Untuk melihat langsung kondisi arus mudik di lapangan, Bupati Zaini Arony turun langsung berkeliling di sejumlah titik. Didampingi Kapolres Lobar AKBP Sigit Ari Widodo,lokasi pertama yang dituju adalah Senggigi yang merupakan jalur penghubung menuju KLU.
Usai dari Senggigi, rombongan Bupati beserta sejumlah SKPD itu berangkat menuju Narmada, tepatnya di terminal Narmada. Di Lokasi ini belum terlihat kemacetan yang berarti. Keramaian di lokasi ini masih seperti hari-hari biasanya.Dari lokasi ini Bupati beranjak menuju Puskesmas Narmada guna melihat kesiapan tim medis yang menangani kalau-kalau ada korban kecelakaan mudik. Dari lokasi ini, rombongan meluncur menuju Kediri, kemudian berlanjut ke Giri Menang Square, lalu meluncur ke Pelabuhan Lembar dan terakhir singgah di Puskesmas Lembar.
Hasil pantauan Bupati H Zaini Arony bersama kapolres dan SKPD terkait di lima posko pengamanan di Lombok Barat (Lobar) menyimpulkan secara umum mulai adanya peningkatan arus lalu lintas. Kemacetan hanya terjadi di sekitar ruas jalan Rumak, Kecamatan Kediri-Labuapi karena ada perbaikan jalan.
‘’Kalau dari sisi keamanan sejauh ini masih terpantau terkendali,’’ kata bupati di sela-sela pemantauan.
Kesiapan tim medis untuk menangani korban kecelakaan selama arus mudik diklaim bupati juga telah dilakukan. Salah satunya di Puskesmas Narmada yang saat ini tengah merawat pasangan suami istri yang merupakan korban kecelakaan di Suranadi.
Dinas kesehatan (dikes) juga telah diminta mendirikan posko yang menyiagakan petugas medis termasuk dokter dan perawat. Meski hari libur, puskesmas di semua desa tetap melayani masyarakat mulai H-2 hingga H+2 lebaran.
‘’Saya minta masyarakat juga bisa meningkatkan kedisiplinan mereka berlalu lintas mengingat volume kendaraan yang melintas juga mulai bertambah,’’ kata bupati.
Pada kesempatan itu Bupati memberikan bingkisan kepada para petugas yang ada di pos-pos yang dipantau tersebut.
Sementara Kapolres Lobar AKBP Sigit Ari Widodo mengungkapkan, dalam operasi ketupat tahun ini pihaknya telah menerjunkan 161 personil. Para personil akan disebar di lima posko pengamanan di wilayah Lobar dan satu pos pelayanan di Pelabuhan Lembar serta satu pos pengamanan di Bangsal, Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Para personil yang dilibatkan dalam operasi ketupat akan disiagakan di masing-masing pos sebanyak delapan orang dengan sistem shift penggantian dua kali. Namun tidak menutup kemungkinan anggota polisi yang lain akan diterjunkan untuk pengamanan sesuai pembangian tugas.
‘’Kami mengantisipasi kerawanan berupa kemacetan akibat perbaikan jalan dan lain sebagainya,’’ kata kapolres.