Kabupaten Lombok Barat

Bupati Lobar : Semoga Semua Tenaga Medis di Lobar Diberikan Kesehatan Dalam Mensukseskan Percepatan Vaksinasi

Gerung, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Dandekesyah Mataram Letkol Gusti Nengah Gede Kartika, Kalak BPBD Lobar Mahnan, Danramil 160-04/Gerung Kapten Inf Mujiono meninjau vaksinasi pelajar dan masyarakat yang  diselengarakan oleh Komite Intelijen Daerah (KOMINDA) Provinsi Nusa Tenggra Barat (NTB) yang dihadiri langsung oleh Kabinda NTB Wahyudi Adisiswanto, Kabagdukops Binda NTB Kolonel Arm N. Heru Susanto, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu bertempat di Ponpes Al-Mahsun Khidir Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar, Selasa (18/10/2021).

Adapun penyampaian Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang P2P Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, “Ucapan terima masih kepada masyrakat dan pelajar atas antusias dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi di pondok pesantren ini yang selenggarakan oleh Binda NTB, dimana harapan kita bersama agar vaksinasi ini sebagai dasar wujud atas kesiapan kita menyambut event Worls Superbike (WSBK) di Lombok Tengah,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, “kolaborasinya pada kegiatan vaksinasi sudah bagus di kegiatan vaksinasi hari ini, dan untuk event WSBK kedepan sudah tidak ada keraguan lagi karena masyarakat sudah mencapai 70% tervaksinasi, dan hari ini Kabinda mentargetkan 6.000 dosis untuk tahap pertama dan kedua” tambahnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama menyampaikan, “mulai hasil percepatan vaksianasi kemarin tanggal 18 Oktober 2021 Kabupaten Lobar telah  mencapai 56,8%, dan hari ini dengan bantuan dari KOMINDA semoga bisa menembus angka lebih dari 60%, dengan prosentase target hari ini 20.000 dosis per 10.000 dosis naik tiga digit yakni bisa menembus angka 62%,” jelasnya.

“Terkait dengan target yang ditentukan oleh pusat itu, sangat terkait dengan ketersediaan vaksin, dan di Kabupaten Lobar Vaksinasi sudah mulai banyak dilakukan oleh Petugas Vaksintor bekerjasama dengan TNI Polri dan OPD se Lobar terus melaksanakan vaksinasi dari pintu ke pintu sesuai data dari Dukcapil dan Dinas Kesehatan melalui aplikasi P-Care serta data manual dari tingkat Rt/RW, Dusun, Desa, dan Kecamatan yang belum melaksanakan vaksinasi kita datangi ke rumahnya, dikarenakan mungkin karena kesibukannya bekerja sehingga tidak bisa mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang telah di sediakan oleh desa,” tuturnya.

“Vaksinasi sendiri mulai banyak minggu kemarin dan harus segera di salurkan, jadi kita tidak bisa berbicara banyaknya vaksin belum tentu banyak yang tervaksin, karena kita ketahui sudah banyak masyarakat yang telah menerima vaksinasi pertama baik kedua, namun itu semua kembali jika bagaimana tidak ada vaksin, target 70% dalam minggu depan mungkin saja tidak bisa terpenuhi, , untuk itu kalau vaksinnya banyak minggu ini, satu minggu kedepan bisa kita habiskan,”Tegasnya.

Kepala Bidang Pecegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) dr. H. Ahmad Fatoni Dikes Lobar menjelaskan, “jumlah ketersediaan vaksin yang ada di pusat penyimpanan vaksinasi Dikes Lobar yakni jenis Vaksin BioNTech -Pfizer 20.000 dosis, Sinovac 30.000 dosis, itupun ini kita siapkan untuk dosis kedua, jadi kita harus bagi-bagi antara Pfizer dengan Sinovac dan ini hanay bisa hingga Kami, Jum’at ini. Jika tidak ada droping dari Dikes Provinsi bisa jadi Sabtu Minggu tidak ada pelayanan vaksinasi,” jelasnya.

“Untuk itu mari kita semua do’akan vaksinasi ini lancar, agar vaksinasi tetap di salurkan, tenaga medis selalu di berikan kesehatan, sinergitas dan Backup dari TNI Polri terus kita perkuat, dan semua stake holder lain dalam mensuskeskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lobar ini,” harap Bupati Lobar. Diskominfotik/YL