Senggigi, Diskominfotik – Simposium guru penggerak angkatan 2 tahap 3 Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan di Hotel Aruna Senggigi pada hari Selasa (22/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Lobar H. Nasrun, Kepala PPPPTK PKn dan IPS H. Subandi, para guru penggerak Kabupaten Lombok Barat.

H. Subandi mengatakan bahwa kegiatan simposium guru penggerak ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 21-23 Februari, akan tetapi tahap seleksi guru penggerak telah dilaksanakan sejak sembilan bulan lalu.

“Sebagian besar peserta guru penggerak yang berasa dari Lombok Barat mendapatkan nilai dengan predikat ”Amat Baik”, sehingga mereka semua layak untuk jadikan sebagai calon kepala sekolah. Selain itu, pada pelatihan guru penggerak kemarin memang ditujukan agar para guru dapat membuat pelajar lebih suka dengan sistem pendidikan yang ada di sekolah.” Jelasnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa arti dari nama guru penggerak ialah memiliki sebuah harapan, yaitu agar para guru penggerak dapat memberikan inspirasi kepada para murid, guru-guru yang lain dan bahkan satuan pendidikan lainnya seperti pondok pesantren.

“Seperti yang kita tau bahwa tema dari kegiatan ini adalah “Sinergitas Guru Penggerak dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Proses Transformasi Pendidikan” dan adapun hal yang sering kali menghambat kita untuk bersinergi ialah adanya keinginan untuk menjadi yang paling pintar, akan tetapi ada hal yang lebih penting daripada hal tersebut, yaitu adalah dapat mengatur orang-orang pintar. Oleh karena itu jangan pernah menolak untuk bersinergitas” Jelasnya.

Ia berharap bahwa dengan adanya guru penggerak ini dapat menjadi pelopor para pelajar untuk menjadi penggerak juga, seperti penggerak peduli sampah dan peduli menjaga pepohonan hijau. “Selain itu saya juga berharap agar angka lama sekolah di Lombok Barat dapat meningkat secara signifikan.” Harapnya. (Bid.Ikp)