Di tengah kesibukan sehabis sidak dan memantau Kegiatan Musrenbang Kecamatan Kuripan dan Lembar, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima sekitar belasan Putra Daerah Sarjana dan Magister yg tergabung dalam Balai Kajian Ekonomi dan Sosial Politik Lombok Barat (BAKAT LOBAR).
Para Sarjana dan Magister Putra Daerah ini berasal dari alumni berbagai perguruan tinggi ternama di beberapa Kota besar Indonesia.
Direktur BAKAT Hamdi menjelaskan kehadirannya adalah menghimpun seluruh potensi daerah untuk berkontribusi terhadap pembangunan. Hamdi menjabarkan: “Ada 3 point utama yg menjadi pioner project. Berdasarkan kajian sementara kami, Kemiskinan, ketenagakerjaan, dan lingkungan menjadi titik2 persoalan krusial di Lombok Barat”. Hamdi menegaskan bahwa kehimpunan mereka dlm BAKAT adalah panggilan agar mereka dpt berkonstribusi terhadap daerah. “Kami tidak mau menjadi tamu di daerah kami sendiri”, tegasnya.
Bupati menyambut hangat kehadiran aktivis2 muda ini. Sambil menceritakan kondisi umum daerah, beliau memastikan bahwa gagasan pengembangan ekonomi produktif berbasis kelompok akan segera diwujudkan dalam bentuk kerja nyata pemerintah daerah.
“Dalam rangka menguatkan ekonomi masyarakat Sekotong, Pemda sdh memfasilitasi pendampingan petani garam. Kita sdh uruskan aspek kesehatannya, industrinya, dan sertifikasi halalnya. Tdk kurang 350KK akan terbantu. Garam itu kita wajibkan dibeli oleh PNS kita”, paparnya sambil memperkirakan kekuatan produksi dan kebutuhan pasarnya yg nyata di lingkungan Pemkab.
Bupati mempersilahkan BAKAT utk berkoordinasi dan berdiskusi efektif dengan Bappeda yang memiliki lahan koordinasi hal tersebut.