Sesuai Perpres, Pemda Beri Sanksi Tegas Bagi Penolak Vaksin

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Pusat telah mengeluarkan aturan tegas berserta sanksinya terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Melalui Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 Pemerintah Pusat menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat yang telah ditetapkan menjadi sasaran vaksin namun tetap tidak bersedia atau menolak untuk dilaksanakan pemberian vaksinasi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Dr. H. Baehaqi, di Kediamannya, Kecamatan Kediri, Lobar, Sabtu (23/10/2021).

Menurut Dr. H. Baehaqi, “Pemerintah tidak lagi dapat mentolerir masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi namun menolak untuk dilakukan pemberian vaksin. Menurutnya hal tersebut berlaku di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Lobar. Masyarakat yang tidak mau divaksinasi akan terkena sejumlah sanksi tegas diantaranya penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan dan penghentian layanan administrasi pemerintahan serta denda.,” Ujarnya.

Ia juga mengatakan, “sanksi ini sudah sangat tegas dan serius. Sesuai sengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2021 Pasal 13 A yang dimana sanksinya sangat tegas, dan ini menjadi peringatan bagi masyarakat yang telah terdaftar menjadi sasaran penerima vaksinasi yang menolak untuk dilakukan pemberian vaksin” jelasnya.

“Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar telah menerapkan sistem ini dalam pembagian bantuan sosial. Masyarakat yang memperoleh bantuan sosial dan akan mengambil bantuan sosial harus menunjukan sertifikat vaksinasi kepada petugas di lapangan. Hal ini dilakukan oleh Pemda Lobar sesuai dengan Perpres Nomor 14 Tahun 2021, untuk itu ia meminta agar semua masyarakat Lobar harus patuh dan taat pada aturan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat tersebut. Ia juga meminta agar semua masyarakat untuk bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan gerebek vaksin yang digelar oleh Pemda Lobar bersama TNI Polri dan Tim Bataliyon Vaksinastor gabungan dari Petugas Kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Bantuan dari perwakilan masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Lobar,” Tambahnya.

“Kami berharap masyarakat tidak menolak untuk dilaksanakan pemberian vaksin ini, karena kedepan ada kemungkinan vaksin tidak lagi gratis,” tutupnya.

Hingga Minggu Malam 23 Oktober 2021, masyarakat Lobar yang telah divaksinasi mencapai 317.163 orang untuk dosisi 1 dan 86.622 untuk dosisi 2. sehingga persentase masyarakat yang telah dilakukan vaksin dosisi 1 mencapai 59,82 persen yang tersebar di 10 Kecamatan se Lobar, dan hingga saat ini belum ada penolakan dari masyarakat, namun kendala dilapangan yakni pendistribusian vaksin yang sempat tertunda. Diskominfotik/Hamzah/YL

Bupati Fauzan : Jelang WSBK dan Moto GP UMKM Lobar Harus Berkolaborasi dan Manfaatkan Program Bussines Development Services (BDS) Berugaq Matim

Gerung, Diskominfotik. Menyambut pelaksanaan sejumlah even Berskala Nasional dan Internasional yang akan diselenggarakan di Pulau Lombok, Propinsi Nusa Tenggara Barat dalam waktu dekat ini, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta UMKM Lombok Barat dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak.  Menurut Bupati Fauzan hal ini sangat diperlukan agar UMKM memiliki peran penting dalam pelaksanaan even-even berskala besar tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Fauzan dalam persemian “Berugak Matim” yang dilaksanakan secara daring Jumat, 22/10/2021 di Ruang Rapat Jayengrana, Giri Menang Gerung.

Bekerjasama dengan KPP (Kantor Pelayana Pajak) Mataram Timur, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meresmikan” Berugaq Matim” yang merupakan bagian dari Bussines Development Services sebagai  tempat konsultasi bagi UMKM dan wajib pajak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Asisten Daerah ll Rusditah, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua DWP Hj. Nurhikmah, serta Kanwil DJP Nusa Tenggara Moch.Taufiq, Kepala KPP Pratama Mataram Timur Iteng Warih Patriati yang mengikuti secara virtual serta 10 pelaku usaha UMKM yang tersebar di 10 kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam pengarahannya saat acara Bupati Fauzan mengatakan UMKM bahkan IKM membutuhkan kerjasama semua pihak. Hal ini karena UMKM tidak hanya butuh satu hal, melainkan banyak hal seperti permodalan, keahlian, pengetahuan tentang kesehatan, pengemasan serta publikasi dan pemasaran dari hasil produksi UMKM. “Kerjasama ini akan semakin dibutuhkan karena adanya pandemi COVID-19 ini dan Lombok Barat sendiri memiliki industri utama yaitu pariwisata yang dimana merupakan yang mensupport UMKM-UMKM dan sangat berdampak karena pandemi ini.” Jelasnya.

Bupati Lombok Barat juga mengatakan bahwa mengingat akan ada banyaknya event-event mendatang merupakan sebuah kesempatan untuk meningkatkan peran UMKM. Melalui even-even berskala internasional seperti WSBK dan Moto GP serta even lainnya UMKM harus bergerak cepat agar even-even tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM.  “Berbagai even akan digekar dan tentu kita berharap agar UMKM dapat bergerak cepat untuk menyambut even- even tersebut sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan juga mengapresiasi “Berugaq Matim” yang merupakan Bussines Development Services yang diluncurkan oleh KPP Mataram Timur. Hal ini sebagai terobosan dan sangat membantu bagi pelaku UMKM di Lombok Barat. Ia berharap hal ini dapat memudahkan UMKM dalam melakukan konsultasi terkait dengan perpajakan dan sebagainya. Sehingga UMKM Lombok Barat dapat maju dan berkembang. “Alhamdulillah ada terobosan dari KPP Mataram Timur yaitu Berugaq matim, info yang sungguh sangat luar biasa karena mengandung bahasa daerah, budaya serta simbol berugaq yang dimana sering digunakan sebagai tempat kumpul-kumpul atau silaturahmi oleh masyarakat Lombok. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. Mari untuk UMKM manfaatkan program Bussines Development Services “Berugaq Matim” agar UMKM dapat maju dan berkembang.” Lanjutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Timur Iteng Warih Patriati Dalam arahan dan overview singkatnya menjelaskan bahwa, sejak pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan d berlakukannya PSBB pada April  2020, maka sektor yang paling terdampak adalah sektor pariwisata Dan UMKM, yang dimana banyak usaha-usaha yang terhenti akibatnya terjadi PHK di berbagai perusahaan maupun usaha lainnya.  Sehingga dengan keadaan seperti itu maka pemerintah yaitu Direktorat Jenderal Pajak memberikan berbagai kebijakan yang diberikan kepada wajib Pajak yaitu layanan secara online dan insentif pajak dalam rangka mensukseskan pemulihan ekonomi nasional dimana sektor UMKM memiliki peran penting di Indonesia karena memiliki kemampuan daya saing UMKM dan peningkatan kemampuan yang diperlukan seperti strategi pembinaan.  “Pemerintah Kabupaten Lombok Barat beserta KPP Mataram Timur  bersama mitra meluncurkan program yaitu “Berugaq Matim” yang mana melalui program BDS (Bussines Development Services) yang dalam hal ini membina UMKM yang bergerak di bidang produk olahan makanan, fashion dan sebagainya melalui digital Marketing. Dengan program ini diharapkan UMKM bisa lebih maju dan berdayasaing” ujarnya

Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada tiga besar UMKM terbaik serta UMKM terfavorite. Untuk juara 3 UMKM terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Gerung, juara 2 UMKM terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Labuapi dan juara 1 UMKM terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Kediri, sedangkan UMKM terfavorite berdasarkan jumlah like yang ada di website Berugaqmatim.info adalah Kecamatan Batulayar. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

LKC Dompet Dhuafa Siapkan Bidan Desa Bagi Daerah Terpencil di Lobar

Sekotong, Diskominfotik – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Duafa Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Puskesmas Eyat Mayang dalam melauncing Program Bidan untuk Negeri pada salah satu daerah terpencil di wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang Lobar yang dihadiri oleh Kepala Dikes Lobar yang diwakili Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Fri Noviani, dan Kepala Puskemas Eyat Mayang Ns. Akmal Rosamali di Madrasah Al-Hidayah Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, (23/10/2021).

LKC Dompet Duafa menyiapkan seorang Bidan dan akomodasi yang diperlukan untuk ditugaskan melayani masyarakat di daerah terpencil tersebut, khsusunya di bidang Kesehatan Ibu dan Anak. Bidan yang siap ditugaskan yakni Bidan Diah Ayu yang merupakan tenaga kebidanan dari Puskesmas Eat Mayang  yang cukup berpengalaman dalam menjalankan tugas guna melayani di daerah Aik Mual tersebut.

Perwakilan LKC  Dompet Duafa yang diwakili oleh Ibu Hendri Safarini selaku Bendahara Pusat Yayasan Dompet Dhuafa dalam sambutannya mengatakan, “salah satu upaya Dompet Dhuafa untuk menciptakan sumber daya manusia terbaik, harus disiapkan mulai dari awal kehamilan sampai dengan kelahiran, untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya program jangka pendek yang dibutuhkan akan tetapi program yang berkepanjangan dengan mensinergikan program lain yang ada di Puskesmas”, tegasnya.

“oleh sebab itu dengan adanya MoU antara Dikes Lobar melalui Puskesmas Eyat Mayang dengan Yayasan Dompet Dhuafa dalam penempatan Bidan untuk Negeri, sebagai bidan Desa di Wilayah Sekotong Timur yang lokasi di Dusun Aik Mual ini kita berharap akan  dapat menuntaskan permasalahan kesehatan seperti kematian Ibu, Kematian Bayi, Stunting, TBC serta permasalahan kesehatan lainnya,  yang tentunya atas dukungna dari semua pihak. Persan serta masyarakat sangatlah yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan dari program ini dimana kesadaran akan Prilaku HIdup Bersih dan Sehat (PHBS) sehari-hari menentukan”, ungkapnya.

Fri Noviani menyampaikan, “apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Dompet Duafa yang telah meluncurkan program Bidan untuk Negeri di lokasi yang sangat membutuhkan keberadaan Bidan desa ini, dikarenakan dari lima Desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang dan Desa Sekotong Timur merupakan daerah yang paling sulit sehingga berdampak pada akses pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi sulit, sehingga dengan adanya bantuan dari Yayasan Dompet Dhuafa ini, sangat membantu dalam pemenuhan akses tersebut,”katanya.  

Ia juga berharap, “dengan keterampilan dari petugas, baik Bidan yang telah ditugaskan saat ini, maupun petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) yang akan di sipakan dalam mengisi bangunan Pustu yang sedang dibangun di daerah ini, diharapkan nantinya proses persalinan dan pelayanan kesehatan lainnya dapat dilakukan dengan baik di Pustu dan Polindes yang akan beroperasi pada bulan Desember 2021 yang akan datang,” tutupnya.

Acara Launcing diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Dinas Kesehatan Lobar melalui Kepala Puskesmas Eyat Mayang Ns. Akmal Rosamali, dengan LKC Yayasan Dompet Duafa. Diskominfotik/PRMKS DKS Maya/YL

 

Bantu Pemda Lobar 2.000 Dosis Vaksinasi, Kimia Farma Bersama Dompet Dhuafa Gelar Vaksinasi Gotong-Royong di Sekotong

Sekotong, Diskominfotik – Dalam mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sebagai daerah penyangga pelaksanaan even World Super Bike (WSBK), Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Kimia Farma dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma () Dompet Dhuafa untuk  masyarakat di Desa Gili Gede Indah, wilayah kerja Puskesmas Pelangan, Kecamatan Sekotong Lobar, Jumat (22/10/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Lobar H. Abu Bakar, Direktur Umum dan Humna Capital Kimi Farma Darma Saputra,  Bendahara  LKC Dompet Dhuafa Ibu Hendry Saparini, dan Tim Dikes Kabupaten Lobar dr. H.Ahmad Fatoni, H. Zulkifli, Faisal Sirajudin, Perwakilan Camat Sekotong,  Polsek Sekotong, Danramil 06 Sekotong, Kepala Desa Gili Gede Indah H. Musda, serta Kepala Puskesmas Pelangan Ns. Zulqutbi, beserta Tim Vaksinator Puskesmas Pelangan.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Lobar  H. Abu Bakar mengungkapkan, “kesuksesan vaksinasi Covid-19 di Desa Gili Gede Indah ini akan diraih dengan membangun kesadaran masyarakat  dan kita semua harus mendukung pelaksaaan vaksinasi COVID-19 di Lobar ini”, ungkapnya.

Selanjutnya Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Lobar dr. H. Ahmad Fatoni menyampaikan, ” Tenaga Kesehatan dalam pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena saat ini kami fokus terhadap percepatan vaksinasi. Kita harus mengejar  capaian vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Sekotong ini, dan harus mencapai 70% agar masyarakat mencapai Heard Imunminity,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, “terima kasih kepada CSR Kimia Farma bersama LKC Dompet Duafa yg telah bekerja sama dalam bersinergi membantu pemerintah daerah Lobar dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui vaksinasi Gotong Royong ini,” tegasnya.

Dharma  Saputra Direktur Umum dan  Human Capital Kimia Farma dalam kesempatan itu juga menyampaikan, “terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemerintah  Lobar  dalam  kegiatan mensukseskan vaksinasi COVID-19 ini. Untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan daerah pesisir juga dan penurunan kasus kematian ibu & anak, akan terus diupayakan tentunya  dengan selalu memperkuat sinergi dan kemitraan di bidang kesehatan kedepannya. kami terus berinovasi dalam menggerakkan pemberdayaan  kesehatan  bersama Dinas Kesehatan Lobar dan Puskesmas Pelangan untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19,” jelasnya.

Begitu juga yang disampaikan Bendahara Dompet Dhuafa  Ibu Hendri Saparini, “kami siap bekerja sama dalam meningkatkan layanan kesehatan dan pemberi layanan kesehatan serta inovasi-inovasi yang dapat mewujudkan masyarakat sehat, tentunya yang utama dalam mensukseskan vaksinasi COVID-19 ini,” ucapnya.

Dalam moment vaksinasi gotong-royong tersebut Kepala Puskesmas Pelangan Ns. Zulqutbi, mendapatkan penghargaan sebagai penggerak advokasi dan kemitraan dari LKC Dompet Duafha. Dalam kesempatan itu pula CSR Kimia Farma memberikan bantuan  vaksin gotong-royong sebanyak 2000 dosis bagi masyarakat Lobar, yang diserahkan  oleh Ketua Umum dan Human Capital Darma Saputra kepada dr. H. Ahmad Fatoni yang didampingi Kepala Bidang Layanan Kesehatan H. Zulkifli. Diskominfotik/PRMKS DKS MZ/ARY/YL

Dewan Anak Lobar Beri Peran Penting Dalam Keberhasilan DP2KP3A Raih Dua Penghargaan

Gerung, Diskominfotik – Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dalam meraih beberapa penghargaan bergengsi dari Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) anatara lain Anugrah Parahita Ekapray (APE) Tahun 2020 dalam Tingkat Madya, dan Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam Tingkat Madya tidak lepas dari kerja keras Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lobar, support Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Polres Lobar dan Polres Kota Mataram melalui Kanit PPA dimana Kabupaten Lobar berada pada dua wilayah hukum tersebut, dan yang tidak kalah penting dari semua itu adalah peran serta Dewan Anak Kabupaten Lobar sebagai pelopor dan pelapor dari setiap permasalahan anak di Kabupaten Lobar.

Lebih dari dua tahun sudah peran serta Dewan Anak Kabupaten Lobar yang diketuai oleh Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman, Sekertaris Baiq Gina Amalia Niarni, Bendahara M. Wirayuda dan beranggotakan 30 orang dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lobar masa jabatan 2019 hingga 2021 telah berakhir dan di gantikan dengan yang baru, bertempat di Aula Kantor DP2KBP3A Lobar, Jum’at (22/10/2021).

Peran serta Dewan Anak dalam memberikan sumbangsih dua penghargaan dari Kementerian PPA bagi Kabupaten Lobar sangatlah berarti bagi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mustilkar dimana Dewan Anak bernaung.

Dalam sambutannya dalam serah terima jabatan Dewan Anak, Mustilkar berharap, “Dewan Anak ikut serta mengkampanyekan bahaya narkoba, seks bebas, dan kesehatan reproduksi serta sosialisasi literasi digital di jaman teknologi yang semakin maju agar anak-anak juga bisa bijak dalam menggunakan sosisal media sesuai dengan tupoksi Dewan Anak sebagai pelopor dan pelapor,” harpanya.

Ia juga menyampaikan, “berakhirnya masa jabatan Dewan Anak dibawah kepemimpinan Royanissa Julia Rahmadewi selama dua tahun lebih agar tetap membimbing Dewan Anak dalam mempertahankan prestasi-prestasi yang telah di raih,” jelasnya.

Mantan Ketua Dewan Anak Lobar Periode 2019-2021 Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman dalam memberikan pesan dan semangat kepada Ketua, Pengurus dan Anggota yang baru mengatakan, “dengan masa jabatan lebih dari dua tahun berada di Dewan Anak,  banyak kesan yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, yang jelas Dewan anak itu luar biasa,” tuturnya.

Royanissa juga menyampikan beberapa prestasi yang telah ia lakukan bersama Anggota Dewan Anak dengan kesan selama menjadi ketua, “kesan yg paling luar biasa selama dua tahun lebih yaitu pernah menyelesaikan satu kasus merariq kodek, dimana saat itu ada anak dari Dusun Mendagi, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, dengan anak Desa Cendi Manik, Sekotong Timur, Kecamatan Sekotong akan melangsungkan pernikah dan infonya dari warga yang masuk habis magrib ke call center Dewan Anak mau di ambil malam itu juga. Akhirnya kami bertiga pada saat itu langsung ke lokasi, namun kita hanya pantau saja tanpa di ketahui oleh calon pengantin, dimana usia calon mempelai Pria 17 Tahun, dan Wanita 14 Tahun dan itu sudah meyalahi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 yang mengatur usia calon mempelai Pria 21 Tahun dan Wanita 19 Tahun,” jelasnya.

“kita saat itu nongkrong di depan gang rumah calon mempelai wanita itu sampai pukul 22.00 Wita, Selanjutnya selama empat hari kita lakukan pemantauan hingga akhirnya calon mempelai pria ini menyerah, dan tidak jadi untuk mengambil calon mempelai wanita, ini karena kita setiap malam berada disitu, ini sebenarnya bukan pisahin setelah di lariin, tapi mencegah sebelum di lariin. Berasa banget perjuangan kita bertiga selama empat hari memantau orang tanpa melibatkan orang dinas dan petugas kepolisian. Dan lebih bahagianya saat ini anak tersebut melanjutkan sekolah kelas 12 salah satu sekolah pavorit di Kabupaten Lobar,” tutupnya. Diskominfotik/YL

 

Peringati Hari Santri Nasional, Dandim 1606/Mataram Ajak Santri Untuk Berkarya

Gerung, Diskominfotik – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan menghadiri Upacara dalam Rangka hari santri Nasional Tahun 2021 sekaligus menjadi Inspektur Upacara yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Halid, Ketua DPRD Lobar Hj . Nurhidayah, Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Jalalussauthy, Ketua MUI Lobar TGH Abdullah Mustapa, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten setda Lobar, Kepala OPD se Lobar, Danramil 1606-04/Gerung di wakili Danposramil Kediri di Kantor Kementrian Agama Lobar Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar, Jum’at (22/10/2021).

Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan selaku Ingspektur Upcara menyampaikan amanat menteri agama yang merupakan pesan dari Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, “dimana melalui keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasioanal serta penetapan Tanggal 22 Oktober merupakan tercetusnya resulusi jihad yang berisi fatwa berkewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Resolusi jihad ini melahirkan jiwa jiwa yang heroik pada tanggal 10 November 1945 yang kita kenal  sebagai hari pahlawan,” ujarnya.

Sejak ditetapkan pada Tahun 2015 dan tetap kita laksanakan tiap tahun sebagai rutinitas kita memperingati Hari Santri Nasioanal dengan tema yang berdeda untuk memperingati Hari Santri Nasional tahun ini kita mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”.

“Maksud tema Santri Siaga Jiwa Raga ini adalah bentuk sikap santri agar siap menyerahkan seluruh jiwa raganya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta siap mempertahankan tanah air, kesatuan Indonesia dan mewujudkan perdamian dunia,” ucapnya.

“Siaga jiwa berati santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan berpegang teguh pada aqidah, nilai dan ajaran islam rahmatan lilalamin serta tradisi leluhur bangsa Indonesia, pada jaman dahulu para santri siap mati untuk menjaga ke untuhan NKRI maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman idiologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI. Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga serta buah santri perjuang untuk Indonesia, oleh karena itu santri tidak pernah lelah untuk selalu berkarya untuk Indonesia, jadi  santri siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang di ajari di pondok pesantren untuk santri-santrinya yang selalu mengajari tentang ilmu ilmu dan ahlak yang selalu menjadi tameng kehidupan kita dalam berangsa dan bernegara,” Tambahnya.

“Dalam memperingati hari santri tahun lalu santri mendapat kado istimewa tetang pengesahan undang undang berupa pengeshan undang undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren, dimana undang undang tentang pesantren ini berfungsi sebagai rekognisi/pengakuan, apirmasi dan pasilitasi,”Tututpnya. Diskominfotik/Fyan/Juan/YL

Pandemi Covid19 Mulai Melandai, BPK RI Ajak Pemerintah Daerah Membangun Kembali Indoensia

Pandemi Covid19 telah menyebabkan hampir semua sektor kehidupan manusia menjadi lumpuh. Serangan virus covid19 ini sangat berpengaruh pada sektor ekonomi dan pembangunan. Ditengah kasus covid19 yang mulai melandai Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indoensia (BPK RI) mengajak dan memberikan inspirasi kepada Pemrintah Daerah untuk membangun Kembali pasca covid19. Kegiatan ini salah satunya ditandai dengan peluncuran Buku Pendapat (Strategic Foresight) BPK Membangun Kembali Indonesia Dari Pandemi Skenario, Peluang dan Tantangan Pemerintah yang tangguh.

Kegiatan Grand Launching ini dilaksanakan secara Daring via zoom meeting, kamis 21/10/21 langsung dari Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah se Indoensia. Sementara untuk kBaupaten Lombok Barat dilaksanakan di Raung Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini diikuti oleh Asisten Daerah III H. Ilham bersama jajaran Pemda Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut H. Ilham mengikuti Grand Launcing tersebut dengan serius sebab materi yang disampaikan langsung oleh Ketua BPK RI DR. Agung Firman Sampurna angat penting dalam rangka membangunan Indoensia dari Covid19. Hal ini menurutnya dapat menjadi acuan bagi Pamerintah Daerah dalam membangun daerah sehingga dapat melihat peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Selain itu hal tersebut dapat memberikan skenario-skenario pembangunan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam Pemaparanya Ketua BPK RI, Dr. Agung Firman Sampurna mengatakan BPK mempunyai fungsi yang penting dalam mengawal pembangunan dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hal ini tentu juga menjadi salah satu fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Negara. “Peran BPK ini menjadi penting untuk mengawal keuangan Negara agar pemakian dan penggunaannya sesuai dengan aturan yang berlaku dan mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan Negara”ujarnya. Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan bahwa Pemrintah Daerah harus memiliki grand desain pembangunan daerah dari covid19. Hal ini oenting agar Pemerintah Daerah memiliki proyeksi pembangunan baik dari segi skenarior, tantangan dan peluang. Selain melakukan grand Launching Buku Membangun Kembali Indonesia dari Covid19, dalam kesempatan ini juga dilakukan Launching website BPK sebagai sarana komunikasi, publikasi dan pemantauan dari hasil-hasil pemantauan BPK. (Diskominfotik/Windi/Pian)

Bupati Lombok Barat Apresiasi Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan Nasional

Gerung, Diskominfotik. Panitia Pelaksanaan Hari Pahlawan TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Majid Berkunjung Ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Kunjungan Tersebut diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat yang didampingi oleh, Asisten l Agus Gunawan Dan Kadis Dispora Ma’ad Adnan Di ruang kerja Bupati Kamis (21/10/2021).

Kunjungan Panitia Peringatan Hari Pahlawan ini bertujuan untuk meminta izin kepada Pemerintah kabupaten Lombok Barat untuk menggelar Hizban di wilayah Lombok Barat. Mereka menyampaikan bahwa sebelumnya kegiatan Hiziban ini sudah dilakasanakan di salah satu pondok pesantren yang Ada di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 mendatang.

Perwakilan Pemuda NW menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut hari Pahlawan mereka telah melaksanakan sejumlah agenda dan kegiatan sejak 3 Oktober 2021 lalu. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya berupa perlombaan dan kegiatan lainnya. Sementara itu kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah  Baca Qur’an ,hiziban ,zikiran dan bedah buku Pahlawan nasional NTB dan sebagai acara Puncak pada tanggal 10 November akan dilaksanakan Apel di Pondok Pesantren Anjani Lombok Timur.

Menanggapi Hal Tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi kegiatan panitia Dan Pemuda NW dalam hal memperingati Hari Pahlawan Nasional NTB TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Menurutnya hal ini sangat penting karena TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid merupakan tokoh besar dan Pahlawan yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat. Karenanya pihaknya menyambut baik rencana panitia untuk menggelar kegiatan Hiziban di Wilayah Lombok Barat. Menurutnya Hiziban ini merupakan kegiatan positif dan merupakan syiar islam. “kegiatan hiziban ini adalah bentuk syiar kita sebagai umat Muslim dan menghormati Pahlawan Nasional Nusa Tenggara Barat, sehingga kegiatan ini bernilai positif” ungakpnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan memberikan sejumlah alternatif sebagai lokasi pelaksanaan acara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di bencingah atau di taman kota gerung. Namun ia berpesan agar pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Kepala Desa Lingsar Laksanakan Karya Bhakti Penalutan Irigasi Bersama TNI

Lingsar, Diskominfotik – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Bersama masyarakat Dusun Lingsar Keling laksanakan Karya Bhakti TNI dalam pentalutan saluran irigasi sepanjang 2.200 M  yang berlokasi di Dusun Lingsar Keling, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (22/10/2021).

Acara yang bertemakan Karya Bhakti TNI Pengabdian Untuk Negeri dihadiri oleh Danramil 08/Narmada Lettu Inf M. Taufiq, Pengawas PU bidang SDA Eddy Kurinawan, Kades Lingsar Sahyan, Batu Bhakti peltu selamet Basuki, Danpos Ramil Lingsar Pelda Budi S.

Danramil 08/Narmada Lettu Inf M Taufiq mengucapkan, “terima kasih kepada Kepala Desa, Kepala Dusun,  Dusun Lingsar Keling karena keberadaan kami di tengah tengah masyarakat untuk melaksanakan Karya Bhakti Penalutan saluran irigasi yang ada di Dusun Lingsar Keling, Desa Lingsar ini,” ucapnya.

Kegiatan Karya Bhakti ini merupakan program tahunan Pada Triwulan II Tahun Anggaran 2021 Kodim 1606/Mataram serta ajang silaturrahmi guna membangun hubungan yang harmonis antara aparat TNI bersama masyarakat yang di laksanakan selama 14 hari di wilayah binaan Kodim 1606/Mataram.

“Penalutan sungai ini merupakan untuk menjaga kebersihan dan kerapian sungai supaya menghindari kerusakan sepanjang sungai dan juga menghindari hal hal yang tidak di inginkan, seperti terjadinya pengeluaran air pada saat musim hujan,” Tambahnya.

Kades Lingsar Sahyan senada dengan Danramil 08/Narmada mengucapkan, “teriama kasih kepada Dandim 1606/Mataram yang di wakili Danramil 08/Narmada Lettu Inf M. Taufiq bersama anggotanya yang sudah menyempatkan waktu dan tenaga untuk membantu kami dalam melaksanakan Karya Bhakti Penalutan saluran irigasi kami yang masih tahap pengerjaan,” tuturya

“Kami juga berharap dengan kehadiran bapak TNI-Polri bukan sampai disini saja akan tetapi sampai selesai nantinya,” Harap Kades. Diskominfotik/YL

Bupati Lobar : Keluhan-keluhan Akan Lebih Cepat Ditangani Jika Bersatu dan Berkolaborasi

Gerung,  Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid melantik dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Lobar, bertempat di AULa Utama Kantor Bupati Lobar, Gerung, Kamis (21/10/2021).

Hadir pada pelaksanaan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang di dampingi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Lobar Agus Gunawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, ketua GOW, Kepala OPD, Camat Se Kabupaten Lobar, Perwakilan Kepala Desa dan Lurah.

Kegiatan yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bunda Pendidiakan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Nomor : 401.1/02/KEP/DP.LB/X/2021 Tentang Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan se Kabupaten Lobar.

Berdasarkan Surat Keputusan Bunda PAUD dapat diketahui tugas yaitu pertama meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD dan Jumlah Lembaga Layanan PAUD, kedua meningkatkan dukungan dana APBD dan sumber lainnya serta meningkatkan kerjasama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan layanan PAUD berkualitas, ketiga meningkatkan kesadaran, partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung gerakan PAUD, keempat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengutuhan, pengetahuan pola asuh, kesehatan, gizi, perawatan, perlindungan anak serta kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak, kelima melakukan pendampingan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas lintas program dan sektor.

Dalam Kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Lobar Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengucapkan, “selamat kepada semua ibu-ibu yang telah dikukuhkan. PAUD merupakan usia atau masa emas dalam proses tumbuh dan kembang anak yang dimana jika hal ini diabaikan generasi emas selanjutnya akan kita lewati,” Ucapnya.

“dengan adanya program kerja yang telah dibuat akan ada pendampingan anak-anak yang ada di semua PAUD dalam hal tumbuh kembangnya paling tidak seminggu sekali,” Tambahnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang turut hadir dalam acara tersebut menyapaikan, “mengenai kepercayaannya akan kemampuan, dedikasi, ketulusan dan kemampuan ibu-ibu Bunda PAUD yang telah dikukuhkan,” tuturnya.

“Saya bermimpi jika semua lembaga dapat bersatu dan berkolaborasi maka insyaAllah keluhan-keluhan yang ada akan dapat lebih cepat ditangani. Ia juga berharap kedepannya semua bunda PAUD dapat keliling di semua kecamatan dan desa/kelurahan untuk silaturahmi secara keagamaan kepada masyarakat serta pemilik PAUD. Keinginan saya yang lain ialah tidak peduli dimana pun bidang kita, kita harus saling membantu dan mendukung. Misalnya anak tidak akan pintar jika anak tersebut tidak sehat, sehingga PAUD harus didukung dengan posyandu. Kehidupan tidak berhasil hanya karena satu faktor, melainkan karena banyak faktor,” Tutupnya. Diskominfotik/Fiyan/Dhea/YL

1 91 92 93 94 95 409