Pembukaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat propinsi tahun 2022 dilaksanakan di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagek Kabupaten Lombok Timur, Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi, Wakil Bupati Lotim H. Rumaksi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se NTB, Kepala OPD dan Kafilah serta pendamping Kafilah Kabupaten/Kota Se NTB.

Ditemui saat acara Pembukaan MTQ XXIX Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa MTQ ini merupakan momentum untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa melalui MTQ ini kita dapat membumikan Al Qur’an agar dapat menjadi pedoman hidup kita sehari hari. “Melalui MTQ ini marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan kita konsisten dalam mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita” ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat memperoleh sejumlah prestasi ini mengatakan bahwa Al Qur’an memberikan kita kesejukan dan kedamaian. Dengan membaca dan mengamalkan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an dalam kehidupan, kita akan merasa damai dan tentram. Ia juga mengatakan bahwa Al Qur’an menjadi sumber inspirasi dan petunjuk dalam melaksanakan berbagai hal didalam kehidupan kita sehari hari. “Banyak ajaran dan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an yang dapat menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan kita. Al Qur’an memberikan kesejukan dan kedamaian bagi kita semua” ujarnya.

Bupati Lombok Barat yang akrab disapa HFK ini juga berpesan kepada semua kafilah bahwa MTQ ini bukanlah ajang untuk saling mengalahkan lawan. Namun MTQ merupakan sebuah perlombaan untuk menjadi yang paling baik dalam membaca, menerjemahkan dan menghapal firman Allah SWT. Karenanya ia meminta agar semua kafilah Se NTB khususnya kafilah Lombok Barat untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. “MTQ bukan tempat untuk saling mengalahkan lawan melainkan menjadi tempat untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam membaca, menghafal dan menerjemahkan firman Allah SWT” ujarnya.

Ia meminta kepada semua Kafilah Lombok Barat bisa tetap istiqomah dan tidak bersikap sombong atau meremehkan kafilah lainnya.
Hal ini menjadi kunci penting agar kafilah Lombok Barat bisa kembali meraih juara. “Salah satu sifat yang harus dihindari pada saat membaca firman Allah SWT ialah sifat sombong kepada lawan, karena sifat sombong tersebut dapat membuat diri kita sendiri rugi,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy dalam sambutanya mengatakan bahwa MTQ XXIX tingkat propinsi ini melaksanakan 6 agenda utama. Pertama adalah Malam Ta’aruf yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Pawai Ta’aruf sepanjang 2 Km dari Selong menuju Masbagek, pembukaan MTQ, pelaksanaan MTQ, Sidang Pleno dewan Hakam dan Penutupan MTQ. Bupati Sukiman Azmy menyampaikan selamat berjuang bagi semua peserta untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. Ia juga berharap agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan baik Selain itu ia juga berharap agar semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan dan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari. “Kami berharap agar dengan MTQ ini, semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari hari” ujarnya.

Acara Pembukaan MTQ XXIX yang berlangsung di lapangan Gotong Royong Kecamatan Masbagek, Lombok Timur ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari masyarakat, pejabat dan kafilah MTQ dari masing masing Kabupaten/Kota se NTB. Pembukaan diawali oleh penampilan tari kolosal dari Lombok Timur kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat Suci Al Qur’an, Sambutan Bupati Lombok Timur, Pelantikan dewan Hakim, Sambutan Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah sekaligus membuka secara resmi MTQ XXIX Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur.

Pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 jumlah peserta kurang lebih sebanyak 850 orang yang terdiri dari peserta, pendamping dan official dari semua Kabupaten/Kota se NTB. Sementara itu Kafilah Lombok Barat berjumlah sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official.
(Diskominfotik/Tim IKP)