Tingkatkan SDM, Diskominfotik Gelar Bimtek Jurnalistik

Gerung, Diskominfotik. Dinas Kominfotik Lombok Barat (Lobar) menggelar Bimbingan Teknis dan Pelatihan Jurnalistik. Hal ini untuk meningkatkan kualitas SDM dibidang Informasi dan komunikasi serta kehumasan. Kegiatan di Ruang Rapat Jayengrane, kamis 04 Januari 2024 menghadirkan dua orang narasumber yakni Ketua PWI NTB, Nasrudin Zen, dan Direktur Radar Mandalika H. Abdus Syukur.

Kedua narasumber tersebut memberi materi tentang Teknik Penulisan Berita dan Kode Etik Jurnalistik. Pelatihan ini diikuti oleh tenaga Non ASN Diskominfotik serta beberapa utusan OPD di Lobar.

Kadis Kominfotik, Ahad Legiarto dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini langkah yang tepat untuk terus mengedukasi dan memperdalam jurnalistik. Ia menyampaikan jurnalistik sangat penting baik itu dilingkungan tempat bekerja maupun di sosial media masing-masing.

“Saya berharap semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh semangat”, titahnya

Lebih lanjut Ahad menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM dibidang informasi dan komunikasi serta kehumasan. Menurutnya bidang tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan berita atau informasi pembangunan kepada masyarakat. Diharapkan para peserta dapat lebih cermat dalam membedakan beita yang hoaks dan berita faktual terutama di wilayah kabupaten Lombok Barat.

Pada Kesempatan ini para peserta dibebaskan untuk memberikan pertanyaan seputar tema. Para peserta juga diberikan praktik cara membuat berita dan judul agar menarik. Semua peserta mendapatkan kesempatan untuk membacakan berita hasil dari praktik membuat berita. (Diskomimfotik/Windi/Indra)

Bupati Sumiatun Terima Penghargaan Tingkat Nasional

Giri Menang, Diskominfo. Prestasi Lombok Barat dibawah kepemimpinan Bupati Sumiatun terus berlanjut. Setelah menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi beberapa waktu lalu. Lombok Barat kembali menerima penghargaan dari BPS (Badan Pusat Statistik) Atas Dukungan Terhadap Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Sektoral di Pemerintahan Kabupaten/Kota di Indonesia atau Penganugrahan Anindhita Wistara Data. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Senin, 4 Desember 2023.

Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun mengatakan bahwa prestasi ini adalah hasil kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak di Kabupaten Lombok Barat. Karenanya ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat dan BPS serta semua pihak sehingga dapat menerima penghargaan ini. Menurutnya dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi Lombok Barat telah mampu dan berhasil meraih berbagai prestasi ditingkat nasional dan propinsi. “Kami sampaikan terima kasih kepada semua jajaran pemda, BPS dan semua pihak yang telah mendukung sehingga penghargaan ini dapat diraih” ujarnya.

Bupati Perempuan pertama di Lombok ini mengatakan dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi Lombok Barat telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Hal tersebut seperti IPM (Indeks Pembangunan Manusia) diposisi 4 katagori tinggi, Opini WTP atas LKPD Pemerintah Daerah, Zona Hijau untuk Pelayanan Publik, Keterbukaan Informasi publik, Smart City dan STBM Paripurna serta penghargaan lainnya. Ibu Atun sapaan akrab Bupati Lombok Barat ini mengatakan bahwa prestasi ini sebagai bukti dan hasil dari kinerja yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Pemerintah Daerah. Ia berharap agar Lombok Barat dapat terus berprestasi dan memberikan hasil yang positif dan membanggakan bagi masyarakat Lombok Barat. “Tentunya ini adalah hasil kerja dan kinerja Pemerintah Daerah dan Kami berharap agar Lombok Barat dapat terus mengukir prestasi membanggakan bagi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan penilaian atau Evaluasi Pembangunan Statistik Sektoral (EPSS) di seluruh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia. Output yang dihasilkan EPSS ke depan adalah indikator pengukuran pembangunan statistik sektoral yang disebut Indeks Pembangunan Statistik (IPS). Untuk tingkat Kabupaten/Kota Lombok Barat berada di posisi 2 dibawah Kota Bandung. Sementara untuk tingkat Propinsi NTB Lombok Barat diposisi 1 disusul oleh Kabupaten Lombok Tengah. (Diskominfotik/LBNN/Jkt)

Sambut HUT ke-24, DWP Lombok Barat Salurkan Bansos Tempuh Medan Ekstrem

Sekotong, Diskominfotik – Bertempat di SDN 11 Buwun Mas, Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong, pada hari Sabtu (2/12/2023) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat turun langsung memberikan bantuan kepada anak-anak murid di daerah terpencil dan pelosok dalam menempuh pendidikan. Hal ini sebagai bentuk dukungan langsung DWP Lobar kepada Pemerintah Daerah dalam dunia pendidikan.

Rombongan Baksos dipimpin langsung oleh Ketua DWP Lobar, Hj. Erni Zuhara Ilham beserta para pengurus, turut hadir juga Asisten III Setda. Lobar Drs. M. Hendrayadi, Haerudin (Sekretaris Dikbud Lobar) , Sekretaris Dikes Lobar, Camat Sekotong, Camat Lembar, Ketua DWP UP OPD, Ketua DWP UP kecamatan yang turun langsung memberikan bantuan kepada murid dan guru di SDN 11 Buwun Mas. Meskipun melalui medan ekstrem, tapi tidak menyurutkan semangat para pengurus DWP, dan mengingat medan yang ekstrem ini kegiatan Baksos DWP Lombok Barat kali ini bekerja sama dengan Ves Community atau Vescom, yang merupakan komunitas mobil offroad.

Ketua DWP Lobar, Hj Erni Zuhara Ilham, menyampaikan bahwa dirinya sering mengunjungi masyarakat guna memberikan bantuan sosial, namun kali ini ia sengaja memilih sekolah yang jauh dan melewati medan ektrem, hal ini dilakukan supaya bisa merasakan bagaimana para tenaga pendidik dan anak didik di daerah pelosok ini berjalan menuntut ilmu melewati medan ekstrem.

“Sungguh pengalaman yang tak terlupakan dalam menyalurkan bantuan secara langsung yang melewati medan ekstrem, tapi menyenangkan,”tuturnya.

Dibalik apa yang kita jalankan hari ini, bukan semata-mata kita berbagi rezeki sesungguhnya tetapi juga kita membangun semangat, membangun kepedulian terhadap masa depan bangsa kita terutama lewat jalur pendidikan ini. Ia mengatakan, kegiatan ini juga adalah dalam rangka HUT DWP ke-24, jadi kami juga ingin terus membangun kebersamaan, membangun persatuan diantara anggota DWP Lobar sehingga apapun program pemerintah kita wajib ikut mendukung sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas kita.

“Inilah cara kita mendukung pemerintah kita, memberikan motivasi, semangat, dan inspirasi bagi anak-anak negri yang berada di daerah terpencil dan jauh, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kegiatan DWP LOBAR dalam membangun kebersamaan menguatkan persatuan dalam segala kondisi terutama empati dan simpati kita terhadap saudara kita nan jauh disana yang belum cukup menikmati hasil pembangunan berupa kemudahan fasilitas, sarana dan prasarana pembangunan seperti yang kita rasakan. InsyaAllah keikhlasan kita berbagi kepada mereka menjadi amal jariyah yang tercatat kelak di yaumil akhir dan terimakasih serta apresiasi kepada ibu-ibu semuanya dan berbagai pihak yang telah berperan mensupport kegiatan kita, semoga Allah meridhoi semua” tutupnya.

Wakil Ketua III DWP Lobar Ny. Anni Nanang Sigit dalam laporannya mengatakan, kegiatan Baksos ini adalah program rutin DWP Lobar tiap tahunnya, dan untuk tahun ini istimewanya kita melaksanakannya 2 kali di tempat yang berbeda yaitu di awal tahun dilaksanakan di SDN 2 Sekotong Timur Dusun Aik Mual, Kecamatan Lembar dan yang kedua disini di SDN 11 Buwun Mas, Kecamatan Sekotong.

Ia mengatakan, dalam kegiatan bakti sosial DWP kali ini pihaknya menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah dan seragam olahraga sejumlah 45 paket untuk murid, 11 paket untuk guru serta 2 santunan untuk guru honor ,”ini yang berhasil kami kumpulkan dari donasi ibu ibu pengurus dan Ketua DWP UP dilingkup Lombok Barat”ujarnya.
Selain bantuan sosial untuk murid, DWP Lobar juga menyiapkan bantuan sembako kepada guru SDN 11 Buwun Mas dan makanan sehat kepada anak-anak,”lanjut dia. Makanan sehat ini diharapkan untuk tumbuh kembang anak supaya terhindar dari stunting. Ia menyebut, donasi yang berhasil terkumpul dari DWP sebesar Rp 14.625.000. Dana itu diberikan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah, seragam olahraga, paket Snack atau makanan sehat, sembako dan santunan untuk guru honor.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat yang diwakili Sekretaris Dikbud menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Baksos yang dilakukan oleh DWP Lombok Barat serta menegaskan komitmen dan dukungan pemerintah daerah dalam membangun bidang pendidikan melalui Dinas Dikbud.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 11 Buwun Mas mengucapkan selamat datang kepada ibu ibu rombongan DWP Lombok Barat yang luar biasa semangatnya dan itu juga sebagai penyemangat kami bagi guru guru disini. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas keikhlasan bapak/ibu untuk datang mengunjungi kami di tempat yang jauh ini dan bermedan ekstrem.

“Bagi kami guru-guru disini adalah tempat kesenangan kami, karena kami menjalaninya dengan senang hati dan memang sudah terbiasa melewati medan ekstrem ini, dan mungkin ibu ibu dapat melihat inilah keadaan kami, keadaan sekolah kami. Dari keikhlasan para rombongan ke tempat kami ini kami atas nama rekan rekan guru, tokoh tokoh masyarakat serta anak anak murid kami sangat berterimakasih dan mohon maaf atas segala kekurangan kami. Saya merasa terharu dan berterima kasih, karena DWP sangat peduli kepada sekolah terpencil. Tercatat baru kali ini kami menerima bantuan yang disalurkan langsung kepada kami, seperti inilah keadaan sekolah kami, tuturnya.

Selain menyalurkan bantuan murid-murid juga diberikan sosialisasi cara merawat gigi yang benar serta perilaku hidup bersih dan sehat yakni cara mencuci tangan yang baik, sosialisasi ini disampaikan oleh Bidan Pendidikan DWP Lobar.

Bupati Sumiatun Ajak Gerakan Perempuan Turunkan Stunting

Gurung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meminta Gerakan Perempuan atau Gabungan Organisasi Wanita se Kabupaten Lombok Barat bahu membahu turunkan stunting. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lobar, Hj. Sumiatun pada Rapat Persiapan Pembinaan Kemah Kader Posyandu yang dilaksanakan di Ruang Rapat Umar Madi, Jumat 1 Desember 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lobar, Ketua DWP Lobar, Hj. Erni Zuhara, Pengurus GOW Lombok Barat, Perwakilan Dinas Kesehatan, serta Instansi terkait lingkup Pemkab Lombok Barat.

Ibu Atun sapaan akrab Bupati Lobar dalam arahannya mengatakan kegiatan Kemah Kader Posyandu ini merupakan moment dan kesempatan yang sangat penting untuk menambah edukasi dalam menekan kasus stunting di Lobar. Ia meminta agar kader posyandu dan Gabungan Organisasi Wanita untuk bahu membahu dalam upaya menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Ia mengatakan angka stunting di Lobar saat ini sudah berada di bawah target nasional. Namun ia meminta semua pihak tetap bekerja keras untuk mewujudkan target satu digit di tahun 2024. “Capaian kita dalam menekan stunting di Lobar tahun ini sudah berada di angka 12.38% Bulan Agustus lalu, ini sudah dibawah target nasional yang menargetkan angka 14 persen di tahun 2024. Karenanya kita harus kerja keras dan kolaborasi agar tahun depan angka stunting Lobar berada di satu digit”, jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk mencapai angka tersebut sangat dibutuhkan peran perempuan. Hal ini karena perempuan sangat peka terhadap kondisi kesehatan fisik anak-anak. Selain itu perempuan juga sangat aktif dalam mendukung program penurunan stunting. Hal ini dimulai dari pendampingan, edukasi dan sosialisasi di lingkungan masing-masing. “Mari kita tingkatkan peran kita dan tingkatkan kolborasi kita untuk menurunkan angka stunting di Lobar. Tentunya perempuan memiliki kemampuan dalam mengasuh dan merawat anak dengan baik. Sehingga kita berharap agar angka stunting di Lobar tahun 2024 terus menurun hingga mencapai satu digit”, ujarnya

Sementara itu Ketua DWP Lobar, Hj. Erni Zuhara menjelaskan bahwa kegiatan kemah kader posyandu ini akan diikuti sekitar 500 orang se NTB. Dari Lobar sendiri akan di wakili sekitar 100 orang Lebih, terdiri dari 90 kader. Dan sisanya akan diikuti oleh OPD terkait serta oragnisasi perempuan di Lobar. “Kami sudah sampaikan kesiapan kami dalam mengikuti kegiatan kemah kader posyandu tingkat NTB ini, rencananya kami hadir sebagai perwakilan Lobar sebanyak 100 orang lebih”, imbuhnya.

Kegiatan Kemah ini diinisiasi oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTB. Kegiatan inj rencananya akan dilaksanakan di wilayah Gunung Jae Kecamatan Narmada Kab. Lobar selama dua hari dimulai tanggal 9-10 Desember 2023. Tujuan kegiatan ini ialah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam menangani kasus stunting di NTB. (Diskominfotik/Windi/Indra)

Bupati Sumiatun Minta Sekolah Perkuat Pendidikan Moral dan Agama Untuk Cegah HIV AIDS

Gerung, Diskominfotik. Peringatan hari AIDS sedunia tingkat Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di SMPN 4 Gerung Lombok Barat pada hari Jumat (1/12/2023). Kegiatan peringatan hari AIDS Sedunia ini diawali dengan kegiatan Senam bersama seluruh perwakilan sekolah di kecamatan gerung. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Para Asisten, Staff ahli, Kepala OPD, Camat, Sekertaris Komisi Pemberantas AIDS (KPA) Provinsi dan Lombok Barat, Para Kepala Sekolah di kabupaten Lombok Barat dan Ratusan Siswa.

Ibu Atun Sapaan akrab Bupati Lombok Barat dalam sambutannya menyampaikan
bahwa HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh. Sedangkan AIDS adalah kondisi atau sindrom. Terinfeksi HIV bisa membuat seseorang mengalami AIDS apabila tidak terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi secara terpadu untuk mencegah berkembangnya virus HIV di masyarakat. “Penanganan HIV adalah termasuk dalam standar pelayanan minimal di bidang kesehatan, Artinya tugas ini tidak hanya melekat pada tupoksi Dinas Kesehatan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama karena penyebarannya umumnya terkait dengan perilaku” ujarnya.

Ibu Atun memberikan contoh dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang membawahi sekolah sekolah di Lombok Barat. Ia mengatakan Dikbud melalui sekolah-sekolah mengajarkan peserta didik sejak dini berperilaku sehat dan berbudi pekerti yang baik. Hal ini untuk melakukan dan menanamkan pemikiran dan perilaku agar siswa dapat melakukan pencegahan terhadap HIV-AIDS. Ia mengatakan hal tersebut juga telah masuk dalam bahan ajar yang belum lama ini diluncurkan. Ia mengatakan penguatan pendidikan moral dan agama menjadi kunci penting untuk mencegah HIV/AIDS sejak dini. “Karenanya saya minta bapak dan ibu di sekolah dapat menguatkan pendidikan moral dan agama sebagai pencegahan awal atas HIV/AIDS karena pada dasarnya HIV/AIDS ini disebabkan oleh tindakan atau perilaku yang salah. Karena HIV-AIDS itu tidak menular melalui pembicaraan dengan penderitanya, akan tetapi melalui hal-hal lain seperti transfusi darah, seks bebas, penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan Air Susu Ibu”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Perempuan Pertama di Pulau Lombok ini mengajak semua pihak untuk tidak mengucilkan dan menjauhi penderita HIV/AIDS atau yang bisa disebut ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS. Ia meminta masyarakat untuk menghilangkan Stigma dan Diskriminasi dan menjauhi penderita. Namun yang harus dijauhi adalah virusnya atau bukan orangnya. Menurutnya penderita HIV-AIDS harus kita rangkul agar mereka tertangani dengan baik dan tidak mengalami kelelahan mental serta tidak melakukan tindakan menularkan ke orang lain.

Dalam kesempatan ini Bupati Sumiatun juga meluncurkan Duta Anti HIV/AIDS yang merupakan pelajar di Lombok Barat. Hal ini ditandai dengan pemasangan selempang Duta Anti HIV/AIDS kepada para perwakilan siswa-siswi yang tersebar di kabupaten Lombok Barat.kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pembagian bunga kepada masyarakat khususnya generasi muda di Bundaran GMS. (Diskominfotik/Ria/Angga)

Antisipasi Bencana, Pemda Lobar Gelar Apel Siaga Bencana

Giri Menang, Diskomimfotik – Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Apel Siaga Bencana Tahun 2023. Apel digelar dalam upaya Pemkab Lobar mengantisipasi kemungkinan munculnya bencana alam akibat peralihan musim panas ke musim penghujan.
Apel yang digelar di lapangan kantor bupati Lombok pada Kamis (30/11/2023) yang dipimpin oleh Sekda Lobar H. Ilham, di hadiri oleh Dandim 1606/ Mataram, Kapolres Lobar, Perwakilan Kapolres Mataram, Perwakilan Basarnas Mataram, Para Asisten, Staf ahli, Kepala OPD, Camat dan stakeholder terkait.

Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H.Ilham selaku pembina apel membaca sambutan Bupati Lombok Barat. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa bencana alam merupakan satu kejadian yang tidak pernah kita ketahui kapan akan terjadi. Kita semua harus dapat melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam, sehingga dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana alam tersebut. “Penanggulangan bencana tentunya bukan menjadi tanggung jawab aparat pemerintah semata, namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, TNI/Polri maupun elemen masyarakat lainnya” sambungnya.

Sekretaris Daerah Lombok Barat juga mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa bulan November 2023 ini sudah memasuki musim hujan, sehingga perlu diwaspadai adanya masa transisi dari musim kemarau/panas ke musim penghujan yang berpotensi mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrem. Dalam kesempatan ini Sekda juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat, baik itu jajaran pemerintah daerah, TNI/ Polri, warga masyarakat, relawan, dunia usaha maupun media agar selalu bersinergi dan berkoordinasi meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman bencana banjir, tanah longsor dan angina kencang.

Setelah menggelar Apel Sekda didampingi Dandim 1606/mataram, Kapolres Lobar serta sejumlah kepala OPD melakukan pengecekan terhadap perlengkapan dan kendaraan dalam rangka antisipasi terhadap bencana. bencana. (Diskominfotik/Ria/Angga)

Bupati Sumiatun : Stunting Lobar Sudah Dibawah Target Nasional

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terus melakukan berbagai langkah untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Hal ini untuk mengejar target angka stunting satu digit di tahun 2024 mendatang. untuk mencapai target tersebut pemerintah terus berupaya memperkuat kolaborasi dan sinergitas dalam memberikan edukasi, sosialisasi hingga bimbingan kepada masyarakat yang terdampak stunting.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah kegiatan Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar, Rabu 29 November 2023. Kegiatan ini dinisiasi oleh DP2KBP3A dengan melibatkan sekaligus mengahdirkan beberapa Narasumber untuk memebrikan edukasi dan sosialisasi seperti, dr. Indri Hapsari, Sp. A. dan dr. H. Kaspan, selaku dokter spesialis kandungan, dan dr. Yuni Fitriana, selaku psikolog. Kegiatan ini dihadiri lamgsung oleh Bupati Lobar Hj.Sumiatun, Sejumlah Kepala OPD, para kepala Puskesmas, tim penggerak PKK,t dan tim penyuluh baik ditingkat desa dan kecamatan.

Dalam arahannya Ibu Atun, Sapaan Akrab Bupati Lombok Barat menyampaikan bahwa berdasarkan data e-PPBGM Dikes Lobar, angka stunting di Lobar terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada bulan Agustus 2023 angka stunting di Kabupaten Lombok Barat mencapai 12.38%. Angka ini menurut Bupati Lobar sudah melampaui target Nasional yakni sebanyak 14%. Namun demikian Bupati menegaskan kasus stunting di Lobar harus mencapai satu digit di tahun 2024 mendatang . “Mari kita terus tingkatkan kolaborasi dan sinergitas agar target satu digit angka stunting bisa tercapai tahun depan” tegasnya.

Ibu Atun lebih lanjut dalam arahannya mengatakan bahwa dengan kebersamaan akan lebih mudah untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini merupakan suatu kewajiban tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan secara bersama-sama. Mengakhiri sambutannya Bupati yang dikenal dengan keramahannya ini menyalami satu persatu para peserta yang hadir sembari mengajak untuk tetap semangat dan meningkatkan kolaborasi hingga menjadikan Lobar semakin Mantap. “Kami berharap peran para ibu PKK baik di tingkat desa dan kecamatan harus lebih aktif dalam mendampingi masyarakat”, titahnya.

Pada kesempatan yang sama dr. Indri Hapsari, selaku dokter spesialis anak dalam materinya menjelaskan bahwa pentingnya mengetahui perkembangan dan mencegah terjadinya stunting pada bayi ialah saat bayi berada dalam kandungan. Selain pemberian gizi yang kurang baik adapun beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya stunting pada anak ialah, menikah dibawah umur, kurangnya pengetahuan, terpapar asap rokok, pertumbuhan janin terhambat, sanitasi dan lingkungan yang tidak menerapkan PHBS. “Pemicu Utama terjadinya stunting ialah pernikahan dibawah umur yang dipastikan dapat mencakup semua faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya stunting pada anak”, jelasnya

Untuk itu ia mengajak para tim penggerak PKK agar menjadi garda terdepan dalam menurunkan angkak stunting. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendampingan, edukasi dan sosialisasi di desa masing-masing. Karena menurutnya memerangi kasus stunting bukan sekedar menjalani tugas atau program, melainkan juga untuk dapat berkhidmat kepada masyarakat Lombok Barat. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus berupaya mensosialisasikan berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting. (Diskominfotik/Windi)

Pengesahan APBD 2024, Bupati Sumiatun : Kita Bangun Lombok Barat dengan Kebersamaan dan Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama pimpinan DPRD secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan terhadap Raperda APBD Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat di. Ruang Sidang DPRD Lobar, Rabu, 29 Nopember 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar Hj. Sumiatun, ketua dan Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Forkopimda, Sekda Lombok Barat, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya usai penandatanganan nota kesepakatan terhadap Raperda APBD 2024, Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa nota kesepakatan antara Eksekutif dan Legislatif ini adalah bentuk komitmen bersama terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2024. Hal ini tentu dapat dilaksanakan setelah melalui serangkaian proses pembahasan terhadap nota keuangan APBD 2024 antara legislatif dan eksekutif. Menurutnya proses pembahasan ini menjadi wadah untuk menyatukan semangat didalam membangun dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Lombok Barat. “Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Lombok Barat yang telah melakukan pembahasan bersama terhadap nota keuangan dan APBD. Berbagai dinamika yang berkembang merupakan upaya kita bersama untuk memperjuangkan semangat dan aspirasi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Ibu Atun, sapaan akrab Bupati Lombok Barat, menyampaikan bahwa dengan disahkan RAPBD menjadi APBD tahun anggaran 2024 menjadi momentum yang tepat dalam menyatukan langkah dan semangat untuk membangun Lombok Barat. Ia mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun Lombok Barat. Menurutnya semangat Kolaborasi dan kebersamaan ini menjadi salah satu kunci sukses Lombok Barat sehingga dapat memperoleh berbagai capaian dan prestasi yang membanggakan seluruh masyarakat Lombok Barat. “Mari kita bersama sama membangun Lombok Barat dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi agar berbagai tantangan dan kendala dapat dihadapi dengan baik dan lancar sehingga pembangunan di tahun 2024 berjalan dengan lancar dan sukses serta bermanfaat bagi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Dalam sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lobar ini, juga dibacakan laporan Badan Anggaran Terhadap Raperda APBD tahun 2024. Laporan dibacakan oleh Juru bicara Badan Anggaran DPRD H. Suherman. Dalam laporannya H.Suherman mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya pembahasan kebijakan umum APBD dan prioritas dan pelapon anggaran APBD Kabupaten Lombok Barat tahun anggaran 2024 adalah untuk mengetahui kebijakan dalam bidang pendapatan belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasari untuk tahun 2024. Selain itu pembahasan tersebut juga untuk mengetahui dan melakukan penajaman serta rasionalisasi terhadap rancangan program prioritas dan melakukan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada organisasi perangkat daerah untuk setiap program dan kegiatan. Lebih lanjut H. Suherman menyampaikan bahwa Nota Keuangan RAPBD tahun 2024 telah melalui serangkaian pembahasan antara legislatif dan eksekutif. Tentu dalam pembahasan ini DPRD Lombok Barat tetap mengacu dan menjadikan KUA PPAS yang telah disepakati bersama sebagai kerangka utama dalam membahas dan mendalami RAPBD 2024. “Nota Keuangan dan RAPBD 2024 ini telah melalui proses pembahasan antara legislatif dan TAPD. Tentunya dalam pembahasan ini kita tetap berpegang pada KUA PPAS APBD yang telah disepakati bersama dan ditanda tangani bersama beberapa waktu lalu” ujarnya.

Rapat Paripurna DPRD ini berjalan dengan lancar. Setelah dibacakan laporan badan anggaran kemudian dilanjutkan oleh persetujuan dari semua anggota DPRD terhadap Raperda RAPBD 2024. Setelahnya dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap RAPBD tahun 2024 antara Bupati Lombok Barat dan Empat Pimpinan DPRD Lombok Barat. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan kepala daerah yang disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun.
(Diskominfotik/Ria/indra)

Sukseskan Keamanan Pangan, Pemkab. Lobar Apresiasi Dukungan BBPOM Mataram

Batulayar, Diskominfotik. Permasalahan keamanan pangan saat ini masih sering terjadi di masyarakat Lombok Barat (Lobar) antara lain masih ditemukan pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow, terjadinya kasus keracunan pangan akibat cemaran mikroba, pengunaan bahan tambahan pangan yang melebihi batas serta pangan kedaluarsa.

Pembinaan keamanan pangan perlu dilaksanakan mulai dari tingkat masyarakat sampai ke tingkat individu atau keluarga secara konsisten, sehingga pangan yang aman, bermutu dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Semua potensi risiko keamanan pangan yang mungkin terjadi di setiap rantai pangan, memerlukan upaya penanganan yang komprehensif dan terus menerus agar pangan tetap terjamin aman dan bermutu.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Lobar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar Rusditah, S.Sos saat membuka secara langsung kegiatan monitoring dan evaluasi Program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman, (28/11/2023) di Hotel Jayakarta Batulayar Lombok Barat. Hadir pada acara tersebut Kepala Balai Besar POM Mataram Yosef Dwi Irwan, Kepala OPD terkait lingkup Pemprov NTB, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Lobar, Camat, Kepala Desa dan Kepala Sekolah yang menjadi lokasi intervensi keamanan pangan.
Pada kesempatan tersebut Rusditah menegaskan, Pemkab Lobar berkomitmen mensukseskan 3 Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan yaitu Program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan PJAS Aman. Komitmen Pemkab. Lobar tersebut diimplementasikan melalui dukungan berbagai inovasi program pembangunan di bidang Pemerintahan Desa, industri dan perdagangan, kesehatan dan pendidikan. Pemkab Lobar juga mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan BBPOM Mataram dalam mengawal mutu dan keamanan pangan bagi masyarakat Lobar sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan. Termasuk melalui dukungan DAK Non Fisik Pengawasan Obat dan Makanan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan. Piagam penghargaan dari Pemkab. Lobar tersebut diterima langsung Kepala Balai Besar POM Mataram Yosef Dwi Irwan.
“Kami berharap sinergisme antara Pemkab. Lobar dengan BBPOM Mataram tetap terjalin dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan obat dan makanan serta mampu memberi perlindungan kepada masyarakat Lobar”, ujarnya.

Rusditah menjelaskan, tahun ini BBPOM Mataram menetapkan Lobar sebagai wilayah yang diintervensi 3 Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktek keamanan pangan pada komunitas masyarakat desa, pasar dan sekolah. Ketiga program tersebut sejalan dengan pelaksanaan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), terutama dalam mendukung derajat kesehatan masyarakat, sekaligus sebagai upaya penanganan stunting, sehingga perlu sinergitas dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk tetap mengawal keberlanjutan serta replikasi program ini di desa, pasar dan sekolah lainnya di Lobar.

“Monev ini diharapkan dapat memetakan permasalahan yang ada serta menetapkan strategi tindak lanjut solusi ke depannya”, ungkapnya.
Pada Lomba Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan PJAS Aman tingkat nasional tahun ini, Pemkab. Lobar berharap akan ada perwakilan desa, sekolah dan pasar di Lobar yang menjadi nominasi bahkan dapat meraih juara.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irwan mengungkapkan, pangan yang aman, bermutu dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Badan POM telah menginisiasi 3 Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan yaitu, Program PJAS yang telah dimulai sejak tahun 2011, Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang telah dimulai sejak tahun 2014 dan Pasar Aman bebas dari bahan berbahaya yang telah dimulai sejak tahun 2015.
“Intervensi keamanan pangan pada tiga program prioritas nasional tersebut bertujuan untuk menggugah komunitas sekolah, desa dan pasar agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing sehingga dapat mewujudkan kondisi masyarakat hidup sehat dan peningkatan ekonomi masyarakat”, ujarnya.

Kepala BBPOM yang belum lama bertugas di Mataram ini menerangkan, dari 128 desa yang ada di Lobar hingga tahun 2023 ini baru 48 desa atau 39.34% yang telah diintervensi dalam Program Desa Pangan Aman. Tim Keamanan Pangan Desa (TKPD) saat ini berjumlah 109 orang. Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) berjumlah sebanyak 173 orang. Sementara jumlah komunitas desa yang telah diberikan sosialisasi keamanan pangan berjumlah 410 orang yang telah terpapar keamanan pangan dan telah menerapkan keamanan pangan sehingga mampu melindungi diri dari pangan yang tidak memenuhi ketentuan.
Ditambahkannya, di sektor pendidikan dari 822 sekolah yang ada di Lobar yang tediri dari 461 Sekolah Dasar sederajat, 206 SMP sederajat dan 155 SMA sederajat, sebanyak 148 (18%) telah diintervensi, 17 sekolah telah mendapat Sertifikat PJAS Aman atau Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah, dan telah terbentuk Kader Keamanan Pangan Sekolah sebanyak 34 orang. Sementara untuk Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dari 23 pasar yang ada di Lobar, baru 3 (13%) pasar yang telah diintervensi.

Program-program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan direplikasikan di desa, pasar dan sekolah lain di wilayah Lobar, sehingga memberikan kemanfaatan terkait pemberdayaan masyarakat dan komunitas di bidang keamanan pangan, meningkatkan akses keamanan pangan, meningkatkan ekonomi keluarga berbasis kearifan lokal serta mampu mengembangkan produk pangan unggulan daerah berbasis keamanan pangan.
(Diskominfotik/Dewa )

Kader KB Se Lombok Barat Dukung Bupati Sumiatun Wujudkan Lobar Mantap

Gerung, Diskominfotik. Ratusan Kader Keluarga Berencana se Kabupaten Lombok Barat mendukung penuh Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam membangun Lombok Barat. Hal ini terlihat pada acara Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga dan Gerakan Bangga Kencana Tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati , Rabu (29/112023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Kepala DP2KBP3A H. Ramdhan Haryanto, Kepala Bappeda Ahmad Saikhu, Dan Kepala BPKAD H. Fauzan Husniadi, Kepala UPTD di 10 kecamatan dan Seluruh Kader KB Yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Sumiatun mengatakan bahwa program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) adalah program yang ditujukan untuk melakukan pengendalian terhadap pertumbuhan penduduk. Hal ini penting agar jumlah penduduk di Indonesia dapat terkendali sehingga kehidupan masyarakat dapat lebih terjamin. Ia mengatakan bahwa program Bangga Kencana ini harus didukung penuh oleh semua pihak agar dapat berjalan dengan baik dan sukses. “Tentu ini membutuhkan kolaborasi dan kebersamaan dari kita semua agar program ini dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Ibu Atun sapaan akrab Bupati kebanggaan masyarakat Lombok Barat ini mengatakan bahwa kader KB di Wilayah Lombok Barat memiliki peran sentral dan Penting dalam melaksanakan program Bangga Kencana. Selain melaksanakan program bangga kencana, Ibu Atun juga meminta kepada semua kader KB untuk terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan tentang langkah langkah yang perlu dilakukan masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia percaya dan yakin kader KB di Kabupaten Lombok Barat dalam melaksanakan ini sumua. “Selain program Bangga Kencana, Kader KB dan Kita Semua harus terus menggalakkan dan mensosialisasikan berbagai langkah percepatan penurunan stunting agar Lombok Barat semakin sejahtera dan mantap” ujarnya.

Sementara itu Kepala DP2KBP3A H.Ramdhan Harianto menjelaskan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan sinergitas para Kader KB Se Lombok Barat untuk mendukung program utama Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan Lombok Barat Mantap. Hal ini juga dilakukan untuk menguatkan dan mempercepat pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kegiatan Bangga Kencana ini mengambil tema “Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Melalui Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Pencapaian Program Bangga Kencana”. Hal ini menurutnya sangat baik dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. “Saya Berharap adanya kerjasama dan Peran kader agar bisa mensosialisasikan program-program pemerintah dalam menekan angka stunting menuju Lombok Barat sejahtera” Jelasnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para kader sangat mendukung program dan terobosan Bupati Sumiatun dalam mewujudkan Lombok Barat mantap. (Diskomimfotik/Ria/indra)

1 13 14 15 16 17 407