Giri Menang – Di tengah-tengah hujan gerimis pagi hari, Selasa (6/11) kemarin, Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr. H. Zaini Arony, M.Pd., bersama istri hadir dalam rangka pelantikan Kepala Desa (Kades) Batu Kumbung Kec. Lingsar terpilih, Marni periode 2012-2018. Marni berhasil menang dalam pemilihan Kades Batu Kumbung dengan mengungguli 4 calon kades lainnya yaitu Wirya, Zainuddin, Burhanudin dan Mahyudin. Menurut keterangan Musanip, seorang pegawai di Kantor Camat Lingsar, kemenangan Marni tidak diduga sebelumnya. Dia merupakan calon yang tidak diunggulkan. Tapi faktanya, Marni berhasil menang telak. Dikatakan Musanip, Marni adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, mempunyai lingkungan pergaulan yang luas. Dia bahkan sering menjadi ran (chef, koordinator memasak, red) dalam acara begawe orang Sasak.

Fenomena calon yang tidak diunggulkan menang dalam pemilihan sekarang cukup ngetren terutama sejak kemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu bahkan mengalahkan petahana (incumbent). Namun, kemenangan mereka bukan lah secara kebetulan namun dengan terlebih dahulu `membumi` dengan masyarakat. Yaitu suatu kemenangan yang tidak instan melainkan melalui tahap-tahap pendekatan dalam waktu yang lama terhadap masyarakat.

Bupati Zaini Arony dalam arahannya menegaskan kepada kades terpilih bahwa tugas kepala desa merupakan komitmen moral untuk menjalankan pemerintahan. Menurutnya, di tengah masyarakat yang tingkat heterogenitasnya sangat tinggi, maka tugas pemimpin adalah sebagai nakhoda yang harus mampu menjamin keselamatan penumpangnya yang beragam. “Pemimpin harus punya integritas, intelektualitas dan kejujuran. Pemimpin adalah mandataris dari yang dipimpinnya,” ujar Zaini.

Selalu itu, disampaikan bupati, tugas pemimpin adalah dalam pelayanan dan pembangunan dengan tetap menjunjung tinggi aturan-aturan main yang ada. Bupati juga mengajak untuk bekerja dan tidak perlu hanya banyak bicara. “Tidak usah banyak seminar, lokakarya, tapi kita harus bekerja,” himbau Zaini.

Sebagai motivasi, bupati menyampaikan bahwa waktu itu, hari itu tidak pernah berulang. “Sebenarnya yang ada adalah hari ini, kalau Lombok Barat mau jaya makan hari ini diusahakan,” ucap bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTB tersebut.

Menyinggung isu penculikan yang baru-baru ini menghebohkan Lombok hingga menimbulkan korban nyawa, bupati mengingatkan agar masyarakat mengembangkan toleransi. “Kita memang berbeda, tapi nilai-nilai universal itu ada,” tegas Zaini. Dikatakan Zaini agar isu-isu yang tidak jelas termasuk isu SARA tidak serta merta membangkitkan reaktivitas masyarakat. Dalam kesempatan itu bupati juga mengapresiasi berdirinya Paguyuban Masyarakat Lingsar Bersatu (Pagar Batu) yang telah mampu menjaga persatuan masyarakat Lingsar.

Sementara itu, tausiah singkat yang disampaikan TGH. Muh. Sayuti mengingatkan agar kades terpilih jangan terlalu senang dengan jabatan yang diraih karena mengandung tanggung jawab yang berat. Dia berharap agar kades terpilih bisa masuk golongan pemimpin yang adil, yaitu pemimpin yang akan mendapat naungan pada hari kiamat nanti. Akhirnya, Camat Lingsar Suparlan atas nama Bupati Lombok Barat melantik Marni sebagai Kades Batu Kumbung diikuti pelantikan ketua TP PKK Batu Kumbung Ny. Fuadi Zakiah Marni oleh Ny. Radiah Suparlan atas nama Ketua TP PKK Lobar.

Hadir Kepala BPMPD H. Ahmad Zaini dan Sekretaris BPMPD Drs. Chandra Prayuda, Camat Lingsar Suparlan, TGH.Muh. Siddiq, TGH. Azhar Rasidi, TGH. Ahmad Husairi, TGH. Ramadhan Hasan, unsur Muspika Lingsar, toga-toma dan sejumlah undangan lainnya. (Muhammad Busyairi/ Dedy S.-Humas)