Kediri, Diskominfotik – Dalam rangka menyambut HUT RI ke 77 keluarga besar Indonesia Tionghoa (INTI) Dan Bupati Melaksanakan baksos penghijauan dan penanaman 150 bibit kenari di sepanjang jalan baypass 2 , Rabu (20/07/2022). Kegiatan Baksos juga dirangkai dengan pemberian bantuan alat sekolah di Ponpes ilmu amal dasan baru, Kediri.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menjelaskan bahwa penanaman pohon di sepanjang baypass akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang serta harus dijaga dengan sebaik mungkin karena buah pohon kenari bisa dimanfaatkan bagi warga sekitar yang tinggal di sepanjang baypass serta kolaborasi dari berbagai komunitas bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, serta menambah estetika dan manfaat dari pemeliharaan pohon kenari dan menerapkan ijo nol dedoro.
Ia mengatakan, perhimpunan Indonesia Tionghoa selalu ikut berkolaborasi dengan pemerintah daerah terutama ketika terjadi bencana alam dan pada saat pandemi covid-19, terutama ketika terjadi bencana gempa kemudian sering menyumbangkan untuk kita sampaikan kepada masyarakat yang berhak menerima. “Perhimpunan yang lain di Indonesia Tionghoa berinisiatif melakukan penanaman pohon kenari di sepanjang jalan Bil 2 itu ada sekitar 500 pohon ini juga bagian dari amal yang merupakan bagian dari amal dan cara kita berkolaborasi menjaga dunia karena kalau tidak dirawat dari sekarang akan cepat rusak serta akan terjadi berbagai bencana,” katanya.
Yang pada hari ini juga kita berkunjung ke pondok pesantren ilmu amal untuk memberikan semacam bingkisan tentunya bingkisan ini tidak akan bisa membantu 100% ,akan tetapi paling tidak ini menunjukkan kepedulian perhimpunan Indonesia Tionghoa terhadap masyarakat kita sekaligus ini bentuk motivasi bentuk dorongan untuk anak-anak supaya rajin sekolah dan rajin menuntut ilmu,” tambahnya.
Sementara itu Perwakilan dari perhimpunan Tionghoa Indonesia H. Rudi menyampaikan bahwa penanaman pohon kenari dan pemberian bantuan alat sekolah yang dimana peruntukannya agar bisa dimanfaatkan dan bermanfaat bagi generasi penerus dimasa mendatang dan menjadi ladang amal jariyah bagi semua yang ikut berpartisipasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut S. Wijanarko ketua perhimpunan Indonesia Tionghoa, Kadis Perkim Baharuddin Basya, Boy Mashudi Ketua JMSI, Penggiat Literasi Wahyudin, Pimpinan ponpes ilmu amal Ustad M.Marsan Lc. Ma (Diskominfotik/Tim IKP).