SASWADI: PENDIDIKAN KUNCI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

Giri Menang, Minggu 27 Mei 2018 – Berhasil atau tidaknya pembangunan suatu daerah banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat. Semakin maju pendidikan berarti akan membawa berbagai pengaruh positif bagi pembangunan daerah dimasa depan.

“Sekitar 15 tahun lalu Desa Banyu Urip ini bisa dikatakan cukup tertinggal dari pendidikan. Namun sekarang kemajuannya sangat pesat dengan terlihat banyaknya sekolah. Salah satunya keberadaan pondok pesantren yang semakin lama semakin maju,” ungkap Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lombok Barat H. Lalu Saswadi saat memberikan sambutan dalam rangkaian Safari Ramadhan Pemkab Lombok Barat di Masjid Nurul Iman Dusun Kusuma Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Sabtu (26/5/2018) kemarin.

Dalam momen Safari Ramadhan ke-6 itu, Saswadi juga memaparkan berbagai pembagunan yang sudah dilakukan Pemkab Lombok Barat. Mulai dari pembangunan infrastrkutur jalan, unit layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya. Terlebih tersedianya anggaran untuk Pemerintah Desa melalui Dana Desa.

Saswadi menegaskan pentingnya kekompakan dan kemanan dalam proses pembangunan yang terus dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat.

“Keamanan itu sangat penting. Kalau tidak aman, kita tidak bisa membangun,” tegasnya.

Menjelang hajatan Pemilihan Kepala Daerah gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati Lombok Barat, Saswadi kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pemilihan gelaran lima tahunan tersebut. Salah satunya dengan hadir dan menggunakan hak suaranya saat pemilihan.

Saswadi juga berharap agar masyarakat dapat mencegah timbulnya potensi konflik sekecil apapun selama gelaran Pilkada.

“Mari kita sukseskan yang sudah kita diamanahkan dan mari kita jaga daerah kita masing-masing biar aman dan kondusif,” katanya.

Usai memberikan sambutan, terakhir Saswadi memberikan sumbangan 5 juta untuk pembangunan Masjid Nurul Iman yang juga termasuk bantuan lainnya yang dipersembahkan oleh PDAM Giri Menang untuk masyarakat Desa Banyu Urip. (dav/humas)

Hadapi Empat Event Besar, Masyarakat Sekotong Di Minta Jaga Kondusifitas

Giri Menang, Sabtu 26 Mei 2018 – Tahun 2018 ini, masyarakat Sekotong akan menghadapi empat event besar. Mulai dari pemilhan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati, Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kabupaten Lombok Barat dan Mekaki Marathon.

Mengantisipasi hal tersebut Camat Sekotong Lalu Satriadi meminta agar masyarakat Sekotong bersama-sama menjaga kondusifitas kemanan dan ketertiban wilayah Sekotong.

Pernyataan tersebut disampaikan Satriadi saat menerima rombongan tim Safari Ramadhan Pemkab Lobar di Masjid Nurul Yaqin Dusun Longlongan, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Jumat (25/5/2018).

“Menghadapi empat event besar ini mari kita jaga Kamtibmas. Jika ada hal – hal yang mencurigakan yang menganggu Kamtibmas segera laporkan ke pihak terkait seperti kadus, kades, camat serta pihak kepolisian. Namun yang terpenting mari kita persiapkan diri. Untuk menghadapi STQ kami mohon kepada guru-guru agar lebih giat melatih anak didiknya,” katanya.

Terkait Persiapan Mekaki Marathon Satriadi mengatakan, saat ini jalan untuk rute Mekaki Marathon sudah hampir rampung.

Sementara itu Pjs Bupati Lobar H. Lalu Saswadi mengatakan, sekotong sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata, tambang serta budidaya kembali menjadi incaran para investor. Di sektor pertambangan, perusahaan tambang emas yang sudah vakum beberapa waktu lalu akan kembali beroperasi. Sedangkan untuk pengelolaan 13 gili yang ada di Sekotong sudah ada investor yang akan mengelolanya.

“Kesemua hal tersebut tidak akan mudah berjalan tanpa adanya kondusifitas Kamtibmas. Mari kita jaga bersama hal tersebut. Jangan gara-gara beda pilihan di Pemilukada mendatang kita saling jontok- jontokan. Ini bulan baik, bulan silaturahmi. Mari kita jaga semua itu,” ajaknya.

Kegiatan Safari Ramadhan yang dihadiri Kapolres Lobar, Dandim 1606 Lobar, Kepala Pengadilan Agama Lobar, unsur SKPD serta kades dan kadus se-Kecamatan Sekotong ini dimulai dengan acara buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah.

Sebagai penutup acara Safari Ramadhan, Pemkab Lobar menyerahkan bantuan uang Rp 5 juta untuk 5 masjid dan Rp 2 juta untuk 5 mushalla yang ada di Kecamatan Sekotong serta sumbangan lainnya. (budi/humas)

LOBAR BERPELUANG RAIH JUARA LOMBA MOTIVATOR KONTAP TINGKAT NASIONAL

Giri Menang, Sabtu 26 Mei 2018 – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) berpotensi besar meraih juara satu Lomba Motivator KB khususnya Kontrasepsi Mantap (Kontap) Pria tingkat nasional.

Hal itu diakui Kepala BKKBN perwakilan NTB, Dr. Drs. Makrifuddin lantaran Lombok Barat sebelumnya telah banyak meraih prestasi. Ia berharap agar Lombok Barat meraih juara satu tingkat Nasional.

Sementara itu, Samsul Bahri selaku ketua tim penilai mengatakan peluang Lombok Barat menjadi juara cukup besar.

“Lombok Barat NTB ini cukup baik.Derah ini sama kuatnya dengan Sumatra Selatan,” kata Samsul dalam kunjungannya di halaman Kantor Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Jum’at (25/5/2018) kemarin.

Samsul mengaku, persaingan kedua provinsi yakni NTB dan Sumatra Selatan cukup ketat karena keduanya masuk dan terbaik di regional II yang mampu mengalahkan daerah lain seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Sumatra Barat.

“Hasil akhir nanti kita lihat karena tim yang sejumlah sembilan tim juga melakukan penilaian yang sama ke semua daerah,” ujarnya.

Penilaian lomba ini sendiri bertujuan untuk melihat langsung profil dan keadaan di lapangan mengenai ada tidaknya bukti dan biodata pemasang kontap, termasuk pemberian motivasi oleh motivator serta tersedianya aseptor.

Desa Pakuan menjadi lolasi kegiatan karena menjadi desa terbaik hasil penilaian BKKBN Perwakilan NTB. Desa ini dinilai sukses dan paling banyak pemasang kontap prianya.

Dalam kesempatan itu Pemkab Lombok Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ramdan Hariyanto mengaku sangat mendukung penuh Lomba Motivator KB tersebut. Dirinya berharap pihaknya dapat memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat dan NTB. (dedy/humas)

DESA SARIBAYE SIAP HARUMKAN NAMA LOBAR

Giri Menang, Jum’at 25 Mei 2018 – Tim Safari Ramadhan Pemkab Lombok Barat (Lobar) melanjutkan safari ke Masjid Al-Muhajirin Sandongan Desa Saribaye Kecamatan Lingsar, Kamis (24/5).

Kedatangan tim safari yang terdiri dari Pejabat Sementara (Pjs) Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lobar, Kapolres Mataram, Kepala Pengadilan Agama dan Seluruh Kepala Bagian Setda Lobar disambut hangat oleh Camat Lingsar Rusditah bersama Kepala Desa Saribaye dan warga setempat.

Camat Lingsar Rusditah dalam momen itu berkesempatan memaparkan kondisi dan prestasi yang telah diraih Kecamatan Lingsar.

Belum lama ini, Desa Lingsar berhasil meraih juara satu lomba desa tingkat nasional. Tidak hanya itu, Kecamatan Lingsar juga akan kembali membuktikan sebagai desa terbaik setelah Desa Saribaye berhasil mendapat juara satu lomba desa di tingkat kabupaten. Artinya, Desa Saribaye akan mewakili Lombok Barat berlaga di tingkat Provinsi NTB.

“Kita buktikan kembali Desa Saribaye akan masuk nasional,” tegasnya di hadapan tim safari dan masyarakat usai menunaikan Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjamaah.

Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Lobar H. L. Saswadi memaparkan berbagai pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Lombok Barat. Mulai dari pembangunan infrastrkutur jalan, unit layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya terlebih anggaran untuk Pemerintah Desa melalui Dana Desa.

“Kami berkunjung ke 10 kecamatan tidak lain untuk silaturrahmi. Dan ini malam ke empat kita lakukan. Pertama tim safari ke Kecamatan Batulayar, Gunungsari, Narmada, dan sekarang malam ini kita di Lingsar,” kata Pjs Bupati H. L. Saswadi.

Tidak lupa Saswadi kembali mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada di Lombok Barat dan Provinsi NTB.

“Mari kita sukseskan yang sudah kita diamanahkan dan mari kita jaga daerah kita masing-masing biar aman dan kondusif,” katanya.

Sebagai penutup rangkaian safari, Pemkab Lombok Barat yang diwakili Pjs Bupati Saswadi menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 5 juta untuk pembangunan Masjid Al-Muhajirin dan bantuan lainnya bagi masyarakat Kecamatan Lingsar. (dedy/humas)

PADAT KARYA TUNAI UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Giri Menang, Kamis 24 Mei 2018 – Menteri Keuangan RI melalui Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo menyatakan, pemerintah saat ini sudah menggodok regulasi khusus terkait pengentasan kemiskinan. Dalam regulasi ini, pemerintah pusat kembali memunculkan program Padat Karya Tunai (cash for work).

Program ini dilansir melalui penggunaan Dana Desa (DD) yang digelontorkan pusat ke desa-desa se-Indonesia.

“Hajat kami dari empat kementerian tiada lain untuk pengentasan kemiskinan,” paparnya saat membuka kegiatan Desiminasi Dana Desa, dengan tema Padat Karya Tunai untuk masyarakat yang lebih sejahtera di Aula Utama Kantor Bupati Lobar di Gerung, Kamis (24/5).

Empat lembaga kementerian yang dimaksud Boediarso antara lain DPR (Komisi XI), Kemendagri, Depkeu, dan KemenDesa PDT dan Transmigrasi.

Kata dia, penyelenggaraan kegiatan Desiminasi DD di Kabupaten Lobar ini dipandang sangat penting, terutama sebagai sarana dalam meningkatkan sinergi, koordinasi dan membangun komunikasi antara stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan dana desa.

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat tercapainya masyarakat desa yang lebih sejahtera.

Secara rinci Boediarso memaparkan, kegiatan Padat Karya Tunai ini akan menyasar masyarakat penganggur, setengah penganggur, penduduk miskin dan masyarakat stunting diseluruh Indonesia.

Dalam tahapan perencanaan penggunaan DD untuk Padat Karya Tunai ini, terlebih dahulu dilakukan pendataan calon sasaran. Tenaga kerja yang akan terlibat pada Padat Karya Tunai ini didata untuk memastikan perhitungan 30 persen pembayaran upah.

Warga masyarakat desa yang berpotensi menjadi tenaga kerja meliputi penganggur dan warga miskin, pencari nafkah utama keluarga, laki-laki, wanita dan pemuda usia produktif dan bukan anak-anak, petani/poktan yang mengalami paceklik serta tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan atau diputus hubungan kerja (PHK).

Di akhir paparannya, Boediarso menjanjikan dalam kegiatan Padat Karya Tunai ini, bila ada kabupaten yang berhasil mengentaskan angka kemiskinan, maka pusat sudah menyiapkan reward sebesar lebih dari Rp.10 milyar.

“Ada sepuluh indikator dan kategori yang kami siapkan, masing-masing reward kategori sebesar lebih dari Rp.10 milyar,” papar Boediarso dihadapan anggota Komisi XI DPR RI, Willgo Zainar, penjabat Kemendes PDTT, Kemendagri, Pjs Bupati Lobar, penjabat Provinsi NTB, anggota Forkopimda Lobar serta kepala desa se-Lobar dan aparatnya.

Di tempat yang sama, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lobar H. L. Saswadi berharap, setelah kegiatan diseminasi DD ini, khususnya para kades akan dapat mengelola DD dengan tepat sasaran, penyelenggaraan dan hasil yang maksimal.

Melalui kegiatan ini lanjutnya, segala informasi terkait pengelolaan DD bisa diperoleh dengan lengkap dan baik. Melalui informasi ini, tentu akan tercipta sebuah inovasi bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi pengelola DD ini.

“Tentunya, inovasi yang tercipta ini tidak bertentangan dengan aturan dan regulasi yang ada,” harap Kadiskop NTB yang diberi mandat memimpin daerah Lobar ini.

Pada kesempatan itu, Slaswadi melaporkan sejak 2015-2018 jumlah DD yang dialokasikan ke Lobar tiap tahun meningkat. Tahun 2015 DD sebesar Rp.37,8 M.

“Alhamdulillah, tahun 2018 ini kondisi DD mencapai Rp. 128,3 Milyar,” papar Saswadi. (LPA/humas)

SAFARI MALAM KE-3, KAPOLRES MATARAM BERI TAUSIYAH

Giri Menang, Kamis 24 Mei 2018 – Melanjutkan program Safari Ramadhan, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lombok Barat dan rombongan mengunjungi warga Dusun Pesongoran Jukung, Desa Lembah Sempage, Kecamatan Narmada, Rabu (23/5/2018). Di malam ke 3 Safari Ramadhan ini Kapolres Mataram, AKBP Muhammad didaulat sebagai penceramah di Masjid Nurul Jihad itu. “Saya cukup terkejut saat tau ditunjuk sebagai penceramah. Apalagi pak Pjs Bupati panggil saya dengan sebutan ustadz. Kaget saya,” ungkapnya disambut riuh jamaah.

Dalam siraman rohaninya, Muhammad memaparkan tentang keutamaan Al-Qur’an sekaligus mengajak masyarakat agar menciptakan suasana yang aman dan nyaman.

“Mari kita membaca Al-Qur’an, terutama di bulan suci ini. Al-Qur’an diturunkan sebagai preunjuk bagi umat manusia. Kita sebagai umat islam tuntunan kita sudah jelas yakni Al-Qur’an nul qarim,” katanya.

Melalui momen Safari Ramadhan ini Muhammad juga memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat khususnya tentang kemanan daerah. Apalagi Lombok Barat saat ini menggelar hajat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Di Pilkada ini ada paslon yang diusung. Beda pilihan beda juga kepentingan yang memungkinkan adanya potensi konflik. Ingat perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an, berpegang teguhlah kalia kepada tali agamamu dan jangan tercerai berai. Islam mengajarkan kedamaian dan kesalamatan, mari kita jaga kedamaian,” ajaknya.

Sementara itu, Pjs Bupati H. L. Saswadi dalam kesemapatn itu juga menghimbau masyarakat untuk mensukseskan gelaran Pilkada dengan hadir saat pencoblosan. Tidak lupa dia juga mengajak masyarakat mengantisipasi berbagai potensi konflik yang ada.

Saswadi juga memaparkan berbagai pembagunan yang sudah dilakukan Pemkab Lombok Barat. Mulai dari pembangunan infrastrkutur jalan, hingga penambahan unit-unit pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Menutup kegiatan Safari Ramadhan, Pjs Bupati kemudian memberikan bantuan berupa uang tunai, perlengkapan ibadah, sembako, bibit sayur dan alat pertanian untuk masyarakat Narmada.

KNRP HADIRKAN ULAMA PALESTINA CERITAKAN KONDISI TERKINI MASJIDIL AQSHA DAN PALESTINA

Giri Menang, Kamis 24 Mei 2018 – Mengisi bulan Ramadhan tahun ini, Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengadakan program Safari Ramadhan bersama Palestina dan Masjidil Aqsha. Program ini berlangsung di beberapa kota, salah satunya di Kabupaten Lombok Barat. Kemarin (23/5/2018), rombongan KNRP hadir bersama seorang ulama asal Al Quds Palestina, Syeikh Zuhdi Rifat Alhaj Sholeh Almansyi sebagai penceramah dan imam shalat Zuhur di Masjid Patut Patuh Patju Kantor Bupati Lombok Barat.

Usai menjadi imam shalat Zuhur, Syeikh Zuhdi Rifat Alhaj Sholeh Almansyi didampingi Ustad Ujang Supriadi selaku penerjemah kemudian menyampaikan materi seputar Palestina dan Masjidil Aqsha serta perkembangan terkini di Palestina.

“Ketika Allah SWT pertama kali mensyaratkan shalat, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW menghadap ke Masjidil Aqsha. Hal ini memberi isyarat, bahwa Masjidil Aqsha begitu suci bagi umat Islam,” tegas ulama asal Palestina itu mengawali ceramah di hadapan ratusan ASN Lobar.

Syeikh Zuhdi kemudian menyampaikan beberapa keutamaan dan keberkahan beribadah di Masjidl Aqsha serta beberapa peristiwa sejarah tentang Masjid suci itu.

“Bahkan dalam Al-Qur’an ada sekitar 7 ayat yang menyampaikan tentang keberkahan negeri Syam dan Masjidil Aqsha serta puluhan hadist Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keberkahan masjid tersebut,” jelasnya.

Ceramah kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan kondisi terkini Masji Al-Aqsha. Dikatakannya, kondisi Masjidil Aqsha saat ini sangat memperihatinkan. Umat Muslim tidak diperbolehkan melaksanakan shalat di sana. Bahkan, umat muslim dilarang mengumandangkan adzan.

“Umat muslim diusir ketika mau masuk ke masjid. Sementara kaum zionis sendiri leluasa masuk ke masjid tanpa melepas sepatunya yang penuh kotoran, bahkan berfoto hingga berjoget-joget di dalam masjid,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya bersama KNRP berharap agar umat muslim di Indonesia dan masyarakat Lombok Barat khususnya ikut peduli terhadap kondisi Masjidil Aqsha dan masyakarat muslim di Palestina saat ini.

Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lombok Barat H. L. Saswadi menyabut baik kedatangan rombongan KNRP dan ulama. Saswadi kemudian mengajak segenap ASN untuk perduli terhadap sesama umat di Palestina.

“Jangan sampai kita termasuk sejelek-jeleknya umat karena tidak perduli terhadap sesamanya,” ujar Saswadi.

Ia kemudian mengajak segenap ASN dan masyarakat untuk membantu sesama umat muslim dengan berbagai cara baik melalui kontribusi dengan harta benda atau doa.

“Mari kita membantu sesama sesuai kadar kemampuan. Kalau ada anggaran silahkan utk membantu,” ajaknya. (budi/humas)

SAFARI DI JATISELA, SASWADI SOROTI KEAMANAN

Giri Menang, Rabu 23 Mei 2018 – Menyikapi perkembangan terakhir terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Gubernur serta gejolak terorisme di daerah lain beberapa waktu lalu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lombok Barat (Lobar) Drs. H. Lalu Saswadi, MM mengingatkan warga Lobar untuk menjaga keamanan.

“Keamanan itu sangat penting. Kalau tidak aman, kita tidak bisa membangun,” ujarnya saat memberi sambutan dalam Safari Ramadhan Pemkab Lobar di Masjid Baitul Muslimin Dusun Ireng Lauk Desa Jatisela Gunung Sari, Selasa (22/5/2018).

Bagi Saswadi, proses pembangunan tidak pernah selesai, tapi harus terus berjalan. Pemerintah, terutama di Desa harus terus mendorong proses pembangunan.

Saswadi lalu membandingkan kondisi desa saat ini dengan 15 tahun lalu, “saat ini, gang-gang, gorong-gorong, sampai dengan saluran irigasi pun bisa dibangun oleh desa,” ujar Saswadi sambil menyebutkan sumber pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh desa.

Saswadi pun menyinggung agar keamanan diprioritaskan sebagai syarat pembangunan. Pariwisata, ia contohkan, sangat bergantung pada aspek tersebut.

Akibat tragedi bom di Surabaya dan daerah lain beberapa waktu lalu, tambah Saswadi, sudah ada 14 negara yang memberikan status tertentu kepada Indonesia untuk dikunjungi wisatawannya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB itupun menyinggung aspek keamanan dalam Pilkada 2018 ini.

“Dalam pesta demokrasi ini, kita ini bersenang-senang, jangan begejoh (bertengkar, red), karena hanya sekali dalam 5 tahun terus berhenti,” ujar Saswadi sambil mengingatkan agar warga masyarakat bisa aktif menggunakan hak pilihnya di tanggal 27 Juni nanti.

Untuk diketahui, Kabupaten Lobar walaupun ditetapkan memiliki ketahanan tinggi terhadap konflik, namun menyimpan potensi rawan saat Pilkada ini. Untuk itu Saswadi tidak henti-hentinya mengingatkan agar warga tidak ikut larut dalam potensi konflik yang ada.

Kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Lombok Barat (Lobar) selain mengikutsertakan pimpinan SKPD di Lobar, juga mengikutsertakan Kapolres Mataram, AKBP Haji Muhammad, S.IK. Hal ini disebabkan karena 4 kecamatan yang ada di Lobar yakni Batu Layar, Gunung Sari, Narmada dan Lingsar merupakan wilayah kerja Polres Mataram.

Sejak hari pertama Safari Ramadhan di Pusuk- Batu Layar dan hari kedua di Ireng Lauq-Gunung Sari, AKBP Muhammad terlihat setia hadir. Bahkan esok malam ia dijadwalkan menjadi imam sekaligus penceramah saat Safari Ramadhan hari ketiga di Dusun Pesorongan Jukung Desa Lembah Sempage-Narmada.

“Saya mengapresiasi kegiatan safari Ramadhan yang dilaksanakan Pemkab Lombok Barat (Lobar). Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya usai Safari Ramadhan di Masjid Baitul Hidayah Ireng Lauq Gunungsari tadi malam.

Melalui momen Safari Ramadhan himbauan-himbauan kepada masyarakat bisa disampaikan langsung. Misalnya himbauan tentang pilkada dan hal lainnya yang terkait Kamtibmas.

Terkait pilkada di Lobar, AKBP Muhammad berharap agar jangan sampai perbedaan pilihan, parpol dan perbedaan lainnya menyebabkan perpecahan. “Justru sebaliknya perbedaan harus mempererat persatuan,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selama bulan puasa ini tetap menjaga keamanan dan ketertiban, baik di Lobar maupun Mataram.

Sementara itu bertindak selaku penceramah adalah TGH Azhar Rosyidi. Pimpinan Ponpes Nurul Hikmah Langko ini menjelaskan, bahwa dari 37 nama lain bulan ramadhan, satu di antaranya sering dilupakan yaitu syahruddu’a (bulan doa). Ia menghimbau agar masyarakat memperbanyak berdoa di bulan ini karena sangat cepat dikabulkan. Akan tetapi ia juga mengingatkan agar doa yang disampaikan harus doa yang difahami. “Silahkan berdoa dengan bahasa apa saja. Jangan berdoa dengan bahasa yang tidak difahami,” pesannya.

Ia mencontohkan, dulu pernah seseorang berdoa dengan bahasa Arab yang maksudnya minta panjang umur. Tapi karena salah ucap, maka yang diminta menjadi panjang kemaluan. “Akhirnya doa inipun diijabah. Akhirnya kemaluan yang berdoa menjadi panjang,” katanya disambut riuh jamaah.

Hadir juga dalam Safari Ramadhan kali ini di antaranya Sekretaris Daerah Kab. Lobar H. Moh. Taufiq beserta para Kepala SKPD Lingkup Pemkab Lobar, Camat Gunung Sari, Kepala Desa Jati Sela Zahar Mahmud beserta Kepala Desa se-Kecamatan Gunung Sari, dan para tokoh agama/ tokoh masyarakat se-Kecamatan Gunung Sari. (HUMAS)

LINDUNGI KONSUMEN DARI BAHAN BERBAHAYA SELAMA RAMADHAN, BBPOM NTB GELAR SIDAK TAKJIL

Giri Menang, Rabu 23 Mei 2018 – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) NTB bersama Dinas Kesehatan NTB, Dinas Perdagangan NTB, YPK NTB, Dinas Kesehatan Lombok Barat (Lobar) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lobar menemukan makanan tidak layak konsumsi karena mengandung zat boraks dan rhodamin B dalam produk pangan untuk berbuka puasa (takjil) di tiga pasar di Kabupaten Lombok Barat. Tiga pasar yang dijadikan sasaran operasi mendadak (sidak) makanan dan minuman takjil ini yakni Pasar Narmada, Pasar Gerung dan Pasar Meninting.

Dalam sidak, seluruh sampel yang telah diambil kemudian dibawa ke mobil Laboratorium BBPOM untuk dilakukan uji lab kandungannya. Ada 37 sampel yang diambil di Pasar Narmada, sedangkan di Pasar Gerung ada 15 sampel dan di Pasar Meninting ada 14 sampel.

“Dari pemerikasaan tadi ditemukan bahan berbahaya. Terdapat rhodamin B di sambal terasi dan kerupuk merah, kemudian ditemukan boraks di mie basah,” ungkap Kepala BBPOM NTB Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih usai sidak di Pasar Narmada, Selasa (22/5/2018) sore kemarin.

Rhodamin B sendiri ditemukan pada satu sampel kerupuk di Pasar Gerung dan satu sampel lagi di Pasar Narmada. Sedangkan boraks ditemukan pada tiga sampe yang diambil di Pasar Narmada.

Lebih lanjut, Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih mengatakan pihaknya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lobar akan memberikan pembinaan kepada pedagang serta akan dilakukan penelusuran ke pihak produsen.

“Produk makanannya tidak kita tarik, karena pedagang kecil semua kita himbau saja,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lobar H. Rachman Sahnan Putra berharap operasi yang rutin dilakukan ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat selaku konsumen.

“Karena kita ketahui tradisi masyarakat menjelang magrib berburu makanan takjil, untuk itu sidak ini kita harapkan dapat memberikan keamanan kepada masyarakat dalam memilih makanan yang aman dan sehat untuk berbuka di bulan suci ini,” katanya.

Kabid Perlindungan Konsumen dan Metrology Disperindag Lobar, Lalu Agha Farabi juga mengatakan bahwa sidak ini akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadhan di beberapa titik di Kabupaten Lombok Barat.

“Untuk sasaran lainnya tetap akan kita agendakan berkoordinasi dengan BBPOM dan Dinas Perdagangan NTB. Khusus untuk pengawasan barang/jasa kami di kabupaten sifatnya hanya supporting, mendampingi saja karena sesuai dengan UU 23 tahun 2014 kewenangan pengawasan barang/jasa menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” jelasnya. (andy/humas)

PUSUK JADI SASARAN PERTAMA SAFARI RAMADHAN

Giri Menang, Selasa 22 Mei 2018 – Masjid Nurul Jannah di Dusun Pusuk Desa Pusuk Lestari menjadi sasaran pertama Tim Safari Ramadhan 1439 H Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Senin malam kemarin (21/5).

Masjid yang berada di perbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Utara (KLU) itu masih belum rampung dan dalam kondisi memprihatinkan. Terutama dengan kondisi letaknya yang berada di lembah dan dengan kemiringan yang cukup riskan, bagi jama’ah cukup menyulitkan untuk sampai di area masjid.

Camat Batu Layar Suparlan mengakui dipilihnya masjid ini karena sedang dalam proses dibangun.

“Desa ini dipilih juga karena merupakan desa perbatasan. Kita akan pertahankan bagaimanapun caranya,” tegas Suparlan menanggapi isyu yang masih saja beredar tentang batas wilayah dengan KLU.

Suparlan lalu menjabarkan bagaimana upaya pemerintah mempercepat pembangunan di wilayah tersebut, utamanya yang langsung bersentuhan dengan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap lebih banyak lagi dibangunkan pasar kuliner di Pusuk ini khususnya, dan Kecamatan Batu Layar pada umumnya,” pungkas Suparlan. Ia tidak menampik perkembangan pembangunan pusat kuliner dan warung-warung milik sudah bisa menghidupi ekonomi masyarakat sehingga merubah mata pencaharian, dari petani jadi pedagang atau jasa lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lobar Drs. H. Lalu Saswadi, MM menegaskan apa yang diutarakan Camat Batulayar. Bagi Saswadi, selain untuk bersilaturrahmi, maka fungsi Safari Ramadhan adalah juga menjelaskan tentang apa yang sudah, sedang, dan akan dibangun oleh Pemkab Lobar. Saswadi juga menyentil tentang Pilkada yang sudah semakin dekat pelaksanaannya.

“Silahkan pilih calon mana saja, sama bagusnya. Jangan bertengkar. Kita semua bersaudara,” himbaunya dengan menggunakan bahasa daerah.

Saswadi juga menyinggung aspek keamanan nasional terkait dengan teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu. Ia berharap agar kejadian itu jangan sampai terjadi di Lobar.

“Kalau ada oknum-oknum yang mencurigakan, tolong supaya segera dilaporkan kepada Kadus, Kades, Camat supaya segera ditangani. Jangan main hakim sendiri,” pungkasnya.

Dalam Safari Ramadhan pertama ini, Saswadi didampingi oleh beberapa Kepala SKPD dan Direktur Utama PDAM Giri Menang, H. Ahmad Zaini. Hadir juga dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapolres Lobar AKBP Hery Wahyudi serta Kepala Kantor Kemenag Lobar, H. Jaelani Ibrahim yang sempat memberikan tausiyahnya.

Di samping menjabarkan tentang keistimewaan Ramadhan dan Al-Qur’an, Kakanmenag Lobar ini juga mengingatkan tentang Calon Jama’ah Haji dari unsur cadangan dan lanjut usia.

Bagi mereka, Jaelani meminta untuk segera melunasi ONH.

“Jangan sampai telat, karena kalau telat tidak bisa dibuka lagi karena sistemnya Sekarang menggunakan online, yaitu Siskohat,” pungkas.

Safari pun diakhiri dengan pemberian sejumlah bantuan yang berasal dari beberapa SKPD seperti Dinas Sosial Lobar berupa Pasket Sembako, rak dan buku dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, sedangkan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan menyumbang 1 unit peralatan pertanian dan satu paket bibit sayur.

Sumbangan juga disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lobar berupa sumbangan kepada 5 Masjid dan 5 Mushalla di Kecamatan Batulayar. Untuk masjid masing-masing dapat Rp 5 juta, sedangkan mushola dapat masing-masing Rp 2,5 juta.

1 263 264 265 266 267 421