Ka Kenmenag Lobar, Lepas 16 Orang CJH Ke Tanah Suci

Gerung, Diskominfotik. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lombok Barat melepas Jamaah Calon Haji (JCH) Kab. Lobar di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, pada hari Rabu (21/06/2023). Hadir dalam pelepasan JCH tersebut Staf Ahli Bupati H. L. Najamuddin dan Abdul Manan, Kasat Pol.PP Kab. Lobar Baiq Yeni Satriani, Kepala Diskominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, Camat Lingkup Pemkab Lobar dan para Jamaah Calon Haji Kloter 13 LOP asal Kab. Lombok Barat.

Sebanyak 16 orang JCH Lobar mendapat arahan langsung dari Kepala Kantor Kemanag Lobar terkait hal apa saja yang perlu dipersiapan dan dilakukan sebelum berangkat ke Kota Suci Makkah besok Kamis 22, Juni 2023 dari Bandar Udara Internasional Lombok menuju Madinah.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kab. Lobar H. Iskandar menghimbau kepada para Jamaah Calon Haji agar selalu menjaga kondisi kesehatannya selama berada di Arab Saudi. Hal ini mengingat di Arab Saudi terjadi cuaca yang ekstrim dibandingkan cuaca di tanah air. “Kami berharap kepada jamaah agar menjaga kesehatan selama berada di Kota Suci”, tuturnya.

Kepala Kemenag H. Iskandar juga menghimbau supaya Jamaah Calon Haji bisa menghemat tenaga sebelum melaksanakan ibadah haji. Ia berpesan kepada CJH agar tidak memporsir tenaga untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Sehingga jamaah terhindar kelelah pada saat puncak ibadah haji. “Kami juga berharap jamaah menghemat tenaga jangan tenaganya habis untuk yang kurang bermanfaat”, tutupnya.

Sementara itu Plt. Kasi Haji Kantor Kemenag Lobar Lale Puspasari menyampaikan bahwa sebanyak 16 orang Calon Jamaah Haji asal Lombok Barat ini adalah CJH terakhir yang diberangatkan ke Tanah Suci. Mereka tergabung dalam Kloter 13 Embarkasi Lombok. “Ada 16 orang calon jamaah haji terakhir asal Lobar yang berangkat ke tanah suci, mereka tergabung dalam Kloter 13 LOP”, jelasnya.

(Diskominfotik/Latif/Fiyan/Windi)

Pemda Lobar Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idhul Adha 1444 H

Kuripan, Diskominfotik – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Dalam wawancara Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kab. Lombok Barat Ir. Suana menyampaikan Gerakan Pangan Murah pada periode bulan Juni 2023 akan dilaksanakan di lima Kecamatan. Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah dimulai pada hari Rabu, 21 Juni 2023 di Kecamatan Kuripan bertempat di Kantor Desa Kuripan Selatan. Selanjutnya tanggal 22 Juni di Kecamatan Gerung yaitu halaman MAN Gerung. Pada hari Jum’at tanggal 23 Juni di Kantor Desa Merembu Kecamatan Labuapi. Sedangkan pada hari Senin tanggal 26 Juni akan dilaksanakan di Lapangan Batu Kuta Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada. Selanjutnya pada hari terakhir Selasa, 27 Juni di Kecamatan Lembar akan digelar di Lapangan Jembatan Kembar. “Gerakan Pangan Murah ini akan kami laksanakan di lima Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Barat”, Jelasnya.

lr. Suana menjelaskan tujuan diselenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah untuk memastikan ketersediaan berbagai komoditas pangan strategis, termasuk akses masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha. Nantinya berbagai komoditas pangan strategis akan disediakan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut dan masing-masing komoditas tersedia dengan harga murah dibandingkan harga di pasaran. “Tujuan GPM ini memastikan berbagai macam komoditas tersedia dan masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau”, tuturnya.

Lebih lanjut Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Disketapang Ir. Suana menyampaikan selain Gerakan Pangan Murah/GPM tersebut, hingga saat ini pihaknya juga rutin melakukan ragam intervensi pasar. Intervensi pasar dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga serta dapat memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau. Pemda Lobar ingin daya beli masyarakat tetap terjaga. “Kita ingin daya beli masyarakat tetap terjaga”, imbuhnya.

Ir. Suana menjelaskan juga mengenai kondisi harga jual berbagai komoditas, khususnya di kabupaten Lombok Barat. Kondisinya masih cukup stabil kendati beberapa komoditas mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, bawang putih, cabai, cabai besar dan telur. Untuk dengan mengatasi dan menjaga stabilitas harga pasar pihaknya terus bekerja sama dengan mitra bisnis seperti Bulog dan beberapa retail modern. “Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga namun masih dalam batas wajar”, tutupnya.

(Diskominfotik/Ria/Fery)

Wakil Ketua lll Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Hadiri Wisuda SLB Pelangi Lombok Care

Batulayar, Diskominfotik Lobar – Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lombok Barat yang di wakili oleh Wakil ketua lll Ny. Anni Nanang Sigit beserta pengurus DWP Lobar Bidang Pendidikan menghadiri acara Wisuda SLB Pelangi Lombok Care T.A 2022/2023 dan Kelulusan Anak terapi yang bertempat di Aula Yayasan Pelangi Lombok Care Dusun Aik Are, Desa persiapan Tunjung Are Kecamatan Batulayar, Selasa (20/6/2023).

Lombok Care adalah salah satu Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, pendidikan dan sosial. Yayasan ini di dirikan sejak Januari 2008 di Belanda kemudian pada tahun 2012 Lombok Care berdiri di Indonesia berpusatkan di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Yayasan Pelangi Lombok Care di dirikan oleh perempuan keturunan Belanda Indonesia dan sekarang menetap di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain di Lombok Barat juga saat ini Yayasan Lombok Care membuka cabang yayasan di Lombok Timur.

Dalam sambutannya Pendiri Yayasan Lombok Care Mindie Melanie Schreurs menjelaskan bahwa Lombok Care ini bergerak di bidang yaitu Kemanusiaan, Sosial dan Pendidikan khusus untuk anak – anak Disabilitas usia dini di Lombok dan beberapa dari pulau sumbawa dimana focus pada Trapi kepada anak-anak penyandang Disabilitas Tuna Netra,Tuna Rungu, Tuna Daksa dan Tuna Grahita.

Selain itu, sambung Melanie, di Yayasan yang didirikannya dilakukan juga Terapi. ada beberapa kegiatan yang sedang berjalan saat ini diantaranya adalah Edukasi, Advokasi, Vocational, Outreach, bantuan sosial dan lain – lain.

Saat ini, Ia katakan layanannya di Lombok mudah mudahan kedepannya dampaknya lebih luas dan semoga banyak orang bisa mengikuti gerakan  ini, dari awal sampai saat ini kurang lebih 500 orang anak yang sudah dibina.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengaku bahagia karena turut hadir dalam sebuah acara yang penuh keberkahan, nikmat dan anugerah. Yayasan Lombok Care hari ini, menyelengarakan wisuda untuk siswa-siswinya.

“Alhamdulillah hari ini kita berkumpul di tempat ini dan dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki semangat yang luar biasa,” tutur Hj. Khairatun.

Pada kesempatan tersebut Hj. Khairatun memberikan semangat serta mengucapkan selamat kepada orangtua yang selama ini telah bersabar, hingga anak-anaknya lulus dengan penuh perjuangan bertahun-tahun melalui tantangan yang tidak mudah.

“Kita tetap harapkan ibu-ibu tetap semangat mendampingi anak-anak titipan dari Tuhan. Ibaratnya mereka diutus pada ibu-ibu dengan sebuah tujuan, artinya ibu-ibu mampu menjadi ibu untuk anak-anak yang luar biasa,” ungkapnya.

Selain itu, Hj. Khairatun yang juga sebagai Bunda Paud Lombok Barat tersebut menyampaikan bahwa segala sesuatu bisa terjadi, mereka bisa menjadi orang-orang yang sukses karena dukungan dari orang tua khususnya doa dari para ibu.

Acara wisuda yang dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB yang di wakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus-Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Para Guru beserta terapis, dan para orang tua wali murid Yayasan Lombok Care. (Diskominfotik/Humas DWP Lobar)

Sekda H. Ilham : Lobar Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Baik dan Bersih

Gerung, Diskominfotik – Setelah Fraksi-Fraksi DPRD Kab. Lombok Barat menyampaikan pandangan umumnya terhadap dua buah Raperda usul Eksekutif pada rapat Paripurna DPRD Lombok Barat hari Rabu (15/6/2023) lalu. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menyampaikan jawaban Kepala Daerah terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Lombok Barat.

Sidang Paripurna DPRD Lombok Barat dengan agenda jawaban Kepala Daerah atas Pandangan Umum Fraksi Dewan terhadap Pertanggungjawaban anggaran Kabupaten Lombok Barat tahun 2022 yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD Lobar pada hari senin (19/6/2023).

Sidang Paripuran yang dihadiri oleh Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilhami dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Imam Kafali, S.Pd yang dihadiri oleh Kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar, Kepala Bagian dan Anggota DPRD Lobar dan dihadiri oleh anggota DPRD Lombok Barat.

Dalam pemaparannya Sekda Lombok Barat H. Ilham mengatakan bahwa Kabupaten Lombok Barat tengah berupaya dalam memperbaiki struktur pemerintahan yang mencakup semua aspek dan melakukan penyesuaian baik dalam program kesehatan, jaringan pengaman sosial dan Pemulihan Perekonomian. “Tahun anggaran 2022 memberikan dampak positif bagi keberlanjutan pembangunan di kabupaten Lombok Barat yang tercermin dari sisi positif”, ujarnya.

H. Ilham menerangkan bahwa Pemkab LombokBarat terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan. Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dalam pengelolaan keuangan daerah. Tata kelola yang baik dan bersih itu dengan menerapkan kedisiplinan, transparansi, akuntabel, responsif dan independen. “Kami berupaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih dalam pengelolaan keuangan daerah serta menerapkan kedisiplinan, transparansi, akuntabel, responsif dan independen” ujarnya.

(Diskominfotik/Ria/Fery).

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid Targetkan Desa Midang Raih Yang Terbaik Ditingkat Provinsi dan Nasional

Gunungsari, Diskominfotik – Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi NTB di Kantor Desa Midang Kecamatan Gunungsari, Senin (19/06/2023).

Penilaian Lomba Desa ini dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Asisten III Setda Lobar/Plt. Kadis PMD Lobar M. Hendrayadi, Kadis Dinas Arsip dan Perpustakaan Heri Ramadhan, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Ketua TP PKK Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala Desa Midang Syamsudin serta Tim penilai Desa dari Provinsi NTB.

Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang telah hadir dalam acara tersebut yang merupakan tim penilaian dan jajaran pemerintahan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. H. Fauzan Khalid juga mengatakan biasanya jika Lombok Barat yang mewakili NTB dalam lomba desa pasti selalu mendapat juara pertama.

Tahun kemarin, Desa Mekarsari Kecamatan Narmada mendapat peringkat kedua, dimana tempat Kantor Desa tersebut belum memiliki sertifikat dikarenakan keterlambatan pengurusan sehingga menjadi salah satu penyebab akhirnya desa tersebut mendapat Juara Ke-2. Desa Lingsar sebelumnya juga pernah mewakili NTB dan mendapat Juara Ke-1 , selain itu juga ada Desa Suranadi. “Jika dibanding dengan Kabupaten lain , Lombok Barat masih termasuk unggul, terutama di wilayah Narmada dan Lingsar selalu mendapat Juara 1”, ujarnya.

Selanjutnya Bupati H. Fauzan Khalid memberi langsung motivasi dan semangat kepada Kepala Desa Midang untuk lebih aktif dan bekerja keras demi tercapainya tujuan yang lebih baik dan untuk menjadi pemenang baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat nasional, dimana masih banyak beberapa PR yang harus diselesaikan dan dipecahkan demi tercapainya desa yang lebih maju dan bersinar sesuai dengan motto desa. “Ini menjadi PR bagi Kades dan juga menjadi ujian secara langsung dan tidak langsung Camat”, tutupnya.

Selain itu dalam laporannya Kepala Desa Midang Syamsudin mengatakan Desa Midang merupakan desa yang beraroma kota, sebab Desa Midang langsung berbatasan dengan Kota Mataram dimana Desa Midang ini ada pada tahun 1920 dan sekarang berusia 103 tahun. Desa Midang memiliki luas 220 hektar berbatasan sebelah barat dengan Desa Sesela, sebelah Timur dengan Desa Kekeri dan berjumlah 2941 KK dengan 10.079 jiwa dengan berbagai macam etnis suku bangsa dan agama. “Motto dari desa kami adalah Desa yang bersinar bersih inovatif dan religius”, ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa visi dari Desa Midang adalah tertatanya pola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan Desa Midang yang bersinar. Dimana misinya adalah mengoptimalkan fungsi tugas pelayanan dan fungsi dari struktural desa demi mencapai visi yang sudah di harapkan sebelumnya. Potensi di Desa Midang diantaranya adalah pertanian, pertukangan, perkebunan, transportasi dan sebagainya dimana menjadi kajian yang harus digali.

Selain itu terdapat masalah yang terjadi di Desa Midang dimana harus dilakukan musyawarah dusun untuk menyusun segala sesuatu demi pembangunan di Desa Midang dan mengatasi masalah ekologi atau lingkungan yang terjadi seperti pengelolaan sampah yang masih kurang baik boleh diperhatikan dari tahun ke tahun. Program unggulan Desa Midang adalah pengelolaan sampah berbasis TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduse Reuse Recycle) dan berbasis bank sampah dimana sampah kering dikelola dalam bentuk ecobrick bisa dijadikan karya seni untuk karya Desa dan diintegrasikan dengan adanya program posyandu keluarga dimana mereka menyetorkan sampah ecobrick dan bisa ditukarkan dengan uang. Sampah basah juga dapat dijadikan budidaya magot dimana sudah berjalan dengan baik dan lancar untuk penyaluran magot di berbagai desa lain.

Diharapkan dapat diterima dengan baik dan menjadikan Desa Midang lebih maju dan baik.

(Diskominfotik/Juan/Fiyan)

Wabup Hj. Sumiatun Berharap TPPS Provinsi NTB Beri Pendamping Berkala Dalam Mewujudkan Angka Stunting Lombok Barat Satu Digit 2024

Sekotong, Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting melaunching “GERAKAN BHAKTI STUNTING” di Kantor Camat Sekotong, pada hari Selasa (13/6/2023).

Hadir dalam acara launching tersebut antara lain Asisten lll Setda Lobar M. Hendrayadi, Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, Kepala OPD Kabupaten dan Provinsi NTB, Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTB dan Lobar, Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Camat, Tim TTPS Kecamatan dan Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Sekotong.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun menyampaikan Kabupaten Lobar lokus stunting sejak tahun 2018. Data prevalensi balita stunting di Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun terus menunjukkan perbaikan. Riskesdas tahun 2007 angka stunting Kabupaten Lombok barat sebesar 49,7% dan pada Riskesdas Tahun 2018 turun menjadi 33,61%. “Dari tahun ke tahun data prevalensi balita stunting mengalami perbaikan”, ujarnya.

Hj. Sumiatun menyampaikan berdasarkan data hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 14 % dan Penimbangan di bulan Februari 2023 berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat sebesar 13,6%. Artinya Kabupaten Lombok Barat sudah melampaui target yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 sebesar 14%. Secara khusus di Kecamatan Sekotong pada penimbangan bulan Februari 2023 kemarin angka stunting sebesar 15,1%, sudah menurun bila dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus 2022 sebesar 22,62.%. ” Data stunting kita di Lombok Barat sudah 13,6% sudah melampaui target nasional sebesar 14%. Khususnya di Sekotong kita sudah diangka 15,1%”, jelasnya.

Wabup Hj. Sumiatun menjelaskan ada beberapa upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam percepatan penurunan stunting diantaranya
membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Penugasan untuk 3 Asisten pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat sebagai Pembina Wilayah Percepatan Penurunan stunting. Disamping itu untuk mendukung dan mengawal proses percepatan penurunan stunting di kelompok sasaran, telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga sebanyak 556 Tim dengan jumlah anggota Tim Pendamping Keluarga sebanyak 1668 orang. “Kami juga sudah melaksanakan pengumpulan data indikator percepatan penurunan stunting yang terdiri dari 29 indikator layanan”. imbuhnya.

Hj. Sumiatun pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTB yang telah membantu upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Barat. Selanjutnya Pemkab Lombok Barat mengharapkan pendampingan yang berkala atau periodik oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam upaya mewujudkan angka stunting Kabupaten Lombok Barat 1 (satu) digit pada tahun 2024. “Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada TPPS Provinsi NTB yang telah membantu upaya percepatan penurunan stunting di Kab. Lombok Barat. Saya juga mengharapkan pendampingan yang berkala atau periodik oleh TPPS Provinsi NTB, agar kami dapat mewujudkan angka stunting Kabupaten Lombok Barat 1 (satu) digit pada tahun 2024” tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB lr. H. Ridwansyah M.Sc menjelaskan Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR akan menganggarkan dana senilai 100 miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten Lombok Barat termasuk akses jalan di wilayah Kecamatan Sekotong dan dengan harapan agar memberikan kontribusi yang positif bagi aksesibilitas, kelancaran transportasi dan kontribusi bagi peningkatan derajat kesehatan khususnya di Kabupaten Lombok barat. “Saya berharap kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Provinsi akan memberikan manfaat bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat khususnya masyarakat Kecamatan Sekotong”, jelasnya.

Kegiatan pendampingan ini diakhiri dengan pemberian simbolis bantuan kepada masyarakat Kecamatan Sekotong dan foto bersama.

(Diskominfotik/Ria/Angga)

Asisten I Setda Agus Gunawan : Lobar Optimis Raih Hasil Maksimal Dalam Penilaian KLA Tahun 2023

Gerung, Diskominfotik. Persiapan Penilaian Lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kab. Lombok Barat Tahun 2023 diselenggarakan pada hari Selasa (13/6/2023) di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Asisten I Setda Kab. Lobar Agus Gunawan, Sekretaris Gugus Tugas KLA Kab. Lobar H. Mustilkar, SH., OPD Gugus Tugas KLA Kab. Lombok Barat.

Asisten I Setda Kab. Lobar Agus Gunawan menyampaikan bahwa terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan bentuk ikhtiar, kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen Pemda, masyarakat dan stakholder lainnya. Ikhtiar ini sebagai bentuk komitmen Pemda dalam mewujudkan KLA di Lombok Barat. Sehingga pada tahun 2023 ini Kabupaten Lombok Barat akan dilakukan penilaian lapangan KLA oleh tim penilai pusat. “Ikhtiar ini sebagai wujud keseriusan dan pelayanan kepada masyarakat Lombok Barat”, jelasnya.

Asisten I Agus Gunawan melanjutkan bahwa Kab. Lombok Barat sudah sangat siap untuk menghadapi penilaian lapangan KLA oleh Tim Penilai Pusat. Karena Kab. Lombok Barat sudah melaksanakan semua yang ditentukan pada 5 klaster penilaian walaupun masih ada yang perlu dipersiapkan. Sehingga masih ada beberapa hari untuk perbaikan dan penyempurnaan agar bisa memperoleh hasil yang terbaik naik menjadi KLA Nindya. “Kita sudah sangat siap menghadapi penilaian ini mudahan-mudahan dapat hasil maksimal”, imbuhnya.

Agus Gunawan menyampaikan pesan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat bahwa Bupati dan Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh Tim Gugus Tugas KLA yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama ini. Berkat kerjasama dan kolaborasi semua pihak nilai KLA Kab. Lombok Barat semakin baik. Sehingga pada tahun 2023 ini KLA Lombok Barat diusulkan naik menjadi predikat Nindya. “Saya menyampaikan apresiasi Bupati dan Wakil Bupati kepada semua Tim Gugus Tugas, terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi semua pihak”, tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Tim Gugus Tugas KLA Kab. Lombok Barat H. Mustilkar, SH menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Barat telah dilakukan penilaian administrasi KLA sebanyak 3 kali sejak tahun 2019. Sementara untuk penilaian tahun 2023 ini Kabupaten Lombok Barat akan dilakukan penilaian lapangan pertama kali. “Penilaian lapangan tahun ini adalah yang pertama kali bagi kita, sementara itu sudah 3 kali kita dinilai secara administrasi sejak tahun 2019”, jelasnya.

H. Mustilkar, SH menambahkan bahwa Lombok Barat sudah siap dan optimis untuk mengikuti penilaian lapangan dari Tim Penilai KLA Pusat pada hari Kamis (15/62023) di 5 Klaster. Klaster-Klaster yang akan dinilai yakni Klaster 1 PISA/Sekretariat Forum Anak, Klaster 2 PUSPAGA/PPKS Kec. Gerung, Klaster 3 Puskesmas Ramah Anak/BLUD Puskesmas Labuapi, Klaster 4 Sekolah Ramah Anak/SMPN 1 Lembar dan Klaster 5 UPT PPA, Rumah Aman dan KPAD Desa Kediri. “Kita sudah siap dan optimis dalam mengikuti penilaian lapangan ini”, tutupnya.

Sedangkan salah satu klaster yang akan dinilai yakni SMPN 1 Lembar sudah sangat siap mengikuti penilaian lapangan oleh Tim Penilai KLA Pusat. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMPN 1 Lembar Darsiah, S.Pd pada acara rapat evaluasi persiapan penilaian lapangan. Kepsek SMPN 1 Lembar Darsiah, S.Pd memaparkan SMPN 1 Lembar baru-baru ini menjadi Juara 1 Lomba Adiwiyata, Juara 1 Ijo Nol Dedoro dan banyak lagi program lainnya. Sehingga pihaknya sangat optimis bisa memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat. “Kami menjadi salah satu sekolah Ramah Anak terbaik di Lombok Barat dan sangat optimis dalam penilaian ini”, paparnya.

(Diskominfotik/Ham)

Bupati H. Fauzan Khalid Minta Calon Jamaah Haji Lombok Barat Saling Tolong Menolong dan Jaga Kekompakan

Gerung, Diskominfotik. Sebanyak 388 Calon Jamaah Haji (CJH) beserta para keluarga yang turut mengantarkan memadati Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar). CJH Lobar tergabung dalam keloter III (tiga), dimana keloter I dan II berasal dari Lombok Timur dan Lombok Tengah. Proses keberangkatan CJH Lobar tahun 2023/1444 H diawali dengan pelepasan oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar pada hari Kamis (08/06/2023). Hadir dalam acara tersebut, Sekda Lobar H. Ilham, Para Asisten, Para Staf ahli ,Kepala Kemenag Lobar, Ketua IPHI Lobar, dan kepala OPD terkait serta seluruh CJH.

Jika tahun lalu tepatnya 2022 keberangkatan CJH asal Indonesia dengan kuota terbatas, beda halnya dengan tahun ini, keberangkatan CJH kalinya ini dengan kuota penuh meski sebelumnya sempat fakum selama 2 tahun dikarenakan pandemi Covid-19. CJH Lobar yang yang terbagi menjadi 8 rombongan ini rencannya akan diberangkatkan menuju Makkah pada tanggal 9 Juni 2023 tanpa harus melalukan transit terlebih dahulu dan kembali ketanah air pada tanggal 21 Juli 2023.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh CJH agar selalu menjaga nama baik negara Indonesia, dengan cara patuh dan taat atas aturan yang telah ditetapkan di Negara Arab Saudi. Hal ini termaktub dalam peribahasa yang disampaikannya “Dimana kaki dipijak, disitu langit dijunjung, artinya bahwa seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tinggalnya”, jelasnya.

Selain kedatanggannya ke tanah suci Makkah sebagai tamu Allah, hal ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sebagai deligasi negara. Selain berpesan kepada CJH supaya menjaga kekompakan dan saling tolong menolong, ia juga berpesan agar CJH selalu menjaga kesehatan serta perbanyak istirahat sebelum melakukan Ibadah Haji dan Umroh, sebab dikhawatirkan perbedaan cuaca sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik. “Menjaga kekompakan dan solidaritas terutama bagi CJH yang usianya tergolong muda dan sehat agar selalu mendahulukan lansia dalam kondisi dan aktifitas apapun sebagai wujud tolong menolong”, pintanya.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Iskandar dalam laporannya mengatakan bahwa CJH Lombok Barat Keloter III yang diberangatkan sebanyak 388 orang, terdiri dari 193 perempuan dan 195 laki laki, 115 diantaranya CJH lansia. Turut serta mendampingi para CJH ialah 1 orang Ketua keloter, 1 orang Dokter, 1 orang Pembimbing Ibadah, dan 2 orang paramedis hingga secara keseluruhan jamaah dan petugas berjumlah 393 orang yang akan berangkat menuju kota suci Mekah. “Tahun ini Jamaah tertua berusia 102 dan 100 tahun”, jelasnya

Tahun ini keberangakatan CJH untuk wilayah Lobar bagian Utara yakni Kecamatan Batulayar sebanyak 40 orang jamaah, Gerung 38 orang, Kediri 56 orang, Gunungsari 62 orang, Kuripan 16 orang, Lingsar 41 orang, Labuapi 65 orang dan Narmada 67 orang.
“Tahun ini indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 8000 orang jamaah haji yang akan diberangkatkan”, tutupnya.

(Diskominfotik: Feri/Windi)

PERERAT SILATURAHMI DAN SINERGITAS BUPATI H. FAUZAN KHALID SAMBUT KEDATANGAN BUPATI KAB. ASAHAN

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menerima Kunjungan kerja Bupati Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara di Ruang Rapat Jayengrane pada hari Kamis, (08/6/2023).

Bupati Kabupaten Asahan H. Surya B. SC didampingi Sekda dan Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah Kab. Asahan menjelaskan tujuan utama datang ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat adalah ingin mengadopsi tata Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat yang sering mendapatkan prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional. Serta menyampaikan keinginan belajar tentang pengelolaan manajemen pemerintahan yang ada di seluruh bagian di Sekretariat Kabupaten Lombok Barat. “Kami tertarik dengan tata Pemerintahan Kab. Lombok Barat karena sangat berprestasi, kami ingin adopsi”, terangnya.

Di tempat yang sama Bupati Lombok Barat menyambut baik kedatangan Bupati Kabupaten Asahan dan jajaran yang ingin mengadaptasi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lombok Barat. Dengan harapan kedepannya bisa berkolaborasi dan bersinergi antar kedua Kabupaten dalam menciptakan kerjasama yang baik pada tata kelola pemerintahan. “Saya berharap dengan adaptasi tata pemerintahan bisa terjalin kolaborasi dan sinergi antara dua Kabupaten”, harapannya.

H. Fauzan Khalid juga mengajak rombongan Bupati Asahan untuk menikmati panorama dan pariwisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat dan berharap lebih betah berada di Pulau Lombok. “Kami menawarkan untuk menikmati panorama dan pariwisata yang ada di kabupaten Lombok Barat serta lebih betah berada di Pulau Lombok”, tutupnya.

Dengan didampingi para Asisten, Kepala SKPD dan Kepala Bagian Sekretariat Daerah, Bupati Kab. Lombok Barat dan Bupati Kab. Asahan Saling bertukar cinderamata sebagai kenang-kenangan.

(Diskominfotik/Ria/Indra/Fian)

UNICEF Indonesia Tertarik Dengan Inovasi Aplikasi SiPEKA Bu SISKA dan KPAD Lobar

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Asisten I Agus Gunawan dan beberapa kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar menerima kunjungan dari Kementrian/Lembaga Provinsi Nusa Tenggara Barat Program Kerjasama Pemerintah RI dengan UNECEF Priode 2021-2025 Tahun Anggaran 2023 di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada Rabu (07/06/2023). Rombongan yang berjumlah puluhan orang ini dipimpin langsung oleh Bapenas RI Ibu Inti, Kepala Bidang Monitoring UNICEF Indonesia Silas Rapold, Tim Monev Pusat dan Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyapaikan keberhasilan daerah Lombok Barat dalam menuntaskan 5 pilar STTBM. Hal tersebut merupakan hasil dari intervensi para kepala OPD hingga termotivasi dari kunjungan-kunjungan yang telah dilakukan oleh beberapa daerah di Kab. Lobar. “Saat ini ada tiga desa yang memdapat intervensi dari BPOM terkait makanan sehat dan kami tengah berupaya agar salah satu dari lokus tersebut dapat berlanjut ke nasional”, ungkapnya.

H. Fauzan Khalid juga mengatan bahwa Lobar merupkan daerah yang telah memiliki Perda terkait pendewasaan pernikahan, tebentuk sejak tahun 2018 silam. Penekanannya pun dimulai dari tingkat desa dengan harapan penerapannya bisa dirasakan lebih optimal oleh masyarakat. “Perda ini juga telah menjadi replikasi bagi Pemprov NTB dan berharap dapat diterapkan di Kabupaten/Kota lainnya di NTB”, jelasnya.

Bupati H. Fauzan Khalid mengatakan monev ini merupakan siklus ke 13, setiap tahun selalu dilakukan evaluasi di lokus tertentu. Dari hasil monev kali ini sejumlah perogram yang di dukung oleh UNECEF Indonesia dinilai sangat baik hingga rencana kedepan juga akan menjadi inisiator dalam kebijakan nasional. Salah satunya adalah inovasi “SiPEKA Bu SISKA” dimana kesehatan ibu dan bayi merupakan suatu program prioritas pemerintah pusat. “Inovasi yang menjadi salah satu inisiator kebijakan nasional bidang kesehatan adalah aplikasi SiPEKA Bu SISKA”, tutupnya.

Sebelum kunjungan ke Kantor Pemerintahan Daerah Kab. Lobar, Tim Monev yang terbagi menjadi dua kelompok terlebih dahulu berkesempatan meninjau Puskesmas Labuapi, Kantor Desa Bengkel, dan SMPN 1 Labuapi. Perwakilan Bappenas RI memuji kinerja dan fasilitas yang sudah memadai terdapat di Puskesmas tersebut. Pada tinjauan tersebut Tim Monev juga mengapresiasi inovasi bidang kesehatan yakni Sistim Pemantauan Ibu dan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga (SiPEKA Bu SISKA), sanitasi, dan kesehatan remaja, hal ini dinilai cukup berhasil dalam penerapannya. “Kami apresiasi inovasi yang dimiliki oleh Pemda Lobar”, ungkapnya.

Tim Monitoring melakukan peninjauan ke Kecamatan Kediri tepatnya di Desa Kediri untuk melihat Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD). Kunjungan di Desa Kediri karena dinilai cukup berhasil dalam menekan angka pernikahan dini secara signifikan yang sebelumnya marak terjadi. “Kami berharap KPAD bisa terbentuk diseluruh desa se Lobar”, harapannya.

Bappenas RI berharap kedepan Lombok Barat dapat menjadi model replikasi bagi kabupaten/kota di Indonesia. Sebagai salah satu Propinsi dan Kabupaten yang dinilai telah banyak melakukan kegiatan dalam upaya keberlangsungan hidup dan kesehatan anak, pendidikan, perlindungan anak, gizi, air dan sanitasi, serta kebijakan sosial. Enam program tersebut merupakan program prioritas dalam kerjasama ini, hal ini menjadi alasan mengapa Propinsi NTB dan Lombok Barat terpilih sebagai lokus. “Kita berharap Lombok Barat menjadi model replikasi bagi Kabupaten/Kota di Indonesia”, tutupnya.

Sementara itu Kepala Bidang Monitoring UNICEF Indonesia Silas Rapold menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dari Pemda Lombok Barat. UNECEF berharap bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemda Lombok Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lombok Barat. “Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemkab Lombok Barat. Kami berharap UNICEF bisa bersinergi dan berkolaborasi khususnya dengan Pemerintah Kab. Lombok Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kab. Lobar”, jelasnya.

(Diskominfotik/Juan/Windi)

1 6 7 8 9 10 70