Pemkab Lobar dan BBPOM Mataram Sepakat Bekerjasama Laksanakan Program Pangan Aman

Gerung – Diskominfotik Lobar. Sebagai tindak lanjut dari MoU sebelumnya di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab. Lobar) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram sepakat bekerjasama melaksanakan Program Terpadu Keamanan Pangan Berbasis Komunitas. Program ini terdiri atas Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman. Kerjasama ini mentargetkan 3 desa, 1 pasar dan 12 sekolah setingkat SD/MI hingga SMA/SMK/MA. Pelaksanaannya semacam membuat percontohan bagaimana mengelola dan mensosialisasikan makanan sehat di desa, sekolah dan pasar sehingga masyarakat memahami dan menjalankan pola hidup sehat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat melakukan pertemuan dengan Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt di Ruang Rapat Jayengrana Kompleks Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang Gerung (2/3/2023). Bupati didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar Rusditah, S. Sos. Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kantor Kemenag Lobar dan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti Bappeda, Dikbud, DPMD, Disperindag dan Dikes Lobar.
Fauzan berharap agar obyek yang menjadi target implementasi program ini harus yang benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman.
“Saya minta agar anggota Tim benar-benar selektif dalam memilih obyek percontohan, khususnya desa”, tegasnya.

Sementara itu Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk memperoleh masukan terkait desa, pasar dan sekolah yang akan diintervensi oleh program ini untuk selanjutnya ditetapkan dengan SK Bupati. Lanjutnya, Program Desa Pangan Aman bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Pihaknya bersama OPD Lobar terkait telah melakukan survey ke 8 desa yang terdiri dari 4 Desa Stunting dan 4 Desa Non Stunting. “Nantinya akan dipilih 2 Desa Stunting dan 1 Desa Non Stunting yang akan diintervensi karena program ini tidak hanya menyentuh persoalan keamanan pangan dan aspek ekonomi, namun juga sebagai kolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lobar”, ujarnya.

Aryapatni juga menambahkan Program Pasar Aman Berbasis Komunitas adalah pasar yang di dalamnya terdapat komitmen dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan dan pemberdayaan komunitas pasar dari sisi supply (pengelola pasar, pedagang pasar, asosiasi pasar, pemasok) dan dari sisi demand (pengunjung pasar).
“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dari OPD terkait khususnya Disperindag Lobar terkait pasar yang akan ditunjuk”, ungkapnya.

Sementara itu terkait Sekolah dengan PJAS Aman, Aryapatni menerangkan bahwa tujuan utama dari program ini yaitu menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah serta memastikan anak usia sekolah khususnya dan komunitas sekolah umumnya memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan yang baik sehingga dapat melindungi dirinya dari pangan yang tidak aman dan membahayakan kesehatan. “Selain 12 sekolah baru yang akan dipilih untuk diintervensi, tahun ini kami bersama Pemkab. Lobar juga akan melakukan pengawalan program terhadap 10 sekolah yang tahun sebelumnya telah memperoleh intervensi program”, jelasnya.

Setelah adanya SK Bupati, baru akan dilakukan advokasi dalam rangka menggalang komitmen dari pihak yang dintervensi dan Kepala OPD. Dilanjutkan dengan pembentukan kader, pemberian bimtek kader dan desiminasi program ini oleh setiap kader di komunitasnya. (Tim Peliput Diskominfotik Lobar)

Release : Dewa Adnyana

Foto : Fiyan

Tingkatkan Nilai KLA, Gugus Tugas KLA Lombok Barat Gelar Rakor Dengan OPD

Gerung, Diskominfotik. Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat koordinasi dengan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam Kabupaten Layak Anak (KLA), sebanyak 23 OPD terlibat dalam penilaian KLA kali ini. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Bidang PPPA DP2KBP3A Kab. Lobar Mustilkar, SH., Kabid Sosial Budaya Bappeda Mutmainah S.Pd., Kabid Statistik Sektoral Diskominfotik Kab. Lobar Anni Wahyu N, S.KM dan Perwakilan OPD Lingkup Pemkab Lobar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bappeda Kab. Lobar pada hari Kamis (2/3/2023).

Kabid Statistik Sektoral Diskominfotik Kab. Lobar Anni Wahyu N., S.KM menyampaikan segenap OPD yang berkontribusi dalam penilaian Kabupaten Layak Anak, telah melaksanakan penilaian secara mandiri selama seminggu sebelumnya sehingga dalam pertemuan ini dilakukan monitoring kembali pengisian klaster yang belum terisi. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap klaster sudah terisi dengan baik. Harapannya bagi OPD yang belum melakukan input data dapat mengirimkan beserta buktinya dan berkoordinasi dengan DP2KBP3A. “Kegiatan ini dalam rangka monitoring pengisian klaster bagi OPD”, jelasnya.

Anni Wahyu N., S.KM menambahkan dalam rangka mengejar peningkatan skor penilaiaan KLA Kab. Lombok Barat diperlukan koordinasi yang solid dan intens dari semua OPD. Dimana sebelumnya KLA Kab. Lombok Barat masuk sebagai kategori Madya dengani nilai 652. Untuk tahun ini ditargetkan meraih kategori Nindya dengan nilai 700. “Target kita tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya yakni kategori Nindya dengan nilai 700”, tutupnya.

Sementara itu Kabid PPPA DP2KBP3A Kab. Lobar Mustilkar S.H menambahkan sekiranya ada hal yang belum jelas dalam pengisian kuisioner penilaian KLA untuk berkoordinasi secara langsung ke DP2KBP3A. Dengan demikian dapat didampingi dalam melakukan penginputan data pada aplikasi penilaian. Sehingga target tahun ini bisa tercapai dengan baik yakni kategori Nindya. “Kami berharap agar terus berkoordinasi bila ada hal yang belum difahami bisa langsung ke kantor”, imbuhnya.

Dalam penutupan acara rapat koordinasi, Kabid Sosial Budaya Bappeda Mutmainah S.Pd juga menekankan kepada peserta rapat untuk bersama-sama mewujudkan target Nindya tahun ini. Ia mengajak semua komponen terutama OPD yang masih menemui kesulitan penginputan untuk bisa bekerja sama dengan DP2KBP3A. Sehingga dengan adanya koordinasi dan kolaborasi dari semua OPD target yang telah ditentukan akan tercapai. “Kita semua dituntut untuk terus berkolaborasi dan koordinasi agar target tercapai”, tutupnya.

(Diskominfotik/LBNN)

Spektakuler, Perkuat Digitalisasi, Lombok Barat Jalin Kerjasama Dengan Google dan SID

Batulayar, Diskominfotik. Terobosan penting dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menguatkan digitalisasi di Lobar. Melalui Dinas Kominfotik, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan GOOGLE dan SUMMIT INSTITUTE for DEPLOPMENT (SID). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dirangkai dengan diskusi bertajuk Digital Health and Development 2.0 diselenggarakan di Hotel Lombok Astoria pada hari Senin (27/02/2023). Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Tim Summit Institute for Deplopment, Kadis Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, M.Eng, Kabid Aptika Diskominfotik Lobar Sumirah, M.Eng dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada tim google yang telah berkenan hadir di NTB dan khususnya Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan kontribusi terhadap implementasi smart city Lombok Barat. Ia mengatakan hal ini sangat luar biasa karena tim google memberikan kepercayaan kepada Lombok Barat untuk menjalin kerjasama di Wilayah NTB. Hal ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat karena tim Google yang berasal dari Luar Negeri memberikan kepercayaan pada Lombok Barat untuk bekerjasama dalam menguatkan digitalisasi dan teknologi informasi. “Kami bangga dengan kehadiran tim google yang berasal dari luar negeri di Lombok Barat, selamat datang di Lombok dan selamat menikmati indahnya Lombok Barat”, Sapanya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati dua periode ini menyampaikan harapannya kepada tim Google dan SID untuk menguatkan digitalisasi dan mendukung pelaksanaan Smart City di Lobar. Ia mengatakan keberhasilan implementasi smart city ini harus didukung dengan SDM dan infrastruktur teknologi informasi yang baik. “Kolaborsasi dan kerjasama google dalam program smart city ini akan mempercepat terwujudnya Lombok Barat menjadi kota cerdas karena Lombok Barat adalah salah satu pilot poject smart city di Indonesia”, Tegasnya.

H. Fauzan Khalid berharap agar kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM IT dan kesehatan Kab. Lombok Barat bisa semakin berkembang di era transformasi digital saat ini. Ia mengatakan saat ini Pemkab Lombok Barat telah memasuki era digital termasuk di bidang kesehatan dengan tujuan memudahkan pelayanan dan menjangkau masyarakat secara luas. Pada acara ini Pemda Lobar juga memperkenalkan aplikasi yang di gunakan untuk pelayanan kesehatan yaitu Bunda App. “Kita berharap kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM kita juga bisa ikut berkembang diera transformasi digital ini”, tutupnya.

Selain itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Tim SID dan tim Google yang terus bekerja meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Lombok Barat. Menurutnya dengan kerjasana ini diharapkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama di Desa akan terjangkau dan lebih mudah. Sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik. “Saya senang melihat usaha yang dilakukan oleh SID dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa, semoga dengan ini lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal”, Jelasnya.

Ketua Tim Google, Fred Heresch pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada bupati Lombok Barat dan Tim SID yang telah menerima timnya dan menyelenggarakan kegiatan yang mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi. Bahkan Fred mengatakan betapa pentingnya teknologi AI dan Machine Learning dimasa kini dan masa mendatang dalam pengambilan keputusan. Pada sesi yang berbeda, tim google menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi kepada tim smart city Lombok Barat dalam bentuk training dan infrastruktur cloudnya.
Chief Project Officer SID Yuni Dwi Setiyawati menyampaikan sejarah berdirinya Yayasan Institut Pengembangan Suara Mitra atau Summit Institute for Development (SID) merupakan lembaga nirlaba berstandar global. SID memulai kegiatan sejak tahun 2000-2004 di Lombok dengan pemberian tablet multiple mikronutrien (MMS) kepada 42.000 ibu hamil. SID resmi berdiri pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Kami telah memulai riset dan kegiatan sejak tahun 2000 di Lombok untuk kesehatan ibu dan anak”. Jelasnya.

Sementara Yuni Dwi Setiyawati mengatakan bahwa program SID bersama mitra Pemda Lombok Barat yakni pengembangan sistem informasi kesehatan. Pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak berbasis digital. Serta program peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenanga kesehatan. “Program yang kami laksanakan yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak dan pengembangan SDM kesehatan dan non kesehatan”. Ungkapnya
(Diskominfotik/tim Aptika)

Bupati Fauzan : Pemda Menyapa Desa mendekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Desa

Lingsar, Diskominfotik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar program “Pemda Menyapa Desa”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Selasa 28 Februari 2023.

Hadir dalam peluncuran program spektakuler tersebut antara lain Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah Kab Lobar H.Ilham, Anggota Forkopimda,
Kepala OPD, kepala Bapenda provinsi NTB,Kepala BPN Lobar, KakanDepag Lobar, Camat se-Lobar dan Kepala desa se-kecamatan Lingsar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Pemda menyapa desa merupakan terobosan penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa. Pihaknya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mendapatkan berbagai pelayanan. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong jajaran Pemda untuk memperbanyak kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti berbagai bentuk pelayanan dan pasar murah. “Tentu dengan program Pemda menyapa Desa ini kita berharap masyarakat semakin mudah memperoleh pelayanan” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari ulang tahun kabupaten Lombok barat ke 65 yang akan jatuh pada tanggal 17 April 2023. Ia mengatakan bahwa tema HUT kali ini yaitu Bangkit dan produktif sangat cocok dengan kondisi saat ini dimana kita harus kembali bangkit setelah pandemi covid19. “Mewujudkan Bangkit dan produktif ini dibutuhkan kerjasama dibutuhkan gotong royong dibutuhkan hal-hal yang positif untuk semua elemen agar bisa bersinergi, berkolaborasi bersama membangun kabupaten Lombok barat yang sejahtera” ujarnya.

Bupati dua periode menjelaskan bahwa program Pemda menyapa desa direncanakan akan digelar setiap bulan di masing-masing wilayah desa di kecamatan yang ada di kabupaten Lombok barat sehingga pelayanan publik ke masyarakat bisa produktif serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten Lombok barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat yang juga ketua panitia Pemda Menyapa Desa H.ilham menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Lombok Barat yang ke 65 diawali dengan kegiatan Pemda menyapa desa yang dilaksanakan di kecamatan Lingsar tepatnya di desa Lingsar. Hal ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat karena pemerintah daerah berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa. “Kegiatan Pemda menyapa desa sudah di launching 3 tahun lalu namun terhalang akibat pandemi covid-19 sehingga sejak saat itu sampai dengan akhir tahun 2022 kita belum dapat melaksanakannya “jelasnya.

Program Pemda menyapa desa merupakan bentuk komitmen dari pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada segenap masyarakat Lombok Barat. Dalam kegiatan ini selain menyelenggarakan pelayanan Publik, Pemda juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdialog langsung dengan masyarakat melalui dialog rakyat. “Sekitar 22 pelayanan yang dilaksanakan di Pemda menyapa desa mulai dari pasar murah, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, perizinan ,bazar,dan senam, perpajakan, pengumuman lowongan kerja,Samsat dan lain sebagainya. Selain itu ada juga dialog rakyat”ungkapnya.

Menurut Sekda Pemda menyapa desa memiliki bertujuan ingin mendekatkan pelayanan Kepada seluruh masyarakat yang ada di desa. Selain itu hal tersebut sebagai sarana bagi Pemda untuk menyediakan sarana kepada masyarakat untuk berdialog dan bersilaturahmi dengan semangat kolaborasi dan gotong royong. “Program ini juga untuk mendengarkan berbagai keluhan masyarakat dan harapan masyarakat secara langsung oleh masing-masing OPD yang ada sehingga keseimbangan informasi dari Pemda ke masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah daerah bisa terserap dengan baik”ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari ratusan masyarakat lingsar. Tercatat hingga sore hari masyarakat masih anteri mengurus KTP dan membayar samsat. Dalam kegiatan ini juga diberikan berbagai hadiah atau doorprize menarik. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin satu kali sebulan. (Diskominfotik/Tim)

Perkuat Pemerintahan Berbasis Digital, Pemkab Lobar Gelar Mutasi

Gerung, Diskominfotik. Gerbong mutasi di Kabupaten Lombok Barat kembali bergerak. Mutasi kali ini menyasar pejabat eselon II, Ill dan IV di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Bupati pada kamis, 23 Februari 2023.

Mutasi pejabat di awal tahun 2023 itu menyasar 112 Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari 4 pejabat eselon Il, 47 Administrator dan 51 Pengawas di lingkungan pemerintah kabupaten Lombok Barat. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ASN dihadiri oleh Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Asisten I sekaligus Plh Sekda Lombok Barat, Kepala OPD, Staff Ahli, dan Camat.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan mutasi pejabat merupakan sesuatu hal yang biasa dan dilaksanakan sesuai kebutuhan organisasi. Ia mengatakan pelantikan atau pergeseran dilaksanakan sebagai sarana untuk memperkuat organisasi pemerintahan agar berjelan efektif. Terlebih saat ini Lombok Barat telah memasuki era digital yang ditandai dengan program smart city dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Karenanya ia berharap agar mutasi kali ini dapat memperkuat penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik dan pemerintahan. “Memasuki era digitalisasi kita harus siap dan ini adalah salah satu langkah untuk menguatkan penerapan digitalisasi di Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Hj. Sumiatun mengatakan bahwa pergeseran dan mutasi sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja birokrasi. Hal ini agar target target dan indikator kinerja yang tertuang dalam RPJMD dapat terwujud dan terlaksana dengan baik. Karenanya ia berharap kepada semua pejabat yang dilantik hari ini dapat langsung bekerja maksimal dan melayani masyarakat. “Saya minta kepada semua pejabat yang dilantik untuk langsung bekerja dan berikan yang terbaik untuk masyarakat. Mari kita Kerjasama dan kerja maksimal untuk rakyat” ujarnya.

Wakil Bupati juga menekankan kepada para pejabat untuk memberikan pembinaan dan evaluasi secara berkala kepada semua jajaran secara berjenjang. Hal ini untuk meningkatkan kinerja organisasi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat di Lombok Barat. Pada akhir sambutannya Wakil Bupati berharap agar kolaborasi dan kerjasama terus ditingkatkan antar seluruh komponen dari waktu ke waktu. Sebab rotasi dan promosi yang dilakukan tidak lepas dari usaha dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
(Diskominfotik/ria/angga/fian)

Ketua DWP Kabupaten Lobar Hj. Erni Zuhara Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir

Sekotong, Diskominfotik – Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham beserta Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat menyalurkan bantuan korban bencana banjir di Dusun Karang Kerem dan Dusun Karang Lebah Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong, Selasa (21/02/2023).

Dimana pada kesempatan itu Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham turun langsung ke lokasi banjir dan memberikan sembako kepada setiap warga yang terdampak banjir. Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat beserta rombongan di terima langsung oleh Sekretaris Desa Sekotong Tengah Rasyidin beserta perangkat Desa Sekotong Tengah dan TP PKK Desa Sekotong Tengah.

Sementara itu saat menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Dusun Karang Kerem dan Dusun Karang Lebah, Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah banjir yang menimpa warga di dua dusun tersebut dan sebagai bentuk rasa empati hari ini Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir yang berupa sembako. “ kami Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat hari ini turun ke masyarakat yang mengalami musibah banjir, kami prihatin atas musibah ini. “Ucapnya.

Hj. Erni Zuhara dalam kesempatan ini mengajak semua masyarakat untuk menjaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan. Beberapa tujuan penting diadakannya kegiatan ini diantaranya dapat melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir dan ikut merasakan serta membantu masyarakat yang terdampak banjir yang terjadi di Dusun Karang Kerem dan Dusun Karang Lebah Desa Sekotong Tengah. Ia juga mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat menggerakkan hati para Ibu-ibu pengurus DWP Kab. Lobar sekalian untuk mengulurkan tangan seikhlasnya dalam meringankan beban yang menimpa korban bencana banjir mengingat saat ini bila mengharapkan bantuan pemerintah membutuhkan waktu lama dan keadaan anggaran di pemerintaha saat ini juga sedang dalam kondisi yang sulit.

“Saya berharap masyarakat yang terdampak banjir di Dusun Karang Kerem dan Dusun Karang Lebah Desa Sekotong Tengah ini tetap diberi kesehatan, kesabaran dan ketaqwaan yang tinggi dalam menghadapi musibah” tuturnya.

“Kami dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat memberikan sedikit bantuan yang sekiranya mencukupi untuk masyarakat yang terdampak banjir dan sebagai bentuk rasa perhatian dan kasih sayang dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat kepada masyarakat untuk dapat meringankan beban masyarakat sekalian.” Pungkasnya. (Diskominfotik/Angge/Juan)

DWP Lobar Gelar Bhakti Sosial di Posyandu Seroja Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Dalam rangka mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dan sebagai bentuk keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar dalam percepatan penurunan stunting. Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham beserta rombongan pengurus melaksanakan kegiatan bhakti sosial di Posyandu Seroja Dusun Lintak Buwur Desa Babussalam Kecamatan Gerung pada hari Selasa (21/2/2023).

Kedatangan rombongan DWP Lobar disambut langsung oleh Camat Gerung H. Mulyadi, Ketua DWP UP Kecamatan Gerung, Kepala Puskesmas Dasan Tapen, Kepala Desa Babussalam H. Ramli, kepala Dusun Lintak Buwur dan seluruh warga.

Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham pada kesempatan tersebut mengatakan, adapun tujuan dari kedatangan kami adalah ingin bersilaturrahmi kepada ibu-ibu yang mempunyai balita atau usia anak di bawah lima tahun yang ada di dusun Lintak Buwur dan ingin mendukung program pemda Lobar untuk mencegah penambahan angka stunting. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yg ditandai dengan tinggi badan anak lebih rendah secara signifikan dibanding dgn anak umur sebayanya.

Ia mengatakan, terjadinya kasus stunting bukan karena kita tidak mampu memberikan makanan yang baik pada anak anak kita, tapi mungkin cara kita memberikan pilihan makanan yang diberikan pada anak anak kita.

“Tujuan kedatangan kami kali ini untuk berpartisipasi, memberikan perhatian kepada semua warga untuk anak-anak kita yang membutuhkan asupan protein tambahan untuk mencegah stunting. Harapan kami, mudah mudahan bisa untuk memperbaiki pemahaman kita akan makanan yang sehat bagi anak anak kita.”jelasnya.

Semoga dengan kedatangan kami ini bisa memberikan sedikit bantuan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat kami yang ada di dusun Lintak Buwur ini,”tambahnya.
Ibu ketua juga mengapresiasi peran perangkat desa, kepala dusun dan kader dalam meningkatkan kehadiran sasaran posyandu, sehingga semua sasaran bisa memperoleh pelayanan kesehatan di posyandu keluarga hari ini.

Sementara itu, Camat Gerung H. Mulyadi dalam laporannya mengatakan Desa Babussalam terdiri dari 11 Dusun dan dari Desa-desa yang ada di kecamatan Gerung Desa Babussalam yang memang paling padat penduduk. Dikatakannya, menurut data yang ada di desa Babussalam terdapat kasus stunting sebanyak 201 sehingga kami berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk terus bekerja keras sesuai dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati dalam percepatan penurunan stunting di Lombok Barat khususnya juga kami di kecamatan Gerung. (Diskominfotik/Angge)

JAGA STABILITAS HARGA BERAS JELANG BULAN PUASA PEMKAB LOBAR GELAR OPERASI PASAR.

Gerung, Diskominfotik. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar di beberapa lokasi. Seperti yang dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat Pasar Pasar gerung, rabu 22 Februari 2023.

Dalam Operasi pasar kali ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun didampingi oleh kepala Dikpangan Damayanti Widyaninhrum, Sekdis Perintah, Kabag Ekonomi,Camat Gerung,Lurah Gerung Selatan dan Forkopimcam Gerung melakukan kegiatan monitoring operasi pasar. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat juga berdialog dengan para pembeli dan pedagang di pasar gerung terkait harga kebutuhan Pokok. Dalam kesempatan ini Hj. Sumiatun mengatakan bahwa Pemerintah Daerah melalui TPID akan terus melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi untuk menekan harga kebutuhan pokok khususnya beras. Hal ini untuk menekan harga agar tidak memberatkan masyarakat. Ia berharap dengan kegiatan ini harga kebutuhan pokok khususnya beras dapat ditekan. 2″Kami akan terus melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok khususnya beras agar tidak memberatkan masyarakat”ujarnya.

Menurut Wakil Bupati yang juga ketua DPD II Golkar Lobar ini, operasi pasar yang dilakukan hari ini merupakan rangkaian dari sejumlah langkah nyata yang dikerjakan oleh Pemerintah Daerah melalui TPID dengan melibatkan berbagai stakeholder untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Dalam hal ini pihaknya berharap agar harga beras dan kebutuhan pokok lainnya dapat normal dan tidak melambung tinggi. Dalam operasi pasar ini pihaknya juga mengecek harga berbagai bahan pangan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengendalikan harga dan inflasi. “Kegiatan ini sesuai dengan instruksi menteri dalam negeri dalam setiap rapat koordinasi yang dilakukan setiap senin, kita berharap agar hal ini dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar sehingga tidak memberatkan masyarakat” tutur wakil Bupati Hj. Sumiatun.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum menjelaskan, operasi pasar merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan harga komoditas terutama beras yang berpotensi naik jelang bulan suci ramadhan. Ia berharap agar kegiatan kegiatan ini memberikan dampak signifikan sehingga harga dapat terkendali. “Kita bersama-sama melakukan upaya untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik,” katanya.

Damayanti menjelaskan ada sekitar 8 Ton beras yang didistribusikan ke pasar Gerung hari ini dari total yang akan di distribusikan sebanyak 20 ton yang terbagi di beberapa pasar yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
(Diskominfotik/Ria/Fian).

BPS Lobar Selenggarakan FGD Penyusunan LOBAR Dalam Angka

Gerung, Diskominfotik. Badan Pusat Statistik Kab. Lombok Barat menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kabupaten Lombok Barat Dalam Angka dan Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2023 pada hari Selasa (21/2/2023) di Aula Ujung Loka-Ujung Landasan Gerung. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPS Kab. Lobar Ir. Lalu Suprapna, Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, M.Eng., Kadis Tenaga Kerja Kab. Lobar H. Sabidin, M.Pd., Sekban BKD-PSDM Kab. Lobar Ziadaturrahman, SE., BMKG Kab. Lombok Barat dan Peserta dari OPD dan Kemenag Kab. Lobar.

Kepala BPS Kab. Lobar Ir. Lalu Suprapna menyampaikan bahwa pada dasarnya statistik ada 3 yakni pertama statistik dasar yang diselenggarakan oleh badan yakni Badan Pusat Statistik. Statistik dasar sepert sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi. Statistik yang kedua yakni Statistik Sektoral yang diselenggarakan oleh Kementerian/Lembaga atau OPD. Statistik yang ketiga Statistik Khusus diselenggarakan oleh lembaga atau perorangan. “Berdasarkan UU No. 16 tentang Statistik disebut ada 3 jenis Statistik yakni Statistik dasar, Statistik Sektoral dan Statistik Khusus”, jelasnya.

Ir. Lalu Suprapna melanjutkan penjelasannya terkait rencana strategis BPS kedepan, BPS tidak mengandalkan statistik dasar. Pada sensus penduduk tahun 2020 menggunakan metode kombinasi yakni menggunakan data administrasi yang divalidasi oleh petugas ke lapangan. Sementara sensus penduduk tahun 2030 kita pakai data administrasi atau data statistik sektoral. Oleh karena itu, BPS akan terus fokus pembinaa dalam pengelola fokus data statistik Sektoral. Sehingga data statistik sektoral yang dikeluarkan betul valid. “Sensus Penduduk tahun 2030 akan menggunakan Statistik Sektoral. Sehingga kita fokus dalam pengelola data statistik sektoral”, imbuhnya.

Kepala BPS Ir. Lalu Suprapna mengungkapkan sekarang ini Daerah Dalam Angka banyak diminati oleh mahasiswa dan Swasta. Ini menandakan bahwa data bukan hanya untuk kebutuhan pemerintah melainkan oleh banyak kalangan. Dalam pengelolaan data Statistik Sektoral BPS berkolaborasi dengan Dinas Kominfotik Kab. Lobar, dimana Diskominfotik Kab. Lobar telah memiliki aplikasi SIWARTA (Sistem Warung Data) yang bisa diakses kapan saja. “Data statistik sektoral akan lebih utama dan kami berkolaborasi dengan Diskominfotik dalam pengelolaan data. Aplikasi SIWARTA sangat bagus dan membantu kami”, tutupnya.

Sementara itu Kadis Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, M.Eng dalam pemaparannya menyampaikan data adalah aset kekayaan baru dalam membangun bangsa. Hasil pengelolaan data akan dijadikan sebagai dasar menentukan kebijakan oleh pimpinan. Begitu penting manfaat data dalam pembangunan daerah maka apabila data hilang itu berarti aset juga akan hilang. “Data adalah aset kekayaan baru dalam pembangunan, data hilang aset melayang”, paparnya.

Ahad Legiarto, M.Eng menyampaikan juga bahwa Diskominfotik dalam pengelolaan data sektoral telah menyiapkan Aplikasi SIWARTA. Pengelolaan data sektoral menjadi tanggung jawab semua OPD dan Kecamatan sehingga perlu ketelitian dan validasi data sebelum dirilis dalam aplikasi. Sampai saat ini keterisian data sektoral dalam aplikasi SIWARTA sudah 80%. “Kami selaku walidata harus bertanggung jawab atas data yang dikeluarkan. Sehingga sebelum dipublikasi dan rilis dalam SIWARTA, data harus dicek dan validasi. Entri data kita saat ini telah mencapai 80%”, tutupnya.

(Diskominfotik/Ham)

Sekda Lobar Pimpinan Apel Gelar Pasukan di Polres Lobar

Gerung, Diskominfotik. Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam di Lombok Barat berlangsung di Halaman Polres Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Sekda Kab. Lobar H. Ilham, M.Pd., Kapolres Lobar Bagus Nyoman Gede Junaidi, Dandim 1606 Lombok Barat, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar dan Peserta Apel unsur TNI-POLRI serta ASN Pemda Lobar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (20/2/2023).

Dalam kesempatan ini Sekda Kab. Lobar H. Ilham, M.Pd membacakan amanat Bupati Lobar terkait kondisi cuaca hujan secara umum di Indonesia dan NTB dan khususnya Lombok Barat. Dimana Lombok Barat mengalami curah hujan yang tinggi, pada dasarnya hujan adalah rahmat bagi kehidupan manusia. Namun kenapa hujan menimbulkan banjir dan longsor ini semua disebabkan ada kelalaian manusia yang tidak menjaga kesenimbungan alam. Masyarakat masih banyak yang belum sadar dampak membuang sampah sembarangan ke sungai dan pembalakan hutan secara liar. “Bencana ini terjadi akibat ulah manusia yang tidak menjaga keseimbangan alam, sungai tercemar dengan sampah dan hutan gundul akibat pembalakan liar”, terangnya.

Sekda Lobar H. Ilham, M.Pd memaparkan Lombok Barat berupaya melakukan penguatan kapasitas masyarakat melalui Desa Tanggap Bencana. Desa Tanggap Bencana merupakan desa yang sadar resiko bencana, memiliki semangat gotong royong dalam mengurangi resiko bencana, kesiapsiagaan menghadapi bencana dan kemampuan memulihkan diri dampak bencana yang merugikan. Desa merupakan ujung tombak penanggulangan bencana sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat dan melindungi hasil pembangunan. “Kita bersama upayakan perkuat Desa Tanggap Bencana karena desa adalah ujung tombak penanggulangan bencana. Tetapi pada dasarnya kita berharap tidak ada bencana lagi”, paparnya.

H. Ilham, M.Pd menambahkan bahwa Lombok Barat telah banyak belajar dari bencana yang telah dialami beberapa tahun belakangan ini baik berupa penanganan bencana alam dan bencana non alam. Bencana alam seperti gempa, banjir dan longsor serta penanganan Covid-19 ditangani dengan baik oleh semua dengan semangat kebersamaan. “Kita sudah banyak pengalaman dalam penanganan bencana alam dan non alam, semangat kebersamaan dan kolaborasi adalah kuncinya”, imbuhnya.

Pada kesempatan ini juga Sekda Lobar H. Ilham, M.Pd menjelaskan bahwa semua unsur FORKOPIMDA telah siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Hal ini diperlihatkan dengan kesiapan personil dan perlengkapan penanganan penanggulangan bencana baik dari unsur Pemda dan TNI-POLRI. “Seperti yang kita saksikan sekarang ini kita semua sudah siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana “, pungkasnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

1 33 34 35 36 37 407