TP PKK LOBAR KUNJUNGI DESA BINAAN LOKUS STUNTING

Giri Menang, Selasa 18 Juni 2019 – Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khairatun Fauzan Khalid bersama rombongan PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pagi tadi (18/6) mengunjungi salah satu desa binaan yang juga menjadi lokus stunting yakni Desa Batu Mekar di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Kunjungannya bersama PKK NTB kali ini adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk mensukseskan salah satu program nasional, yakni menekan angka kasus stunting dan kemiskinan di desa itu.

Dari data Dinas Kesehatan Lombok Barat, angka stunting di Desa Batu Mekar tahun ini 30.87%. Angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2018 yakni 39.76%.

Secara umum, angka kasus stunting di Lombok Barat sendiri berhasil turun menjadi 25.20%. Tren penurun kasus stunting di Lombok Barat dinilai sangat baik. Hal tersebut diakui pemerintah pusat dengan ditetapkannya Lombok Barat bersama tiga daerah lain di Indonesia sebagai daerah percontohan penurunan stunting oada 2017 lalu.

“Kedatangan kita kali ini bersama pokja empat yang menangani stunting, lebih menekankan pada program nasional yakni menekan angka stunting. Selain itu pembinaan untuk bagaimana memperbaiki ekonomi keluarga dengan bekerja sama dengan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) untuk peningkatan ekonomi dan pendapatan Keluarga. Selanjutnya pembinaan kesehatan melalui posyandu-posyandu dan Paud,” jelas Khairatun.

Menurutnya, kerja sama semua pokja dinilai sangat membantu untuk mengurangi stunting dan angka kemiskinan. Terlebih dengan membangun kembali Dasawisma melalui kader, dimana satu kader membawahi 10 Kepala Keluarga.

Dengan dihidupkannya Dasawisma diharapakan dapat mempermudah jalannya suatu program yang salah satu kegiatannya dapat diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga.

 https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2093740510748285/2093739827415020/?type=3&theater

BUPATI PRINTAHKAN PDAM SELESAIKAN KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT

Giri Menang, Selasa 18 Juni 2019 – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta jajaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang Mataram segera menyelesaikan keluhan masyarakat akan kebutuhan air saat ini.

Salah satunya dengan terlibat aktif dan menjaga, memelihara dan meremajakan sumber mata air dengan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR.

Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri puncak perayaan HUT ke-39 perusahaan air minum itu.

“Alhamdulillah, Insya Allah bendungan Meninting akan dikerjakan tahun 2021. Selain untuk mengairi sawah, juga bisa digunakan PDAM. Mudah-mudahan keluhan pelanggan bisa diminimalisir,” kata Fauzan, Senin (17/6) di Ballroom Hotel Lombok Plaza.

Fauzan juga mengingatkan agar PDAM dapat mendukung progran nasional 100 0 100 (seratus kosong seratus), yakni 100% distribusi air bersih, 0 (nol) persen buang air besar dan 100 persen sanitasi.

Terakhir, sebagai pelayan masyarakat, Fauzan meminta agar PDAM dapat mengoptimalkan pelayanan dengan nengutamakan masyarakat.

“Semoga PDAM terus memberikan pelayanan terbaik untuk Lombok Barat dan Kota Mataram,” harapnya.

Sebelumnya, PDAM Giri Menang meraih lima kategori penghargaan dalam gelaran Top BUMD 2019 yang diselenggarakan oleh Majalah TopBussiness yang bekerja sama dengan Asia Bussiness Research Center beberapa waktu lalu. Lima kategori yang diberikan kepada BUMD milik Pemkab Lombok Barat dan Pemkot Mataram itu adalah TOP BUMD 2019 untuk Seluruh Kategori, TOP PDAM 2019 dengan pelanggan lebih dari seratus ribu, TOP CEO BUMD yang dianugerahkan kepada Direktur Utama H. Lalu Ahmad Zaini, dan 2 Penghargaan lainnya untuk Top Pembina BUMD 2019 yang diberikan kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Wali Kota Mataram H. Akhyar Abduh.

Dalam kesempatan itu, Zaini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Mataram dan Lombok Barat yang terus bersinergi sehingga mendapatkan posisi terbaik 5 besar nasional.

“Kita satu-satunya di luar jawa yang pengelolaannya terbaik. Mudah mudahan kedepan akan lebih besar lagi,” ucap Ahmad Zaini.  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2093737857415217/2093737290748607/?type=3&theater

DPRD KOTA MOJOKERTO CARI INFO KE LOMBOK BARAT

Giri Menang, Selasa 18 Juni 2019 – Dalam rangka penerapan pelaksanaan proses pengadaan, penyusunan rencana, evaluasi administrasi, tehnis serta harga penawaran pada Unit Layanan Pengadaan (ULP), DPRD Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur, melakukan kunjungan kerja (kungker) ke Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Senin, (17/6). Tujuannya untuk memperoleh informasi terkait ULP. Mereka diterima oleh Sekda Lobar H. Moh. Taufiq, Asisten II Hj.Lale Prayatni, Kepala BKD PSDM Suparlan, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Ahad Legiharto, Kabag Pembangunan Hery Ramdan, serta sejumlah perwakilan kepala OPD terkait.

Tim yang berjumlah 25 orang itu, diterima di Ruang Rapat Umar Madi. Kendati duduk berdesakan karena ruang rapat yang demikian sempit, namun Sekda Taufiq sebelumnya menginformasikan kalau ruang rapat utama masih dalam kondisi renovasi akibat gempa.

Ketua DPRD Kota Mojokerto selaku ketua tim kungker, Febriana Medyawati menyebutkan, tim yang terdiri dari Komisi I dan II ini sengaja berkunjung ke Kabuapaten Lombok Barat. Tidak saja ingin memperoleh informasi terkait penyatuan ULP dan LPSE dalam satu struktur organisasi, tetapi juga info terkait rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2093573824098287/2093573560764980/?type=3&theater

3000 GURU LOMBOK BARAT PADATI GOR MINI

Giri Menang, Minggu 16 Juni 2019 – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar kegiatan Halal Bi Halal di GOR Mini Gerung, Sabtu (15/6). Kegiatan ini diikuti 3000 guru Pegawai Negeri Sipil dan guru status P3K se-Lombok Barat.

Kegiatan ini rutin digelar untuk mempererat dan menjalin tali silaturahmi antar keluarga besar Dikbud, untuk saling berinteraksi demi terciptanya persatuan dan persaudaraan yang lebih akrab sesama insan pendidikan. Pertemuan rutin ini diharapakan menjadi tradisi setiap tahunnya sekaligus menjadi momen melepas para guru yang akan purna bakti sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas jasa mereka.

“Ini sebagai media mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar dikbut, baik yang masih aktif dan pensiun. Tidak lain tujuannya agar persaudaran antar guru PNS, kontrak maupun yang pensiun tidak putus begitu saja,” jelas Kepala Dinas Dikbud Lombok Barat, Hendrayadi.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati H. Fauzan Khalid berpesan agar para guru terus meningkatkan soliditas, solidiaritas, dan profesionalitas sebagai insan pendidik. Bupati juga mengingatkan para guru untuk berhati-hati dalam berkata-kata, baik saat berinteraksi dengan sesama guru ataupun terhadap murid. Menurutnya, kata-kata yang disampaikan ke murid akan merepsentasikan perbuatan guru terhadap muridnya.

“Sebagai pendidik semestinya guru terbiasa mengucapkan kata-kata yang positif. Ini dalam rangka membangkitkan apa yang awalnya negatif dari karakter anak didik diolah menjadi sesuatu yang baik,” ujarnya.

“Contohnya, seorang peserta didik yang awalnya nakal bisa diubah guru jika cara pikir guru terhadap anak tersebut positif,” lanjutnya menambahkan.

Pada kesempatan itu juga, bupati melepas para tenaga pendidik yang memasuki masa purna tugas, serta 67 Jamaah Calon Haji (JCH) Lombok Barat dari lingkup Dinas Dikbud. Dari total 608 JCH Lombok Barat tahun ini, sekitar sepuluh persennya berasal dari keluarga besar Dinas Dikbud.

“Ini (67 JCH, red) cukup luar biasa, dan semoga mereka yang berangkat ke tanah suci bisa menunaikan ibadah dengan sebaik-baiknya,” pungkas Fauzan.    https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2090032597785743/2090032094452460/?type=3&theater

Hj. Sumiatun : DESA SURANADI DIHARAP JADI PEMENANG

Narmada, Diskominfo – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengapresiasi dan mendukung lomba desa. Sumiatun berharap Desa Suranadi yang dinilai dalam Lomba Desa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi pemenang dan mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lombok Barat.

Hal itu dikatakan Sumiatum ketika memberikan sambutan penerimaan Tim Penilai Lomba Desa Provinsi NTB di halaman Kantor Desa Suranadi Kecamatan Lombok Barat, Sabtu (15/6/2019).

Dikatakan, lomba desa sangat memberikan makna khususnya dalam meningkatkan kapasitas pembangunan desa untuk kesejahteraan masyarakat.

“kami sampaikan terima kasih kepada Tim Penilai Lomba Desa. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian ini, karena akan sangat memberikan makna. Khususnya yang terkait dengan usaha kita bersama untuk meningkatkan kapasitas pembangunan di tingkat desa dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Harapan Sumiatun yang mantan Ketua DPRD Lombok Barat itu sangat diyakini bahwa Desa Suranadi akan memenangkan lomba desa. Karena selain potensi wisata yang ada, Desa Suranadi juga memiliki wisata relegi yang bernama Mata Air Dhang Kayangan Suranadi. Destinasi wisata relegi itu menjadi tempat paporit wisatawan terutama umat Hindu di seluruh Indonesia. Di tempat itu banyak peziarah terutama umat Hindu yang sengaja mandi untuk melakukan pembersihan diri atau tirta yatre.

Sementara itu Kepala Desa Suranadi I Wayan Adwisana dalam menyampaiakan profil selayang pandang desanya mengatakan, banyak program dan inovasi yang telah dilakukan bersama warga masyarakatnya. Terutama dalam mengoptimalkan potensi wisata yang ada di wilayahnya. Dikatakan, beberapa wisata desa yang sudah dikembangkan antara lain Taman Impian Suranadi dan Kampung Hijau Suranadi. Memaksimalkan wisata kuliner yang sudah ada dan lebih beragam lagi. Disamping itu juga mengembangkan sport tourism arum jeram. Menurut Adwisana, pengembangan wisata desa itu semuanya diinisiasi oleh warga masyarakat Desa Suranadi sendiri

“pengembangan beberapa spot wisata di sekitaran Suranadi ini terbentuk oleh kelompok-kelompok khusus yang menangani tentang wisata, sehingga satu tempat dengan yang lain berkolaborasi walaupun dia berbeda,” terangnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD dan Dukcapil)  Provinsi NTB Dr.H. Ashari, SH, MH dalam sambutannya mengatakan Lomba Desa diselenggarakan untuk mengevaluasi, menilai dan mendorong kepala desa dan masyarakatnya mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Baik aspek pemerintahan, aspek kewilayahan dan aspek kemasyarakatan, terutama inovasi dari seluruh aspek-aspek tersebut.

“Inovasi yang kita lihat, sejauh mana inovasi desa dari aspek pemerintahannya bagaimana dilihat dari kriterianya. Aspek kewilayahannya, bagaimana dilihat dari batas wilayahnya, apakah sesuai tidak dengan batas wilayah yang ada. Kemudian aspek kemasyarakatan, bagaimana BPD (Badan Permusyawaratan Desa-red) itu berperan dengan kepala desa diharapakan bagaimana membuat satu kebijakan yang rensponsif,” jelasnya.

Desa Suranadi bila terpilih nantinya menjadi pemenang Lomba Desa Tingkat Provinsi NTB, berhak untuk maju dan berlaga di Tingkat Nasional.

Hadir dalam acara lomba desa tingkat Provinsi NTB tersebut, Wakil Bupati Lombok Barat, Ketua Tim Penilai Lomba Desa Provinsi NTB bersama romaongan, Ketua Tim PKK Kabupaten Lombok Barat, Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah lainnya, Camat Narmada, Kapolsek Narmada, Danposramil Narmada, Kepala-kepala Desa se Kecamatan Narmada, tokoh masyarkat, tokoh agama dan tokoh adat Desa Suranadi dan warga masyarakat desa Suranadi. Kominfo (rasidibragi)

PUNCAK HANI 2019 AKAN DIGELAR DI LOMBOK BARAT

Giri Menang, Selasa 11 Juni 2019 – Puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 akan digelar di Lombok Barat. Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diwakili Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN NTB, Cheppy. A. H usai bertemu Bupati H. Fauzan Khalid.

“Kunjungan kami ke Bupati untuk bersilaturrahmi dan meminta izin untuk pelaksanakan Hari Anti Narkoba Internasional 2019. Rencananya diselenggarakan yang puncaknya di pusatkan di Lombok Barat pada tanggal 26 juni mendatang,” jelas Cheppy.

Cheppy berharap kegiatan ini dapat menjadi kekuatan bangsa untuk memerangi dan melawan narkoba. Ia yakin, dengan solidaritas yang kuat masyarakat mampu memberantas penyalahgunaan narkoba yang menjadi ancaman besar bangsa.

“Kita menyatukan dan menggerakkan bangsa dengan perang melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat Lombok Barat dan NTB yang sehat dan tentunya bebas dari narkoba,” tegasnya.  (Sumber: facebook humas dan protokol lombok barat)

APEL HARI LAHIR PANCASILA PADATI BENCINGAH

Giri Menang, Sabtu 1 Juni 2019 – Apel hari hari besar biasanya digelar di lapangan Patut Patuh Patju, namun pada gelaran apel dalam rangka memperingati hari lahir pancasila digelar di Bencingah Agung komplek kantor bupati di Giri Menag Gerung, Sabtu (1/6).

Kendati Bencingah tidak mencukupi menampung peserta apel, namun tidak menyurutkan kehidmatan seluruh peserta apel yang didominasi oleh ASN lingkup Pemkab Lombok Barat. Seluruh peserta apel harus berdesakan dan rela menempati halaman Bencingah di bagian belakang.

Selaku Pembina upacara, Sekda Lombok Barat, H. Moh. Taufiq berkenan membacakan sambutan bupati. Sesuai sambutan sekda menytakan, Pancasia sebagai dasar, idiologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, merupakan satu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun sebagai bangsa, masih belum berhasil merealisasikan nilai nilai Pancasila.

Pembacaan sambutan bupati yang singkat itu memberi kesan seremoni, karena tidak ada selipan pesan moral yang biasa diberikan sekda. Usai gelaran apel, seluruh peserta apel langsung membubarkan diri setelah menandatangani absen kehadiran.   https://web.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2064223083700028/2064222693700067/?type=3&theater

RAMAIKAN PAWAI TAKBIRAN, REMAJA KEDIRI SELATAN USUNG KONSEP ZERO WASTE

Giri Menang, Sabtu 1 Juni 2019 – Ribuan warga Lombok Barat bersiap menyemarakkan pawai takbiran menyambut Idul Fitri 1440 Hijriyah. Remaja Desa Kediri Selatan sendiri menyiapkan miniatur Masjid dengan konsep berbeda. Kosep yang diusung yakni “Zero Waste”. Miniatur Masjid ini seluruhnya dari bahan botol plastik bekas yang dibentuk sedemikian rupa ditambah lampu warna-warni yang membuat tampilan miniatur Masjid tampak lebih menarik.

“Idenya itu dari ormas Burik Songkang di desa kita. Mereka terinspirasi dari banyaknya sampah yang bisa didaur ulang. Selain itu bisa membantu program Zero Waste milik pemerintah,” Ketua remaja Mushala Al-Guraba, Habib, Jum’at (31/5).

“Ide tersebut kemudian kita sampaikan kepada teman-teman remaja dan Alhamdulillah disambut positif. Kemudian kita mulai mengumpulkan sampah-sampah bekas botol minuman,” lanjutnya menerangkan.

Di Mushala Al-Guraba tepatnya di Dusun Sedayu Tengah, Desa Kediri Selatan, sekitar 30 remaja mulai merakit miniatur ini sejak tiga pekan yang lalu. Miniatur Masjid ini berukuran 2 meter persegi dengan bobot sekitar 30 kilo.  https://web.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2064231023699234/2064230830365920/?type=3&theater

TUTUP ROADSHOW RAMADHAN, TP-PKK LOMBOK BARAT KUNJUNGI DESA BATU PUTIH

Giri Menang, Kamis 30 Mei 2019 – Menutup rangkaian roadshownya ke desa-desa di seluruh Kecamatan yang ada di Lombok Barat, rombongan TP-PKK Lombok Barat mengunjungi Desa Batu Putih di Kecamatan Sekotong, Rabu (29/5). Di Dusun Ketapang Desa Batu Putih ini, TP-PKK Lombok Barat memberikan 100 paket sembako kepada anak yatim dan lansia.

“Insya Allah kegiatan santunan selama bulan Ramadhan dan hari ini yang terakhir dari 10 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lombok Barat yang sudah kita kunjungi untuk memberikan santunan bersama teman-teman dari PKK, DWP, dan GOW,” kata Ketua TP-PKK Hj. Khairatun Fauzan Khalid.

“Saya mengaku sangat bahagia bisa bertemu dan bertatap muka langsung bersama masyarakat di sini, terutama nenek-nenek yang lansia, untuk bersilaturrahmi dan terus memupuk kebersamaan kita dengan masyarakat,” lanjutnya menambahkan.

Sementara itu Kepala Desa Batu Putih Fajrin berharap kehadiran rombongan organisasi wanita Pemkab Lombok Barat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima.

“Mudah-mudahan kegiatan yang diselenggarakan hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua. Dan semoga tahun depan bisa bertambah orang yang menerima,” katanya.  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2061670207288649/2061669640622039/?type=3&theater

FORKOPIMDA LOMBOK BARAT SIAP AMANKAN KEGIATAN LEBARAN

Giri Menang, Rabu 29 Mei 2019 – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Barat terus berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Pengamanan yang dilakukan akan menyasar tempat-tempat ramai seperti pelabuhan, masjid, terminal, pasar, tempat hiburan, pantai dan jalan raya.

“Dari Kodim Lombok Barat, pasukan pengamanan yang akan disebar sekitar 143 orang personil,” terang Dandim 1606/Lobar Letkol CZI Djoko Rahmanto dalam rapat pimpinan Forkopimda yang dipimpin Bupati H. Fauzan Khalid di Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (28/5).

Djoko memprediksi, imbas dari mahalnya haga tiket pesawat tahun ini mengakibatkan
masyarakat yang mudik pulang kampung kebanyakan menggunakan kapal laut. Untuk itu pengamanan akan lebih dikonsentrasikan di pelabuhan Lembar dan terminal bus. Selebihnya akan dilakukan patroli jalan raya di kawasan perbatasan BIL.

Pihaknya bersama personil Polres Lombok Barat juga akan mendirikan sejumlah pos pengamanan di beberapa titik di wilayah Senggigi. Hal itu untuk mengantisipasi saat kegiatan Lebaran Topat. Pos pengamanan lainnya akan didirikan di Giri Menang Square (GMS), Narmada, Lembar, Pantai Elak-Elak Sekotong, Pantai Endok, Pantai Cemare, Pantai Duduk, Pantai Kerandangan, Pantai Kuranji, Suranadi, serta sejumlah titik yang dinilai rawan.

“Inilah titik-titik yang perlu diwaspadai. Terutama pengamanan wisatawan dalam rangka Lebaran Topat di Senggigi,” sebut Djoko.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Hery Wahyudi dalam paparannya menyampaikan, ada empat pola kegiatan pengamanan yang akan dilakukan pihaknya. Kegiatan tersebut meliputi Operasi Ketupat 2019, pengamanan malam takbiran, pengamanan Sholat Ied dan pengamanan Lebaran Topat.

“Tahun ini pengamanan lebih spesial karena dibarengi dengan pengamanan Pemilu, sehingga energi kita banyak terkuras. Sebagian besar anggota kita melakuan pengamanan Pemilu, kantor dan gudang KPU,” jelas Hery.

Hery juga menyinggung masalah tempat parkir yang kemungkinan lebih berpotensi menimbulkan keributan. Menurutnya, masalah tempat parkir sering menjadi awal keributan warga. Mereka berselisih masalah lahan parkir. Hal ini mendapat tanggapan dari Dinas Perhubungan yang sepakat untuk menertibkan masalah parkir, LLAJ serta ketertiban penumpang.

Di tempat yang sama, terkait stabilitasi harga dan ketersediaan bahan pokok, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agus Gunawan mengemukakan, setiap hari-hari besar merupakan situasi musiman, sehingga permintaan pasar dipastikan meningkat.

“Alhamdulillah, secara umum ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak ini cukup untuk tiga bulan ke depan. Stok kita banyak sekali,” kata Agus di hadapan bupati, Ketua DPRD, anggota Forkopimda, Asisten, Camat serta sejumlah perwakilan OPD terkait.  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2059853284137008/2059853127470357/?type=3&theater
#LombokBaratMantap
#SopoqAngenMembangunLombokBarat

1 31 32 33 34 35 47