Dinas P2KBP3A Lombok Barat Gelar BIMTEK Manajemen Kasus Perlindungan Perempuan dan Anak

Gerung, Diskominfotik – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lombok Barat melalui bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar Kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Aula rapat restaurant Ujung Landasan Gerung, Rabu (9/8/2023).

Pelatihan Manajemen Kasus Perlindungan Perempuan dan Anak bagi SDM UPT PPA dan Lembaga Jejaring PPA di Desa dan Nakes di Puskesmas ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 9 s.d 10 Agustus 2023 dan di buka oleh Plh. Kepala Dinas P2KBP3A Lombok Barat Erny Suryana.

Adapun yang menjadi narasumber dalam pelatihan ini adalah Kepala Bidang PPPA DP2KBP3A Kab. Lombok Barat Mustilkar, SH dan Fasilitator Joko Jumadi, SH,. MH.

Dalam sambutannya, Plh. Kepala Dinas P2KBP3A Lombok Barat Erny Suryana mengatakan, kita di Lombok Barat sebagai salah satu kabupaten di NTB yang cukup mendapat apresiasi baik di tingkat kabupaten, tingkat provinsi bahkan Nasional, gerak gerak kita diakui bahkan kita sampai mendapatkan penghargaan yaitu Kabupaten Layak Anak (KLA), kita menjadi salah satu diantara dua kabupaten di NTB yang mendapatkan KLA dengan predikat Nindya dan ini bagi kami hal yang membanggakan.

“Mendapat predikat Nindya ini membanggakan tetapi sekaligus menjadi beban, karena kita harus bisa mempertanggung jawabkan penghargaan yang sudah kita dapatkan,” terangnya.

Dikatakannya untuk memperoleh predikat Nindya itu tidak mudah. Ia mengatakan untuk menuju predikat tersebut membutuhkan langkah langkah strategis dan terencana. Selain itu predikat nindya ini juga berhasil diperoleh berkat semangat kolaborasi dan kebersamaan semua pihak yang selama ini terus didorong oleh pimpinan daerah. “Karenanya kami mohon dukungan agar dapat terus bergerak untuk memperoleh predikat utama”ujarnya.

Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana kita membuat sebuah pelayanan penanganan kasus, sehingga menjadi suatu hal yang terintegrasi antara UPT PPA dan pemberi layanan yang lain yaitu di Dinas Kesehatan dan yang ada di tingkat Desa. Sehingga harapannya, ketika ini sudah menjadi suatu jaringan maka penanganan yang di berikan terhadap kasus perempuan dan anak bisa menjadi lebih komfrehensif.

Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Bidang PPPA DP2KBP3A Kab. Lombok Barat Mustilkar, SH saat di wawancarai di akhir acara mengatakan Alhamdulillah di tahun 2023 ini kita bisa mendapatkan KLA naik ke peringkat Nindya, tentunya selangkah lagi kita menjadi untuk peringkat Utama, jalan untuk itu tentunya masih panjang. Memang banyak yang sudah kita lakukan untuk mewujudkan kabupaten lombok barat ini menjadi kabupaten yang layak anak tapi tentunya masih banyak juga yang belum kita lakukan,” terangnya.

Terkait dengan hal itu, salah satu yang kita lakukan pada kegiatan dua hari ini yaitu dari tanggal 9-10 Agustus ini adalah melaksanakan bimbingan teknis manajemen kasus terhadap kasus perempuan dan anak.

Adapun yang hadir dalam bimtek ini yaitu rekan rekan yang bertugas sebagai pemberi layanan unsur UPT PPA Kab. Lobar dan Kelompok-kelompok perlindungan Perempuan dan anak yang ada di desa (KPPAD, KPAD, PATBM, LPAD) kemudian diikuti oleh Tenaga Kesehatan yang ada di 20 UPT BLUD Puskesmas se Kabupaten Lombok Barat.

Dikatakannya, salah satu amanat dari undang-undang TPKS yaitu undang undang no 12 tahun 2022 yaitu mengamanatkan kepada UPT PPA untuk melaksanakan penanganan kasus, jadi tentunya UPT PPA ini tidak bisa berjalan sendiri dalam hal penanganan kasus kasus yang terjadi, membutuhkan juga kerjasama dari lintas sektor yang ada utamanya rekan rekan jaringan pemberi layanan yang dari tingkat desa di lembaga dan kemudian di dinas kesehatan khususnya yang ada di puskesmas karena biasanya, deteksi awal untuk kita mendapatkan informasi tentang indikasi terjadinya tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak itu tentunya berasal dari rekan rekan yang ada di puskesmas,” katanya.

“Menurut undang undang TPKS bahwa rekan rekan yang ada di dinas kesehatan, mempunyai suatu kewajiban untuk menyampaikan kepada UPT PPA ketika terjadi suatu indikasi terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tambahnya.

Ia berharap tentunya dalam kegiatan ini memberikan dampak yang maksimal dalam hal kita memberikan pelayanan kasus kasus perempuan dan anak, mudah mudahan juga kegiatan ini bisa mendukung capaian yang sudah kita dapatkan selama ini yaitu tentang Kabupaten Layak Anak (KLA). (Diskominfotik/Angge)

Sekda Lobar Buka Seminar Kesehatan Terapi Stem Cells

Gerung, Diskominfotik. Berbagai langkah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan SDM dan Pengetahuan masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Seminar Kesehatan yang diselenggarakan oleh RSUD Tripat Lobar di Aula Kantor Bupati Lobar, Kamis, 10 Agustus 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Lobar H. Ilham, Dewan Pengawan RSUD Tripat Fauzan Husniadi, Direktur RSUD Patut Patuh Patju Dr H. Suriyadi Sp An, Pengurus DWP Lobar dan para peserta seminar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menyampaikan apresiasi kepada RSUD Tripat yang telah menyelenggarakan seminar ini. Ia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah ilmu dan wawasan para peserta dalam bidang kesehatan. “Terima kasih kepada RSUD Tripat, semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi para peserta” ujarnya.

Sekda Lombok Barat juga mengatakan bahwa kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk dapat terus menjaga kesehatan. Ia juga mengatakan perlu untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kesehatan untuk mendeteksi berbagai keluhan dan gangguan dalam tubuh kita. “Kesehatan itu merupakan sesuatu yang penting dan harus kita jaga dengan rutin melakukan olahraga dan cek kesehatan” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda juga mengatakan bahwa berbagai inovasi telah dilakukan oleh OPD salah satunya Rumah Sakit Tripat. Ia berharap agar inovasi inovasi ini dapat bermanfaat bagi pembangunan lobar dan semua masyarakat Lobar. Ia juga mengatakan pada moment 17 Agustus, Pemda Lobar akan mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia juga meminta kepada semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam merayakan kemerdekaan RI di wilayah masing masing.

Seminar Kesehatan Terapi Stem Cells ini menghadirkan pembicara Assoc.Prof Dr. dr. Agung Putra, M.Si, Med yang merupakan Director of Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Unissula yang juga Ketua Prodi S2 Biomedik Fakultas Kedokteran Unissula. Ia memaparkan Stem Cell (Sel Punca) merupakan sel yang dapat berkembang menjadi bermacam-macam sel pada tubuh suatu organisme, termasuk manusia. Sel tersebut memerlukan perlakuan khusus sehingga dapat dipanen dan dipakai untuk terapi pengobatan pada gangguan kesehatan. “Beberapa kasus penyakit yang dapat ditangani melalui terapi stem cell ini adalah kanker, stroke, diabetes, ortopedi, gagal ginjal, kulit, dan lain sebagainya” ujarnya. (Diskominfotik/Tim IKP)

Hari Anak Nasional 2023 Lombok Barat, DP2KBP3A dan Disarpus gelar Psikoedukasi Pengasuhan Anak

Gerung, Diskominfotik – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lombok Barat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kab.Lobar, Disarpus Kab. Lobar serta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lobar melaksanakan Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 yang mengangkat tema “Anak Terlindungi Lombok Barat Mantap, Indonesia Maju” kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan kantor Bupati Lombok Barat. Selasa (8/8/2023).

Acara ini dihadiri oleh Bunda PAUD Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Bunda PAUD Kabupaten Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, Kepala Dikbud Kabupaten Lobar H. Nasrun, Kepala BPMP Provinsi NTB, Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, Kepala DP2KBP3A Lobar Plh. Erny Suryana, Kepala Baznas TGH. Muhammad Taisir Al-Azhar, Forum Anak Lombok Barat, Ribuan Siswa-siswi TK, SD, SMP serta Guru PAUD Se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Gelaran Puncak Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun 2023 ini dirangkai juga dengan Gebyar PAUD dan Road Show Bunda PAUD Provinsi NTB ke Lombok Barat.

Plh. Erny Suryana pada DP2KBP3A Lombok Barat saat ditemui dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini berlangsung cukup meriah dan disemarakkan dengan berbagai kegiatan dan atraksi. Diantaranya diawali dengan pementasan seni hingga senam kreasi anak yang dipimpin oleh  Forum Anak, dan juga ada permainan tradisonal yang dilombakan dalam perayaan HAN tingkat Kabupaten Lombok Barat yaitu tarik tambang, enggrang, masukkan paku dalam botol, Bakiak (Terompah), Lomba mewarnai untuk anak Paud/TK. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan permainan anak jaman dahulu kepada anak-anak serta memberikan waktu istirahat agar tidak tergantung pada gadget.

“Pada tahun ini, kita mengumpulkan anak-anak untuk bermain permainan jaman dulu dan sejenak untuk melepas gadget pada anak. Nanti akan ada permainan egrang, Bakiak dan tradisional lainnya,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap peringatan ini menjadi pengingat kepada para orangtua untuk lebih peduli lagi kepada anak yang merupakan aset bangsa di masa depan sehingga harus dipersiapkan sejak dini.

“Jangan sampai anak mendapat kekerasan atau tidak terurus sehingga hak-hak anak menjadi tidak terpenuhi. Saya mengimbau kepada masyarakat, para orangtua, lembaga pendidikan untuk lebih peduli terhadap hak-hak anak, ” terangnya.

Erny Suryana juga menambahkan bahwa pada Puncak Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun ini DP2KBP3A Lobar bekerjasama dengan PISA (Pusat Informasi Sahabat Anak) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Lombok Barat mengadakan kegiatan seminar dan konseling praktek baik pengasuhan anak untuk mencegah stunting” dan sekaligus melaunching pendampingan psikologis dari TIM KREN (Komunitas Parenting) kegiatan ini berupa psiko edukasi pengasuhan anak, screening tumbuh kembang anak, pendidikan preventif kekerasan seksual pada anak, screening anak berkebutuhan khusus, pendampingan psikologis sekaligus konseling gratis bagi anak dan orang tua yang didukung penuh oleh TIM KREN (Komunitas Parenting) Lombok.

Sementara itu, Sekda Lobar H. Ilham yang turut hadir mewakili Bupati Lobar dalam acara tersebut mengatakan, berkenaan dengan Puncak Hari Anak Nasional yang telah berlangsung beberapa minggu lalu dimana Kabupaten Lombok Barat dalam momen Hari Anak Nasional mendapatkan salah satu penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan kategori Nindya. Ia juga mengungkapkan tentang bagaimana anak-anak Lombok Barat harus tumbuh dan kembang dengan sebaik-baiknya. Lombok Barat secara bertahap sedang mengembangkan hal-hal yang menyangkut perkembangan anak agar dapat berjalan secara merata

“Hari ini dan di tahun-tahun sebelumnya sudah banyak kegiatan yang sudah dan akan dilangsungkan dalam memperingati Hari Anak seperti Gebyar PAUD dan kegiatan lainnya”.

H. Ilham juga membahas Usia-usia anak yang dalam tahap Golden Age dimana butuh asupan nutrisi yang sehat dan bergizi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak . Untuk itu dibutuhkan pengarahan kepada orang tua tentang pentingnya hal-hal tersebut untuk di masa yang akan mendatang. Mengingat usia tersebut pula harus di berikan pendidikan yang terbaik serta penanganan terbaik demi mencapai generasi muda yang sehat dan cerdas.

Sekda juga berharap, bahwa anak-anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan-aturan yang menyenangkan. (Diskominfotik/Angge)

DUKUNG SUKSES SEKOLAH, DUKCAPIL REKAM ADMINDUK DI SMKN 2 SEKOTONG

Lombok Barat, Rabu 9 Agustus 2023 – Tidak hanya karena untuk kebutuhan mendesak persiapan Pemilu, ternyata administrasi kependudukan (adminduk) juga sangat dibutuhkan untuk penyiapan para siswa usai mereka sekolah memasuki dunia kerja.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMKN 2 Sekotong, Lalu Ahmad Muzanni menyambut kegiatan perekaman adminduk oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat di sekolahnya, di Pelangan Sekotong, Rabu (9/8/2023).

“Adminduk buat para siswa sangat dibutuhkan tidak cuma untuk sinkronisasi di dapodik. Tapi justru untuk mereka bisa bekerja, toh ujung-ujungnya sekolah itu untuk bekerja,” tegas Muzanni.

Rusnan, Wakil Kepala Sekolah menuturkan bahwa banyak siswanya yang saat praktek dan usai praktek lapangan justru diminta tetap tinggal di tempat magang karena sudah terserap.

“Rata-rata sepuluh persen yang begitu, mereka harusnya kembali ke sekolah tapi karena tenaganya dibutuhkan oleh dunia kerja akhirnya mereka diam bekerja sambil tetap sekolah daring dan sesekali offline di sekolah setelah ijin dari manajemennya,” imbuh Rusnan.

Di kesempatan yang sama Muzanni selaku Kepala Sekolah mengaku sudah mengkoordinasikan hal itu ke Dinas Pendidikan di Provinsi NTB dan diijinkan, apalagi saat ini sejalan dengan semangat merdeka belajar.

Biarpun berada di daerah terpencil, Muzanni bangga menyampaikan bahwa kiprah sekolahnya dengan 5 jurusan kepariwisataan itu sudah banyak diakui di dunia usaha dan industri pariwisata.

“Anak-anak kita yang sudah lulus banyak yang terserap dunia kerja. Di Nusa Penida dan Nusa Lembongan, sangat banyak,” pungkas Muzanni yang saat ini mengasuh dan mendidik 650 siswa sekitar Kecamatan Sekotong itu.

Perekaman adminduk di SMKN 2 Sekotong ini adalah rangkaian kegiatan perekaman keliling yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Lombok Barat.

“Seminggu ini jadwal perekaman kita sudah penuh. Kita akan terus melakukannya sampai kesediaan data adminduk untuk Pemilu sudah tercapai,” tegas Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat Saepul Ahkam.

Ahkam mengapresiasi kondisi di sekolah sehingga berkomitmen untuk memberi dukungan dengan pelayanan tuntas

“Target kita memang besar, sekitar 200-an. Kalaupun hari ini belum tuntas, kita akan rekam lagi di waktu yang lain demi ketuntasan itu,” janji Ahkam.

Bupati Fauzan : Kolaborasi menjadi Kunci Sukses Lobar Atasi Stunting

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menerima secara langsung kunjungan Bunda PAUD NTB yang juga Ketua TP PKK NTB Hj. Niken Saptarini Zulkiflimansyah ke Kabupaten Lombok Barat. Bunda PAUD NTB bersama rombongan diterima di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 8 Agustus 2023. Hadir dalam kunjungan tersebut Bunda PAUD NTB yang didampingi oleh sejumlah Pejabat Propinsi NTB antara lain Kepala BKKBN, Dikbud, Dikpangan Provinsi NTB. Sementara Bupati Lobar didampingi oleh Sekda Lobar H.Ilham bersama sejumlaha kepala OPD.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasan penuh keakraban tersebut, Bupati Lobar H.Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih atas kunjungan langsung dari Bunda PAUD NTB yang juga Ketua TP PKK NTB bersama rombongan. Kunjungan ini memberikan semangat dan motivasi bagi Lombok Barat untuk lebih mantap dalam menjalankan berbagai program kerja. “Terima kasih atas kunjungan Ibu Ketua TP PKK NTB sekaligus Bunda PAUD NTB ke Lombok Barat. Semoga kunjungan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Lobar menjelaskan tentang berbagai langkah dan keberhasilan Lombok Barat dalam menekan angka stunting sehingga bisa berada di bawah standart nasional. Ia mengatakan bahwa kunci dari keberhasilan tersebut adalah semangat kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin kuat sehingga pihaknya dapat menekan angka stunting hingga berada dibawah standart nasional. Menurutnya hal tersebut menjadi salah satu kunci penting bagi Lombok Barat dalam percepatan penanganan stunting. “Ini adalah hasil dari semangat kolaborasi dan kebersamaan yang perlu untuk terus dimaksimalkan”ujarnya.

Sementara itu Hj. Niken Saptarini Zulkiflimansyah mengatakan bahwa kedatanganya bersama rombongan untuk memberikan apresiasi secara khusus kepada Pemkab Lombok Barat atas keberhasilan Lobar dalam percepatan penurunan stunting. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat memjadi salah satu Kabupaten yang sukses dalam percepatan penurunan stunting. Karenanya pihak Propinsi memberikan secara langsung apresiasi kepada Pemkab Lombok Barat dan Bunda PAUD Lobar. Selain itu Bunda PAUD NTB secara khusus juga memberikan Apresiasi kepada Kab. Lobar sebagai kabupaten yang inovatif dibidang perlindungan anak. “Apresiasi ini kami berikan berupa bantuan dana Non Fisik yang diperuntukan untuk penanganan stunting sebesar 25%, serta pembagian sembako dari Dikpangan NTB, kepada para lansia di Lombok Barat.

Hj. Niken Saptarini juga mengatakan apa yang menjadi trobosan Lobar saat ini bisa menjadi contoh untuk kabupaten yang lain di NTB. Hal ini sebagai bentuk sinergisitas untuk mencipakan generasi emas dimasa yang akan datang.

“Kami harap Lobar terus berbenah, mempertahankan dan meningkatkan apa yang menjadi upaya bersama terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat”, imbuhnya.

Kedatangan Bunda PAUD NTB ke Lombok Barat merupakan rangkaian kegiatan Roadshow Bunda PAUD NTB ke Lombok Barat. Sebelum menggelar pertemuan khusus dengan Bupati Lobar dan Bunda PAUD Lobar, Hj Niken Saptarini menghadiri kegiatan Gebyar PAUD yang dilaksanakan di Bencigah Agung Kantor Bupati Lobar. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dalam suasana penuh keakraban. (Diskominfotik/Windi/Fery)

Gebyar PAUD dan Road Show Bunda PAUD Provinsi NTB Ke Kabupaten Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Gebyar PAUD merupakan kegiatan untuk mendorong Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membentuk karakter anak yang berjiwa mandiri, rasa sosial, berkepribadian baik, bermoral, kreatif dan inovatif. Sumber daya manusia sejak usia dini perlu ditingkatkan salah satunya dengan menanamkan sikap jujur dan perilaku bersih sejak dini. Gebyar PAUD diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang bertempat di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Selasa (8/8/2023).

Gebyar PAUD ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PKK Kabupaten Lobar, DP2KBP3A. Acara ini dihadiri oleh Bunda PAUD Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Bunda PAUD Kabupaten Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Ernj Zuhara Ilham, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, Kepala Dikbud Kabupaten Lobar H. Nasrun, Kepala BPMP Provinsi NTB, Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, Kepala DP2KBP3A Lobar, Kepala Baznas TGH. Muhammad Taisir Al-Azhar, Ribuan Siswa-siswi TK, SD, SMP serta Guru PAUD Se Kabupaten Lombok Barat.

Bunda PAUD Kabupaten Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid dalam laporannnya mengatakan adapun tujuan kegiatan Gebyar PAUD ini dilaksanakan untuk Pendidikan PAUD adalah fase awal yang penting untuk memperbaiki moral anak, karna keberhasilan pendidikan anak ke depan sangat ditentukan pendidikannya di usia dini. Sebagai wadah untuk bertemu bagi penggiat pendidik usia dini, sekaligus untuk menyalurkan aspirasi dan bakat anak didiknya.

“Kegiatan Gebyar PAUD diadakan untuk menumbuhkan kesadaran seluruh pihak terhadap pentingnya usia dini” Ujarnya

Selain itu juga Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan jumlah seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Gebyar PAUD ini berjumlah Kurang lebih 1700 siswa-siswi PAUD dan adapun mata lomba yang dilaksanakan diantaranya Lomba Senam Profil Pelajar Pancasila yang diikuti oleh kurang lebih 500 siswa-siswi PAUD, Lomba mewarnai gambar yang diikuti oleh kurang lebih 1040 siswa-siswi PAUD, Lomba Tari yang akan diikuti oleh kurang lebih 160 siswa-siswi PAUD.

Sementara itu Bunda PAUD Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati menyampaikan bahwa ini salah satu kunjungannya dari 10 kabupaten se Nusa Tenggara Barat untuk bersilaturahin kepada Guru-guru serta Anak-anak PAUD. Maksud lain dari kunjungan tersebut mengenai perkembangan anak. Dimana sekarang pihaknya sedang mengupayakan adanya program baru yaitu Gerakan Transisi PAUD, SD yang menyenangkan . Ia juga menegaskan bahwa PAUD tidak mewajibkan kemampuan Membaca, Tulis dan Menghitung (Calistung) sebagai standar seleksi masuk ke sekolah tetapi lebih ke bagaimana anak-anak tersebut bisa berkembang dengan baik.

“Anak usia dini merupakan usia emas, dimana kita meletakkan pondasi utama dalam pembentukan karakter anak untuk selanjutnya dapat belajar dan bersosialisasi” Ujarnya

Hj. Niken juga menyampaikan tentang kemampuan mengenal nilai agama, moral dan akhlak, kemampuan sosial dan emosional, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa dan komunikasi, kemampuan motorik kasar dan halus, dan kemampuan seni dan budaya.

Selanjutnya Sekda Lobar H. Ilham yang turut hadir mewakili Bupati Lobar dalam acara tersebut mengatakan, berkenaan dengan Hari Anak Nasional yang telah berlangsung beberapa minggu silam dimana Kabupaten Lombok Barat dalam hari anak nasional mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Kabupaten dengan jumlah anak terbanyak. Ia juga mengungkapkan tentang bagaimana anak-anak Lombok Barat harus tumbuh dan kembang dengan sebaik-baiknya. Lombok Barat secara bertahap sedang mengembangkan hal-hal yang menyangkut perkembangan anak agar dapat berjalan secara merata

“Hari ini dan di tahun-tahun sebelumnya sudah banyak kegiatan yang sudah dan akan dilangsungkan dalam memperingati Hari Anak seperti Gebyar PAUD dan kegiatan lainnya”.

H. Ilham juga membahas Usia-usia anak yang dalam tahap Golden Age dimana butuh asupan nutrisi yang sehat dan bergizi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak . Untuk itu dibutuhkan pengarahan kepada orang tua tentang pentingnya hal-hal tersebut untuk di masa yang akan mendatang. Mengingat usia tersebut pula harus di berikan pendidikan yang terbaik serta penanganan terbaik demi mencapai generasi muda yang sehat dan cerdas.

Terakhir Sekda Lobar H. Ilham berharap bahwa anak-anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan-aturan yang menyenangkan. (Diskominfotik/TIM IKP)

Desa Taman Ayu Sukses Turunkan Angka Stunting

Gerung, Diskominfotik. Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj, Siti Rohmi Djalilah melakukan kunjungan ke Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung Lombok Barat (Lobar), Senin 07/08/2023. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan mengedukasi masyarakat terkait dengan stunting. Dalam kesempatan ini wagub Rohmi juga menyerahkan bantuan berupa telur ayam kepada 34 bayi dan balita yang menjadi sasaran penanganan stunting.

Dalam kegiatan tersebut Wagub Rohmi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 5 orang sasaran stunting di Desa Taman Ayu. Dalam kunjungan ini Wagub Rohmi didampingi oleh Kepala Bapenda NTB, Kadikes Lobar, Perwakilan BKKBN NTB. Selain itu tampak hadir dalam kegiatan Gerakan Bakti Stunting ini sejumlah Kepala OPD Pemprov NTB, Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar, Kepala Desa dan jajarannya, para kader posyandu, serta sejumlah masyarakat.

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah dalam sambutannya menyapaikan bahwa pentingnya mencegah stunting sejak usia dini adalah untuk mempersiapan masa depan gemilang bagi seluruh anak di Indonesia khususnya NTB. Stunting merupakan gagal tumbuh pada anak dan kemapuan otak anak tidak mengalami perkembangan secara optimal. Untuk itu dalam kunjungannya tersebut ia mengedukasi masyarakat bagaimana cara mencegah stunting pada anak usia dini.

“Anak adalah amanah dari Allah yang betu-betul harus diperhatikan kondisi kesehatanya, dan 5 tahun pertama usia anak merupakan golden years (usia emas) meraka untuk mendapatkan gizi yang baik untuk pertumbuhannya”, jelasnya.

Lebih lanjut Wagub Rohmi mengatakan selain karena faktor makanan, stunting juga disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih.
“Kami sangat optimis bahwa penurunan stunting didesa ini akan membuahkan hasil yang bagus karena melihat situasi dan kondisi di desa Taman Ayu yang terbilang masih sangat asri”, tuturnya.

Kepala Bapenda Prov. NTB, Hj. Eva Dwiyani dalam laporannya menyampaikan Kegiatan Bakti Stunting merupakan bentuk kerja sama dan kolaborasi semua pihak untuk menuntaskan stunting melalui pemberian protein hewani yang bersumber dari telur ayam. Masing-masing anak yang telah terdata terindikasi stunting akan diberikan dua telur dalam sehari selama tiga bulan kedepan. Untuk Desa Taman Ayu terdapat lima puluh bayi dan balita yang menjadi target penuntasan stunting oleh Bappenda Provinsi NTB yang tersebar di enam dusun yang ada di Desa Taman Ayu Lobar. “Untuk teknis pelaksanaannya, kami melalui kolaborasi seluruh bidang dan UPTB UPPD akan menyalurkan telur setiap dua pekan sekali ke masing-masing penerima, sehingga tiap anak akan diberikan sejumlah dua puluh delapan telur tiap dua pekannya. Pola ini akan berlangsung selama tiga bulan kedepan”, jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Taman Ayu, Tajudin mengatakan sejak tahun 2022 kasus stunting di desa Taman Ayu terbilang cukup tinggi sebanyak 105 kasus. Ia melanjutkan bahwa diawal tahun 2023 turun menjadi 80 kasus. Masih di tahun yang sama tepatnya pada bulan Juni 2023, kasus stunting turun ke angka 50. Sementara itu hingga bulan Agustus 2023 stunting di Desa Taman Ayu sudah berada diangka 34 orang yang masih menjadi sasaran. Artinya dari 105 sasaran, sebanyak 84% telah berhasil dicapai dalam penurunan stunting di desa Taman Ayu. “Melihat capaian yang telah kami peroleh dari tahun ketahun cukup memuasan, hal ini tak terlepas dari upaya bersama pemdes dan tokoh masyarakat”, imbuhnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut ia mengatakan bahwa beberapa program desa sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu. Sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan stunting di desa Taman Ayu adalah dengan memfokuskan program bantuan pada keluarga yang rawan stunting seperti para disabilitas. Program tersebut dapat berupa pemberian bimbingan atau pelatihan serta modal usaha bersama. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat lebih produktif. “Di desa kami Tercatat sebanyak 47 disabilitas yang menurut kami cukup rawan sebagai penyumbang stuntig, untuk itu kami khususkan program produktif dan edukasi kepada mereka”, jelasnya.

(Diskominfotik/Windi/Indra)

SEMARAK HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-78, PEMKAB LOMBOK BARAT GELAR PEMBAGIAN 1000 BENDERA MERAH PUTIH

Gerung, Diskominfotik. Menyemarakkan Peringatan HUT RI Ke-78 Tahun, Pemerintah Kabupaten lombok Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) membagikan 1.000 Bendera Merah Putih secara simbolis kepada 10 Camat Se- Kabupaten Lombok Barat yang nantinya akan dikibarkan di seluruh desa di masing-masing wilayah di Kabupaten Lombok Barat.

Hal ini dilaksanakan sebagaimana arahan Kemendagri dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI Ke 78 Tahun 2023 di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan bendera secara simbolis oleh Bupati Lombok Barat dan Anggota FORKOPIMDA kepada Camat Se-Kab. Lombok Barat. Kemudian acara berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan pawai yang diikuti oleh 450 orang siswa SD dan SMP wilayah Kec. Gerung. Serta pelepasan peserta konvoi kendaraan roda 4 dan roda 2 yang dihiasi bendera merah putih diikuti oleh seluruh OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat.

Pada kesempatan ini Bupati alombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan melalui momentum HUT RI Ke 78 tahun 2023 kiranya dapat menggerakkan semangat patriotisme kebangsaan, cinta negara dan bela tanah air. Hal ini diperlukan oleh semua anak bangsa agar tidak mudah luntur tergerus oleh perkembangan zaman.

“Semangat itu tidak boleh kita biarkan luntur, bangkitkan semangat perjuangan, tetap dalam peran dan fungsi masing-masing elemen serta sangat diharapkan dalam menghadapi tantangan yang menggerus persatuan dan kesatuan”, ujarnya.

Bangsa dan Negara Indonesia tidak boleh hilang oleh terkikisnya rasa nasionalisme dan patriotisme generasi penerus. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi semua elemen masyarakat dalam menjaga dan memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme.

“Bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya kolaborasi. Kita harus bersama menghadapi ini. Melalui ini juga, kami harapkan semua elemen entitas di Kabupaten Lombok Barat bisa mendukung,” imbuhnya.

Bupati H. Fauzan Khalid berharap para camat di masing-masing wilayah mengadakan pertandingan atau perlombaan yang bersifat permainan tradisional antar desa. Hal ini guna melestarikan warisan budaya luhur bangsa yang ada di daerah sehingga bisa menciptakan keakraban antara perangkat desa dan pemerintah dengan masyarakat.

“Kami berharap kepada Camat untuk mengadakan perlombaan tradisional antar Kepala Desa atau antar Desa, hadiahnya bisa macam-macam”, harapnya.

H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua anggota FORKOPIMDA atas kolaborasi dan keharmonisan dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kab. Lombok Barat.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semua anggota FORKOPIMDA dalam menjaga dan merawat kebersamaan dan kerukunan di daerah kita”, tutupnya.

Kepala Bakesbangpol Mahnan S. STP., MH menyampaikan tujuan kegiatan bukan hanya dilaksanakan secara simbolis melainkan diterapkan di masing-masing wilayah agar menjadi pengingat bagaimana para pahlawan berkorban demi kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan kegiatan ini diharapkan agar semangat bergelora dalam menciptakan kejayaan dan semangat berbangsa dan bernegara Indonesia. Penyelenggaraan HUT Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023 mengusung tema “Lombok Barat Mantap Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

“Dengan kegiatan ini kami berharap semangat dan gelora berbangsa dan bernegara tetap terjaga dengan baik”, terangnya.

Pembagian bendera Merah Putih merupakan awal dari berbagai macam rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke 78 dalam meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lobar, Polresta Mataram dan Dandim 1606 Mataram dan Anggota Forkopimda, Perwakilan Bakesbangpol Provinsi NTB, Basarnas NTB, Camat, Mitra Kerja, Forum Kepala Desa (APDESI), Kepala Sekolah, Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas.

(Diskominfotik/TIM IKP).

Festival Lasqi Sumbawa, Lobar Juara 1 Pawai Defile dan Bivo Remaja Putra

Sumbawa, Diskominfotik LobarKeseriusan dan kemantapan Kontingen Kabupaten Lombok Barat dalam mengikuti festival Lasqi 2023 di Kabupaten Sumbawa membuahkan hasil positif. Kontingen Kabupaten Lombok Barat berhasil meraih juara 1 pada dua nomor lomba yaitu Pawai Defile dan Bivo Remaja Putra. Hal tersebut disampaikan saat acara penutupan Festival Qasidah dan Bintang Vokalis (Bivo) Lasqi tahun 2023 Jumat Malam (4/08/2023) di Lapangan Kantor Bupati Sumbawa. Hadir dalam acara penutupan Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah, Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, Staf Ahli Bupati Lobar Bidang SDM H.Lalu Najamudin, Ketua DPW Lasqi NTB Hj. Niken Zulkiflimansyah, Ketua DPD Lasqi kabupaten/Kota Se NTB dan tamu undangan lainnya.

Dalam pengumuman hasil Lomba Festival Qasidah dan Bivo 2023 yang dibacakan langsung oleh Dewan Juri, Kabupaten Lombok Barat berhasil menjadi juara 1 pada katagori Pawai Defile dengan nilai 475 unggul atas Lombok Tengah dengan nilai 465 dan Lombok Utara dengan nilai 450. Selain itu kontingen Lombok Barat juga berhasil meraih juara 1 pada katagori Bintang Vokalis Gambus Katagori Remaja Putra atas nama Harun Jayadi dengan nilai 960 unggul atas perwakilan Lombok Utara dengan nilai 945 dan perwakilan tuan Rumah Kabupaten Sumbawa dengan nilai 935. Sementara pada katagori Bintang Vokalis Gambus Dewasa Putra Lombok Barat kontingen Lobar atas nana Putra Hunan berhasil meriah juara 3 dengan nilai 950 tertinggal dari perwakilan kota mataram dengan nilai 975 dan Perwakilan Kota Bima dengan nilai 955.

Ketua DPD Lasqi Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perjuangan dan usaha dari kontingen Lombok Barat. Keberhasilan Lombok Barat meraih juara pada beberapa katagori ini merupakan hasil kerja keras para peserta dan berbagai pihak. Hal ini juga berkat doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lombok Barat. Ia menyampaikan DPD Lasqi Lombok Barat akan terus melakukan pembinaan terhadap talenta qasidah dan gambus di Lombok Barat. “Ini sebagai usaha dan ikhtiar kita untuk melestarikan seni religi di Lombok Barat”ujarnya.

Sementara itu Asisten 1 Setda Lombok Barat Drs. Agus Gunawan menyampaikan bahwa hasil yang diperoleh Kontingen Lombok Barat dalam pawai defile dan katagori lainnya merupakan hasil dan usaha serta kerja keras dari para peserta dan berbagai pihak. Ia mengatakan bahwa dalam pawai defile saat acara pembukaan kontingen Lombok Barat dengan kekuatan penuh yaitu 561 orang menjadi yang terbanyak dari kontingen lainnya. Selain itu kontingen Lobar juga kompak menggunakan pakaian adat dalam pawai defile tersebut. Ia juga menambahkan penampilan atraksi kontingen Lobar sangat mempesona dan memukau masyarakat dan tamu undangan yang menyaksikan. Pada atraksi tersebut ditampilkan tentang budaya “begawe beleq” dan berbagai tradisi di dalamnya. Hal ini sangat mempesona tamu undangan dan penonton yang menyaksikan. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Dikbud, Dikes, Kemenag, para santri dan pengasuh ponpes, guru, Pol PP, DWP, PKK GOW, Lasqi, Kominfo, Dishub dan semua pihak yang memberikan dukungan dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah Usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh Lombok Barat membuahkan hasil. Terima kasih atas dukungan dari tim semua pihak sehingga Lobar bisa juara di beberapa katagori” ujarnya.

Dalam sambutannya Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kontingen dari semua Kabupaten/Kota di NTB. Ia menyampaikan bahwa acara festival ini tentu memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari penuhnya kamar hotel dan restauran selama pelaksanaan acara. Selain itu UMKM juga ramai dan memperoleh manfaat. Dalam kesempatan ini juga Dr Zul menyampaikan bahwa ada peluang untuk NTB menjadi Tuan Rumah Festival Qasidah Tingkat Nasional 2023. “Kita berdoa semoga kita bisa menjadi tuan rumah Festival Qasidah tingkat nasional agar dapat memberi manfaat untuk masyarakat NTB” ujarnya.

Festival Qasidah dan Bivo ini berlangsung dari tanggal 2 hinga 4 Agustus 2023. Dalam festival ini dilombakan beberapa katagori lomba yang diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten/Kota di NTB. Katagori Lomba Pawai Defile menjadi yang paling ditunggu tunggu karena ditampilkan secara langsung saat acara pembukaan. Selain itu Lomba pawai defile ini juga menunjukan kekuatan kontingen dan atraksi budaya yang ditampilkan oleh semua Kabupaten/Kota di NTB. (Diskominfotik/Rif/Juan/Indra/Feri)

Wabup Hj Sumiatun Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Hidayah Desa Batu Kumbung

Lingsar, Diskominfotik Lobar – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Hidayah di dusun Pengonong Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar, Kamis (3/8/2022).

Wabup Hj. Sumiatun dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur, bahagia dan bangga atas dibangunnya Masjid Al Hidayah di Dusun Pengonong Desa Batu Kumbung tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih atas undangan peletakan batu pertama Masjid ini, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan dan catatan penting bagi kami,” ujarnya.

Dengan dimulainya pembangunan Masjid Al Hidayah ini Wabup Hj. Sumiatun berharap semangat masyarakat bersama pemerintah tidak luntur atau pudar, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama, dalam membangun rumah ibadah dapat terwujud.

Ia juga mengatakan bahwa niat yang ikhlas dan tulus dan dukungan yang besar dari semua masyarakat menjadi salah satu faktor penting yang dapat memperlancar proses pembangunan masjid.

Selain peletakkan batu pertama, Wabup Hj. Sumiatun juga memberikan bantuan dari Pemkab Lobar dan juga bantuan pribadi untuk mempercepat proses pembangunan. Pemerintah sadar tidak mampu bekerja sendiri oleh karena itu ia berharap agar masyarakat mau bersama-sama bekerja dalam pembangunan Masjid Al Hidayah.

Karenanya dalam proses pembangunan masjid ini dibutuhkan kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong sehingga pembangunan masjid dapat berjalan dengan lancar dan baik” ujarnya

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Lombok Barat H. Ahmad, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Camat Lingsar Marzuki , kepala desa, ketua panitia pembangunan masjid, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga dusun Pengonong. (Diskominfotik/Angge/Fiyan)

1 20 21 22 23 24 407