GIRI MENANG-Tiga atlet peraih medali emas dan perak di ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-18 di Riau asal Lombok Barat (Lobar), bertemu Bupati H Zaini Arony, kemarin. Ketiganya menerima bonus langsung dari pemkab dan kantong pribadi bupati.

Untuk atlet peraih emas, mendapat bonus Rp 20 juta dan Rp 15 juta bagi peraih perak. Ketiganya adalah Maryati  dari cabor atletik meraih emas pada 400 meter lari gawang serta menyumbang medali perak di 100 meter lari gawang. Serta Indira Milasari dari cabor silat menyumbang satu medali emas dan I Putu Dini Jasita Utami menyumbang satu medali emas dari cabor voly pantai berpasangan dengan Dita, atlet voly pantai asal Kabupaten Bima.

Bupati H Zaini Arony mengapresiasi prestasi para atlet di tingkat Nasional. Insiden penyambutan atlet beberapa waktu lalu yang dinilai banyak pihak mengecewakan, juga disinggungnya seraya meminta maaf.”Saat rombongan atlet tiba di kantor, saya memang sedang tidak berada di tempat karena tengah menghadiri kegiatan di Gunungsari. Paginya saya juga tidak diberi laporan oleh sekda”,katanya.

Zaini mengaku kecewa karena tidak adanya laporan terkait rencana kedatangan rombongan atlet ke Lobar.”Kalau ada laporan, bukan hanya disambut gendang beleq, tapi seluruh SKPD akan saya perintahkan ikut menyambut”, sambung Bupati.

Zaini juga berencana akan mengisi hall of fame di kubah gedung kembar dengan gambar sosok para atlet yang berprestasi. Kini tahap pembangunan gedung tengah berlangsung. Untuk di ajang Sea Games mendatang, Bupati menjanjikan hadiah bagi atlet yang berhasil meraih medali perak.”Peraih Perak disiapkan bonus, apalagi kalau berhasil dapat emas”,pungkas Bupati.

Sementara Sekretaris KONI Lobar Hartono Ahmad menjelaskan, sebanyak 19 atlet asal Lobar bertanding di 10 cabang olahraga saat PON ke-18. Atlet Lobar juga akan mewakili NTB di ajang Sea Games tahun 2013 di Myanmar. Pemkab juga akan memberikan bonus bagi pelatih. (ida)

Sumber : Koran Lombok Post 4 Oktober 2012