Didampingi Wabup, Menteri Pertanian RI Panen Raya Di Desa Tempos Kabupaten Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun beserta forkopimda menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si, M.H dan rombongan di Desa Tempos Kecamatan Gerung, Senin (26/06/2023).

Atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat datang di Lombok Barat beserta rombongan dan seluruh undangan lainnya,” ucap Wabup mengawali sambutannya.

Selamat datang di pulau seribu masjid, selamat datang di Gumi Patut Patuh Patju Lombok Barat, dan terimakasih karena telah memilih kabupaten kami sebagai tempat temu tani dan panen raya. Adalah kebahagiaan bagi kami mendapat kehormatan dikunjungi oleh bapak menteri dan rombongan yang insyaallah dengan kedatangan bpk/ibu di tempat kami akan membawa kebermanfaatan dan keberkahan bagi kabupaten Lombok Barat.

Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan, seiring dengan adanya komitmen kita untuk menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak andalan, namun kita pun tidak luput dari berbagai permasalahan. Di sektor pertanian kita mengalami permasalahan dalam meningkatkan jumlah produksi pangan. Hal ini karena semakin terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani.

Ia mengatakan, sebagia contoh di Kabupaten Lombok Barat, luas lahan sawah kita hanya 15.197 hektar. Luas lahan sawah ini cendrung berkurang setiapntahunnya karena perkembangan penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan berbagai sarana pendukung kehidupan masyarakat juga bertambah. Perkembangan industri juga membuat pertanian beririgasi teknis semakin berkurang.

Pada tahun 2022 lalu produksi padi mencapai 182.017,36 ton dengan ketersediaan beras sebesar 114.197,69 ton sementara itu kebutuhan beras di Kabupaten Lombok Barat dari total jumlah penduduk 731 jiwa sebesar 81.564,98 ton itu artinya bahwa Kabupaten Lombok Barat masih surplus beras sebesar 32.632,71 ton. “tuturnya.

Sementara itu, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Barat, Menteri Pertanian RI (Mentan) RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si, M.H dalam arahannya mendorong para petani untuk membuat embung kecil di sekitar lahan pertanian guna mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau yang panjang akibat fenomena El Nino.

Lebih lanjut, Syahrul menekankan pentingnya menutup embung yang telah dibuat menggunakan terpal agar air tetap tersedia. Dia berharap pertanian di Kabupaten Lombok Barat dapat menjadi contoh pertanian di Indonesia.

“Pembuatan parit atau embung yang berukuran 4×4 meter sudah cukup. Tinggal diberi terpal di atasnya, air akan terserap ke dalam tanah. Dari sana, kita bisa mendapatkan sumber air yang dibutuhkan dalam skala yang kita perlukan. Saya berharap Kabupaten Lombok Barat menjadi contoh,” ujarnya.

Selain itu, pembuatan embung untuk mengatasi musim kemarau panjang merupakan inisiatif para petani. Proses pembuatan embung kecil ini dianggap cukup sederhana, hanya dengan melubangi tanah dan memberikan terpal untuk menampung air.

“Inisiatif ini merupakan dorongan dari pemerintah kepada masyarakat melalui tingkat kesadaran. Saya akan membantu mencarikan terpal dan memberikan petunjuk teknisnya. Proses ini tidak sulit, hanya dengan melubangi tanah dan menutupnya dengan terpal, air tidak akan surut,” terangnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan hasil panen, Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa mesin panen padi combine, bibit benih padi, dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada para petani melalui beberapa bank yang telah ditunjuk.

Selain itu, Syahrul mendorong para petani untuk menggunakan pupuk organik dan sedikit menggunakan pupuk berbahan kimia guna menjaga kualitas tanah dan tanaman.

Selain panen bersama, dilaksanakan juga praktek pembuatan Bio Saka yang langsung dipimpin oleh Menteri Pertanian RI bersama para Dirjen, Sekda Prov NTB, Wakil Bupati, Para Forkopimda dan lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Prov. NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si., Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan, M.Si., Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M, Wabup Lombok Barat Hj. Sumiatun., Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman G. J, SH, S.IK, MAP., Kasiter Korem 162/WB Kolonel Czi Gusti Putu Dwika., Para kepala OPD Prov. NTB dan Kab. Lombok Barat, Pimpinan BNI, BRI dan Bank Mandiri, Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Lombok Barat, Kepala Desa beserta Perangkat, BPD, Tokoh masyarakat Desa Tempos dan kelompok tani.

(Diskominfotik/Angge/Fiyan)

Bupati H. Fauzan Khalid : Kepala Sekolah dan Pengawas Pendidikan Profesional Dalam Bertugas

Gerung, Diskominfotik. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional Pengawas Pendidikan Dasar, Kepala Sekolah TK, SD dan SMP Lingkungan Pemerintahan Lombok Barat Tahun 2023 berjalan lancar dan penuh hikmat. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Lobar dilaksanakan pada hari Kamis (22/06/2023). Turut hadir dalam pelantikan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Sekda Kab. Lobar H. Ilham, Asisten II Setda Lobar Rusditah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lobar H. Nasrun, Kepala Balai Penggerak Guru Provinsi NTB, serta Kepala OPD terkait lainnya.

Pelaksanaan Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Fungsional Pengawas Pendidikan Dasar dan Kepala Sekolah TK, SD dan SMP sebanyak 154 orang dilantik oleh Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham. Pengawas Pendidikan Dasar yang dilantik sebanyak 11 orang, Kepala Sekolah TK 24 orang, Kepala SD 98 orang dan Kepala SMP 21 orang. Guru Penggerak yang dilantik menjadi Kepala Sekolah sebanyak 44 orang.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyapaikan bahwa Guru merupakan pengukir sejarah kedua setelah orang tua karena peran seorang guru memiliki kesan dan pengaruh yang paling besar terhadap etape atau langkah kehidupan seseorang. Untuk itu sebagai seorang pengukir sejarah di bidang pendidikan agar selalu menjaga norma dan etika. menghindari persoalan kecil yang berdampak besar hingga dapat mecoreng nama baik seoramg guru dimata semua masyarakat. “Kami berharap kepada semua guru khususnya Kepala Sekolah yang dilantik supaya dapat memanfaatkan kesempatan hingga memberikan kesan baik kepada para peserta didiknya untuk selalu dikenang”, ungkapnya.

H. Fauzan Khalid menyampaikan juga bahwa masa depan Bangsa, Negara dan Keluarga tergantung Pendidikan. Oleh karena itu seorang guru menjadi guru yang profesional dalam bidang tugasnya. Bagaimanapun juga pendidikan adalah pelopor utama bagi masa depan bangsa dan negara. Ia juga meminta kepada semua guru untuk mengoptimalkan semua bentuk dana dan bantuan sekolah untuk kemajuan dan peningkatan kualitas sekolah. “Harapan kami kepada semua guru dan Kepala Sekolah supaya tidak mengabaikan tagungjawab yang beraifat administratif, melainkan dapat memanfaatkan secara maksimal”, ujarnya.

H. Fauzan Khalid minta kepada Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah yang baru dilantik agar secepatnya melakukan konsolidasi dan koordinasi di tempat tugas baru. Dengan demikian pelaksanaan tugas dan profesi bisa terlaksana dengan baik. “Segera lakukan konsolidasi di tempat tugas baru agar tugas terlaksana dengan baik”, harapannya.

Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terimaksih kepada Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan bahwa selama 2 Priode masa jabatannya bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun sebagai pimpinan daerah belum pernah menemukan laporan yang mengganjal terkait pelanggaran etika. Hal ini tentu menjadi semangat optimisme bersama dalam memajukan daerah bahkan negara dimasa yang akan datang. Ia juga menyapaikan rasa bangganya kepada Balai Guru Penggerak Lombok Barat. “Kami berharap kedepannya para guru penggerak terus semangat dan terampil dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya”, tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham mengharapkan dengan telah dilantik dan diambil sumpah jabatan Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dapat menjalankan kewajiban dan tanggungjawab dengan baik. Bisa mencetak generasi yang semakin maju dan membanggakan daerah bahkan negara. “Semoga semua Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah bisa menjalankan kewajiban dan tanggungjawab dengan baik”, ujarnya.

(Diskominfotik/Fery/Windi)

Sekda Lobar H. Ilham : Ayo Berantas Korupsi Agar Daerah Kita Aman dan Terkendali

Mataram, Diskominfotik – Rapat Dengar Pendapat Program Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 2023 di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram, Kamis (22/06/2023). Rapat ini dihadiri oleh Sekda Lobar H. Ilham, Kasatgas Korsup Wilayah V Nurul Ichsan Al Huda, Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluyo, Korwas APD BPKP Darhilman, Para Kepala OPD Lobar, Inspektur Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Hademan, Kepala Bagian Hukum Setda Lombok Barat serta Tim dari KPK.

Dalam sambutannya Sekda Lobar H. Ilham Mengatakan Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mengedukasi dan memberikan sosialisasi lebih utama daripada memberikan sanksi. Monitoring Center for Prevention (MCP) merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. MCP memiliki 8 cakupan intervensi yaitu perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan desa. “Saya kira itulah kata kunci dari program KPK yang disebut MCP”, ujarnya.

Selain itu Sekda H. Ilham menyampaikan juga bahwa Pemkab Lombok Barat telah berupaya dan terus berikhtiar mendukung program MCP KPK. Hal ini ditandai salah satunya ditunjukkan dengan meningkatnya skor MCP Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2018 : 69%, Tahun 2019  : 78%, Tahun 2020 : 80,73%, Tahun 2021 : 82,06 %, Tahun 2022 : 88%. Capaian Nilai MCP Kabupaten Lombok Barat ini masih diatas nilai capaian rata-rata NTB. “Pemda Lobar terus mendukung MCP KPK sebagaimana kita buktikan nilai MCP Lobar setiap tahun meningkat”, terangnya.

Sekda H. Ilham menyampaikan terkait hasil Survei Penilaian Integritas (SPI), Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mengkoordinasikan semua perangkat daerah dengan menyusun rencana aksi dan segera menindaklanjuti rekomendasi hasil survei penilaian integritas KPK. “Kita ketahui bahwa korupsi telah dianggap sebagai satu kejahatan yang luar biasa. Oleh karena itu, upaya memberantasnya juga haruslah luar biasa termasuk dengan pencegahan sedini mungkin”, tutupnya.

Sementara itu Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluyo dalam sambutannya menuturkan bahwa ini adalah kali kedua kunjungannya ke NTB, Ia berharap bahwa setiap tahapannya dapat berjalan dengan baik. Maksud dari kedatangan dan kunjungannya adalah sesuai dengan Undang-undang yaitu koordinasi dengan instansi. Baik dengan pihak Pemda atau yang bersangkutan tentang bagaimana mencegah atau memberantas korupsi. Ada juga MCP yang diperuntukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemerintah di wilayahnya masing-masing. “Selain itu kami juga sedang menjalankan tugas yaitu melakukan survei penilaian integritas dimana sebagai upaya pemerintah memperbaiki tata kelola pemerintahan”, ujarnya.

(Diskominfotik/Juan/Fiyan)

BUPATI H. FAUZAN KHALID LANTIK 18 KEPALA DESA HASIL PILKADES SERENTAK 2023

Gerung, Diskominfotik. Sebanyak 18 Kepala Desa terpilih masa jabatan tahun 2023-2029 di Kabupaten Lombok Barat dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini bertempat di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar pada Kamis (22/6/2023).

Turut hadir pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa tersebut Para Asisten Setda, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Ketua DPRD Kab. Lobar, Direktur PDAM, Ketua TP-PKK Lobar, Ketua DWP dan Kepala Desa Terpilih di wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik petugas TPS, Panitia pelaksana tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten serta Anggota TNI/Polri. Semua pihak berperan menjaga kondusifitas sehingga pemilihan umum Kepala Desa berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gejolak. “Pertama terima kasih kepada semua panitia dan TNI/Polri yang telah sukses menyelenggarakan Pilkades”, ujarnya.

H. Fauzan Khalid menyampaikan juga ucapan terimakasih kepada 18 Kepala Desa sudah dilantik yang tersebar di 9 Kecamatan Kabupaten Lombok Barat. Ia menilai dalam tahapan pemilihan Kades tersebut tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam tahapan pemilihan tersebut. Hal ini disebabkan karena semua pihak terus melakukan konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi. “Terima kasih juga kepada Kades terpilih atas kerjasama menjaga kondusifitas wilayah masing-masing”, lanjutnya.

Bupati H. Fauzan Khalid juga menyampaikan agar para Kepala Desa tidak mempersulit urusan warganya dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Ia berharap para Kades terpilih dapat menjalin kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat dan memaksimalkan segala potensi yang ada. Bupati juga menekankan agar Kades tidak terburu-buru mengganti perangkat desa. “Jalin kerjasama dengan semua elemen masyarakat dan jangan buru-buru mengganti perangkat desa”, tegasnya.

H. Fauzan Khalid juga menegaskan agar Aparatur Desa dan Perangkat Desa jangan sampai menyebarkan berita hoax. Apalagi tahun ini adalah tahun politik yang rentan terhadap berita yang tidak benar. Aparatur dan Perangkat Desa menjadi garda terdepan dalam menghadapi berita yang tidak benar atau hoax. “Kami berharap aparatur desa menjadi garda terdepan dalam menghadapi berita hoax”, imbuhnya.

Bupati H. Fauzan Khalid juga berpesan kepada para istri Kades terpilih, menurutnya secara otomatis para istri Kades akan menjadi penggerak PKK di desa masing-masing. Ia berharap agar terus belajar serta melakukan konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan TP. PKK Kabupaten. “Saya harapkan TP-PKK baik di Desa maupun Kabupaten bekerja sama dalam pemberantasan stunting, menciptakan desa ketahanan pangan dan mencegah pernikahan dini”. tutupnya.

Sementara itu Plt. Kadis PMD Kab. Lobar M. Hendrayadi mengharapkan dengan telah dilantik dan diambil sumpah jabatan 18 Kades terpilih penyelenggaraan pemerintahan desa bisa lebih stabil. Adanya Kades definif akan menjamin keberlangsungan pemerintahan yang lebih baik dan lebih maju. “Semoga dengan telah dilantiknya Kepala Desa terpilih, kami berharap penyelenggaraan pemerintahan desa menjadi lebih stabil, lebih baik dan desa lebih maju”, harapannya.

M. Hendrayadi menyampaikan agar Kepala Desa untuk bisa segera melakukan konsolidasi dengan semua elemen masyarakat di Desa masing-masing. Dengan harapan bila ada hal-hal yang kurang baik akibat Pilkades yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah. Sehingga kerukunan dan kedamaian tetap terjaga dengan baik. “Kami juga berharap Kepala Desa bisa segera melakukan konsolidasi di desa masing-masing”, tutupnya.

(Diskominfotik/Ria/Indra).

Ka Kenmenag Lobar, Lepas 16 Orang CJH Ke Tanah Suci

Gerung, Diskominfotik. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lombok Barat melepas Jamaah Calon Haji (JCH) Kab. Lobar di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, pada hari Rabu (21/06/2023). Hadir dalam pelepasan JCH tersebut Staf Ahli Bupati H. L. Najamuddin dan Abdul Manan, Kasat Pol.PP Kab. Lobar Baiq Yeni Satriani, Kepala Diskominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, Camat Lingkup Pemkab Lobar dan para Jamaah Calon Haji Kloter 13 LOP asal Kab. Lombok Barat.

Sebanyak 16 orang JCH Lobar mendapat arahan langsung dari Kepala Kantor Kemanag Lobar terkait hal apa saja yang perlu dipersiapan dan dilakukan sebelum berangkat ke Kota Suci Makkah besok Kamis 22, Juni 2023 dari Bandar Udara Internasional Lombok menuju Madinah.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kab. Lobar H. Iskandar menghimbau kepada para Jamaah Calon Haji agar selalu menjaga kondisi kesehatannya selama berada di Arab Saudi. Hal ini mengingat di Arab Saudi terjadi cuaca yang ekstrim dibandingkan cuaca di tanah air. “Kami berharap kepada jamaah agar menjaga kesehatan selama berada di Kota Suci”, tuturnya.

Kepala Kemenag H. Iskandar juga menghimbau supaya Jamaah Calon Haji bisa menghemat tenaga sebelum melaksanakan ibadah haji. Ia berpesan kepada CJH agar tidak memporsir tenaga untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Sehingga jamaah terhindar kelelah pada saat puncak ibadah haji. “Kami juga berharap jamaah menghemat tenaga jangan tenaganya habis untuk yang kurang bermanfaat”, tutupnya.

Sementara itu Plt. Kasi Haji Kantor Kemenag Lobar Lale Puspasari menyampaikan bahwa sebanyak 16 orang Calon Jamaah Haji asal Lombok Barat ini adalah CJH terakhir yang diberangatkan ke Tanah Suci. Mereka tergabung dalam Kloter 13 Embarkasi Lombok. “Ada 16 orang calon jamaah haji terakhir asal Lobar yang berangkat ke tanah suci, mereka tergabung dalam Kloter 13 LOP”, jelasnya.

(Diskominfotik/Latif/Fiyan/Windi)

Pemda Lobar Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idhul Adha 1444 H

Kuripan, Diskominfotik – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Dalam wawancara Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kab. Lombok Barat Ir. Suana menyampaikan Gerakan Pangan Murah pada periode bulan Juni 2023 akan dilaksanakan di lima Kecamatan. Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah dimulai pada hari Rabu, 21 Juni 2023 di Kecamatan Kuripan bertempat di Kantor Desa Kuripan Selatan. Selanjutnya tanggal 22 Juni di Kecamatan Gerung yaitu halaman MAN Gerung. Pada hari Jum’at tanggal 23 Juni di Kantor Desa Merembu Kecamatan Labuapi. Sedangkan pada hari Senin tanggal 26 Juni akan dilaksanakan di Lapangan Batu Kuta Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada. Selanjutnya pada hari terakhir Selasa, 27 Juni di Kecamatan Lembar akan digelar di Lapangan Jembatan Kembar. “Gerakan Pangan Murah ini akan kami laksanakan di lima Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Barat”, Jelasnya.

lr. Suana menjelaskan tujuan diselenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah untuk memastikan ketersediaan berbagai komoditas pangan strategis, termasuk akses masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha. Nantinya berbagai komoditas pangan strategis akan disediakan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut dan masing-masing komoditas tersedia dengan harga murah dibandingkan harga di pasaran. “Tujuan GPM ini memastikan berbagai macam komoditas tersedia dan masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau”, tuturnya.

Lebih lanjut Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Disketapang Ir. Suana menyampaikan selain Gerakan Pangan Murah/GPM tersebut, hingga saat ini pihaknya juga rutin melakukan ragam intervensi pasar. Intervensi pasar dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga serta dapat memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau. Pemda Lobar ingin daya beli masyarakat tetap terjaga. “Kita ingin daya beli masyarakat tetap terjaga”, imbuhnya.

Ir. Suana menjelaskan juga mengenai kondisi harga jual berbagai komoditas, khususnya di kabupaten Lombok Barat. Kondisinya masih cukup stabil kendati beberapa komoditas mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, bawang putih, cabai, cabai besar dan telur. Untuk dengan mengatasi dan menjaga stabilitas harga pasar pihaknya terus bekerja sama dengan mitra bisnis seperti Bulog dan beberapa retail modern. “Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga namun masih dalam batas wajar”, tutupnya.

(Diskominfotik/Ria/Fery)

Wakil Ketua lll Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Hadiri Wisuda SLB Pelangi Lombok Care

Batulayar, Diskominfotik Lobar – Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lombok Barat yang di wakili oleh Wakil ketua lll Ny. Anni Nanang Sigit beserta pengurus DWP Lobar Bidang Pendidikan menghadiri acara Wisuda SLB Pelangi Lombok Care T.A 2022/2023 dan Kelulusan Anak terapi yang bertempat di Aula Yayasan Pelangi Lombok Care Dusun Aik Are, Desa persiapan Tunjung Are Kecamatan Batulayar, Selasa (20/6/2023).

Lombok Care adalah salah satu Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, pendidikan dan sosial. Yayasan ini di dirikan sejak Januari 2008 di Belanda kemudian pada tahun 2012 Lombok Care berdiri di Indonesia berpusatkan di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Yayasan Pelangi Lombok Care di dirikan oleh perempuan keturunan Belanda Indonesia dan sekarang menetap di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain di Lombok Barat juga saat ini Yayasan Lombok Care membuka cabang yayasan di Lombok Timur.

Dalam sambutannya Pendiri Yayasan Lombok Care Mindie Melanie Schreurs menjelaskan bahwa Lombok Care ini bergerak di bidang yaitu Kemanusiaan, Sosial dan Pendidikan khusus untuk anak – anak Disabilitas usia dini di Lombok dan beberapa dari pulau sumbawa dimana focus pada Trapi kepada anak-anak penyandang Disabilitas Tuna Netra,Tuna Rungu, Tuna Daksa dan Tuna Grahita.

Selain itu, sambung Melanie, di Yayasan yang didirikannya dilakukan juga Terapi. ada beberapa kegiatan yang sedang berjalan saat ini diantaranya adalah Edukasi, Advokasi, Vocational, Outreach, bantuan sosial dan lain – lain.

Saat ini, Ia katakan layanannya di Lombok mudah mudahan kedepannya dampaknya lebih luas dan semoga banyak orang bisa mengikuti gerakan  ini, dari awal sampai saat ini kurang lebih 500 orang anak yang sudah dibina.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengaku bahagia karena turut hadir dalam sebuah acara yang penuh keberkahan, nikmat dan anugerah. Yayasan Lombok Care hari ini, menyelengarakan wisuda untuk siswa-siswinya.

“Alhamdulillah hari ini kita berkumpul di tempat ini dan dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki semangat yang luar biasa,” tutur Hj. Khairatun.

Pada kesempatan tersebut Hj. Khairatun memberikan semangat serta mengucapkan selamat kepada orangtua yang selama ini telah bersabar, hingga anak-anaknya lulus dengan penuh perjuangan bertahun-tahun melalui tantangan yang tidak mudah.

“Kita tetap harapkan ibu-ibu tetap semangat mendampingi anak-anak titipan dari Tuhan. Ibaratnya mereka diutus pada ibu-ibu dengan sebuah tujuan, artinya ibu-ibu mampu menjadi ibu untuk anak-anak yang luar biasa,” ungkapnya.

Selain itu, Hj. Khairatun yang juga sebagai Bunda Paud Lombok Barat tersebut menyampaikan bahwa segala sesuatu bisa terjadi, mereka bisa menjadi orang-orang yang sukses karena dukungan dari orang tua khususnya doa dari para ibu.

Acara wisuda yang dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB yang di wakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus-Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Para Guru beserta terapis, dan para orang tua wali murid Yayasan Lombok Care. (Diskominfotik/Humas DWP Lobar)

Sekda H. Ilham : Lobar Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Baik dan Bersih

Gerung, Diskominfotik – Setelah Fraksi-Fraksi DPRD Kab. Lombok Barat menyampaikan pandangan umumnya terhadap dua buah Raperda usul Eksekutif pada rapat Paripurna DPRD Lombok Barat hari Rabu (15/6/2023) lalu. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menyampaikan jawaban Kepala Daerah terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Lombok Barat.

Sidang Paripurna DPRD Lombok Barat dengan agenda jawaban Kepala Daerah atas Pandangan Umum Fraksi Dewan terhadap Pertanggungjawaban anggaran Kabupaten Lombok Barat tahun 2022 yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD Lobar pada hari senin (19/6/2023).

Sidang Paripuran yang dihadiri oleh Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilhami dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Imam Kafali, S.Pd yang dihadiri oleh Kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar, Kepala Bagian dan Anggota DPRD Lobar dan dihadiri oleh anggota DPRD Lombok Barat.

Dalam pemaparannya Sekda Lombok Barat H. Ilham mengatakan bahwa Kabupaten Lombok Barat tengah berupaya dalam memperbaiki struktur pemerintahan yang mencakup semua aspek dan melakukan penyesuaian baik dalam program kesehatan, jaringan pengaman sosial dan Pemulihan Perekonomian. “Tahun anggaran 2022 memberikan dampak positif bagi keberlanjutan pembangunan di kabupaten Lombok Barat yang tercermin dari sisi positif”, ujarnya.

H. Ilham menerangkan bahwa Pemkab LombokBarat terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan. Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dalam pengelolaan keuangan daerah. Tata kelola yang baik dan bersih itu dengan menerapkan kedisiplinan, transparansi, akuntabel, responsif dan independen. “Kami berupaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih dalam pengelolaan keuangan daerah serta menerapkan kedisiplinan, transparansi, akuntabel, responsif dan independen” ujarnya.

(Diskominfotik/Ria/Fery).

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid Targetkan Desa Midang Raih Yang Terbaik Ditingkat Provinsi dan Nasional

Gunungsari, Diskominfotik – Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi NTB di Kantor Desa Midang Kecamatan Gunungsari, Senin (19/06/2023).

Penilaian Lomba Desa ini dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Asisten III Setda Lobar/Plt. Kadis PMD Lobar M. Hendrayadi, Kadis Dinas Arsip dan Perpustakaan Heri Ramadhan, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Ketua TP PKK Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala Desa Midang Syamsudin serta Tim penilai Desa dari Provinsi NTB.

Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang telah hadir dalam acara tersebut yang merupakan tim penilaian dan jajaran pemerintahan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. H. Fauzan Khalid juga mengatakan biasanya jika Lombok Barat yang mewakili NTB dalam lomba desa pasti selalu mendapat juara pertama.

Tahun kemarin, Desa Mekarsari Kecamatan Narmada mendapat peringkat kedua, dimana tempat Kantor Desa tersebut belum memiliki sertifikat dikarenakan keterlambatan pengurusan sehingga menjadi salah satu penyebab akhirnya desa tersebut mendapat Juara Ke-2. Desa Lingsar sebelumnya juga pernah mewakili NTB dan mendapat Juara Ke-1 , selain itu juga ada Desa Suranadi. “Jika dibanding dengan Kabupaten lain , Lombok Barat masih termasuk unggul, terutama di wilayah Narmada dan Lingsar selalu mendapat Juara 1”, ujarnya.

Selanjutnya Bupati H. Fauzan Khalid memberi langsung motivasi dan semangat kepada Kepala Desa Midang untuk lebih aktif dan bekerja keras demi tercapainya tujuan yang lebih baik dan untuk menjadi pemenang baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat nasional, dimana masih banyak beberapa PR yang harus diselesaikan dan dipecahkan demi tercapainya desa yang lebih maju dan bersinar sesuai dengan motto desa. “Ini menjadi PR bagi Kades dan juga menjadi ujian secara langsung dan tidak langsung Camat”, tutupnya.

Selain itu dalam laporannya Kepala Desa Midang Syamsudin mengatakan Desa Midang merupakan desa yang beraroma kota, sebab Desa Midang langsung berbatasan dengan Kota Mataram dimana Desa Midang ini ada pada tahun 1920 dan sekarang berusia 103 tahun. Desa Midang memiliki luas 220 hektar berbatasan sebelah barat dengan Desa Sesela, sebelah Timur dengan Desa Kekeri dan berjumlah 2941 KK dengan 10.079 jiwa dengan berbagai macam etnis suku bangsa dan agama. “Motto dari desa kami adalah Desa yang bersinar bersih inovatif dan religius”, ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa visi dari Desa Midang adalah tertatanya pola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan Desa Midang yang bersinar. Dimana misinya adalah mengoptimalkan fungsi tugas pelayanan dan fungsi dari struktural desa demi mencapai visi yang sudah di harapkan sebelumnya. Potensi di Desa Midang diantaranya adalah pertanian, pertukangan, perkebunan, transportasi dan sebagainya dimana menjadi kajian yang harus digali.

Selain itu terdapat masalah yang terjadi di Desa Midang dimana harus dilakukan musyawarah dusun untuk menyusun segala sesuatu demi pembangunan di Desa Midang dan mengatasi masalah ekologi atau lingkungan yang terjadi seperti pengelolaan sampah yang masih kurang baik boleh diperhatikan dari tahun ke tahun. Program unggulan Desa Midang adalah pengelolaan sampah berbasis TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduse Reuse Recycle) dan berbasis bank sampah dimana sampah kering dikelola dalam bentuk ecobrick bisa dijadikan karya seni untuk karya Desa dan diintegrasikan dengan adanya program posyandu keluarga dimana mereka menyetorkan sampah ecobrick dan bisa ditukarkan dengan uang. Sampah basah juga dapat dijadikan budidaya magot dimana sudah berjalan dengan baik dan lancar untuk penyaluran magot di berbagai desa lain.

Diharapkan dapat diterima dengan baik dan menjadikan Desa Midang lebih maju dan baik.

(Diskominfotik/Juan/Fiyan)

Wabup Hj. Sumiatun Berharap TPPS Provinsi NTB Beri Pendamping Berkala Dalam Mewujudkan Angka Stunting Lombok Barat Satu Digit 2024

Sekotong, Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting melaunching “GERAKAN BHAKTI STUNTING” di Kantor Camat Sekotong, pada hari Selasa (13/6/2023).

Hadir dalam acara launching tersebut antara lain Asisten lll Setda Lobar M. Hendrayadi, Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, Kepala OPD Kabupaten dan Provinsi NTB, Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTB dan Lobar, Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Camat, Tim TTPS Kecamatan dan Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Sekotong.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun menyampaikan Kabupaten Lobar lokus stunting sejak tahun 2018. Data prevalensi balita stunting di Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun terus menunjukkan perbaikan. Riskesdas tahun 2007 angka stunting Kabupaten Lombok barat sebesar 49,7% dan pada Riskesdas Tahun 2018 turun menjadi 33,61%. “Dari tahun ke tahun data prevalensi balita stunting mengalami perbaikan”, ujarnya.

Hj. Sumiatun menyampaikan berdasarkan data hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 14 % dan Penimbangan di bulan Februari 2023 berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat sebesar 13,6%. Artinya Kabupaten Lombok Barat sudah melampaui target yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 sebesar 14%. Secara khusus di Kecamatan Sekotong pada penimbangan bulan Februari 2023 kemarin angka stunting sebesar 15,1%, sudah menurun bila dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus 2022 sebesar 22,62.%. ” Data stunting kita di Lombok Barat sudah 13,6% sudah melampaui target nasional sebesar 14%. Khususnya di Sekotong kita sudah diangka 15,1%”, jelasnya.

Wabup Hj. Sumiatun menjelaskan ada beberapa upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam percepatan penurunan stunting diantaranya
membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Penugasan untuk 3 Asisten pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat sebagai Pembina Wilayah Percepatan Penurunan stunting. Disamping itu untuk mendukung dan mengawal proses percepatan penurunan stunting di kelompok sasaran, telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga sebanyak 556 Tim dengan jumlah anggota Tim Pendamping Keluarga sebanyak 1668 orang. “Kami juga sudah melaksanakan pengumpulan data indikator percepatan penurunan stunting yang terdiri dari 29 indikator layanan”. imbuhnya.

Hj. Sumiatun pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTB yang telah membantu upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Barat. Selanjutnya Pemkab Lombok Barat mengharapkan pendampingan yang berkala atau periodik oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam upaya mewujudkan angka stunting Kabupaten Lombok Barat 1 (satu) digit pada tahun 2024. “Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada TPPS Provinsi NTB yang telah membantu upaya percepatan penurunan stunting di Kab. Lombok Barat. Saya juga mengharapkan pendampingan yang berkala atau periodik oleh TPPS Provinsi NTB, agar kami dapat mewujudkan angka stunting Kabupaten Lombok Barat 1 (satu) digit pada tahun 2024” tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB lr. H. Ridwansyah M.Sc menjelaskan Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR akan menganggarkan dana senilai 100 miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten Lombok Barat termasuk akses jalan di wilayah Kecamatan Sekotong dan dengan harapan agar memberikan kontribusi yang positif bagi aksesibilitas, kelancaran transportasi dan kontribusi bagi peningkatan derajat kesehatan khususnya di Kabupaten Lombok barat. “Saya berharap kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Provinsi akan memberikan manfaat bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat khususnya masyarakat Kecamatan Sekotong”, jelasnya.

Kegiatan pendampingan ini diakhiri dengan pemberian simbolis bantuan kepada masyarakat Kecamatan Sekotong dan foto bersama.

(Diskominfotik/Ria/Angga)

1 6 7 8 9 10 71