KKN di Lobar, Bupati Terima 532 Mahasiswa Poltekkes Mataram

Poltekes3Giri Menang – (23/2).  Sebanyak 532 orang mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram Kementerian Kesehatan RI diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Rinciannya, mahasiswa-mahasiswi tersebut terdiri dari program studi Diploma III  sebanyak 338 orang dan program studi Diploma IV sebanyak 194 orang . Mahasiswa-mahasiswi ini nantinya akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 15 puskesmas yang ada di Lombok Barat. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Direktur Poltekkes, H. Awan Dramawan dan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobok Barat, Kamis (23/2).Poltekes5

Awan Dramawan, Direktur Poltekkes Mataram berharap melalui program KKN ini nantinya mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan secara langsung dan menerapkan ilmu yang didapat dari kampus untuk masyarakat Lombok Barat. Dia juga berpesan kepada para mahasiswa-mahasiswi agar dapat membantu program-program pemerintahan yang masih berjalan seperti sosialisasi kesehatan dan posyandu-posyandu tingkat desa dan lainnya.

Poltekes1Senada dengan Direktur Poltekkes, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berharap KKN Poltekkes 2017 bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat  Lombok Barat. Menurutnya, kebutuhan pelayanan di bidang kesehatan relatif tinggi.

Bupati mengaku bangga karena Lombok Barat dipilih sebagai tempat dilaksanakannya program KKN. Ia juga berpesan kepada mahasiswa/i agar ilmu yang diperoleh di kampus sangat berbeda dengan di lapangan. “Masalah yang kita hadapi jauh lebih kompleks ketimbang di kampus, karena sekolah yang sebenar-benarnya adalah ketika kita bergelut dengan masyarakat sesuai dengan profesi kita,” jelas bupati.

Poltekes7Tahun ini Dinas KesehatanLombok Barat berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menambah dua buah Puskesmas lagi di tahun ini dan meluncurkan program GEMADAZI (Gerakan Masyarakat Sadar Gizi). Dikes Lobar juga baru-baru ini melaunching aplikasi pencatatan dan pelaporan elektronik berbasis website seperti E-Posyandu, E-Pustu, E-Poskesdes dan E-Puskesmas untuk membantu pemerintah menyelesaikan berbagai macam permasalahan dengan cepat dan tepat. (alok,ardi,fahmi/humas/Diskominfo).

Khairatun Didatangi GTT

16835956_1112563008866045_828642366752715235_oGiri Menang – (23/2). – Hj. Khairatun sebagai istri Bupati Lombok Barat kesehariannya juga sibut sebagaimana suaminya. Sore menjelang senja menjadi waktu cengkrama dengan anak, suami, dan keluarga lainnya. Namun kenyataan bahwa mereka bukan lagi orang biasa, membuat putri Haji Munzir ini menyadari untuk berkorban demi lancarnya tugas sang suami. Ia sekeluarga menganggap sore hari menjadi sama dengan waktu lain di mana ia harus mengedepankan dukungannya kepada sang suami, H. Fauzan Khalid.16903213_1112563068866039_1249515248880765169_o

16904716_1112563108866035_4339581970215213941_o 16826097_1112562885532724_7796107006331347639_o  Seperti kemarin (22/2), ia yang awalnya hanya santai bercengkrama dengan dua orang putra putrinya segera bergegas keluar rumah dan harus menerima lebih dari 100 orang Guru Tidak Tetap (GTT) wilayah Kabupaten Lombok Barat. GTT itu di temani Khairatun setelah diterima suaminya Fauzan Khalid yang terburu-buru harus tugas ditempat lain.

Oleh karena jumlah kursi yang terbatas, banyak tamu yang duduk lesehan, baik mengitari sang Ibu maupun di area taman.

Baharuddin, GTT dari SDN 2 Lembar yang mengkoordinir rombongan ternyata datang untuk silaturrahmi dan menyatakan rasa terima kasih atas kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengeluarkan Perbup tentang pemberian insentif tambahan dari APBD 2017 untuk para GTT.

Baharudin yang bercerita dihadapan Khairatun mengatakan, jumlah GTT di Lombok Barat adalah 2.591 orang. Sedangkan anggaran insentif itu di tahun ini hanya akan menyasar 1.100 orang.

“Kami dari K2 mohon diprioritaskan bu”,  pinta Baharuddin.

Mendengar itu, Khairatun pun berjanji meneruskan hal tersebut ke SKPD terkait. “Nanti juga saya bisikin bapak saat tidur”, jawab Khairatun dengan senyum simpul yang disambut tawa lepas para tamu.

Di samping memohon mendapat prioritas, para pejuang pendidikan ini pun meminta agar SK penetapan mereka sebagai GTT dalam K2 dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemberian hak sertifikasi bagi para guru.

Lagi-lagi sang Ketua TP PKK Kabupaten ini berjanji meneruskan hal itu ke SKPD penanggung jawabnya.

Hampir 1 jam para tamu ini masih duduk-duduk berpencar di taman. Ada yang berkumpul seperti bermusyawarah. Namun ada juga yang berfoto dengan Istri Sang Bupati dengan akrab penuh canda. Banyak di antara mereka yang gembira bisa bercengkrama di rumah dinas pemimpin mereka. (emi/humas/kominfo)

DR. Kurtibi Tebar Bibit Ikan

16683892_1112096548912691_9177521775213808277_n  Giri Menang – (23/2)  Dalam rangka mendongkrak ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas konsumsi protein, Dr. Kurtubi bersama masyarakat melepas bibit ikan di Desa Kediri Selatan dan Desa Kumbung, Sabtu 18/2 lalu. Putra asli Kediri yang kesehariannya bertugas di Jakarta sebagai anggota DPR RI  itu melepas bibit ikan nila dan ikan gurami.

Kurtubi berharap nantinya menjelang bulan puasa hasil bibit ikan yang dilepas ini bisa dinikmati oleh warga disekitar bantaran sungai (kokok) babak dan seluruh warga desa pada umumnya. Bapak empat orang anak ini juga berkesempatan berdialog dan mendengar aspirasi dari masyarakat yang hadir. (alok/humas/dikominfo)16797550_1112097225579290_3064182171802039650_o16804316_1112097298912616_9179785037034785526_o

Open Turnamen Sepak Bola Sambut HUT Lobar ke 59 Tahun

16903293_1112048992250780_676365193273700932_oGiri Menang – (23/2)  Bupati Lombok (Lobar) Barat H. Fauzan Khalid membuka open turnamen sepak bola HUT Lombok Barat ke 59 dengan menendang bola di Lapangan Desa Kumbung Kecamatan Kuripan kemarin Kamis 22/2.

Turnamen tersebut diikuti oleh 40 kesebelasan dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Kediri, Kuripan, Jonggat dan Pringgerate.  Rencananya akan berlangsung selama 2 bulan sehingga pembagian hadiah akan diserahkan pada puncak peringatan HUT Lobar ke 59 di Lapangan Bencingah Agung Giri Menang Gerung 17 April mendatang.

     Ketua Panitia Muzaki dalam laporannya mengatakan event ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit muda berbakat. Dikatakan Pemuda Lobar tidak kalah dengan pemuda-pemuda di Kabupaten lain yang berbakat. 16797382_1112048865584126_3078108553534724331_o

“Pemuda Lombok Barat juga tidak kalah dengan pemuda-pemuda di kabupaten lainnya yang mempunyai talenta barbakat dalam bidang sepak bola,” ungkapnya.

Muzaki mengharapkan kedepannya agar bisa disediakan lapangan yang layak demi tersalurnya hobi pemuda Lobar dibidang olahraga sepakbola ini.

“Kita harap dengan tersedianya fasilitas bakat yang ada dapat tersalurkan bahkan sampai kancah nasional dan menjadi lirikan klub-klub top di indonesia,” harapnya.16797606_1112049125584100_8396290230739138907_o

Bupati Lombok Barat dalam kesempatan tersebut meny16819084_1112049032250776_4453454488512651260_oambut bangga dan mengapresiasi adanya turnamen walaupun terbilang even kecil. “Besar ataupun kecil event yang diadakan, sportifitas harus tetap dijunjung tinggi,” tegas Bupati yang juga pecinta olahraga ini.16819498_1112048932250786_4239315968828205597_o

Dalam acara itu juga tampak hadir ketua komisi IV DPRD Lobar Munawir Haris, Ketua KONI Lobar H. Herman, Camat Kuripan dan Kepala Desa se-Kecamatan Kuripan.

16835721_1112049065584106_3005690931007094529_oMengawali turnamen, sore itu bertanding kesebelasan Bun topeng dari Kumbung Timur melawan Porok-Porok FC dari Kumbung Barat dan berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan kesebelasan Bun Topeng. (alok/humas/diskominfo)

Baznas Lobar Gelar Tas Arruf 2017

16804145_1112036182252061_4803058283880206578_oGiri Menang – (22/2).  Sebagai bagian dari gelaran menyambut dan memeriahkan HUT Lobar ke 59, kantor Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat (Lobar), akan menggelar Tasarruf kepada sejumlah asnaf (penerima). Rencananya, kegiatan soaial keagamaan ini akan digelar tanggal 1 maret 2017, sebagai awal kegiatan memeriahkan HUT Lobar. Para asnaf ini terdiri dari fakir miskin, masjid, masjid (jami’), musholla, bea siswa, mu’alaf serta dana bergulir/produktif.

Untuk membahas rencana kegiatan tersebut, digelar pertemuan dengan mengahdirkan Ketua Baznas Lobar, TGH.Muchlis Ibrahim serta seluruh pengurus, Dinas Pol PP, Dishub, Bagian Umum, Bagian Kesra, Bagian Humas serta sejumlah personil internal Baznas Lobar. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Baznas Lobar di Bundaran Lobar Bangkit Rabu 22/2.

“Sesuai rencana awal, pentasarrufan ini akan kita gelar di Bencingah,” papar Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Lobar, TGH. Azhar Rasyidi.

Menurut dia, gelaran tasarrufan ini, akan melibatkan undangan dan peserta mencapai lebih dari dua ribuan orang. Untuk itu, dia berharap semua yang mendapat undangan dalam rapat ini, agar bertanggungjawab sesuai tupoksi yang sudah diberikan.16804201_1112036168918729_4911613907200437742_o

“Untuk suksesnya kegiatan ini, mari kita bertanggung jawab dan bekerja dengan baik,” pintanya.

16797738_1112036188918727_6138212759065739089_oSesuai data yang didapat, para asnaf ini mendapatkan quota yang bervariasi. Fakir miskin direkrut sebanyak 20 orang dari 122 desa/lurah. Masing-masing mendapat jatah Rp.150.000,- Masjid mendapat jatah 30 unit, masing-masing Rp.5 juta. Mushola 30 unit masing-masing Rp.2.500.000.

Bea siswa bagi S1 15 orang masing-masing Rp. 1 juta. S2 5 orang masing-masing Rp.2,5 juta dan S3 sebanyak 2 orang masing-masing Rp.5 juta. Untuk masjid (jami’) mendapat jatah sebanyak 4 unit, masing-masing Rp. 15 juta. Mu’alaf 100 orang masing-masing Rp. 1 juta. Dana bergulir/produktif untuk 4 orang, masing-masing Rp.100 juta. Total dana Baznas Lobar yang dibagikan sebesar Rp.1.188.500.000 diluar dana operasional sebesar Rp. 25.juta.(L.Pangkat Ali/Humas/Diskominfo)

Lobar Kembangkan Health Smart City

16797719_1111922462263433_6223906671008822201_oGiri Menang – (22/2). Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengembangakan smart city dibidang kesehatan (health smart city) dalam bentuk aplikasi pencatatan dan pelaporan (captor) secara elektronik. Aplikasi tersebut dikembangkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi itu disebut e-puskesmas, e-pustu, e-poskesdes dan e-posyandu yang dilaunching Bupati Lobar H. Fauzan Khalid sesaat sebelum dimulainya Rapat Pimpinan (Rapim) II dihadiri dan disaksikan oleh seluruh Kepala Puskemas, seluruh jajaran eselon 3 dan 4 Dinas Kesehatan serta Pejabat eselon 2 dan 3 pemerintah Kabupaten Lobardi Aula Kantor Bupati Lobar pagi tadi Rabu 22/2.

16797324_1111922408930105_8495161814224064231_o16831905_1111922582263421_3325388832968925593_nBupati Fauzan menyambut baik inovasi aplikasi catpor elektronik dari Dinas Kesehatan ini. Dengan kemajuan teknologi dan informasi ini, bupati optimis Pemkab Lobar melalui Dinas Kesehatan bisa lebih cepat dan mudah melakukam tindakan preventif, pencegahan dini dan menyelesaikan masalah yang muncul.

Bupati berharap agar SKPD lain juga memiliki inovasi dan terobosan untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

16797900_1111922432263436_4182764534637119741_o16797211_1111922365596776_4220145949342506833_o

“Mudahan aplikasi semacam ini tidak hanya ada di Dinas Kesehatan saja. Mudahan SKPD lain tertular, iri dengan yang dilakukan Dikes sekarang ini sehingga termotivasi untuk berinovasi lebih baik lagi meningkatkan pelayanan terutama yang berhubungan langsung dengan kebutuhan publik,” harap bupati.

16819132_1111922558930090_5176363287761962164_o“Sekali lagi saya menyambut baik launching ini. Saya dan pak sekda nantinya bisa memantau dan mengontrol kegiatan yang ada di puskesmas, pustu, poskesdes dan posyandu di mana saja dan kapan saja secara langsung,” tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lobar Rachman Sahnan Putra mengatakan saat ini semua puskesmas telah menggunakan captor elektronik berbasis website dengan teknologi cloud computing dari e-puskesmas. Hal itu sebagai sistem catatan pelaporan yang terintergrasi dalam satu pintu sehingga lebih memudahkan dilakukan pemantauan secara kontinyu terhadap seluruh unit kesehatan yang tersebar di Lombok Barat. Aplikasi ini juga bertujuan untuk menyediakan data seakurat mungkin, mewujudkan efisiensi kinerja petugas dan mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien, serta masyarakat.

Rachman juga menyatakan aplikasi berbasis IT ini tetap membutuhkan beberapa prasyarat. Di samping sinyal juga membutuhkan suplai listrik di semua titik puskesmas, pustu, poskesdes dan posyandu.

“kita optimis aplikasi ini bisa maksimal membantu kita memantau seluruh kondisi terkini pelayanan kesehatan di wilayah Lombok Barat,” ungkapnya.

Sambil mendemonstrasikan aplikasi tersebut, Rachan mengatakan aplikasi e-posyandu ini hanya ada di Lobar saja.

Dijelaskan pula aplikasi ini sudah terkoneksi dengan aplikasi BPJS, sehingga akan memudahkan berbagi informasi data terkait historikal data pasien. Program e-puskesmas merupakan implementasi kebijakan digitalisasi yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat. Hal itu sebagai perwujudan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 511/Menkes/SK/V/2002 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan SIK Nasional (SIKNas). Solusi aplikasi e-puskesmas adalah sebagai salah satu jawabannya.

Lebih jauh dijelasakan, untuk menunjang pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan 1 orang tenaga ahli gizi yang melayani di 2 desa. Para tenaga ahli gizi yang ada termasuk 34 orang tenaga ahli gizi yang baru saja direkrut dibekali pelatihan aplikasi elektronik ini selama enam hari di Hotel Lombok Plaza Mataram.

Bupati Fauzan Khalid melaunching aplikasi captor tersebut didampingi Sekda Lobar H. Moh Taufiq, Kepala Dinas Kesehatan Lobar H Rachman Sahnan Putra Putra, GM Telkom Indonesia Cabang Mataram dan perwakilan InfoKes Bandung. Diskominfo.

Dua Pejabat Lobar Hadiri Reuni SMPN 1 Kediri

16804444_1111421652313514_2519207440189640214_oGiri Menang – (22/2). Angkatan ’96 SMPN 1 Kediri Kuripan Minggu (19/2) lalu mengadakan acara reuni angkatan. Tidak tanggung-tanggung, selain dihadiri alumni dan guru-guru SMPN 1 Kediri, acara itu juga dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Diantaranya Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Aparatur Drs. H. Halawi Mustafa, MM dan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Drs. Hamka, MM. Kedua pejabat Pemkab Lobar itu juga merupakan alumni SMPN 1 Kediri angkatan 1970. Selain kedua pejabat itu, masih banyak lagi alumni sukses yang dicetak SMPN 1 Kediri seperti Kepala Bappeda Dr. H. Baehaqi, MM, M.Pd, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H.Ilham, S.Pd, M.Pd dan lainnya.16819185_1111421685646844_4292245139812492234_o

Kepala SMPN 1 Kediri Drs H. Muzzafir, M.Pd sangat berterima kasih kepada para inisiator reuni. Dia juga berjanji akan mengadakan reuni akbar dengan tujuan mempererat tali silaturahim. Selain itu Kepala SMPN ini juga berencana akan membuat komunitas alumni SMPN 1 Kediri untuk membangun dan memajukan SMPN 1 Kediri. 

Dian Ekawati, ketua acara reuni SMPN 1 Kediri ‘96, mengatakan sangat berterima kasih kepada para guru. “Terima kasih kepada guru-guru tercinta karena jasa-jasanya yang telah mendidik kami sehingga kami menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa. Untuk para alumnus mari bersama-sama membantu dan bersinergi dalam kemajuan smpn 1 kediri,” ajak dara kelahiran mataram yang dinas di Dinas Pertanian Provinsi NTB ini. 16864859_1111421395646873_4314670813219919425_n

Ketua komite sekaligus Kabag Pemerintahan, Drs. Hamka, MM mengatakan SMPN 1 Kediri termasuk sekolah unggulan seperti SMP Negeri di Mataram, hanya saja SMPN 1 Kediri masih kekuranhan fasilitas komputer. “Kita hanya punya 17 unit komputer yang standar idealnya adalah 20 unit,” jelasnya.

“SMPN 1 Kediri juga sering mengirim atau mengikutsertakan siswa-siswinya dalam event-event nasional seperti olimpiade matematika tingkat SMP. Namun kita masih harus banyak belajar agar menjadi juara dan membawa nama baik Kabupaten Lombok Barat khususnya dan NTB pada umumnya,” tambahnya.

16835874_1111421485646864_223527295938149245_o

16903307_1111421702313509_6346830817278692909_oSebagai pejabat pemerintah yang turut hadir dalam acara reuni angkatan’96 itu, Hamka dan H. Halawi mengingatkan untuk mendukung program pemerintah menghindari dan memberantas Pungli (Pungutan Liar). “Para pelaku Pungli bisa dijatuhi hukuman penjara mulai 1 hingga 10 tahun,” jelas H. Halawi yang juga merupakan tim Satuan Berantas (Saber) Pungli Kabupaten Lombok Barat ini.16797530_1111421508980195_5353442732632390656_o

16819380_1111421468980199_6126557162403111548_oDiakhir acara dilakukan pemotongan tumpeng dan foto bersama. (alok/humas)

Lobar Dikunjungi Empat Kabupaten Sekaligus

16819416_1111251238997222_4512010327867323249_oGiri Menang (21/2). Nama besar Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tidak henti-hentinya menarik perhatian daerah lain di nusantara. Empat Kabupaten dari provinsi berbeda yakni Pemerintah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, DPRD Kab Bekasi Provinsi Jawa Barat, DPRD Kab Jombang Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kab Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Pemerintah Kab Lombok Barat (Lobar). Kunjungan keempat kabupaten tersebut untuk mempelajari masalah penanganan Kesehatan, Pendidikan, Perizinan dan Pariwisata di Kabupaten Lombok Barat.

Kedatangan para rombongan disambut Asisten II H. Poniman, Kabag Pemerintahan dan Perwakilan SKPD Lobar di Aula Kantor Bupati Lobar. Selasa 21/2. (lebih…)

Bupati Lobar Makan Siang di Warung Inaq Irah

16836698_1111261302329549_8051679894141396974_oGiri Menang – (21/2). Membangun Lombok Barat dengan Kebersamaan dan Hati adalah jargon yang selalu diulang-ulang oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dengan siapapun ia berbincang. Menurut orang nomor satu di Lombok Barat ini, jargon itu penuh arti dan harus dipraktikkan oleh semua komponen, baik SKPD maupun masyarakat pada umumnya. Praktik kebersamaan yang sehari-hari akan menjadi pembiasaan positif bisa mengambil model koordinasi informal dan ngumpul-ngumpul yang positif. Hal itu ditunjukkan oleh Sang Bupati untuk dipercontohkan kepada jajarannya.

16836131_1111261408996205_4074276308940579256_oBanyak hal positif bisa diperoleh dengan ngumpul-ngumpul informal. Tidak berjarak. Semua hal bisa dikonfirmasi secara interaktif. Hal tersebut diperlihatkan dengan bersahaja oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dengan seluruh wartawan yang bertugas di Lombok Barat di Warung Makan Inaq Irah di kawasan Dasan Geres Gerung. Selasa 21/2.

Fauzan Khalid makan bersama di warung Inaq Irah bersama para wartawan dan beberapa unsur SKPD yang kebetulan juga mau santap siang atau mampir karena tahu Bupati. makan siang di warung kecil tak bernama itu.

Tampak Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Fauzan Husniadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hendrayadi dengan 7 staffnya. Fathurrahman Kepala Bidang Litbang dan Perencanaan Bappeda, Kabag Humas dan Protokol, para wartawan.  Dua orang Komisioner KPUD Lobar dan beberapa staff Pemkab Lobar yang bergabung karena mumpung mau makan siang juga.16836352_1111261512329528_130593075753499617_o

Warung ini biasanya ramai dikunjungi para pegawai lingkup Pemkab Lobar. Berada persis di belakang Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Penas Dasan Geres. Warung Inaq Irah ini terkenal memiliki menu andalan dan favorit adalah ikan dan ayam bakar serta sayur bening kelornya yang nikmat. Tidak salah bila warung ini biasa disebut Warung Kelor.16903306_1111261458996200_3811805217744885210_o (1)

Di samping karena berada di area kantor pemerintahan, warung ini menjadi ramai karena nikmat sajian menunya. Bupati Lombok Barat pun terpikat untuk bisa membuktikan kekhasan warung inaq Irah ini. Diskominfo16797367_1111261325662880_8117665102951959972_o

 

Senggigi Icon Wisata Utama Lobar

16804353_1111235745665438_3520051813205055573_oGiri Menang – (21/2).  Kawasan Senggigi merupakan kawasan wisata andalan Indonesia Timur diharapkan menjadi icon wisata utama di Kabupaten Lommbok Barat (Lobar).Bilaperlu kawasan ini menyamai kawasan wisata Bali. Demikian dikemukakan H. Fauzan Khalid Bupati Lobar ketika melakukan ekspose pengembangan kawasan senggi di Aula Dinas Pekerjaan Umum Lobar. Selasa 21/2.

Dikatakan, Totalitas Pengembangan Wisata Senggigi direncanakan merevitalisasi enam spot arena, masing-masing penataan Meninting, Montong, Kerandangan, Batu Bolong, Batulayar dan Senggigi sendiri.

(lebih…)

1 41 42 43 44 45 47