GIRI MENANG – Suasana bercuaca cukup panas namun cerah menjelang siang pada Rabu (22/1) kemarin tiba-tiba berubah menjadi senyum dan tawa ceria sejumlah ibu-ibu dan bapak-bapak tua (inak-inak dan amak-amak) di sebelah Kantor Desa Merembu Kec. Labuapi. Kondisi ini dilatari saat Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr. H. Zaini Arony, M.Pd memberi sambutan sekaligus membuka Bhakti Sosial Alumni Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Faterna Unram) dirangkaikan dengan Dies Natalis 47 dan Lustrum IX. Di sela-sela sambutannya, Bupati memanggil 5 orang tua jompo untuk menguji kemampuan bacanya. Bagi yang bisa membaca akan diberi uang.
Suasana tawa para ibu dan bapak mulai terdengar saat satu persatu dari lima orang ibu-ibu (Inak-inak) yang maju ke depan sebelum diminta membaca tulisan di Spanduk “Bhakti Sosial Alumni Faterna Dies Natalis 47 dan Lustrum IX” memperkenalkan diri dalam Bahasa Sasak.
Bupati Zaini: Siapa nama Ibu?
Inak Zainun
Bupati: Bisa membaca?
Inak Zainun: bisa
Bupati: Siapa nama guru ibu?
Inak Zainun: tidak tahu
Bupati: “Wah wah kurang berkah ilmunya tidak tahu gurunya,” ujar bupati sambil tertawa ringan. Sikap kocak dan manja inak-inak tersebut bak masa kanak- kanak dulu menjadi daya tarik untuk ditertawakan oleh rekan-rekan penonton yang lain yang serupa dengan yang maju.
Bila dua orang pertama yang diuji mengeja dan membaca begitu lancar, maka tidak demikian dengan 3 lainnya.
Hj. Wasiah dan Inak Sarini misalnya maju ke depan hanya bermodalkan keberanian bukan kemampuan membaca.
“Saya tidak bisa baca,” kata masing-masing mereka. Namun karena sudah maju ke depan bupati tetap memberikan mereka masing-masing Rp 50 ribu.
Dilihat dari jumlah uang mungkin tidak seberapa, namun kebiasaan Bupati Zaini yang kerap dilakukannya setiap ada acara ini mengundang simpati dari para inak dan amak yang hadir.
Dari pantauan Humas, mereka, tidak hanya yang maju ke depan tapi juga hadirin lainnya senang dengan kegiatan seperti ini, senyum dan tawa terenyuh pun kerap menghiasi setiap acara yang serupa. Dan Bupati Zaini, yang telah belasan tahun berkarir di dunia pendidikan pun, senang dengan selipan acara menguji baca seperti ini.
Bupati Zaini dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Faterna Unram yang berkenan mengadakan bhakti sosial di Merembu.
“Apa yang dilakukan ini merupakan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” ujar bupati.
“Terima kasih Pak Dekan (Prof. Ir. Yusuf Ahyar Sutaryono, Ph.D) yang mengambil tempat bhakti sosial di Merembu,” tambah bupati. Kehadiran Faterna Unram, menurutnya, seperti tamu yang membawa rezeki yaitu berupa bantuan 200 sembako, pengobatan gratis dan penyuntikan hewan gratis.
“Ini sangat bermanfaat bagi kita semua,” tegas bupati.
Sementara itu, laporan panitia oleh Dr. Erwan dan sambutan dari Dekan Faterna Prof. Ir. Yusuf Ahyar, masing-masing menyampaikan terimakasih atas du kungan dari Bupati Zaini terhadap cara ini.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Lombok Barat, Dr.H.Zaini Arony,” ujar Dr. Erwan. Bakti sosial yang dilakukan, katanya, merupakan salah satu rangkaian kegiatan reuni dan dies natalis Faterna Unram dengan kegiatan pengobatan ternak massal sekitar 150 ekor sapi, pengobatan dan sembako gratis
“Aset kami adalah dukungan dari masyarakat,” kata Prof. Yusuf. Dikatakannya, selain bhakti sosial juga akan diadakan symposium dan seminar nasional di Faterna Unram.
Hadir Kadis PU Ir Syakri, Kasat Pol PP Pak Ical, Kadis Dipertanakbun Ir.Chairul Bachtiar, Camat Labuapi, alumni Faterna dan mahasiswa/I KKN Unram, toga-toma serta ratusan masyarakat penerima bantuan.
Sumber: Lombok Post, Kamis 23 Januari 2014