Bupati Lombok Barat dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II setda Lobar Rusditah menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa salah satu strategi upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, Sehingga mereka kemudian mampu mengantisipasi dan membangun kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang ada di lingkungan sekitar.
“Salah satu strategi yang dilaksanakan adalah dengan memberikan edukasi untuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di sekitar lingkungan masing-masing individu masyarakat Indonesia,”.
Bupati melihat acara ini sangat penting, mengingat hal ini untuk memastikan kesiapan suatu satuan pendidikan. Apalagi Lobar merupakan daerah yang sangat rentan terhadap bencana baik itu gempa, angin puting beliung, longsor dan terlebih sekarang menghadapi bencana dunia yakni Covid-19.
Esensi dari bimtek hari ini adalah dalam rangka memberikan pendidikan kebencanaan bagi para peserta adalah sangat tepat memilih Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, Analis Mitigasi Bencana Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB Aminudin Hamzah dalam laporannya mengatakan SPAB adalah upaya pengurangan resiko bencana yang ruang lingkupnya meliputi seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Melalui program SPAB diharapkan dapat mengakomodir seluruh instansi pendidikan yaitu Paud, SD, MI, SMP, MTSN, SMA
Dan ada 3 pilar untuk menerapkan program tersebut yakni, memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah dalam kondisi yang aman, adanya manajemen bencana di sekolah serta diselenggarakannya pendidikan pencegahan dan resiko bencana.
Kegiatan ini terselenggara dalam rangka sebagai wujud edukasi dan kampanye mitigasi bencana.
Bimtek SPAB ini diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang dari berbagai latar belakang antara lain BPBD Provinsi, Kabupaten/Kota, Kanwil, Kemenag, Kepala Sekolah, Akademisi dan Lembaga lainnya.
Dalam penyelenggaraan bimtek ini, protokol kesehatan dikedepankan sesuai kebijakan dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat. (Diskominfotik/Angge/Juan)