Giri Menang, Diskominfotik – Sensus Penduduk tahun 2020 lanjutan akan kembali digelar oleh BPS (Badan Pusat Statistik) sekitar bulan Juni 2022 mendatang. Untuk mempersiapkan pelaksanaan sensus tersebut, BPS Kabupaten Lombok Barat dan Pemkab Lombok Barat menggelar Sosisalisasi Sensus Penduduk 2020 Lanjutan di Ruang Umar Maya, Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 31 Mei 2022. Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi.
Dalam sambutannya Sekda Lombok Barat mengatakan bahwa data merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu petunjuk penting dalam menyusun program pemerintah. Ia mengatakan bahwa data menjadi acuan utama dan penting dalam penyusunan APBD. Termasuk di dalamnya adalah tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan.
“Data sangat penting karena data ini menjadi acuan utama bagi semua pihak dalam menyusun berbagai program kerja dan anggaran. Tentu ini didalamnya ada indikator indikator yang memperlihatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan sebagainya yang menentukan arah kebijakan anggaran pemerintah daerah” ujarnya.
Karenanya menurut Sekda sensus penduduk ini harus dilaksanakan dengan baik dan akurat. Karena data data dalam sensus penduduk ini sangat berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia. Karenanya ia meminta kepada petugas sensus untuk melakukan pendataan secara maksimal. Selain itu ia juga meminta kepada para camat yang hadir untuk dapat mensosialisasikan sensus ini kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menjawab dengan baik.
“Sensus ini sangat penting karena mempengaruhui indikator IPM karenanya mari kita laksanakan sensus ini dengan baik dan masyarakat juga dapat menerima petugas sensus yang datang ke rumah serta memberikan data dengan baik dan maksimal” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPS Lombok Barat Ir. Lalu Supratna menyampaikan terima kasih pada Pemkab Lobar dalam hal ini Diskominfotik Lobar dan dinas terkait lainya atas dukungannya dalam kegiatan sosialisasi ini. Ia mengatakan bahwa sensus ini merupakan sensus tahun 2020 lanjutan. Hal ini untuk melakukan pemutahiran data penduduk dan parameter demografi yang akurat.
Lalu Supratna mengatakan bahwa pada sensus lanjutan ini dilakukan untuk mengumpulkan data data yang lebih lengkap tidak hanya terkait dengan parameter demografi tetap juga terkait dengan pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.
“Sensus ini nantinya akan menghasilkan data data terkait dengan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDG’s dan RPJMN dibidang kependudukan” ujarnya.
Dalam kesempatan ini kepala BPS Kabupaten Lombok Barat mengatakan bahwa nantinya petugas sensus yang jumlahnya sekitar 200 orang akan tersebar di 10 kecamatan di Lombok Barat. Petugas sensus ini merupakan mitra dari BPS dan telah dibekali pelatihan untuk melakukan sensus dengan berbagai pendekatan yang efektif.
Ia berharap agar masyarakat dapat menerima petugas sensus yang datang ke rumah penduduk dan memberikan informasi dan jawaban yang sesuai dengan kondisi yang ada. Ia mengatakan bahwa sensus ini akan dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2022. Sebelumnya telah dilaksanakan pemutahiran data pada bulan mei 2022.
“Kami berharap dan mohoh bantuan kepada masyarakat dan camat dan kepala desa serta semua pihak untuk mensuskseskan kegiatan sensus penduduk tahun 2020 lanjutan ini karena data data yang dihasilkan oleh sensus ini menjadi data strategis nasional yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan program pembangunan. Mati sukseskan sensus penduduk tahun 2020 lanjutan, mencatat indonesia” ujarnya.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dimana narasumbernya antara lain Sekretaris Bapeda Lombok Barat Hj. Sri Muryaningsih dan Kepala BPS Lobar Ir. Lalu Supratna dan Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto M.Eng sebagai Moderator. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Camat Se Lombok Barat, Sekretaris Dukcapil, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfotik Lobar dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta pihak BPS. (Diskominfotik/tim IKP)