Batulayar, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Bappeda Lombok Barat melaksanakan kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Barat tahun 2026 di Hotel Merumata Senggigi, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Kamis 14 Februari 2025. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar H.Ilham, Bupati Lobar terpilih H. Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Lobar terpilih Hj. Nurul Adha, Wakil Ketua DPRD Lobar, Kepala BPKP Provinsi NTB, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Pj. Sekda Lobar, para Asisten, Kepala OPD, Kepala BPS Lobar, Ketua tim penggerak PKK, para Camat, Sejumlah Kepala Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh akademisi, ketua Lembaga, Perwakilan Dewan Anak, Perempuan dan Disabilitas se-Kabupaten Lombok Barat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat terpilih H. Lalu Ahmad Zaini mengatakan forum ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran terhadap rencana Pemerintah Satu Tahun kedepan. Menurutnya konsultasi publik rancangan awal RKPD ini merupakan penjabaran dari RPJMD yang memang mutlak disusun oleh kepala daerah dalam menjalankan tugasnya selama 5 tahun ke depan. Ia mengatakan dalam waktu dekat akan dilaksanakan pembahasan RPJMD sehingga diharapkan semua pihak dapat memberikan masukan untuk kemajuan daerah. Hal ini agar visi mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan dapat terwujud. “Forum konsultasi publik ini sangat penting untuk menyampaikan seluruh gagasan dan saran yang baik dari masing-masing kepala perangkat daerah dan berbagai pihak,” ujarnya.

L. Ahmad Zaini mengatakan dalam proses ini ada beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian yaitu tentang visi dan misi kepala daerah yang dituangkan dalam RPJMD. Hal ini seperti yang tercantum dalam visi dan misi kami yaitu mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan. Tentu hal ini diikuti oleh berbagai program antaralain mewujudkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Lombok Barat yang unggul, maju, dan berdaya saing serta mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Lebih lanjut Ia mengatakan, ada 9 aksi yang tertuang dalam rencana kerja 5 tahun ke depan. Salah satu yang menjadi pokok utamanya adalah program sejahtera dari desa yang menjadi unggulan utama. Pihaknya mengangkat program sejahtera dari desa, karena pada hakikatnya pemerataan pembangunan itu harus berbasis desa dan menggali seluruh potensi segmentasi dari setiap desa. “Mari bersama masyarakat dan seluruh elemen agar tetap bersinergi dalam membantu pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat dimulai dari desa. Sejahtera dari desa untuk kita semua” harapnya.

Sementara itu PJ. Bupati Lombok Barat H. Ilham mengatakan visi dan misi yang disampaikan oleh Bupati terpilih menjadi acuan utama dalam menyusun berbagai perencanaan program pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini sebagai acuan dalam melaksanakan berbagai program pembangunan di Lombok Barat. Dimana nantinya visi dan misi tersebut dituangkan ke dalam RPJMD Kabupaten Lombok Barat. “Tentu ini menjadi petunjuk bagi kita semua, baik Bappeda dan rekan-rekan semua dalam pembahasan RPJMD yang sedang berproses agar mengcover seluruh yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” ungkapnya.

Selanjutnya Ilham menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi atas terlaksananya forum konsultasi publik ini. Hal ini menurutnya sebagai tahapan yang perlu dilaksanakan sebelum menetapkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026. Berdasarkan Permendagri nomor 86 tahun 2017 bahwa Pelaksanaan forum konsultasi publik merupakan rangkaian tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan dan rancangan akhir. “Penetapan kegiatan forum konsultasi publik ini harus dilaksanakan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan bersama kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Lebih lanjut Ilham memaparkan tentang hasil evaluasi capaian indikator makro pada pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya tahun 2019-2024, Lombok Barat menunjukkan kemajuan yang progresif diantaranya : 1.Indeks pembangunan manusia yang meningkat dari 68,03 pada tahun 2019 menjadi 72,70 dan pada tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 4,67 poin, 2. Angka kemiskinan menurun dari 15,17% pada tahun 2019 menjadi 12,65% pada tahun 2024, 3. Angka pengangguran terbuka menurun dari 3,76% pada tahun 2019 menjadi 2,75% pada tahun 2024, 4. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan 3,8% pada tahun 2019 menjadi 5,03% pada tahun 2023. “Semua capaian-capaian tersebut masih dapat kita tingkatkan melalui produktivitas kinerja, dan berbagai Inovasi serta esensi yang di lakukan dengan baik,” paparnya.

Forum Konsultasi Publik merupakan Forum untuk bermusyawarah terkait perencanaan pembangunan satu tahun kedepan. Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Bappeda ini terlaksana dengan baik dan lancar.
(Diskominfotik/Zul/Fiyan)