ini juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama delapan hari yaitu sejak 29 Juni hingga 6 Juli 2022. MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur, tepatnya di Kecamatan Masbagik. Ia mengajak semua masyarakat Lombok Barat mendoakan dan mendukung Kafilah Lombok Barat agar dapat menjadi juara pada MTQ tahun 2022 ini.
(Diskominfotik/Hamzah/Angga/Dhea).

Bupati Lobar : Mahasiswa KKN Berperan Dalam Meningkatkan IPM Lombok Barat

Mataram, Diskominfotik – Acara Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram di Auditorium UIN Mataram Kampus Dua, Rabu (29/06/2022). Acara ini di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua LP2M UIN Mataram Hj. Atun Wardatun, Sekertaris LP2M UIN Mataram Muhammad Sa’i, dan seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP).

Dalam pengarahan yang disampaikan dihadapan mahasiswa, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa mahasiswa memiliki peran yang besar dalam meningkafkan IPM Kabupaten Lombok Barat. Ia meyakini kenaikan IPM Lombok Barat yang cukup signifikan ini merupakan Kontribusi dari para mahasiswa yang melaksanakan KKN maupun KKP di Lombok Barat. Karenanya ia meminta kepada Mahasiswa UIN yang akan melaksanakan KKP di Lobar dapat membantu Pemerintah Derah dalam meningkatkan IPM Lombok Barat. “Dengan adanya mahasiswa yang turun ke desa-desa di harapkan dapat memotivasi anak – anak dan warga sekitar untuk lebih mementingkan pendidikan dan termotivasi untuk sekolah sehingga angka Indeks pembangunan manusia dapat meningkat”ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat meriah sejumlah prestasi membanggakan ini berharap agar peserta KKP bisa ikut berkontribusi menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Hal ini penting karena stunting ini menjadi perhatian semua pihak saat ini. Ia mengatakan mahasiswa dapat berperan aktif dengan cara memberikan sosialisasi dan kampanye tentang makanan sehat sebagai salah satu upaya mencegah stunting. Ia juga meminta kepada mahasiswa untuk mensosialisasikan ke masyarakat untuk menghindari pernikahan dini melalui gerakan anti merariq Kodeq. Hal ini juga menjadi salah satu upaya mencegah stunting di masyarakat. “Karena angka stunting di Lombok Barat masih berada di angka sekitar 20% dan stunting juga merupakan program prioritas dari presiden indonesia kami minta adek adek mahasiswa untuk membantu kami melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mengatasi stunting ini”ujarnya.

Lebih lanjut Fauzan Khalid memberika motivasi kepada seluruh mahasiswa UIN agar terus berusaha dan istiqomah. Hal ini penting untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa konsistensi dan pola pikir yang baik menjadi kunci sukses dalam kuliah. Karena ia meminta kepada mahasiswa untu banyak bergaul dan membaur bersama masyarakat saat berada di wilayah KKN atau KKP. Hal ini penting agar mahasiswa dapat mengetahui berbagai perkembangan dan isu isu strategis di masyarakat dan dapat memberkan solusi yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat. “Kita butuh konsistensi untuk menuju sukses. Yang menentukan keberhasilan seseorang itu adalah istiqomah atau konsisten. Selain itu sebagai mahasiswa kita juga harus membaur bersama masyarakat di lokasi KKN untuk dapat mengetahui berbagai perkembangan dan agar kita dapat memberikan solusi terhadap berbagai perkembangan dan masalah yang ada di masyarakat. Hal ini juga menjadi tempat kita latihan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas”ujarnya.

Sementara itu Ketua LP2M UIN Mataram Hj. Atun Wardatun mengatakan Kegiatan ini merupakan pembekalan untuk seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram yang melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif di wilayah Lombok Barat. Peserta Kuliah Kerja Partisipatif ini sekitar 2500 orang yang di dominasi oleh mahasiswi sebanyak 1700 orang. Ia mengatakan bahwa dengan kehadiran langsung dari Bupati Lobar pada kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa agar melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif ini dengan baik dan konsisten. “Tentu dengan kehadiran dan pengarahan yang diberikan menjadi motivasi bagi semua mahasiswa yang akan melaksanakan KKP di Lombok Barat”ujarnya

(Diskomimfotik/ Fiyan / Indra)

Bupati Fauzan : Akta Nikah Sangat Diperlukan Untuk Dokumen Kependudukan

Sekotong, Diskominfotik – Pembukaan Pelayanan Sidang Itsbat Nikah Terpadu di Kantor Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong, Selasa (28/06/2022). Kegiatan ini berlangsung di kantor Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong yang di hadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua Pengadilan Agama Giri Menang Moh Syah Ariyanto, Asisten 1 Agus Gunawan, Camat Sekotong Lalu Pardita Utama, Kadis Dukcapil Drs. Hendrayadi, Kepala Desa Cendi Manik Marne serta para Kadus Desa Cendi Manik.

Pembukaan Sidang itsbat Nikah Terpadu Pengadilan Agama Giri Menang ini bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat. Sidang itsbat Nikah Terpadu sendiri merupakan pelayanan yang diperuntukan kepada masyarakat yang belum sah secara hukum status pernikahannya dengan kata lain belum memiliki Buku Nikah. Melalui sidang itsbat nikah ini nanti masyarakat akan memiliki buku nikah dan diakui oleh negara.

Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan Akte nikah dan surat nikah sangat lah penting bagi masyarakat sesuai dengan yg telah di sampaikan oleh Ketua Pengadilan agama Giri Menang. Menurutnya akta nikah ini menjadi salah satu syarat administrasi dalam mengurus berbagai hal. Karenanya Bupati Fauzan meminta kepada masyarakat untuk benar benar memperhatikan surat nikah atau akta nikah. “Akta nikah ini sangat diperlukan dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan. Karenanya kami meminta kepada semua warga untuk sesegera mungkin mengurus akta nikah ini sebagai salah satu syarat pengurusan administrasi di Republik Indonesia ini”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa surat nikah dibutuhkan sebagai syarat administrasi bagi pasangan yang ingin menunaikan ibadah haji yaitu dalam pembuatan dokumen pasport. Karenanya ia menganjurkan bagi semua masyarakat yang belum membuat surat nikah dan akta nikah agar segera diselesaikan. Di Lombok Barat sendiri sudah tersedia Kios Adminduk dimana warga bisa dengan mudah mengurus berbagai surat administrasi seperti KK, KTP, Akte dan Surat Nikah. “Hingga saat ini Lombok Barat sendiri sudah ada 5 desa yang telah melaksanakan sehingga para warga tidak diharuskan datang jauh-jauh ke Kantor Dukcapil Gerung” ujar Bupati.

Sementara itu Ketua pengadilan Agama Giri Menang Moh Syah Ariyanto mengatakan bahwa pelayanan yang bisa didapat dari pengadilan agama bukan hanya mengenai itsbat nikah, namun banyak hal-hal lain yang bisa dibantu sehingga dibutuhkan kerjasama antar pemerintah dan warga. Ia berharap agar semua pihak dapat terus dapat mensosialisasikan kegiatan ini agar semakin luas pengetahuan warga tengang itsbat nikah. “Jadi mari kita terus sosialisasikan tentang pentingnya Itsbat nikah ini” ujarnya.

Ketua Pengadilan Agama Giri Menang mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Lombok Barat yang telah bekerjasama menggelar kegiatan ini. Menurutnya dengan adanya bantuan kendaraan untuk kegiatan pendataan dan sebagai akses pengadilan agama diharapkan dapat memudahkan kegiatan itsbat nikah ini. “Kita mempunyai program GMC (Giri Menang Mobile Court) dimana kita akan bekerjasama dengan pihak pemerintahan dengan mendata masyarakat sehingga kami bisa mendatangi para warga yang membutuhkan layanan pengadilan di daerah mereka yang berkaitan dengan pengadilan agama”Ujarnya

Dalam kesempatan ini pihak Pengadilan agama dan Dinas Dukcapil menyampaikan bahwa kali ini peserta sidang itsbat Nikah Terpadu dibagi menjadi dua tahap. Dimana total peserta keseluruhan berjumlah 120 pasangan pasutri. Tahap pertama di lakukan hari ini dengan jumlah peserta 60 pasangan pasutri sedangkan tahap keduanya akan di lakukan kembali tanggal 12 Juli 2022 dengan jumlah peserta 60 pasangan pasutri. “Kegiatan Sidang Keliling Itsbat ini nantinya akan terus berjalan sesuai jadwal yang sudah disusun pihak pengadilan Agama Giri Menang dan akan terus berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama selaku pihak penerbitan Akte Nikah sebagai bentuk Sinergi antar kedua Institusi tersebut”ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Cendi Manik Marne mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya sosialisasi mengenai Pelayanan Sidang Itsbat Nikah Terpadu. Dengan diadakannya sosialisasi ini, pihaknya berharap para warga dan perangkat desa bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai sidang itsbat dan pengurusan akta nikah. “Kami berterima kasih kepada pengadilan agama dan Pemkab atas kegiatan ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat” ujarnya.
(Diskominfotik/jn/fery)

1 61 62 63 64 65 89