LOMBOK BARAT AKAN GELAR PILKADES SERENTAK BULAN JULI 2021.

Gerung, Diskominfotik;  Sebanyak 24 Desa yang tersebar di 8 Kecamatan akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Lombok Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2021.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Barat Hary Ramadhan pada Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Lombok Barat tahun 2021 di Ruang Rapat Jayengrane Senin 03/05/2021.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wiibowo, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Asisten 1 Agus Gunawan, Kepala Bakesbangpol, Kepala BPKAD, Sekretaris KPU, Kasat Pol PP,  Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil dan OPD terkait lainnya.

Hary Ramadhan menjelaskan rapat koordinasi ini dalam rangka tahapan persiapan Pilkades Serentak, di antaranya kelembagaan Pilkades serentak mulai dari kepanitiaan tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa  “alhamdulillah sudah terbentuk” ungkapnya.

Dari segi logistik alat perlengkapan pemilu seperti kotak suara dan bilik suara Sekretaris KPU Lombok Barat mengatakan bahwa kotak suara sudah merupakan milik Pemda karena sudah diserah terimakan tinggal diambil, sedangkan bilik suara masih merupakan Barang Milik Negara ada SOPnya untuk meminjam, harus ada jaminan.  ” mohon Kepala PMD bersurat ke KPU dan mengkoordinir kepada siapa ini kita berikan.”  Ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satryo Wibowo menyampaikan terkait pengamanan yang perlu diperhatikan adalah potensi  masalah-masalah yang timbul dalam pilkades mulai dari tahapan-tahapan perlu diantisipasi kalau melihat situasi kondisi sekarang ini melihat pengalaman daerah-daerah lain yang perlu diperhatikan adalah integritas dari panitia penyelenggara, “Bagaimana caranya kita harus melakukan langkah-langkah agar integritas panitia betul-betul berada pada posisi yang benar dan kalau ini terabaikan terus kita tidak maksimal melakukan  pengawasan sehingga integritas ini dipertanyakan pasti akan menimbulkan masalah yang lebih besar.” Tuturnya.

Sedangkan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan pelaksanaan Pilkades serentak ini paling tidak ada dua hal yang Betul-betul harus diperhatikan yaitu yang pertama adalah penyelenggaranya. “Semakin bawah tingkat pemilihan, potensi masalah dari sisi penyelenggara lebih besar karena kemungkinan penyelenggara memiliki hubungan dengan peserta Pemilu dari waktu ke waktu selalu muncul hal seperti itu penyelenggara yang tidak Netral, berpihak dan lain sebagainya .”  terang Fauzan.

Fauzan berharap agar penyelenggara memiliki atensi khusus dari Pemerintah Daerah  supaya mereka betul-betul memegang azas Kepemiluan. ” Sekali lagi ini harus betul betul diatensi ” tegasnya.

Kemudian yang kedua dari sisi regulasinya, agar aturan itu betul-betul  dibuat rigit, diupayakan minim interpretasi, walaupun sulit melepaskan diri dari peraturan banyak menimbulkan interpretasi diusahakan  seminimal mungkin peraturan itu bersifat struck, kalaupun ada yang bersifat interpretatif aturan itu supaya di persempit lagi penjelasannya sehingga kemudian tidak menimbulkan masalah karena perbedaan interpretasi.

“Contohnya masalah suara sah, biasanya kena garis saja dianggap sah tapi kadang-kadang ada interpretasi , begitu juga dengan peraturan siapa yang berhak memilih harus betul-betul diperhatikan.” Ungkapnya (Diskominfotik/zul/windi/ria)

WABUP HJ. SUMIATUN PANTAU HARGA BAHAN POKOK DI PASAR KEDIRI

Kediri Diskominfotik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) lakukan pemantauan dan kroscek harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya guna memastikan ketersediaan dan pengendalian harga kebutuhan barang bahan pokok di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1442 H. disejumlah pasar di Kabupaten Lombok Barat diantaranya pasar Narmada, Pasar Gunungsari, dan Pasar Kediri., Kamis, 29/04/21.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun didampingi kasat Pol PP Bq. Yeni S. Ekawati, Kadis Perindag Lombok Barat H. Sabidin dan Camat Kediri Hermansyah lakukan pemantauan dan kroscek harga di Pasar Kediri Lombok Barat

Dalam bincang-bincang nya dengan para pedagang Hj.Sumiatun menemukan beberapa bahan pokok terjadi kenaikan dan penurunan diantaranya daging ayam terjadi kenaikan dari harga Rp. 35.000,- naik menjadi Rp. 42.000,-  sedangkan Cabai mengalami penurunan yang cukup drastic  dari Rp. 120.000,- turun menjadi Rp. 60.000,-perkilo

“Kita datang ke sini ingin mengetahui bagaimana ketersediaan barang pokok di Pasar Kediri ini,” ungkap Hj. Sumiatun.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H. Sabidin ditemui saat melakukan Kroscek, mengatakan kenaikan harga disebabkan karena permintaan kebutuhan daging ayam di bulan Ramadhan ini meningkat.

“Wajar saja kalau naik itu memang betul karena bertambahnya permintaan kebutuhan daging ayam,” ujar Sabidin.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor untuk mengetahui penyebabnya apakah pasokannya stabil atau tidak.(Diskominfotik/Sumber Yasir ProKopi Lobar)

ARAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO KEPADA KEPALA DAERAH JELANG IDUL FITRI 1442 H. SECARA VIRTUAL.

Gerung Diskominfotik Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, bersama Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo dan para Asisten mengikuti Pengarahan Presiden RI Joko Widodo kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia  secara Virtual di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu 28/4/21.

Dalam pengarahan tersebut ada dua hal penting disampaikan Presiden  Pertama  terkait Pencegahan Covid-19 dan peningkatan  ekonomi.

Terkait Pencegahan Covid-19  Presiden mengingatkan seluruh pimpinan Daerah untuk berhati-hati dan lebih aktif mensosialisikan tunda mudik dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin dimasa libur Iedul Fitri 1442 H.

“Kenaikan kasus harian Covid-19 di India harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Padahal sejak November 2020 hingga Februari 2021, India berhasil melandaikan kurvanya. Namun euforia keberhasilan mereka tidak berlangsung lama, karena saat ini kasus aktif harian mereka melonjak tajam,” ujar Presiden.

Presiden kembali mengingatkan para kepala daerah agar menjadikan lonjakan kasus covid-19 yang terjadi pasca lebaran Idul Fitri tahun lalu, benar-benar menjadi pelajaran agar tidak terulang. Sebagaimana diketahui, pasca libur Idul Fitri tahun lalu covid-19 meningkat sebesar 68-93 persen.

Presiden juga menginstruksikan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk terus memacu cakupan vaksinasi covid-19 di daerah masing-masing, agar herd immunity bisa segera terbentuk.

“Hingga kemarin, Senin 27 April, baru 19 juta dosis vaksin yang disuntikkan. Oleh karena itu terus sosilisasikan dan gencarkan vaksinasi di daerah masing-masing, karena target kita pada Bulan Juli 2021 sebanyak 70 juta dosis harus sudah digunakan,” kata Presiden.

Terkait dengan Peningkatan ekonomi Presiden juga berpesan agar  para kepala daerah segera membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahnya, karena peredaran dana APBD akan turut berimbas pada aktifitas ekonomi daerah.

“Berdasarkan catatan saya, ada dana sebesar 182 triliun lebih masih menumpuk di perbankan daerah. Ini tidak boleh terjadi, segera belanjakan agar uangnya berputar di masyarakat. Hingga akhir Maret 2021 belanja APBD terutama belanja modal masih sangat minim, yaitu hanya sebesar 5,3 persen saja. Sementara itu, belanja pegawai sudah mencapai 63 persen. Sekali lagi saya tegaskan, segera belanjakan APBD, karena perputaran uang di suatu daerah akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden.

Presiden menyoroti masih adanya investor yang merasa proses perizinan di Indonesia masih berjalan lambat. Padahal, sambung Presiden, kemudahan proses perizinan akan membangkitkan gairah investasi di Indonesia.

Dalam acara ini Presiden didampingi oleh Wapres H. Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Pratikno dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (Diskominfotik/ sumber photo L Budi)

GELAR PERTEMUAN RUTIN, DWP LOBAR ADAKAN TAUSIYAH RAMADHAN dan DO’A BERSAMA.

Gerung, Diskominfotik – Tausiyah Ramadan dan do’a bersama untuk mengenang Almaruhumah Ny. Hj. Eryuwati  Zaini digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kegiatan yang dihadiri oleh Penasihat DWP yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat Dr. H. Baehaqi S.Si. M.Pd.MM., Ketua DWP Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, Anggota dan Pengurus DWP Lobar serta tingkat Kecamatan maupun dan tingkat OPD Lingkup Pemerintah Lobar, di Ruang Jayangrana, Komplek Kantor Bupati Lobar, Rabu (28/4/2021).

Dalam Tausiyah singkatnya Penasihat DWP  H. Baehaqi menjelaskan tentang makna bersyukur, barang siapa yang pandai bersyukur maka akan dijanjikan jaminan untuk ditambah pahala yang berlipat ganda.

Lebih lanjut lagi apabila kita berbicara arti Taqwa itu sendiri adalah melaksanakan kewajiban kita kepada Allah dengan penuh kesadaran tanpa merasa dipaksa atau kata lain Taqwa adalah disiplin hidup, disiplin dalam rumah tangga, disiplin belajar dalam berbuat dan disiplin dalam memanfaatkan waktu.

Dengan pengertian dari surat Al-‘Asr yaitu demi waktu maka sama halnya dengan waktu yang diciptakan oleh Allah adalah bagaimana kita bisa menghargai waktu. Ada empat katagori orang yang menghargai waktu yaitu, Emotional Question, Spiritual Question, Adversitas Question, lntelegent Question.

Bagi orang yang tidak pandai memanfaatkan waktu termasuk orang yang merugi dan tidak bersyukur, dan spiritual Question adalah kemampuan memahami konsep-konsep syar’i seperti memahami mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan orang dengan emotional question tidak berjalan dengan baik maka cenderung selalu merasa benar, dan orang yang tergolong memaafkan adalah orang yang tidak merasa ilmu agamanya tinggi akan tetapi dia adalah orang yang emotional questionnya berjalan dengan baik dan berjiwa besar.

Dalam Sambutannya Ketua DWP Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi menjelaskan, pertemuan DWP yang seharusnya dilakukan setiap bulan harus terhambat karena pandemi COVID-19 yang bukan hanya melanda Indonesia.

Lebih lanjut DWP sudah membentuk yayasan yang di mana bernaung TK dan sekolah – sekolah yang ada di Lobar, dengan terbentuknya yayasan diharapkan bisa mempererat tali silaturrahmi antar anggota  Darma Wanita baik di tingkat Kecamatan maupun OPD dan bisa melaksanakan program-program Darma Wanita yang sudah dicanangkan.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama untuk mengenang Almarhumah Ny. Hj. Eryuwati Zaini istri dari Direktur Umum PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini. (Diskominfotik/Ria/YL)

Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1606/Lobar Gelar Lomba Adzan, Ceramah dan Hafalan Surat Pendek

Mataram, Diskominfotik – Manfaatkan Momentum Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1606/Lobar menggelar Lomba Adzan, Ceramah dan Hafalan Surat Pendek bagi anak-anak bertempat di Makodim 1606/Lobar, (22/4/21

Dalam Sambutanya Komandan Kodim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan S.Sos. M.T., menyampaikan, Atas nama keluarga besar Kodim 1606/Lobar kami ucapkan selamat datang dan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kementerian Agama Kota Mataram Bapak Drs.H. Muhammad Amin. M.pd., beserta Dewan juri, Guru pedamping dan seluruh peserta lomba di Makodim 1606/Lobar yang sama-sama kita banggakan ini.

” Tujuan utama diselenggarakan kegiatan lomba adzan, ceramah, surat-surat pendek dengan harapan acara ini bisa membina anak-anak kita dari usia dini untuk bisa menghafal ayat suci Al-Quran dan kita dapat melihat potensi yang dimiliki oleh anak-anakanak-anak, “Tuturnya.

Lanjut, Dalam pelaksanan lomba saya harapkan dapat mengikuti lomba dengan penuh semangat, mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh panitia. Menang kalah merupakan hal yang biasa dalam perlombaan, jadi peserta saya harapkan dapat mencapai hasil yang terbaik, sehingga dapat membanggakan orang tua dan sekolah.

Di tempat yang sama Kepala Kementerian Agama Kota Mataram Bapak Drs.H. Muhammad Amin. M.pd mengatakan, saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 1606/Lobar karena telah melaksanakan kegiatan ini. Kami dari kantor kementerian Agama Kota Mataram, selalu siap mendukung kegiatan Kodim 1606/Lobar terutama dalam kegiatan agama, InsyaAllah kami akan selalu membantu memberikan penyuluh, membimbing kegiatan yang bersifat keagamaan yang dilaksanakan oleh kodim 1606/Lobar. Dikominfotik/Amin/YL

KEPALA DAN ANGGOTA SEKRETARIAT BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN KABUPATEN LOMBOK BARAT DILANTIK.

Gerung Diskominfotik, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) adalah merupakan lembaga peradilan konsumen di Daerah Tingkat II seluruh Indonesia. Tugas utamanya adalah memberikan perlindungan kepada konsumen sekaligus menangani penyelesaian sengketa di luar lembaga peradilan umum.

Asisten I Setda Provinsi NTB Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Kepala dan Anggota Sekretariat Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kabupaten Lombok Barat bertempat di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat Rabu, 21/04/21.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilaksanakan berdasarkan SK Gubernur NTB Nomor 510.108 tahun 2021 tentang pengangkatan Kepala Sekretariat dan Anggota Sekretariat Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB Periode 2021-2027.

Hadir pada acara pelantikan tersebut Kepala Dinas Perindag Kabupaten Lombok Barat, Forkopimda Kabupaten Lombok Barat, Ombusmen, para pengusaha, dan stakeholder terkait lainnya.

Dalam sambutannya Baiq Eva menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala dan Anggota yang dilantik dan segera melaksanakan tugas. Tugas dari BPSK sudah jelas dan sangat rinci tinggal pelaksanaannya di lapangan.

“Tadi laporan dari Ketua BPSK Kabupaten Lombok Barat bahwa sudah banyak aduan yang masuk, tetapi belum berani bergerak karena sekretariatnya belum dilantik, jadi dengan pelantikan ini silahkan segera melaksanakan tugas untuk mendampingi para konsumen yang menghadapi masalah dan yang datang mengadu tetap malakukan pendampingan-pendampingan kepada konsumen-konsumen yang menghadapi masalah.” Tegasnya.

Baiq Eva berharap agar Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Lombok Barat membantu dan berkoordinasi karena tidak bisa jalan sendiri-sendiri.

Dalam kesempatan tersebut Baiq Eva meresmikan kantor Sekretariat BPSK Kabupaten Lombok Barat dan tidak lupa mengingatkan untuk tetap menjaga protokol Kesehatan walapun sudah divaksin karena pandemic covid-19 ini belum berakhir harus tetap berhati-hati.(Diskominfotik/zul)

LOMBOK BARAT GELAR MUSRENBANG PERUBAHAN RPJMD 2019-2024.

Gerung Diskominfotik RPJMD Kabupaten Lombok Barat tahun 2019-2024 yang ditetapkan melalui Perda No 12 tahun 2019 tentang RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi -misi Arah kebijakan dan program Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2019-2024.

Hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD memberikan rekomendasi untuk dilakukan perubahan-perubahan, beberapa hal mendasar antara lain perubahan umum, Perubahan substansi dan Perubahan struktur pendanaan pembangunan.

untuk memperoleh penajaman, penyelarasan, klasifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah direncanakan awal perubahan RPJMD Lombok Barat tahun 2019-2024 digelar Musrenbang Perubahan RPJMD 2019-2024 di Ruang Rapat Jayengrane Rabu 21/04/21.

Kegiatan Musrenbang dibuka oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi dihadiri oleh Ketua DPRD, Para Asiten, Staf Ahli, Anggota Forkopimda dan Seluruh OPD yang Ada di Lombok Barat, , tokoh agama, tokoh masyarakat,akamdemisi, organisasi perempuan. stakeholder terkait lainnya Secara Virtual.

Kegiatan Musrenbang dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 21 April  – 22 April 2021.  Pada hari rabu secara virtual dan hari kamis  secara klinis bertempat  di Hotel Jayakarta Senggigi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya yang dibacakan oleh sekretaris daerah mengatakan penyelenggaraan Musrenbang perubahan RPJMD sebagaimana diatur dalam peraturan mentri dalam negri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara pelaksanaan pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evorasi rancangan peraturan daerah serta tata cara pembangunan jangka panjang daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.

Perubahan RPJMD kabupaten Lombok Barat 2019-2024 memenuhi point 3 pada pasal 3042 ayat 1 peraturan mentri dalam negri no 86 tahun 2017 yang menyatakan bahwa perubahan RPJMD dapat dilakukan apabila perubahan yang mendasar antara lain mencakup terjadinya bencana alam, goncangan publik politik,krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah atau perubahan kebijakan nasional.

Dalam konteks pemerintah Kabupaten Lombok Barat terdapat beberapa alasan utama dilakukan nya perubahan RPJMD yaitu Penyesuaian terhadap kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang pada peraturan presiden No 10 tahun 2020 tentang RPJMN, penyesuaian terhadap program dan kebijakan sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriDalam Negeri no 90 tahun 2020 tentang klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan daerah, penyesuaian terhadap isu strategis terkait pandemi Covid -19 yang sangat berdampak pada kehidupan sosial ekonomi di Kabupaten Lombok Barat dan Peninjauan kembali indikator sebagai hasil dari pencapaian progres pembangunan di Lombok Barat.

Sementara itu Ketua Panitia Kepala Bidang Litbang Renbang Deny Arif Nugroho Menjelaskan tujuan dilaksanakannya Musrenbang perubahan RPJMD adalah untuk memperoleh penajaman, penyelarasan, klasifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah direncanakan awal perubahan RPJMD Lombok Barat tahun 2019-2024.

Perumusan berita acara kesepakatan Musrenbang sebagai bahan penyempurnaan rancangan perubahan RPJMD sebagai rancangan akhir.

Dan hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan Musrenbang adalah diperolehnya masukan dan saran terhadap penajaman keselarasan, klasifikasi, kesepakatan terhadap tujuan sasaran dan strategi dan pembangunan daerah. (Diskominfotik/Ria)

MASTER PLAN PENATAAN SUNGAI BENGOK AKAN JADI KAWASAN WISATA KOTA

Gerung, Diskominfotik; Sungai Bengok merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Dodokan yang  melintasi wilayah kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung akan ditata menjadi Kawasan wisata tengah kota dan terpusat di bendungan Batu Dendeng.

Master plan penataan sungai tersebut diekspose oleh Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Batu Dendeng di Aula Kelurahan Dasan Geres Senin 12/04/21.

Hadir dalam acara exspose tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kadis PUTR Lobar I Made Arthadana, Kadis Perkim Lobar H. Lalu Winengan, Kadis Perindag Lobar H. Sabidin, Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri, Perwakilan BWS NTB, Perwakilan BPN Lombok Barat Perwakilan DLH Lobar, Perwakilan Dishub Lobar, Perwakilan Dispar Lobar dan Anggota DPRD Lobar asal Kelurahan Dasan Geres Ali Hidayat.

Kepala Dinas PUTR I Made Arthadana yang bertindak salaku moderator dalam acara tersebut menyampaikan sebagai jubir teknis Dinas PU mengkaji apa yang diinisiasi oleh Kelurahan dalam hal ini KMPS walaupun belum detail bahwa dalam master plan itu ada sinergi dan terintegrasi dengan beberapa fungsi tugas OPD, untuk itu perlu didiskusikan agar masing-masing OPD mengambil peran dalam penataan ini.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam penataan Kawasan ini agar masyarakat atau KMP yang kerja agar hasilnya lebih bagus dari yang diharapkan di samping membantu pemerintah dalam konteks stimulus pemulihan ekonomi dimasa Covid ini.

Fauzan menyarankan terkait dengan penataan ini agar diusahakan sedikit mungkin dalam bentuk bangunan.

“Terkait dengan penataan ini agar diupayakan sedikit mungkin dalam bentuk bangunan , kalaupun ada bangunan maka sifatnya harus terbuka, tidak perlu ada tembok agar bisa menjadi multi fungsi, misalnya PAUD itu biarkan terbuka tidak usah ada tembok, apalagi seperti yang sampaikan Kadis PU menjadi paru-paru kota Gerung demikian pula tempat olahraga, Perpustakaan dan lainya semua konsepnya terbuka” ucapnya.

Dia menambahkan agar sebanyak mungkin ditanami pepohonan dan bunga-bunga agar bisa terlihat lebih rapi, indah dan bersih.

“Kalau yang sifatnya insidental cepat rusak tidak usah dimasukkan dalam konsep penataan ganti saja dengan tumbuhan.” Ungkapnya.

Kepada teman-teman Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Batu Dendeng supaya lebih giat lagi mensosialisasikan penataan ini kepada masyarakat. Sehingga di dalam proses pengerjaan dan lain sebagainya tidak menimbulkan protes baru, masalah baru dan sampaikan ke masyarakat tujuan dari penataan ini semata-mata untuk masyarakat.(Diskominfotik/zul)

POLRES LOMBOK BARAT MUSNAHKAN MIRAS HASIL OPERASI PEKAT RINJANI 2021

Lembar Diskominfotik- Barang bukti berupa minuman keras hasil operasi Pekat Rinjani 2021 yang digelar Polres Lombok Barat dimusnahkan.

Acara pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satria Wibowo SIK Bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kejaksaan Negeri Mataram, Pengadilan Mataram, Majelis Ulama Indonesia (MUI Lobar), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB Lobar), Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan di Polres Lombok Barat Senin 12/4/21.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satria Wibowo SIK dalam Pres Relasenya mengatakan Operasi Pekat Rinjani  dilaksanakan oleh Polres Lobar  selama 14 hari dari tanggal 29 Maret sampai 11 April 2021. sebagai upaya untuk mengantisipasi persoalan  merebak di tengah masyarakat, terutama menjelang ramadhan ini.

Kapolres menyebut adanya  selisih peningkatan kasus dari tahun 2020 ke tahun 2021 sebesar 400 persen  meliputi miras, judi  hingga prostitusi. Di mana enam kasus judi,  tiga kasus prostitusi, untuk pengungkapan kasus miras tahun ini berjumlah 90 kasus dengan jumlah barang bukti yang berhasil diamankan  sebanyak 1.156 dari berbagai merk, kemudian 2.000 liter lebih miras tradisional yang baru saja dimusnahkan.

“ Kita berharap dengan upaya maksimal yang dilakukan ini bisa lebih mejaga suasana Kamtibmas di Lobar selama bulan suci ramdhan , kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa bersama – sama mendukung dan  bekerjasama menjaga kamtibmas” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam kesempatan tersebut mengatakan, Polri tidak akan bisa melakukan pengungkapan itu sendiri bila tidak dibantu oleh masyarakat.

“Kalo hanya Polri sendirian, itu mustahil bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Karena masih ada keterbatasan anggota, belum lagi karena geografis Lobar yang luasnya 1.058 km²” jelasnya.

Sehingga ia berharap masyarakat juga diminta untuk turut aktif berperan dalam hal ini. Termasuk juga berupaya meminimalisir potensi terjadinya tindak kejahatan.

“Disamping kita berharap terhadap polri, kita harus juga menjadi orang pertama untuk menyelamatkan diri kita” tandasnya. (Diskominfotik/El Budi Kim Gerbang Gerung)

Santriwati Pondok Pesentren Salafiyah Safiah Jatim Pulang, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

Lembar, Diskominfo KIM Lembar Bersatu- Dengan adanya intervensi Kampung Sehat 2 Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Lombok Barat (Lobar), perketat pengamanan terutama dalam menghadapi kedatangan rombongan santriwati dari Ponpes Salfiyah Syafiiah Sukerejo Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Langkah ini diambil, terutama dalam mengantisipasi terjadinya pelanggaran Protokol Kesehatan, khususnya di Pelabuhan lembar.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB Iptu I Made Dharma Y.P,S.T.K.S.I.K., mengatakan, sebelumnya Lintas Sektoral Pelabuhan Lembar, telah membahas ini.

“Bila tidak diantisipasi, dengan kedatangan Santriwati Sebanyak 297 orang ini, tentunya beresiko terjadinya kerumunan, terlebih saat ini sedang dalam Lomba Kampung Sehat Jilid II di NTB,” ungkapnya, Selasa (6/4/2021) .
Selain mewajibkan mentaati prosedur dan protokol yang ada, dilakukan pengaturan, agar tidak terjadi kerumunan pada satu titik.

“cuci tangan dan rapid test wajib, dan dalam menjaga jarak diatur dengan memberikan pembatas, sehingga tidak terjadinya penumpukan orang,” pungkasnya.
Disamping itu, dilakukan pengecekan kesiapan tranportasinya, dengan menggunakan Bus  Pariwisata sebanyak lima Bus.

“Sekitar pukul 08.45 wita, Rombongan santriwati dari Ponpes Salfiyah Syafiiah Sukerejo Kabupaten sitibondo Jawa timur ini, tiba di dermaga I Pelabuhan Penyebrangan PT. ASDP Lembar,” terangnya.

Dengan menggunakan KMP. Salindo Mutiara I, para santriwati ini langsung diarahkan Pengecekan Keterangan Rapid tes antigen oleh Pihak Kesehatan Pelabuhan Lembar (KKP).
“Setelah dipastikan aman, kemudian langsung diarahkan untuk menaiki bus, sesuai dengan tujuan masing-masing,” pungkasnya.
Adapun tujuan Santriwati ini diantaranya, Kabupaten Lombok Barat Sebanyak 28  santriwati, Kota Mataram Sebanyak 35 Santriwati,  Kabupaten Lombok Tengah Sebanyak 186 Santriwati, Kabupeten Lombok Timur Sebanyak 35 Santriwati, Tujuan Kabupaten Sumbawa 6 Santriwati dan Kabupaten Bima 7 Santriwati.

“Para santriwati Melanjutkan Perjalan menuju Kantor Pemda Lobar dan mendapatkan pengawalan dari anggota Sat Lantas Polres  Lombok Tengah dan dinas perhubungan Lombok tengah, secara umum kegiatan tersebut berlangsung aman dan lancar,” tandasnya.
“Menurutnya, penerapan ini tidak terlepas dari Lomba Kampung Sehat Jilid II, yang dicanangkan oleh Kapolda NTB guna memutus matarantai Covid-19 di NTB”, tutupnya. Diskominfotik/Ivan

1 12 13 14 15 16 35