Pameran buku dan arsip “Book Fair”, Selasa lalu berlangsung meriah dibuka bupati Lombok Barat (Lobar), DR. H. Zaini Arony. Kegiatan tersebut dikaitkan dengan pameran pembangunan dalam rangka menyambut HUT Lobar ke-55, dan diikuti oleh kantor Badan Perpustakaan dan Arsip se-NTB yang berlangsung di Bencingah Agung-Gerung, Lobar. Seluruh kegiatan pameran itu, merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Provinsi NTB, Badan Perpustakaan Daerah dan Pemkab Lobar. Rencananya, pameran tersebut berlangsung hingga 27 April mendatang.

Bupati Lobar, DR. H. Zaini Arony dalam sambutannya mengemukakan, buku itu adalah jendela dunia, karena sejatinya, dengan membuka buku, sama artinya dengan membuka jendela dunia. Menurutnya, dengan buku, semua orang bisa memandang apa yg terjadi di dunia. “Dunia itu sesungguhnya pikiran orang lain dan rumah kita adalah pikiran kita” katanya penuh makna. Dia juga menambahkan, filosofinya, melalui buku, semua bisa meneropong dan menyelami pikiran orang lain. “Tidak ada buku yang tidak bermanfaat, kecuali buku yang tidak dibaca” lanjutnya yang diamini Sekda Lobar, pejabat dari Pemprov NTB, pelajar-mahasiswa, masyarakat umum serta seluruh penjaga stand kantor Badan Perpustakaan dan Arsip masing-masing daerah.

Hemat Zaini, ketika membaca sebuah buku, saat itu pula didapatkan pengalaman pembelajaran yaitu kebijaksanaan. Semakin banyak buku yang dibaja, maka orang yang membacanya semakin bijaksana dan arif. Jika orang membaca hanya satu buku secara tekstual, maka dia hanya mampu melihat sudut pandang seseorang dari satu sisi saja. Padahal dalam al-quran, sudah jelas-jelas diperintahkan untuk membaca. “Kata Tuhan, ‘Iqra’ (bacalah) yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad” jelasnya seraya menambahkan, semakin banyak membaca semakin pula ditemukan pengetahuan.

Pada kesempatan tersebut Bupati mengajak, khusunya kepada para pelajar-mahasiswa, dalam rangka Book Fair ini, sekalipun sekarang ini sebagai era digital, cybernet, tetap buku merupakan satu kebutuhan. Dengan demikian, dalam waktu dekat Pemkab Lobar agar melaunching Badan Perpustakaan dan Arsip daerah Lobar dengan sistem digitalisasi. Direncanakan, sekitar bulan Oktober tahun ini akan segera beroperasi. Untuk itu Bupati berpesan, jadilah masyarakat yang berperadaban melalui membaca buku. “Tidak ada masyarakat berperadaban yang mau mengabaikan buku”, pungkasnya.(L. Pangkat Ali)