Bupati Lombok Barat, Dr. H, Zaini Arony, M.Pd mengajak para guru di Lombok Barat untuk melatih diri, mengasah keterampilan dan daya kreatifitas secara terus-menerus untuk melahirkan pribadi diri yang produktif yang tentunya menjadi kebanggan profesi dan institusi dari para guru itu sendiri.
Bupati mengungkapkan hal itu ketika membuka seminar pendidikan dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) ke 68 tingkat kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati setempat, Rabu (27/11).
Seminar sehari tersebut menampilkan pemateri tunggal, Prof. Dr. H. Mahyuni, M.Pd guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (F-KIP) Universitas Mataram (Unram).
Sebagaimana dilaporkan Ketua PGRI Lobar, H. Mahmud, S.Pd, M.Si dan ketua panitia pelaksana seminar, Erni Yohana, S.Pd menjelaskan, peserta seminar ini diikuti seluruh guru mulai dari tingkat TK-SD-SLTP dan SLTA sederajat termasuk kalangan guru yang bernaung dibawah Kementerian Agama.
“Kita targetkan pesertanya 300 orang, namun yang hadir hingga 400 orang guru se Lombok Barat. Ini menunjukkan antusias para guru mengikuti seminar ini cukup tinggi, guna meningkatkan kualitas dan wawasan para guru yang semakin meningkat.
Seminar PGRI Lombok Barat ini mengambil thema “Menulis KTYI, Mudah dan Apik (Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten)”.
Bupati menambahkan, berbicara berbagai sektor kemajuan pembangunan di Lombok Barat termasuk pendidikan harus menjadi topik yang harus bisa dijadikan materi penulisan sekaligus pembelajaran bagi seorang pendidik di Lobar. Lewat tulisan yang disampaikan juga mengandung misi selain memberikan informasi yang komunikatif, partisipatif, menumbuhkan daya inovatif dengan masyarakat, juga sebagai bentuk pengjawantahan talenta (bakat) bagi setiap orang, termasuk para guru.
“Bermodalkan semangat sungguh-sunguh. dengan bangga saya ingin mengajak kita semua bagaimana kita harus menumbuhkembangkan jiwa kreatif, sehingga kita bisa berprestasi. Galilah potensi diri kita, karena setiap orang punya talenta sendiri. Jadi yang penting bagaimana kita mengasahnya secara terus-menerus,” ingat Bupati.
Selain itu Bupati juga mengapresiasi terbitnya kurikulum 2013. Ia berharap bagaimana berusaha menerapan kurikulum 2013 ini akan lebih baik dalam pelaksanaannya. Ia berharap agar guru-guru di Lombok Barat ini selalu menjadi yang terdepan dalam hal prestasi kependidikannya, utamanya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas di Lombok Barat. (her)