Lombok Barat Rebut Kembali Peringkat I Keterbukaan Informasi Publik

Kabupaten Lombok Barat (Lobar) rebut kembali peringkat pertama Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Katagori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2017. Peringkat pertama tersebut diraih setelah menyisihakan lima nominasi peringat yaitu Sumbawa Barat sebagai peringkat Kedua, Kota Mataram sebagai peringkat ketiga, KLU, dan Kabupaten Sumbawa.

Pengumumannya disampaikan pada acara Anugrah Badan Publik Informatif Provinsi Provinsi NTB dalam rangka Pemeringkatan Badan Publik se Provinsi NTB di Hotel Lombok Raya, Rabu (27/12/17).

Pada acara tersebut juga disampaikan pemenang keterbukaan informasi publik katagori  Instansi Vertikal yang dimenangkan oleh Badan Publik KPU Provinsi NTB sebagai juara I dan BPK RI serta BPKP sebagai juara II dan III.  Disamping itu untuk Katagori OPD Provinsi NTB dimenangkan oleh Bappeda sebagai Juara I, RSJ Mutiara Sukma sebagai Juara II, Dinas Perdagangan, Dikbud dan Dinas Energi Sumberdaya Mineral sebagai Juara III, IV dan V. Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan pemenang untuk katagori Partai Politik dimana juara I diraih oleh DPW PKS dan Juara II DPW Demokrat.

Penghargaan sebagai Peringkat I langsung diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Ir. H. Moh. Taufiq, M.Sc dari Wakil Gubernur NTB H. Moh. Amin, SH, MM.

Anugran Badan Publik Informatif tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Anggota Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Provinsi NTB, Kepala-kepala Dinas Vertikal dan Provinsi NTB , Utusan Parti Politik, dan undangan lainnya.   (Bidang IKP)

Fauzan : Hindari Galau Dengan Hal Positif

Giri Menang, Selasa 26 Desember 2017 – Semakin berkembangnya zaman, perjuangan dalam kehidupan pun akan semakin keras. Jika seseorang tidak mampu menghadapi kerasnya kehidupan maka ia akan tergerus dengan kerasnya dunia yang semakin menjadi-jadi.

Melihat fenomena tersebut, Ustadzah Nurul Adha melalui Yayasan Lingkar Insan Mulia menggelar kegiatan pembinaan terhadap pemuda dan pelajar se-Lombok Barat, Selasa (26/12). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ruang Sidang DPRD Lombok Barat (Lobar) ini diikuti sekitar 200 pemuda dan pelajar serta menghadirkan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, anggota DPRD Lobar H. Wahid Syahril, kalangan ulama Ustadz Ahmad Mujahidin, Pemuda Berprestasi Malang Fathan Rashish sebagai narasumber.

“Kami harapkan dengan mendengarkan arahan para narasumber ini, para peserta dapat membuka wawasan sehingga mereka mampu menentukan jalan hidupnya kedepan,” terang Ustadzah Nurul Adha.

Ditambahkannya, dengan mengusung tema “Pemuda dan Pelajar Keren Tanpa Galau” diharapkan pemuda Lombok Barat menjadi kuat dan beriman dalam menghadapi kehidupan serta lebih optimis dalam menghadapi hidup saat ini.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam pemaparanya mengingatkan para pemuda harus mampu membentengi diri dengan hal-hal yang positif dan optimis terhadap semua usaha. Hal itu dikarenakan saat ini, opini yang kini berkembang di masyarakat sering menciptakan persepsi dan kemudian menjadi keyakinan.

“Pandai-pandailah memilih prioritas baik dalam hidup. Cara berpikir sangat menentukan cara bersikap, cara bersikap sangat menentukan cara bertindak. Kekuatan terbesar dari ini semua hanya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika hal ini mampu diterapkan maka para pemuda akan terhindar dari penyakit galau dan alay,” jelasnya. (budi/humas)

Kursi Dapil Lobar Alami Perubahan

Giri Menang, Selasa 26 Desember 2017 – Komposisi kursi di 3 Daerah Pemilihan (Dapil) Lombok Barat (Lobar) pada pemilu 2018 nanti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi akibat faktor jumlah penduduk.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPUD Lobar Suhaimi Syamsuri pada acara rakor penataan dapil dan simulasi penghitungan alokasi kursi, Selasa (26/12).

Ia memaparkan pada Pemilu 2014 Dapil 1 (Sekotong/Lembar) dapat jatah 7 kursi, kini naik jadi 8 kursi. Dapil II (Gerung/Kuripan) yang dulunya 8 kursi, naik jadi 9 kursi. Dapil III (Kediri/Labuapi) turun dari 10 kursi menjadi 8 kursi. Sedangkan Dapil IV (Gunungsari/Batulayar) tetap 9 kursi dan dapil V (Lingsar/Narmada) juga tetap 11 kursi.

Diakui Suhaimi, memang banyak yang protes dan keberatan dengan hal ini. Akan tetapi pihaknya sudah mengundang Dinas Dukcapil untuk memberikan penjelasan.

“Memang penduduk di Dapil 3 berkurang, sedangkan yang lain bertambah,” jelasnya.

Sementara itu Divisi Hukum KPUD Lobar, Suhardi, SH menjelaskan, jumlah TPS yang ada di Lobar sebanyak 1.180. Saat ini tahapan Pilkada sudah memasuki masa kritis, di mana sudah memasuki tahapan verifikasi faktual.

Ia juga menjelaskan, tahapan pendaftaran calon nantinya dimulai pada 8-10 Februari, dari pukul 08 hingga pukul 24.00 WITA. Pada tanggal 12 Februari dilakukan penetapan calon.

“Baru pada tanggal 15 Februari dilakukan kampanye tahap pertama,” pungkasnya. (afg/humas)

CUKUP EFEKTIF, LOBAR TERBAIK LHP KINERJA BPK RI

Giri Menang, Selasa 19 Desember 2017 – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada sejumlah kepala daerah di NTB, Senin (18/12). LHP yang diserahkan saat itu di antaranya LHP Kinerja, LHP Dengan Tujuan Tertentu dan Laporan Hasil Pemantauan di Provinsi NTB.

LHP Kabupaten Lombok Barat (Lobar) diterima langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dan Wakil Ketua DPRD H. M. Nur Said.

Kabupaten Lombok Barat sendiri berhasil mengungguli kabupaten lain dalam LHP Kinerja dengan nilai cukup efektif.

Untuk LHP Kinerja Lobar, pemeriksaan yang dilakukan BPK adalah pemeriksaan kinerja atas Efektivitas Pengelolaan Obat dalam Penyelenggaraan JKN.

“Kita terbaik dibandingkan daerah lain,” kata Inspektur Lombok Barat, H. Rachmat Agus Hidayat usai acara.

Dirinya berharap penilaian kali ini mampu memotivasi seluruh instansi agar dapat lebih meningkatkan kinerjanya.

Sedangkan untuk LHP Dengan Tujuan Tertentu sebagai penilaian efektivitas pengendalian intern dan kepatuhan terhadap  peraturan perundang-undangan atas pengelolan belanja daerah, Lobar bersama Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Dompu dinilai masih belum efektif.

Ditambahkan Inspektur, sistem pengendalian intern (SPI) sendiri merupakan roh dari tata kelola penyelenggaraan pemerintah. Baik menyangkut tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan maupun pelaksnaan kinerja organisasi yang bersangkutan.

“Ke depan, SPI ini harus benar-benar ditingkatkan. Kalo SPI nya baik, sudah pasti penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan akan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan NTB Wahyu Priyono dalam sambutannya mengatakan, pemeriksaan kinerja ini bertujuan unutk menilai efektivitas suatu program/kegiatan Pemerintah Daerah dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja/layanan kepada masyarakat.

Adapun tingkatan hasil penilaian BPK terhadap efektivitas kinerja tersebut, yaitu Sangakt Efektif, Cukup Efektif, Kurang Efektif, Belum Efektif dan Tidak Efektif. (romi/humas)

WUJUDKAN KONDUSIFITAS PILKADA SERENTAK, KAPOLDA GELAR SOSIALISASI

Giri Menang, Senin 18 Desember 2017 – Dalam rangka mewujudkan terpeliharanya keamanan dan kenyamanan menjelang pilkada serentak di NTB, Kepolisian Daerah (Polda) NTB menggelar sosialisasi ke berbagai kabupaten/kota penyelenggara pilkada serentak. Setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Sumbawa, Kota Bima dan Kabupaten Lombok Tengah, Kaploda NTB Brigjen Drs. Firli, M.Si menyelenggarakan kegiatan serupa di Kabupaten Lombok Barat.

Acara dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari jajaran SKPD, anggota Forkopimda, Anggota DPRD, KPU, Panwaslu, Kepala Desa, Babinkantibmas, serta tokoh agama dan masyarakat se-Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (18/12).

Kapolda NTB menegaskan, semua komponen bangsa harus terlibat dalam penyelenggaraan Pemilukada, baik tokoh masyarakat, tokoh agama serta aparat keamanan.

Secara khusus Brigjend Firli menegaskan agar penyelenggara pemilu yakni KPU harus kerja extra untuk mensukseskan Pemilukada baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten. Mulai dari pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT), titik pengamanan oleh Panwaslu dan Pemkab Lombok Barat serta gencarnya sosialisasi oleh para tokoh agama dan masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilu.

“Kemudian terkait media selaku penyaji informasi, saya minta agar jangan langsung mengekspose berita negatif. Utamakan mencarikan solusi untuk menyelesaikan masalah,” pinta Kapolda.

Usai pemaparan, Kapolda memberikan penghargaan kepada Babinkantibmas yang berprestasi termasuk Kepala Desa serta pemberian tali asih untuk tokoh agama Lombok Barat. (dedy/humas)

JUARAI PKDRT, LOBAR DIKUNJUNGI TP-PKK DOMPU

Giri Menang, Senin 18 Desember 2017 – Dalam rangka memperdalam informasi tentang Pemberantasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di Kabupaten Lombok Barat, Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Dompu, Ibu Hj. Eri Aryani bersama rombongan mengunjungi Kantor Bupati Lombok Barat. Kedatangan rombongan PKK, GOW dan DWP Dompu tersebut diterima langsung oleh Keetua TP-PKK Lombok Barat, Hj. Khairatun Fauzan Khalid di Ruang Rapat Jayangrane, Senin (18/12).

Cukup banyaknya prestasi yang sudah diraih TP-PKK Lombok Barat diakui Hj. Eri Aryani menjadi salah satu alasan kunjungannya. “Kami datang untuk belajar, bukan untuk menyaingi Lombok Barat,” ujarnya.

Lombok Barat (Lobar) sendiri sudah berturut-turut keluar sebagai juara I dalam program PKDRT di tingkat Provinsi NTB yang diwakili oleh Kecamatan Labuapi dan Desa Senggigi Kecamatan Batulayar.

Hj. Khairatun selaku ketua TP-PKK Lobar mengatakan, sinergitas dan koordinasi yang baik dengan SKPD terkait menjadi salah satu kunci keberhasilan prestasi TP-PKK Lobar. Selain itu, ia juga mengaku kunjungan PKK dari daerah lain menjadi salah satu langkah belajar yang efektif untuk menambah ilmu.

Usai pemaparan, acara diakhiri dengan saling tukar cinderamata. Rombongan kemudian diarahkan menuju Desa Senggigi untuk meninjau langsung jalannya program PKDRT di Kabupaten Lombok Barat. (kasim/humas)

TERIMA DIPA 2018, TAUFIQ PASTIKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN

Giri Menang, Jum’at 15 Desember 2017 – Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi menyerahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) 2018 kepada para pimpinan satuan kerja selaku Penguna Anggaran di tingkat Provinsi di antaranya, Kementerian Hukum, Kejaksaan, Kementerian Agama, Polda NTB, BPKP, Politeknik Pariwisata Lombok, Universitas Mataram, BPS serta perwakilan 10 kabupaten/kota yang ada di NTB. Dalam penyerahan DIPA tersebut, TGB berpesan kepada seluruh pihak untuk terus memantau pelaksanaan program agar dapat berkualitas. (lebih…)

BENDERA PATAKA TIBA DI LOBAR

Giri Menang, Kamis 14 Desember 2017 – Bendera Patakan HUT Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-59 tiba di Kabupaten Lombok Barat, Kamis (14/12). Serah terima Bendera Pataka diterima Asisten I Setda Lobar, H. Halawi Mustafa di halaman Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar.

Usai serah terima bendera, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara oleh Asisten I Setda Lombok Tengah H. L. Moh. Amin dan Asisten I Lobar H. Halawai Mustapa.

Kirab Bendera Pataka diawali dengan penyerahan bendera oleh Sekda Provinsi NTB, Rosyadi Sayuti kepada Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri. Dari Kabupaten Bima, bendera kemudian dikirab menuju Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), untuk kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kabupaten Lombok Barat.

Setelah melintasi seluruh kabupaten/kota yang ada di NTB hingga pada akhirnya nanti pada tanggal 16 Desember 2017 akan dilakukan penyerahan kirab pataka oleh Walikota Mataram kepada Gubernur NTB. Ppuncak perayaan HUT NTB akan dilanjutkan dengan upacara pada tanggal 17 Desember 2017.

HUT NTB tahun ini mengusung tema “NTB Bertasyakur”, di mana tema tersebut dipilih langsung oleh Gubernur NTB, TGB. M. Zainul Majdi sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas segala keberhasilan yang telah diraih dalam kurun waktu terakhir. Mulai dari keberhasilan menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan infrastruktur, termasuk tata pemerintahan yang baik, predikat WTP dan lainnya. (ardi/humas)

SIAP SIAGA BENCANA, PEMKAB LOBAR GELAR SIMULASI

Giri Menang, Rabu 13 Desember 2017 – Ratusan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, Pol Pp dan Tim Kesehatan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terlibat dalam simulasi dan apel siaga penanganan banjir, tanah longsor dan puting beliung di Kabupaten Lombok Barat. Simulasi berlangsung di lapangan Kantor Bupati Lobar dengan melibatkan aneka peralatan penanganan bencana, Rabu (13/12).

Simulasi diawali dengan kondisi aktivitas keseharian warga Desa Dasan Geres dan Desa Babussalam, Kecamatan Gerung. Mendadak hujan deras disertai angin kencang yang sudah melanda sejak pagi hingga malam menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di kedua desa tersebut. Jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda pun tidak dapat terhindarkan.

Mengantisipasi jatuhnya korban bencana lebih banyak lagi, Sekda Lobar H. Moh. Taufiq selaku Ketua Koordinator Lapangan (Korlap) penanggulangan bencana melakukan koordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan penanganan dan evakuasi korban.

Sebelumnya, petugas BMKG menginformasikan kondisi cuaca terakhir di wilayah Lobar kepada pemerintah dalam hal ini Kepala Pelaksana BPBD. Selanjutnya, laporan ini diteruskan ke Kepala Lingkungan (Kaling) Babussalam dan Desa Dasan Geres yang langsung memberi peringatan kepada masyarakat. Selanjutnya melalui kordinasi intensif Korlap dan anggotanya dilaksanakan penanganan korban bencana dan pemberian bantuan.

Di bawah koordinasi BPBD Lobar menangani bencana tersebut, tim menggunakan berbagai potensi yang dimiliki oleh berbagai unsur dan kedinasan.

“Kegiatan ini merupakan langkah awal dari penanggulangan bencana yang mungkin terjadi di Lobar. Kami berharap dengan kegiatan ini segala bentuk musibah yang terjadi dan menimpa masyarakat bisa tertangani dengan cepat dan sigap. Rapatkan barisan dan selalu lakukan kordinasi. Kita berikan yang terbaik untuk masyarakat,” tegas Sekda Taufiq saat simulasi. (budi/humas)

Masalah Infrastruktur Dominasi Aduan Masyarakat

Giri Menang, Selasa 12 Desember 2017 – Memasuki akhir tahun 2017, Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) telah menerima lebih dari 100 aduan masyarakat. Tercatat, aduan didominasi persoalan akses jalan rusak dan sampah yang belum tertangani secara maksimal. Dari seluruh aduan, 65 persen sudah ditindaklanjuti dan sisanya masih dalam proses tindak lanjut. Sedangkan keluhan yang sifatnya perlu penanganan jangka panjang dikoordinasikan dengan SKPD terkait.

Hal tersebut disampaikan Ketua FLLAJ Ahmad Saikhu di hadapan bupati, pihak perwakilan Prim (Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur), anggota FLLAJ dan tamu undangan lainnya pada rapat tahunan FLLAJ Lobar di Hotel Puri Saron, Selasa (12/12).
(lebih…)

1 276 277 278 279 280 421